Selain pendidikan formal, di Indonesia juga terkenal pendidikan nonformal seperti homeschooling. Homeschooling banyak dipilih karena fleksibilitas waktu dan kurikulum. Jadi untuk yang memiliki kepentingan lain bisa tetap mengenyam pendidikan dengan cara yang lain.

Eits, tapi, kamu penasaran nggak sih? Sebenarnya lulusan homeschooling ini bisa lanjut ke bangku perkuliahan atau tidak? Cari tahu jawaban lengkapnya di artikel berikut ini!

Apa Itu Homeschooling?

Homeschooling adalah sistem pendidikan di mana anak belajar di rumah atau di luar sekolah formal dengan bimbingan orang tua atau pengajar privat. Dalam homeschooling, kurikulum dan metode belajar bisa disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan belajar anak, sehingga proses pembelajaran lebih fleksibel dan personal. Banyak orang tua memilih homeschooling untuk memberikan perhatian lebih pada perkembangan akademik maupun karakter anak, serta menyesuaikan nilai dan keyakinan keluarga dalam pendidikan.

Syarat dan Dokumen yang Diperlukan untuk Melanjutkan ke Pendidikan Formal

Lulusan homeschooling bisa melanjutkan pendidikan formal dengan beberapa syarat. Berikut syarat sekaligus dokumen yang diperlukan untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi!

Pendidikan formal di dalam negeri:

• Ijazah Paket C (setara SMA/SMK) sebagai syarat utama masuk perguruan tinggi negeri maupun swasta.
• Surat keterangan belajar atau ijazah homeschooling (bisa dipertimbangkan di sebagian kampus swasta).
• Transkrip nilai atau catatan akademik.
• Portofolio prestasi akademik maupun non-akademik.
• Sertifikat atau bukti penyelesaian materi sesuai kurikulum nasional.

Pendidikan formal di luar negeri:

• Surat keterangan resmi homeschooling atau ijazah Paket C.
• Transkrip nilai atau laporan akademik.
• Rekomendasi dari guru atau pembimbing.
• Sertifikat kemampuan bahasa, seperti TOEFL atau IELTS.
• Portofolio kegiatan ekstrakurikuler atau prestasi tambahan.

Prosedur Melanjutkan ke Pendidikan Formal

Untuk melanjutkan ke pendidikan formal, lulusan homeschooling memiliki dua opsi. Pertama, melalui ujian kesetaraan Paket C yang setara dengan ijazah SMA/SMK. Prosedurnya, siswa homeschooling harus terdaftar di satuan pendidikan nonformal (PKBM – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang resmi, lalu mengikuti ujian nasional kesetaraan. Setelah lulus, mereka akan mendapatkan ijazah Paket C yang diakui pemerintah. Dengan ijazah ini, lulusan bisa mendaftar ke perguruan tinggi negeri lewat jalur SNBT maupun jalur mandiri, serta ke perguruan tinggi swasta di seluruh Indonesia. Untuk jalur ini kamu harus mempersiapkan UTBK atau tes mandiri. 

Kedua, menggunakan ijazah homeschooling langsung. Jalur ini biasanya berlaku untuk melanjutkan studi ke luar negeri atau sebagian kecil kampus swasta di Indonesia yang fleksibel menerima lulusan homeschooling. Prosedurnya adalah menyiapkan dokumen akademik berupa transkrip nilai dari program homeschooling, surat rekomendasi tutor atau pengajar, serta sertifikat kemampuan bahasa (seperti TOEFL atau IELTS) seperti yang disebutkan di bagian syarat dan dokumen sebelumnya. Universitas internasional di Amerika, Kanada, Australia, hingga Eropa umumnya cukup terbuka menerima ijazah homeschooling, selama dokumen pendukung lengkap dan sesuai persyaratan. 

Kesimpulan

Lulusan homeschooling tetap memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan formal, baik di dalam maupun luar negeri. Ada dua jalur yang bisa ditempuh yaitu melalui ujian kesetaraan Paket C yang diakui setara SMA/SMK dan membuka akses ke seluruh perguruan tinggi di Indonesia, atau menggunakan ijazah homeschooling langsung yang umumnya diterima di banyak universitas luar negeri dan sebagian kampus swasta di dalam negeri. Perbedaannya hanya terletak pada prosedur dan jenis dokumen yang disyaratkan. Jadi, pilihan jalur mana yang diambil tergantung pada tujuan pendidikan masing-masing, apakah ingin melanjutkan kuliah di dalam negeri atau meraih peluang studi di luar negeri.

Yuk, Belajar Bareng Skuling!

Kalau mau masuk PTN top, lulusan homeschooling tetap punya kesempatan besar asalkan sudah menyelesaikan Paket C, lalu ikut UTBK SNBT atau jalur mandiri di kampus tujuan. Nah, supaya persiapan lebih matang, kamu bisa coba tryout UTBK online dan latihan soal UTBK di Skuling, aplikasi tryout UTBK SNBT. Fitur gratis Skuling.id bisa kamu manfaatkan kapan dan dimana saja lewat handphone!

Nah, kalau mau lebih maksimal, tersedia juga Skuling Pro dengan fitur premium. Di Skuling, kamu bisa latihan lewat Skuling Tryout (simulasi UTBK dengan AI-powered Item Response Theory biar hasilnya realistis), Skuling Battle (uji kemampuan dengan adu cepat dan tepat bareng pengguna lain), Skuling Freestyle (akses ribuan soal sesuai topik yang kamu pilih), dan Campus Success Probability (fitur unggulan yang bisa membantu kamu memilih jurusan kuliah berdasarkan nilai tryout). Fitur terakhir ini penting banget, karena kamu bisa langsung tahu seberapa besar peluangmu diterima di jurusan impian. Jadi nggak bingung lagi menentukan karirmu ke depan. 

Selain latihan soal dan tryout, Skuling juga punya blog berisi tips kuliah, strategi lolos UTBK, sampai informasi beasiswa yang bisa kamu apply baik beasiswa dalam dan luar negeri. Jadi, belajarnya nggak cuma soal latihan, tapi juga dapat insight penting bagi perjalanan akademikmu. Yuk, belajar bareng Skuling dan wujudkan impian jadi mahasiswa di kampus impianmu!