Belajar dan latihan adalah cara utama untuk lolos UTBK SNBT, khususnya jika kamu ingin sukses mengerjakan Tes Potensi Skolastik. Pasalnya, materi Tes Potensi Skolastik (TPS) umumnya tidak diajarkan di sekolah-sekolah, jadi siswa harus belajar TPS SNBT dengan membentuk kelompok atau mandiri.
Tes Potensi Skolastik adalah tes yang bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam melakukan penalaran dan menyelesaikan masalah. Tes ini terdiri 65 soal yaitu 10 soal kemampuan penalaran umum, 20 soal pengetahuan penalaran umum, 20 soal kemampuan memahami bacaan dan menulis, dan 15 soal pengetahuan kuantitatif.
Berikut ini contoh latihan soal TPS UTBK terbaru dan pembahasannya:
Contoh Soal TPS UTBK Terbaru dan Pembahasannya
Contoh soal penalaran umum
- Pertanyaan
Perhatikan dua pernyataan berikut ini:
- Semua peserta seminar wajib membawa laptop
- Beberapa mahasiswa jurusan Teknik Informatika mendaftar untuk seminar
Berdasarkan kedua pernyataan di atas, simpulan yang tepat adalah…
- Beberapa mahasiswa jurusan Teknik Informatika tidak wajib membawa laptop ke seminar.
- Semua mahasiswa jurusan Teknik Informatika yang mendaftar seminar wajib membawa laptop.
- Peserta seminar dari jurusan lain selain Teknik Informatika tidak wajib membawa laptop.
- Tidak ada mahasiswa jurusan Teknik Informatika yang mendaftar untuk seminar.
- Beberapa peserta seminar yang tidak membawa laptop bukanlah mahasiswa jurusan Teknik Informatika.
Jawaban yang benar adalah : B
Untuk menjawab pertanyaan seperti ini, kamu harus mengetahui kata kuncinya terlebih dahulu. Dalam konteks soal di atas, kata kuncinya adalah:
- Semua peserta seminar wajib membawa laptop
- Beberapa mahasiswa jurusan Teknik Informatika mendaftar untuk seminar
Setelah mengetahui kata kuncinya, baru Anda menarik kesimpulan, yaitu “Semua mahasiswa jurusan Teknik Informatika yang mendaftar seminar wajib membawa laptop”.
2. Pertanyaan:
Pada sebuah turnamen catur, diketahui bahwa Ahmad bermain lebih baik daripada Budi. Kemampuan Dian sama dengan Eka, tetapi lebih baik daripada Cici. Sementara itu, kemampuan Budi sedikit lebih baik daripada Fajar. Jika kinerja Fajar lebih baik daripada Eka, maka pernyataan berikut yang PASTI BENAR adalah …
Pilihan Jawaban
- Cici bermain lebih baik daripada Eka.
- Ahmad bermain lebih baik daripada Fajar.
- Dian bermain lebih baik daripada Budi.
- Budi bermain lebih baik daripada Dian.
- Fajar bermain lebih baik daripada Ahmad.
Jawaban yang benar adalah : B
Untuk menjawab soal seperti ini, kamu harus membuat urutan terlebih dahulu. Sesuai informasi dari soal di atas, maka urutan yang bisa dibuat adalah:
- Ahmad > Budi
- Dian = Eka > Cici
- Budi > Fajar > Eka.
Jadi, urutan yang bisa kamu buat secara keseluruhan adalah:
Ahmad > Budi > Fajar > Eka = Dian > Cici
Sehingga, jawaban yang paling benar adalah B yaitu “Ahmad bermain lebih baik daripada Fajar”
Contoh soal potensi kuantitatif
3. 17, 28, 40, 53, …
Pilihan Jawaban
A 65
B 66
C 67
D 76
E 77
Jawabannya adalah : C
Pola pada deret angka diatas merupakan penambahan berurut-turut seperti berikut.
17 + 11 = 28
28 + 12 = 40
40 + 13 = 53
Oleh karena itu, kita dapat mengetahui bahwa pada bilangan berikutnya pasti akan memiliki penambahan 14.
53 + 14 = 67
Jadi, jawaban yang paling benar adalah c. 67.
