Jurusan Psikologi: Info Kuliah, Materi yang Dipelajari & Prospek Kerjanya

oleh | Feb 23, 2024 | Persiapan Kuliah | 0 Komentar

Psikologi adalah salah satu jurusan dari kluster sosial humaniora yang paling banyak diminati. Jurusan psikologi UGM misalnya, dengan daya tampung SNBP 68 orang, jurusan ini diminati oleh lebih dari 1.700 calon mahasiswa. Ini artinya, hanya 1 dari 25 calon mahasiswa UGM yang bisa masuk ke jurusan psikologi melalui jalur ini. 

Hal ini tidak mengherankan. Sebab selain karena UGM juga merupakan salah satu kampus terkemuka, jurusan psikologi kini juga semakin banyak dibutuhkan dalam dunia kerja. Tidak hanya menjadi psikolog, lulusan jurusan ini juga bisa masuk jajaran pemerintahan dan berbagai perusahaan. Berikut ini pembahasan selengkapnya:

Apa Itu Jurusan Psikologi?

Jurusan psikologi adalah jurusan yang mempelajari cara kerja mental dan pikiran manusia dan pengaruhnya dalam perilakunya sehari-hari. Misalnya, mempelajari mengenai bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat mempengaruhi keputusan individu dalam membeli bahan kebutuhan sehari-hari. 

Jurusan ini memiliki beberapa peminatan, seperti Psikologi Klinis, Psikologi Sosial, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Perkembangan dan Psikologi Pendidikan. Selain UGM, universitas yang ada jurusan psikologi antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Negeri Malang (UM). 

Lalu apakah kamu cocok masuk jurusan ini? Kamu cocok masuk jurusan ini jika  kamu ciri-ciri orang yang cocok masuk jurusan psikologi, seperti mudah berempati dengan orang lain, suka bersosialisasi, dapat menjaga rahasia dan tertarik untuk mempelajari cara kerja mental dan pikiran manusia dalam membentuk perilaku. 

Materi yang Dipelajari di Jurusan Psikologi

Mata kuliah jurusan psikologi bermacam-macam tergantung dengan kebijakan kampus yang kamu pilih. Namun, secara garis besar, berikut ini beberapa mata kuliah jurusan psikologi baik pilihan maupun wajib:

1. Biopsikologi

Sesuai dengan namanya, biopsikologi adalah mata kuliah jurusan psikologi yang mempelajari hubungan antara kondisi biologis seseorang dengan kondisi mentalnya. Misalnya, hubungan antara genetika dan perilaku seorang individu dan lain sebagainya. 

2. Psikologi perkembangan

Mata kuliah ini mempelajari teori kondisi psikologis seseorang berdasarkan perkembangan fisik dan usia orang tersebut. Seperti yang kamu ketahui kalau manusia berkembang dari fase anak-anak hingga dewasa dan tua. Nah, psikologi perkembangan ini mempelajari aspek mental  seseorang berdasarkan fase-fase tersebut. 

3. Sejarah teori psikologi

Dalam mata kuliah ini, kamu akan mempelajari perkembangan teori psikologi dari waktu ke waktu. Dengan demikian, kamu akan mengetahui perkembangan ilmu ini secara utuh dari awal kemunculannya hingga saat ini. 

4. Statistika

Meskipun termasuk kluster sosial humaniora, namun mahasiswa jurusan ini juga mempelajari teori statistika. Selain karena berkenaan dengan proyek skripsi mereka nanti, statistika juga dibutuhkan dalam jurusan ini karena ilmu ini dibutuhkan untuk melakukan asesmen dan diagnosis pada pasien yang melakukan konseling. 

5. Psikologi dan budaya

Tidak dapat dipungkiri kalau perilaku manusia juga dipengaruhi oleh budaya tempat manusia tersebut tumbuh dan juga oleh agama yang mereka anut. Oleh karena itu, di jurusan ini kamu juga akan mempelajari keterkaitan antara psikologi seorang manusia dan nilai-nilai keagamaan, adat dan budaya yang mempengaruhinya. 

6. Pengenalan mata kuliah sesuai peminatan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, kalau jurusan ini juga memiliki beberapa peminatan. Nah, pada semester ke-3 hingga akhir, kamu bisa mempelajari mata kuliah peminatan tersebut, misalnya mata kuliah psikologi pendidikan, psikologi klinis, psikologi industri dan organisasi dan lain sebagainya. 

