“Inget banget..teman pertamaku di kampus adalah mahasiswi yang aku bonceng naik sepeda dari Hotel Tentrem ke UGM Yogyakarta. Kini, walau berjauhan, kami masih berteman.”

Mulai belajar di sekolah baru apalagi kota baru, tentu bikin deg-degan. Apalagi jika kita nggak punya teman satu SMA yang diterima di jurusan dan kampus yang sama. Tapi, kamu nggak perlu khawatir. Ini tips dari aku untuk mahasiswa baru yang ingin beradaptasi di kampus.

Cara Beradaptasi di Kampus Baru

1. Ikuti organisasi mahasiswa daerah 

Kamu berasal dari luar kota? Atau, pertama kali merantau? Maka, kamu bisa gabung ke Organisasi Mahasiswa Daerah (ORMADA) kampus. Misalnya nih ya, kalau kamu berasal dari Sumatera Barat dan merantau ke Jogja, maka kamu bisa gambung Forkommi-UGM. Para kayak tingkat di organisasi ini niscaya akan senang hati memberitahumu do and don’ts nya mahasiswa baru dan membantu kamu untuk beradaptasi.

2. Rajin ikuti acara orientasi dari pihak kampus

Untuk mempermudah adaptasi mahasiswa baru, pihak kampus dan jurusan biasanya akan menyelenggarakan orientasi tambahan di luar orientasi resmi. Eits, jangan pikir macam-macam dulu. Orientasi tambahan ini bisa berupa seminar perkenalan dari jurusan atau sekedar makan-makan bersama di rumah dekan. Ikutilah acara-acara ini dan jangan sungkan untuk memperkenalkan diri supaya kamu bisa lebih mudah dapat teman di kampus. 

3. Kenalan dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA)

Tips cara beradaptasi di kampus yang ketiga adalah mengenali dosen yang bertugas untuk membimbing kamu selama jadi mahasiswa baru sampai lulus. Di FEB UGM, dosen ini disebut dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA), di kampus lain bisa jadi memiliki istilah yang berbeda.

Tugas dosen ini mirip dengan wali kelas. Kamu bisa berkonsultasi kepada beliau jika sedang mengalami kesulitan belajar atau menyesuaikan diri di kampus. Jadi, penting hukumnya untuk berkenalan dengan dosen ini saat masih menjadi mahasiswa baru.

4. Ikut Organisasi Mahasiswa (ORMAWA)

Cara beradaptasi di lingkungan kampus yang selanjutnya adalah ikut organisasi mahasiswa (ORMAWA), khususnya organisasi mahasiswa di jurusan, seperti himpunan mahasiswa jurusan dan kelompok studi. Bergabung ke organisasi-organisasi ini nggak hanya akan menambah pengalaman kamu, tetapi juga bisa membuatmu berkenalan dengan kakak tingkat yang keren-keren dan membuka peluang lainnya. Tapi ingat, kamu harus bisa mengatur waktu antara organisasi dan kuliah dengan baik, supaya tidak menjadi mahasiswa kura-kura.

5. Ketahui lokasi kantor bagian kemahasiswaan

Selain harus beradaptasi dengan pergaulan di kampus, kamu juga harus bisa beradaptasi dengan lingkungan fisik kampus. Nah, supaya bisa beradaptasi dengan lebih mudah di lingkungan fisik ini dengan lebih mudah, kamu wajib tahu terlebih dahulu lokasi kantor kemahasiswaan fakultas. 

Biasanya, perguruan tinggi yang cukup besar, seperti UGM, IPB, (apalagi) UI, biasanya memiliki area yang lebih luas dibandingkan area sekolah kamu. Bagian Kemahasiswaan kampus dapat membantu kamu menavigasi area kampus yang luas, sehingga mahasiswa baru bisa bertanya ke bagian kemahasiswaan ini jika masih belum hafal benar area kampus.

6. Hafalkan moda transportasi dari kos ke kampus

Mahasiswa baru yang berasal dari luar daerah wajib menghafalkan jenis dan jalur moda transportasi dari kos atau rumah ke kampus. Pasalnya, seringkali kamu baru bisa mendapatkan kiriman motor atau membeli motor baru setelah beberapa minggu atau bahkan bulan di kampus. 

Di UI misalnya, kamu harus mengetahui jalur bis kuning dan kalau perlu jadwal dan jalur kereta juga. Dengan demikian, jika kamu berasal dari daerah sekitar, seperti Tangerang atau Bogor, kamu bisa memperkirakan kapan jadwal kereta tercepat supaya tidak telat kuliah. 

7. Pandai memilih teman itu penting!

Berbeda saat masih SMA, saat kuliah, setiap kelas akan diisi oleh mahasiswa yang berbeda-beda. Misalnya, di kelas Matematika 1, kamu berteman dengan A,B,C, nah bisa jadi teman-temanmu ini tidak mengambil mata kuliah Statistika 1, sehingga kamu harus pandai-pandai cari teman baru lagi. 

Di kuliah, memilih teman itu penting karena mereka dapat membantu kamu sukses dalam belajar dan kuliah secara keseluruhan atau bahkan membuatmu nggak lulus-lulus. Pilihlah teman yang menurut kamu bisa membuatmu lebih baik lagi selama kuliah dan jangan pilih yang sebaliknya. 

Pentingnya Beradaptasi di Lingkungan Kampus

Bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan kampus itu penting, khususnya bagi anak rantau. Karena, walau bagaimanapun, teman-teman, dosen atau bahkan Ibu Kos kamu inilah yang bisa membantu kamu mencapai potensi terbaik selama kuliah, entah itu dapat nilai akademik tertinggi, menjaga kamu ketika sakit dan patah hati, sampai membantu kamu mengatasi tugas kuliah yang sulit. 

Terlebih lagi, teman atau network yang kamu peroleh selama kuliah juga bisa  menjadi teman seumur hidup kamu, loh. Jadi, pastikan kamu bergaul dengan teman-teman yang memiliki vibes positif, ya. 

Tidak hanya itu, melatih skill adaptasi di kampus juga penting karena skill ini juga dibutuhkan saat kamu kerja nantinya. Misalnya, kamu diterima kerja sebagai management trainee (MT) di sebuah perusahaan, selama 1 atau 2 tahun, kamu akan terus berganti divisi, sehingga skill ini akan terus dibutuhkan. 

Yuk, Belajar Bareng Skuling!

Beradaptasi di dunia perkuliahan itu nggak sulit, kok! Apalagi jika kamu menggunakan Skuling Pro dan berkenalan dengan sesama pengguna Skuling lainnya di live class online. Unduh website belajar UTBK Skuling sekarang juga dan kerjakan semua latihan soal UTBK dan tryout UTBK online nya! Ikuti juga kelas eksklusifnya dan dapatkan teman-teman baru dari seluruh Indonesia! Karena dengan Skuling, kamu pasti bisa!