Tips Sukses Kuliah Perdana, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

oleh | Apr 10, 2024 | Dunia Perkuliahan | 0 Komentar

Gimana rasanya masuk kuliah pertama kali? Tentu menyenangkan ya. Apalagi jika kamu berhasil masuk jurusan dan kampus yang kamu impikan selama ini. Teman baru, suasana baru hingga tantangan baru semua terasa menyenangkan.

Tapi, jangan terlalu larut dengan euforia ya! Sebab akan ada banyak kegiatan perkuliahan yang menanti. Supaya kamu bisa menyelesaikan kuliah dengan sukses, kamu juga harus berhati-hati saat masa-masa kuliah perdana ini. Berikut ini tips sukses kuliah pertama mulai dari hal-hal yang perlu kamu persiapkan sampai hal-hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan. 

Hal-Hal yang Perlu Dipersiapkan saat Kuliah Perdana

1. Denah kampus

Sebelum masuk kuliah, pastikan kamu mempelajari denah kampus terlebih dahulu, khususnya jika kampus kamu memiliki area yang luas, seperti UI atau UGM atau memiliki gedung yang berisi 2 fakultas sekaligus. Hal ini penting supaya kamu tidak tersasar ke fakultas lain dan telat saat datang kuliah.

Misalnya, kamu kuliah di Fakultas Ilmu Budaya UGM dengan menggunakan sepeda motor. Maka, kamu perlu mengetahui letak parkiran sepeda motor terdekat dengan fakultas. Jangan sampai kamu kuliah di Fakultas Ilmu Budaya UGM tapi memarkirkan motor di parkir Fakultas Kedokteran Gigi, tentu kamu perlu jalan kaki cukup jauh sebelum mencapai FIB. 

2. Kartu Rencana Studi (KRS)

Berbeda dengan masa SMA, jadwal kuliah anak mahasiswa itu lebih tidak teratur. Bisa jadi Senin hanya ada 1 mata kuliah, tapi Selasa full dari jam 7.00 pagi sampai jam 15.00 sore. Ruangannya pun berbeda-beda, mata kuliah A di ruang C1, bisa jadi mata kuliah B di ruang C6. 

Biasanya, jadwal mata kuliah dan rincian ruang ini tertulis di Kartu Rencana Studi (KRS). Oleh sebab itu, pastikan kamu mencetak kartu ini, supaya ketika hari H kuliah kamu tidak kebingungan mengatur jadwal dan mencari ruang kuliah. 

3. Alat tulis

Pada pertemuan pertama, umumnya dosen akan membagikan silabus dan peraturan pembelajaran. Silabus dan peraturan pembelajaran satu dosen bisa jadi akan berbeda dengan dosen lainnya. Oleh karena itu, kamu perlu membawa alat tulis untuk mencatat rincian silabus dan peraturan tersebut. 

Berbeda dengan masa SMA, umumnya mahasiswa tidak membawa buku berbeda untuk mata kuliah yang berbeda. Semua mata kuliah akan dijadikan satu catatan entah itu dalam buku besar atau binder. Tidak jarang juga mahasiswa akan mencatat menggunakan laptop, tentunya selama suara ketikan laptop tersebut tidak mengganggu mahasiswa lainnya. 

4. Pakaian yang memadai

Perbedaan lain dari masa kuliah dan SMA adalah seringkali mahasiswa tidak dituntut untuk menggunakan seragam tertentu (kecuali beberapa jenis kampus). Namun demikian, ada peraturan yang mendorong mahasiswa untuk menggunakan pakaian semi formal. Misalnya, tidak boleh memakai sandal jepit dan kaos oblong ke kampus, sebaliknya mahasiswa diminta untuk menggunakan sepatu, celana atau rok kain dan kemeja atau kaos berkerah. 

Maka dari itu, pastikan kamu memiliki baju dengan model seperti ini supaya saat kuliah nanti tidak kebingungan mau menggunakan pakaian apa. 

5. Berkenalan dengan teman sekelas

Saat pertama kali masuk kuliah, jangan malu untuk berkenalan dengan teman sekelas kamu. Sebab, mereka adalah orang-orang yang akan membantu kamu menyelesaikan mata kuliah tersebut dengan baik. Misalnya, menjadi partner dalam kerja kelompok atau menjadi teman belajar bersama. 

