Seperti yang diketahui bersama, UTBK SNBT terbagi menjadi dua materi tes yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Untuk rumpun Saintek sendiri, salah satu materi ujian Tes kemampuan Akademik adalah biologi.
Tak hanya mempelajari materinya saja, kamu juga perlu berlatih mengerjakan soal-soal sebab manfaat latihan soal masuk perguruan tinggi itu cukup banyak dan memudahkan manajemen waktu. Berikut 15+ contoh soal biologi UTBK SNBT dan jawabannya!
Topik biologi perkembangan
Salah satu soal yang sering keluar di UTBK SNBT adalah topik biologi perkembangan. Dalam biologi perkembangan, fokusnya adalah pemahaman tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada organisme dari fase awal pembentukan (misalnya, dari telur) hingga mencapai bentuk dewasa.
Contoh soal 1
Proses metamorfosis katak, diawali dari telur kemudian menjadi kecebong, berudu empat kaki, katak muda, hingga katak dewasa. Pada tahap berudu empat kaki menjadi katak muda terjadi peristiwa memendeknya ekor berudu yang disebut peristiwa apoptosis. Peristiwa tersebut terjadi karena aktivitas dari….
- vakuola
- nukleus
- lisosom
- ribosom
- mitokondria
Jawaban: C
Apoptosis merupakan mekanisme kematian sel yang terprogram. Peristiwa apoptosis dapat dilakukan oleh organel lisosom karena pada organel lisosom mengandung enzim lisozim yang dapat melisiskan atau menghancurkan sel-sel yang tidak bermanfaat. Salah satunya dapat terjadi pada ekor berudu yang mengalami metamorfosis menjadi katak dimana ekor tidak memiliki fungsi lagi sehingga dihancurkan oleh lisosom.
Contoh soal 2
Urutan berikut yang benar mengenai perkembangan embrio adalah…
- Fertilisasi → zigot → gastrulasi → blastulasi
- Fertilisasi → zigot → blastula → organogenesis
- Fertilisasi → zigot → organogenesis → gastrulasi
- Fertilisasi → gastrulasi → blastula → organogenesis
- Fertilisasi → blastulasi → Gastrulasi → organogenesis
Jawaban: B
Urutan yang benar dalam perkembangan embrio pada umumnya adalah:
- Fertilisasi: Proses penyatuan sel telur dan sperma membentuk zigot.
- Zigot: Hasil dari fertilisasi.
- Blastulasi: Pembentukan blastula dari zigot.
- Gastrulasi: Proses di mana blastula mengalami pengorganisasian menjadi gastrula dengan pembentukan lapisan-lapisan jaringan.
- Organogenesis: Tahap di mana lapisan-lapisan jaringan yang terbentuk mulai mengalami diferensiasi dan membentuk organ-organ.
Jadi, urutan yang benar adalah Fertilisasi → zigot → blastulasi → gastrulasi → organogenesis.
Contoh soal 3
Pada tahap awal embriogenesis, diferensiasi sel menjadi berbagai jenis sel spesifik sangat dipengaruhi oleh sinyal molekuler dan jalur pengaturan genetik.
SEBAB
Faktor eksogen mengatur ekspresi gen yang menentukan perkembangan dan spesialisasi sel selama embriogenesis.
- Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
- Jika pernyataan I dan II benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
- Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah
- Jika pernyataan I salah dan pernyataan II benar
- Jika kedua pernyataan salah
Jawaban: C
Pernyataan I: Tahap awal embriogenesis melibatkan diferensiasi sel yang dipengaruhi oleh sinyal molekuler dan jalur pengaturan genetik. Ini benar karena sel-sel embrio mengadopsi identitas dan fungsi tertentu berdasarkan sinyal dan instruksi genetik.
Pernyataan II: Faktor eksogen tidak dominan dalam mengatur ekspresi gen selama embriogenesis. Ini salah karena faktor endogen, seperti faktor transkripsi dan sinyal molekuler internal, lebih berperan dalam mengatur perkembangan dan spesialisasi sel.
Jawaban: c. Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah
Topik biologi tumbuhan dan hewan
Topik biologi lain yang juga sering muncul yaitu mengenai biologi hewan dan tumbuhan. Jangan lewatkan untuk mempelajari topik satu ini.