- Pertanyaan:
Seorang siswa memiliki tiga buah sepatu: sepatu olahraga, sepatu pantofel, dan sepatu sandal. Dia memiliki 5 kaos kaki berwarna yang berbeda: merah, kuning, hijau, biru, dan hitam. Siswa ini akan memilih secara acak satu sepatu dan satu kaos kaki untuk dipakai hari ini.
Berapa banyak kemungkinan kombinasi sepatu dan kaos kaki yang dapat dia pilih?
Pilihan Jawaban
- 10 Kombinasi
- 12 kombinasi
- 15 kombinasi
- 20 kombinasi
- 25 kombinasi
Pembahasan
Rumus untuk menjawab pertanyaan kombinasi seperti ini mudah. Kamu hanya perlu mengalikan jumlah barang yang dikombinasikan. Dalam soal di atas, jumlah barang yang dikombinasikan adalah 3 pasang sepatu dan 5 pasang kaos kaki, sehingga jumlah kemungkinan kombinasi kaos kaki dan sepatu yang dipilih adalah 3 x 5 atau 15.
Contoh soal pengetahuan penalaran umum
5. Pertanyaan
Dalam pelajaran sejarah di sekolah, sering kali penekanan diberikan pada hafalan fakta dan tanggal, daripada pemahaman konteks dan relevansi historis. Hal ini dapat mengakibatkan siswa menyerap materi pelajaran secara acuh tak acuh.
Apa arti dari frasa “menyerap materi pelajaran secara acuh tak acuh” dalam bacaan di atas?
Pilihan Jawaban
- Menyerap materi pelajaran dengan analisis yang mendalam.
- Menyerap materi pelajaran tanpa mempertimbangkan relevansinya.
- Menyerap materi pelajaran dan langsung mengimplementasikannya.
- Menyerap materi pelajaran dengan kritis dan bijaksana.
- Menyerap materi pelajaran sambil memeriksa sumbernya.
Pembahasan
Frasa “menyerap materi pelajaran secara acuh tak acuh” menggambarkan situasi dimana siswa tidak tertarik untuk mempelajari mata pelajaran tersebut, sehingga tidak tampak tertarik untuk memperhatikan pelajaran dan mengetahui relevansinya.
6. Pertanyaan
(1) Sebanyak 40 kota dan 15 negara bagian di AS saat ini menggunakan jam malam untuk meredam gelombang demonstrasi. (2) Bahkan di beberapa kota, pemerintah setempat meminta bantuan kepada korps pasukan Garda Nasional untuk membantu pengamanan bersama-sama polisi. (3) Kelompok peretas Anonymous mengunggah video berisi ancaman untuk membongkar kejahatan yang dilakukan anggota Kepolisian Minneapolis. (4) Ancaman ini terkait kematian George Floyd. (5) Sejak kematian Flyod, terjadi berbagai aksi demonstrasi dan kerusuhan di sejumlah daerah di AS. (6) Floyd meninggal setelah mengalami tindak kekerasan oleh anggota Polsek 3 Minneapolis. (7) Polisi berdalih Flyod melawan ketika ditangkap pada 25 Mei lalu. (8) Petugas kepolisian Minneapolis, Derek Chauvin, yang menekan leher Floyd dengan lutut saat penangkapan hingga tersangka kehabisan napas dijerat dengan sangkaan pembunuhan tingkat tiga.
Sinonim kata “ancaman” adalah
Pilihan Jawaban :
- Peringatan
- Tantangan
- Kehendak
- Resiko
- Kerugian
Pembahasan
Sinonim yang paling sesuai untuk kata “ancaman” adalah “peringatan” adalah karena keduanya mencerminkan suatu pernyataan atau tindakan yang mengindikasikan kemungkinan bahaya atau kerugian di masa depan.
Dalam konteks kalimat tersebut, kelompok peretas Anonymous mengunggah video berisi ancaman, yang dapat diartikan sebagai pemberitahuan atau peringatan terkait kemungkinan pengungkapan kejahatan oleh anggota Kepolisian Minneapolis terkait kematian George Floyd. Sinonim “peringatan” mencerminkan konsep ini dengan baik, menunjukkan bahwa kelompok peretas memberikan peringatan terkait potensi pengungkapan kejahatan tersebut.