7. Mata kuliah wajib universitas dan skripsi

Selain mata kuliah sesuai dengan jurusan, kamu juga akan mempelajari mata kuliah wajib universitas, khususnya di semester-semester awal. Mata kuliah wajib universitas tersebut, seperti Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Keagamaan, KKN, dan lain sebagainya.Selain itu, kamu juga akan mempelajari mata kuliah pendukung skripsi, seperti metode penelitian kuantitatif, metode asesmen dan lain sebagainya. 

Prospek Kerja Jurusan Psikologi

Pilihan karir seorang lulusan dari jurusan ini sangat luas mulai dari tenaga kerja profesional hingga aparatur sipil negara (ASN). Berikut ini beberapa pilihan pekerjaan lulusan psikologi:

1. Psikolog klinis

Seiring dengan meningkatnya pengetahuan mengenai kesehatan mental di Indonesia, maka semakin meningkat pula kebutuhan terhadap seorang psikolog klinis. Apalagi saat ini seorang profesional di bidang ini tidak hanya bisa bekerja di rumah sakit atau puskesmas saja karena kini sudah banyak aplikasi atau platform konsultasi psikologi online yang bisa diakses masyarakat. Namun  biasanya, supaya bisa bekerja sebagai psikolog klinis, kamu harus melewati pendidikan dan ujian profesi psikolog terlebih dahulu. 

2. Praktisi pengembangan sumber daya manusia (HR)

Tidak hanya mengambil dari lulusan manajemen sumber daya manusia, banyak perusahaan juga membutuhkan tenaga kerja baru dengan gelar lulusan psikologi untuk mengisi posisi ini. Sebab dengan materi yang dipelajarinya semasa kuliah, perusahaan berharap HR dapat mengetahui kebutuhan sumber daya manusia perusahaan baik secara fisik maupun psikis.

Tidak hanya di dalam perusahaan, kini praktisi HR juga bisa bekerja secara profesional sebagai konsultan sumber daya manusia (HR Consultant) yang bisa bekerja sama dengan beberapa perusahaan sekaligus. Untuk memiliki peluang ini, tentu Anda harus mengambil mata kuliah psikologi industri dan organisasi.

3. Konselor

Seorang lulusan psikologi juga dibutuhkan sebagai tenaga konselor baik itu di sekolah (school counselor) maupun di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), khususnya LSM yang bergerak di bidang resolusi konflik dan rumah tangga. Tugas seorang konselor disini adalah memberikan saran yang dibutuhkan oleh para siswa maupun individu yang dibantu oleh LSM tersebut dalam menyelesaikan masalah mereka. 

4. Dosen dan peneliti

Kamu memiliki passion mengajar dan meneliti? Tidak perlu khawatir, profesi sebagai dosen dan peneliti di bidang ini sangat terbuka untuk kamu. Sedikit berbeda dengan profesi psikolog klinis, untuk menjadi dosen atau peneliti di bidang ini umumnya tidak dibutuhkan sertifikat profesi, kecuali untuk dosen yang mengampu mata kuliah psikologi klinis. Hanya saja, kamu perlu mengambil studi lanjutan di level magister dan doktoral (S2 dan S3) di bidang ini. Sebab umumnya, universitas menjadikan syarat S2 dan S3 untuk menjadi dosen di bidang apapun.  

5. Aparatur Sipil Negara (ASN)

Pekerjaan lulusan psikologi yang ke-5 adalah sebagai ASN baik itu sebagai dosen (di kampus negeri) maupun sebagai HR Specialist di berbagai instansi pemerintahan. Selain melalui seleksi CASN sebagaimana umumnya, beberapa instansi pemerintahan dan BUMN juga membuka peluang prohire (rekrutmen untuk tenaga kerja berpengalaman) di bidang ini. 

Selain 5 pekerjaan di atas, lulusan dari jurusan ini juga berpeluang untuk membuka bisnis sendiri maupun menjadi penulis konten, buku maupun novel yang membahas mengenai psikologi. Dengan peluang pekerjaan yang luas ini, maka tidak heran jika jurusan ini diminati oleh banyak orang. Ingin belajar psikologi di kampus ternama?! Gunakan Skuling untuk belajar SNBP dan SNBT kamu! Skuling menghadirkan aplikasi pembelajaran yang mudah digunakan dan dibawa kemana-mana! Belajar pakai Skuling saat ini dan masuk jurusan impian di kemudian hari!