Contoh soal 1
Pada saat bermain ke pantai bersama ayahnya, Lukas mengamati karang-karang yang terdapat di pantai. Karang-karang tersebut memiliki ciri-ciri berikut:
- Reproduksi aseksual, yaitu dengan cara bertunas
- Hidup menempel pada batu karang
- Memiliki spikula
- Pada tubuhnya terdapat lubang-lubang kecil
Ciri-ciri kerang yang disebutkan Lukas menunjukkan bahwa kerang tersebut termasuk ke dalam kelompok…
- Echinodermata
- Chordata
- Porifera
- Ciliata
- Arthropoda
Jawaban: C
Ciri-ciri yang disebutkan Lukas adalah porifera. Porifera memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:
- Reproduksi aseksual, yaitu dengan cara bertunas: Spons dapat bereproduksi secara aseksual melalui proses pembentukan tunas. Tunas tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.
- Hidup menempel pada batu karang: Spons biasanya menempel pada substrat seperti batu karang atau permukaan keras lainnya di lingkungan air.
- Memiliki spikula: Spikula adalah struktur keras yang terdapat pada dinding tubuh spons dan digunakan untuk memberikan kekuatan dan dukungan struktural.
- Pada tubuhnya terdapat lubang-lubang kecil: Spons memiliki sistem saluran air yang memungkinkan air mengalir melalui tubuhnya. Lubang-lubang kecil ini disebut pori, dan mereka membantu dalam penyaringan makanan dan pertukaran gas.
Contoh soal 2
Banyak orang menganggap bahwa tumbuhan lumut merupakan tumbuhan parasit yang tidak terlalu berpengaruh terhadap lingkungan, namun faktanya tumbuhan lumut dapat berperan sebagai tumbuhan perintis di lingkungan bebatuan. Pernyataan di bawah ini yang mendukung dari fakta tersebut adalah…
- Lumut membutuhkan cahaya yang kuat untuk melakukan fotosintesis
- Tidak ada binatang herbivora yang memakan lumut
- Lumut hanya mampu tumbuh pada lingkungan dengan tingkat pencemaran yang rendah
- Lumut memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu yang berbeda
- Lumut menempel pada batuan dengan rizoid yang berupa sel berderet.
Jawaban: E
Tumbuhan lumut memiliki kemampuan untuk menempel pada permukaan batuan dengan bantuan rizoid. Rizoid adalah struktur serupa akar yang membantu lumut untuk melekat pada substrat, dalam hal ini batuan, sehingga membantu mereka menetap di lingkungan yang keras seperti bebatuan. Lumut seringkali menjadi organisme perintis yang pertama kali menetap pada batuan, memulai proses penciptaan tanah dan membantu dalam pembentukan lingkungan yang mendukung kehidupan bagi organisme lain yang lebih kompleks. Ini membuat lumut berperan penting dalam suksesi ekologis di lingkungan bebatuan.
Contoh soal 3
Coleoptera dan laba-laba merupakan hewan yang digolongkan ke dalam Arthropoda karena keduanya memiliki kesamaan. Kesamaan tersebut adalah…
- Kaki bersendi, eksoskeleton tersusun dari kitin, dan badan tersusun atas tiga bagian.
- Badan beruas, sistem peredaran darah tertutup, eksoskeleton tersusun dari kitin.
- Anggota badan bersendi, eksoskeleton tersusun dari kitin, peredaran darah terbuka
- Anggota badan bersendi, badan tidak beruas, peredaran darah terbuka
- Badan beruas, eksoskeleton tersusun dari kitin, dan badan tersusun atas tiga bagian.
Jawaban: C
A. Kaki bersendi, eksoskeleton tersusun dari kitin, dan badan tersusun atas tiga bagian.
Tidak sepenuhnya benar karena laba-laba tidak memiliki badan yang tersusun atas tiga bagian; badan laba-laba hanya terdiri dari dua bagian utama, yaitu kepala dada (cephalothorax) dan abdomen.
B. Badan beruas, sistem peredaran darah tertutup, eksoskeleton tersusun dari kitin.
Tidak benar karena Arthropoda memiliki sistem peredaran darah yang terbuka, bukan tertutup.