Tips Mengerjakan Soal TPS UTBK
Sudah mengerjakan soal-soal di atas tapi bingung bagaimana cara mengerjakannya dengan waktu yang lebih cepat? Simak beberapa tips jago mengerjakan tes TPS di UTBK berikut ini:
1. Fokus
Seperti yang kamu lihat pada beberapa contoh latihan soal TPS UTBK di atas, soal-soal TPS SNBT bisa dalam bentuk paragraf yang cukup panjang dan terkadang membingungkan. Oleh sebab itu saat mengerjakan soal ini kamu harus berusahaa fokus. Jadi, jangan lupa untuk makan dan minum air putih yang cukup sebelum mengerjakan soal, supaya konsentrasi dan fokus kamu tidak teralihkan.
2. Kuasai teknik skimming dan scanning
Tips lain untuk mengerjakan soal TPS SNBT dalam bentuk paragraf adalah kuasai teknik membaca cepat yaitu skimming dan scanning. Hal ini khususnya jika kamu diminta untuk mencari lawan kata (antonim) atau padanan kata (sinonim), supaya kamu bisa mencari kata yang dimaksud dengan cepat dengan tanpa harus membaca keseluruhan paragraf. Dengan demikian, kamu bisa menghemat waktu pengerjaan.
3. Kuasai rumus dan logika matematika dasar
Dalam mengerjakan soal TPS SNBT tipe kuantitatif, sebaiknya kamu mengetahui rumus dan logika matematika dasar, seperti deret aritmatika, deret geometri, rumus kecepatan, peluang, jenis bilangan dan lain sebagainya. Hal ini karena biasanya soal-soal tipe ini akan keluar pada saat tes TPS.
4. Hafalkan urutan huruf
Salah satu tipe soal dalam tes TPS akan meminta kamu untuk menentukan pola urutan huruf. Misalnya kamu harus menemukan pola urutan huruf “ A, D, G, J, M,….” dan mengisi titik-titik tersebut. Alih-alih mengabsen urutan huruf dari awal sampai akhir, kamu harus hafal kalau huruf A itu nomor urut 1, D berada di urutan ke-4, G berada di urutan ke 7, J adalah huruf ke 10 dan M adalah huruf ke-13:
“ A, D, G, J, M,….” = “1,4,7, 10, 13”
Jadi akan terlihat kalau diantara A dan D dan D ke G ada 2 huruf yang dilewati, sehingga setelah M, huruf N dan O dilewati dan jawabannya adalah O. Dalam beberapa kasus, pola huruf-huruf ini akan digabung dengan angka, sehingga tampak membingungkan. Jadi supaya bisa mengerjakannya lebih cepat, kamu harus menghafalkan nomor urut dari setiap abjad latin di atas.
5. Baca KBBI dan PUEBI
Dalam beberapa jenis soal TPS SNBT, kamu akan diminta untuk memperbaiki kata dengan penulisan yang salah secara tata bahasa (bukan tipo) atau diminta untuk mencari lawan dan padanan kata.
Supaya tidak terkecoh, sebaiknya sebelum mengerjakan tes UTBK, kamu membaca Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terlebih dahulu. Dengan demikian, kamu tidak akan menjawab soal hanya berasal dari kira-kira saja,
6. Latihan, latihan dan latihan
Sama seperti pisau, kemampuan kamu menjawab soal TPS SNBT juga akan semakin tajam kalau terus diasah. Cara mengasahnya adalah dengan melakukan latihan terus menerus bahkan setelah Ujian Nasional berlangsung.
Dengan latihan, kamu bisa menghafal dan mengevaluasi rumus matematik yang baru saja kamu pelajari, berlatih untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta menguji kemampuan kamu dalam membaca cepat.
Selain itu, dengan latihan menggunakan aplikasi latihan yang dilengkapi dengan timer seperti Skuling, kamu juga bisa mengevaluasi waktu pengerjaan yang kamu butuhkan. Sebab kamu harus ingat, kalau waktu pengerjaan soal TPS hanya 90 menit untuk 65 soal. Ini artinya, kamu harus bisa mengerjakan setiap soal masing-masing hanya selama 1 menitan saja.
Nah, itu tadi contoh latihan soal TPS UTBK. Kamu tidak perlu khawatir takut melakukan kesalahan saat melaksanakan tes ini. Dengan usaha dan doa yang tidak berhenti, niscaya kamu bisa masuk kampus dan jurusan yang kamu inginkan. Selama belajar!