Tidak hanya akan mendapatkan pahala, salah satu keuntungan yang bisa kamu peroleh dengan menghafal Al Quran adalah mendapatkan beasiswa tahfidz. Beasiswa ini dapat terbagi menjadi dua, yaitu beasiswa tahfidz yang ditawarkan oleh masing-masing kampus dan beasiswa tahfidz yang ditawarkan oleh Kementerian Agama. Dalam artikel ini, penulis akan membahas beasiswa jenis kedua ini.
Tentang Beasiswa Tahfidz
Beasiswa tahfidz adalah salah satu jenis beasiswa S1 dalam negeri yang ditawarkan oleh Kementerian Agama bekerjasama dengan LPDP dalam program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).
Program ini ditujukan untuk calon mahasiswa yang berasal dari sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama, seperti Madrasah Aliyah atau SMA dan SMK yang berada di bawah naungan Pesantren dan sudah lulus masuk Perguruan Tinggi Keagamaan yang menjadi mitra program ini.
Menurut Buku Panduan Beasiswa BIB tahun 2022, perguruan tinggi yang telah bekerja sama tersebut antara lain UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Gunung Jati, UIN Sunan Ampel, UIN Walisongo, UIN Sunan Kalijaga, UIN Maulana Malik Ibrahim dan UIN Alaudin. Data universitas yang bekerjasama bisa jadi berbeda sesuai dengan peraturan terbaru.
Benefit Beasiswa Tahfidz
Benefit keuangan beasiswa tahfidz dari Kemenag bisa dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Biaya pendidikan
- Biaya pendaftaran. Ini artinya, jika kamu masuk kampus terkait dengan UTBK atau jalur mandiri, maka uang pendaftaran yang kamu keluarkan akan diganti.
- Biaya SPP atau UKT yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing program studi.
- Tunjangan buku dan tesis.
2. Biaya pendukung
- Biaya transportasi, jika jarak antara rumah kamu ke kampus membutuhkan transportasi udara atau laut.
- Asuransi kesehatan, biasanya setara dengan kelas 1 BPJS.
- Living cost. Untuk besaran living cost atau biaya hidup yang diberikan pada tahun 2024 ini belum ada keputusan. Namun apabila merunut pada jenis beasiswa BIB lainnya pada tahun 2023 lalu, biaya uang saku bulanan ini bisa mencapai Rp1.400.000 per bulan yang akan diberikan setiap 3 bulan sekali (Sumber: YouTube)
- Dana darurat.
3. Biaya tambahan
Biaya ini diberikan untuk mahasiswa dengan disabilitas. Diantaranya adalah:
- Biaya transportasi pendamping.
- Asuransi kesehatan pendamping.
- Biaya pendukung lainnya yang telah disetujui oleh Kemenag dan LPDP.
Syarat Daftar Beasiswa Tahfidz
Syarat umum
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan scan KTP.
- Telah menyelesaikan studi jenjang menengah di sekolah menengah di bawah naungan Kementerian Agama, baik itu MA, MAK, atau SMA dan SMK yang berada di bawah naungan Pesantren.
- Belum memiliki ijazah S1 perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.
- Tidak sedang mendaftar atau menerima beasiswa dari APBN lainnya, seperti beasiswa KIP-K atau beasiswa LPDP.
- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk calon mahasiswa yang mengambil kelas reguler (bukan kelas karyawan atau kelas khusus lainnya).
- Telah lulus seleksi masuk perguruan tinggi baik itu melalui jalur SNBP, SNBT, UM-PTKIN atau SPAN PTKIN.
- Memiliki hafalan Al-Qur’an minimal 10 (Sepuluh) juz.
- Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format sudah disediakan oleh Kemenag).
- Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris dengan masa berlaku maksimal 2 tahun saat pendaftaran.
- Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Arab untuk pendaftar yang mendaftar jurusan keagamaan.