C. Anggota badan bersendi, eksoskeleton tersusun dari kitin, peredaran darah terbuka.
Benar karena Coleoptera dan laba-laba memiliki anggota badan bersendi, eksoskeleton yang terbuat dari kitin, dan sistem peredaran darah yang terbuka.
D. Anggota badan bersendi, badan tidak beruas, peredaran darah terbuka.
Tidak benar karena Arthropoda memiliki badan yang beruas.
E. Badan beruas, eksoskeleton tersusun dari kitin, dan badan tersusun atas tiga bagian.
Tidak sepenuhnya benar karena, seperti yang telah disebutkan, laba-laba tidak memiliki badan yang terbagi menjadi tiga bagian.
Contoh soal 4
Tumbuhan kayu putih dikenal sebagai tumbuhan berbagai manfaat, baik dari segi ekonomi maupun segi kesehatan. Manfaat tersebut berasal dari minyak yang dihasilkan oleh tumbuhan kayu putih. Minyak tersebut berasal dari …
- Hasil fotosintesis
- Hasil ekstrak dari ranting dan daun
- Akumulasi dari sel metabolit sekunder sel-sel parenkim
- Produk metabolisme dari jaringan kulit dan batang
- Hasil dari proses lignifikasi pada bagian korteks batang.
Jawaban: C
Minyak pada tumbuhan kayu putih tidak berasal dari hasil fotosintesis karena fotosintesis menghasilkan karbohidrat seperti glukosa, bukan minyak. Pada kasus tumbuhan kayu putih, minyaknya berasal dari kandungan yang disimpan dalam sel metabolit sekunder, bukan dari ranting dan daun secara langsung. Proses pembentukan minyak ini terjadi karena akumulasi dari jaringan parenkim dan produk metabolisme dari jaringan kulit dan batang.
Topik bioteknologi
Topik bioteknologi juga kerap muncul di ujian masuk perguruan tinggi. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang menggunakan prinsip-prinsip biologi untuk menghasilkan produk atau penerapan proses tertentu.
Contoh soal 1
Produk pangan yang dihasilkan melalui penerapan bioteknologi konvensional mencakup berbagai jenis, seperti:
A. Sirup, tape, ketan, dan tempe
B. Minyak goreng, susu kedelai, dan sirup
C. Agar-agar, tape, dan asam cuka
D. Mentega, roti, dan agar-agar
E. Kecap, keju, yogurt
Jawaban: E
Penerapan bioteknologi konvensional melibatkan pemanfaatan organisme hidup atau bagian-bagian mereka dalam proses produksi makanan dan minuman. Oleh karena itu, hasil dari proses tersebut mencakup produk seperti kecap, keju, dan yogurt.
Contoh soal 2
Bioteknologi tidak hanya menciptakan rekayasa genetika, tetapi juga dapat menciptakan zat-zat untuk kebutuhan makhluk hidup. Zat-zat berikut sudah dapat dihasilkan dengan bioteknologi, kecuali…
- Insulin
- Antibodi
- Testosteron
- Bioinsektisida
- Vaksin influenza
Jawaban: C
Semua zat yang disebutkan telah berhasil dihasilkan menggunakan teknologi bioteknologi. Namun, testosterone (teslosteron) tidak termasuk di antara zat yang telah berhasil dihasilkan melalui proses bioteknologi. Zat ini biasanya dihasilkan melalui sintesis kimia atau ekstraksi dari sumber alami, bukan melalui teknik bioteknologi. Jadi, jawabannya adalah Testosteron.
Contoh soal 3
Zaman sekarang banyak ilmuwan yang menggunakan rekayasa genetika sebagai bioteknologi modern untuk menghasilkan organisme transgenik. Teknik tersebut dapat dilakukan dengan cara….