Kalau perlu, ajak teman sekelas kamu untuk membuat grup kelas, sehingga informasi tugas, perubahan jadwal dadakan atau pembagian materi dapat dilakukan dengan lancar. Banyak orang yang berkata bahwa teman kuliah seringkali bisa menjadi teman seumur hidup, jadi jangan sampai kamu tidak berkenalan dengan teman sekelasmu ya. 

6. Buku teks

Saat minggu pertama perkuliahan selesai dan kamu sudah memiliki silabus semua mata kuliah, maka kini saatnya kamu berburu buku teks (text book). Ada empat opsi yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan buku teks ini, yaitu meminjam di perpustakaan, membeli baru, membeli bekas dari kakak angkatan atau membuat salinannya (fotokopi). Setiap opsi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. 

Terlepas dari apapun opsi yang kamu pilih, memiliki buku teks setelah minggu pertama perkuliahan itu penting karena buku ini adalah salah satu sumber utama materi belajar kamu kedepannya. Dosen bisa jadi akan membagikan slide presentasi, namun seringkali penjelasan lengkap dari materi presentasi tersebut hanya akan ada di buku ini. 

Hal yang Seharusnya Tidak Dilakukan Saat Kuliah Perdana

1. Datang terlambat

Meskipun sederhana, namun pastikan kamu tidak datang terlambat ke kampus ya. Tujuannya adalah supaya kamu tidak ketinggalan informasi yang diberikan dosen atau yang lebih buruk lagi, dilarang masuk kelas dan memiliki citra yang buruk di depan mata dosen tersebut. 

Oleh karena itu, hafalkan letak ruang kuliah sehari sebelumnya dan pastikan kamu tidak bangun kesiangan untuk menghadiri kuliah tersebut. Jika kamu datang ke kampus menggunakan kendaraan, pastikan kamu juga mengetahui jarak antara parkiran dan ruang kelas, khususnya untuk kelas pagi. 

2. Mengantuk

Tidak dapat dipungkiri kalau ruang kuliah ber-AC, apalagi saat kuliah pagi, sedikit banyak akan membuat mahasiswa mengantuk. Padahal informasi yang disampaikan pada kuliah pertama itu penting dan bisa jadi dosen akan langsung memulai kuliah begitu pembagian silabus selesai. 

Jadi, pastikan kamu tidak begadang pada malam sebelum mulai kuliah supaya bisa bangun tepat waktu. Kalau perlu, bawa juga permen atau kopi dalam botol ke ruang kelas (ya, saat kuliah kamu boleh membawa makanan ke ruang kelas) supaya tidak mengantuk dan bisa fokus pada pelajaran. 

3. Bolos

Kuliah pertama memang biasanya hanya berisi perkenalan dan pembagian silabus, namun bukan berarti kamu bisa membolos kuliah. Selain karena akan ketinggalan informasi penting mengenai kuliah tersebut, bolos kuliah di hari pertama juga akan mengurangi “jatah bolos” yang kamu miliki. 

Perlu diketahui, umumnya mahasiswa memiliki “jatah bolos” sebanyak 25% dari total pertemuan kuliah untuk bisa mengikuti ujian akhir mata kuliah tersebut. Ini artinya, jika dalam 1 semester ada 15 kali pertemuan, maka kamu maksimal bisa bolos 3 kali saja, sehingga jika jatah bolos ini langsung kamu gunakan , jatah ini akan berkurang. Padahal, bisa jadi “jatah bolos” ini bisa kamu manfaatkan untuk hal yang lebih penting di masa depan. 

Berbeda dengan masa SMA yang masih dituntun oleh guru, pada masa kuliah ini kamu akan dituntut untuk mandiri. Dosen tidak akan memberitahumu mengenai soal-soal yang belum kamu kerjakan atau kesalahan yang sudah kamu perbuat. Jadi, pastikan selama kuliah kamu bisa proaktif dengan tidak terlambat masuk kampus, khususnya saat kuliah perdana.

Dapatkan informasi mengenai hal-hal menarik seputar dunia perkuliahan lainnya dengan mendaftar di Skuling.id! Dengan Skuling, kampus impian ada digenggaman!