- Visualisasi DNA genom organisme asal dengan elektroforesis
- Plasmid rekombinan didonasikan oleh organisme asal
- Gen target diamplifikasi dengan PCR (Polymerase Chain Reaction)
- Organisme transgenik mentransfer DNA rekombinan ke organisme asal
- 1, 2, dan 3 benar
- 1 dan 3 benar
- 2 dan 4 benar
- 4 saja benar
- Benar semua
Jawaban: D
Teknik rekayasa genetika untuk menciptakan organisme transgenik melibatkan beberapa langkah. Visualisasi DNA genom organisme asal dengan elektroforesis membantu memahami struktur DNA tanpa langsung terkait dengan organisme transgenik. Plasmid rekombinan didonasikan oleh organisme asal merupakan langkah awal pengambilan plasmid yang mengandung gen spesifik. Amplifikasi gen target dengan PCR penting untuk membuat banyak salinan gen yang diinginkan. Langkah terakhir adalah mentransfer DNA rekombinan ke organisme target menggunakan teknik seperti transformasi atau mikroinjeksi. Jadi, langkah yang paling terkait dengan pembuatan organisme transgenik adalah nomor 4, yaitu mentransfer DNA rekombinan ke organisme target setelah gen target diamplifikasi dan plasmid rekombinan didonasikan.
Contoh soal 4
Aplikasi bioteknologi dengan memanfaatkan dan memodifikasi agen biologi, seperti tumbuhan dan mikroorganisme dengan tujuan untuk mengatasi berbagai kontaminasi dan cemaran pada lingkungan merupakan bentuk mekanisme bioremediasi. Berikut yang bukan merupakan bentuk mekanisme bioremediasi dengan memanfaatkan tumbuhan adalah…
- Fitoekstraksi
- Fitovolatilisasi
- Fitografi
- Fitodegradasi
- Fitostabilisasi
Jawaban: C
Cara memperbaiki lingkungan tercemar dengan bioremediasi melibatkan penggunaan tumbuhan, dikenal sebagai “fito”. Mekanisme bioremediasi tumbuhan melibatkan:
- Fitodegradasi: Metabolisme tanaman untuk mengolah limbah yang dimetabolisme dalam jaringan tumbuhan.
- Fitoekstraksi: Penyerapan dan akumulasi kontaminan di sekitar akar tanaman.
- Fitovolatilisasi: Proses menarik dan mentransportasikan zat kontaminan.
- Fitostabilisasi: Penempelan zat kontaminan di akar, terutama zat yang tidak bisa diserap.
Jadi, yang tidak termasuk mekanisme bioremediasi dengan memanfaatkan tumbuhan adalah Fitografi.
Topik teknik pernapasan
Jenis pertanyaan mengenai teknik pernapasan tak boleh ketinggalan untuk dipelajari. Pastikan kamu benar-benar paham dan mengerti mengenai topik satu ini.
Contoh soal 1
Ketika udara dari lingkungan terisap masuk ke paru-paru, tekanan rongga dada akan menurun. Pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan kejadian tersebut adalah…
- Kontraksi otot perut menarik udara di saluran pernapasan menuju paru-paru
- Relaksasi otot antartulang rusuk menyebabkan tulang rusuk terangkat dan saling mendekat
- Tekanan udara lingkungan yang lebih rendah daripada di rongga dada akan memudahkan proses inspirasi
- Paru-paru manusia dapat berkontraksi sehingga mampu menarik udara dari lingkungan luar
- Selaput diafragma tertarik mendatar menyebabkan rongga dada membesar
Jawaban: E
Ketika udara masuk ke paru-paru, diafragma berkontraksi dan bergerak turun, menyebabkan perluasan rongga dada. Hal ini menurunkan tekanan udara di paru-paru, sehingga udara dari lingkungan mengalir masuk ke paru-paru karena perbedaan tekanan. Proses ini terjadi karena diafragma, otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut, bergerak ke arah rongga perut, menciptakan ruang ekstra di dalam dada dan menyebabkan penurunan tekanan di paru-paru.
Contoh soal 2
Dalam manusia maupun hewan bernapas, ada proses ekspirasi dan inspirasi. Ketika terjadi ekspirasi pada proses pernapasan, maka otot…
- Internal antartulang rusuk relaksasi
- Perut berkontraksi
- Diafragma berelaksasi
- Eksternal antartulang rusuk kontraksi
- Sternokleidomastoid berkontraksi
Jawaban: A
Ketika terjadi ekspirasi, otot internal antartulang rusuk berelaksasi. Otot ini membantu menurunkan tulang rusuk saat inspirasi, dan saat berelaksasi, membantu proses pengeluaran udara dari paru-paru selama ekspirasi. Sehingga, pilihan yang paling tepat untuk menjelaskan proses otot saat ekspirasi adalah internal antartulang rusuk relaksasi.
Contoh soal 3
Berikut adalah pernyataan yang tepat mengenai perubahan afinitas hemoglobin terhadap oksigen (O2) selama proses pernapasan..
- Meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi ion H+
- Menurun seiring dengan penurunan tingkat pH dalam darah
- Menurun seiring dengan penurunan jumlah oksigen (O2)
- Meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi ion HCO3
- Meningkat saat jaringan otot sedang mengalami kontraksi
Jawaban: A
Afinitas hemoglobin terhadap oksigen dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pH. Efek Bohr terjadi ketika pH rendah, menyebabkan penurunan afinitas hemoglobin terhadap oksigen. Peningkatan konsentrasi hemoglobin, kadar oksigen terlarut, dan tekanan parsial CO2 juga dapat meningkatkan afinitas hemoglobin terhadap oksigen. Dengan demikian, afinitas dipengaruhi oleh pH, konsentrasi hemoglobin, jumlah oksigen, dan tekanan parsial CO2.
Topik biokimia
Biokimia mencakup studi tentang basis kimia dari kehidupan, termasuk pemahaman tentang molekul-molekul organik dan proses-proses biokimia dalam sel. Berikut beberapa contoh soalnya.
Contoh soal 1
Molekul protein adalah struktur biologis kompleks yang memiliki peran krusial dalam fungsi seluler dan biokimia.
SEBAB
Protein terbentuk melalui proses sintesis protein, yang melibatkan transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi rantai polipeptida.
- Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
- Jika pernyataan I dan II benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
- Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah
- Jika pernyataan I salah dan pernyataan II benar
- Jika kedua pernyataan salah
Jawaban: A
Pernyataan 1: Protein adalah struktur biologis kompleks yang memiliki peran krusial dalam fungsi seluler dan biokimia.
Pernyataan 2: Protein terbentuk melalui proses sintesis protein, yang melibatkan transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi rantai polipeptida.
Jawaban: (a) Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat. Pernyataan 2 merupakan konsekuensi langsung dari pernyataan 1, di mana molekul protein yang kompleks terbentuk melalui proses sintesis protein yang melibatkan transkripsi dan translasi.
Contoh soal 2
Dalam konteks biologi molekuler, peran enzim sangat penting dalam katalisis reaksi biokimia. Berikut merupakan pernyataan yang benar adalah…
(1) Enzim bekerja dengan menurunkan energi aktivasi reaksi kimia.
(2) Enzim dapat diatur oleh pengaruh suhu dan pH.
(3) Substrat mengikat pada situs aktif enzim.
(4) Koenzim seringkali dapat menghambat aktivitas enzim.
- Jika (1), (2), dan (3) benar
- Jika (1) dan (3) benar
- Jika (2) dan (4) benar
- Jika hanya (4) saja yang benar
- Jika semuanya benar
Jawaban: A
Enzim mempercepat reaksi dengan menurunkan energi aktivasi: Benar. Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu dan pH dengan optimum kinerja.
Substrat mengikat pada situs aktif enzim: Benar. Koenzim bukan penghambat, melainkan kofaktor yang diperlukan.
Jawaban: a. Jika (1), (2), dan (3) benar.
15+ contoh soal dan jawaban biologi UTBK SNBT di atas bisa kamu jadikan sebagai pengetahuan awal yang perlu diingat. Tak perlu khawatir, jika kamu ingin menemukan lebih banyak lagi latihan soal biologi UTBK SNBT bisa akses secara gratis di Skuling.id.
Skuling tak hanya menyediakan latihan soal UTBK SNBT yang komprehensif dan variatif, namun juga membuat belajar menjadi lebih asyik, websitenya user friendly dan bisa digunakan kapan dan dimana saja. Bagi kamu yang tertarik memanfaatkannya, bisa langsung sign up/ buat akun. Tak perlu khawatir karena proses ini mudah dan tidak membutuhkan banyak waktu. Setelahnya kamu bisa berlatih soal di Skuling.id sesuka hatimu!