- Memiliki surat rekomendasi dari kepala sekolah asal atau tokoh masyarakat (format sudah disediakan oleh Kemenag).
- Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba dari rumah sakit
- Menulis personal statement sepanjang 1.000-1.500 kata.
Syarat dokumen
Berikut ini daftar dokumen yang harus Anda lengkapi saat mendaftar beasiswa ini:
- Data diri calon peserta.
- Pas foto 4 x 6 dengan background merah.
- Scan KTP.
- Scan KK.
- Scan ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar.
- Scan rapor selama 3 semester terakhir.
- Scan surat bukti kelulusan seleksi masuk perguruan tinggi.
- Scan surat keterangan bukti tahfidz qur’an.
- Scan sertifikat kompetensi Bahasa Arab dan atau Bahasa Inggris.
- Scan surat keterangan sehat dan bebas narkoba.
- Scan surat pernyataan komitmen dan integritas.
- Scan surat dari kepala satuan pendidikan atau tokoh masyarakat.
- Scan personal statement.
- Scan surat keterangan bagi pendaftar khusus. Pendaftar khusus ini bisa berupa individu dari keluarga prasejahtera, berasal dari daerah tertinggal, terluar dan terdepan, berasal dari papua maupun dari kalangan disabilitas.
Syarat bahasa
Seperti yang telah disebutkan di atas, untuk mendapatkan beasiswa ini kamu harus memiliki sertifikat kemampuan 2 bahasa asing terlebih dahulu, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Untuk Bahasa Arab, kamu bisa mengambil tes TOAFL atau tes kemampuan Bahasa Arab lainnya yang disediakan oleh pihak kampus dengan skor minimal 425.
Adapun untuk tes Bahasa Inggris, berikut ini jenis tes dan minimal skor minimum yang bisa kamu dapatkan:
| Keterangan | Skor Minimal |
| TOEFL ITP® | 400 |
| TOEFL IBT® | 32 |
| TOEFL CBT® | 97 |
| TOEIC® | 345 |
| IELTS™ | 4,5 |
| Duolingo English Test | 70 |
| Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris Pusat Bahasa PTKIN/PTN | 425 |
Cara Daftar Beasiswa Tahfidz
- Membuat akun di beasiswa.kemenag.go.id
- Melengkapi data diri, mengunggah foto dan dokumen identitas.
- Memilih jenis beasiswa tahfidz pada jenis beasiswa yang akan didaftar.
- Mengunggah seluruh dokumen yang disyaratkan khusus untuk beasiswa ini.
- Kamu bisa melihat progres proses pendaftaran beasiswa yang kamu ajukan di dashboard.
Sama seperti beasiswa lainnya, untuk mendapatkan beasiswa ini, kamu juga harus melalui proses seleksi terlebih dahulu. Seleksi beasiswa ini terdiri dari:
- Seleksi administrasi yang akan diselenggarakan secara online.
- Seleksi akademik atau seleksi bakat skolastik yang biasanya juga diselenggarakan secara online juga.
- Seleksi wawancara.
Timeline Pendaftaran Beasiswa Tahfidz
Untuk timeline pendaftaran beasiswa tahfidz kemenag pada tahun 2024 ini masih belum dipublikasi. Namun apabila mencontoh pada jadwal pendaftaran dan seleksi pada tahun 2022, maka jadwalnya adalah berikut ini:
- Pengumuman beasiswa : 5-14 September
- Pendaftaran beasiswa : 10-14 September
- Seleksi administrasi : 17-19 September
- Pengumuman hasil seleksi administrasi : 20 September
- Seleksi bakat skolastik : 22 September
- Pengumuman hasil seleksi bakat skolastik : 26 September
- Wawancara : 26-28 September
- Pengumuman seleksi wawancara : 30 September
Apabila melihat jadwal di atas, tentunya dapat disimpulkan kalau jadwal seleksi beasiswa ini cukup padat ya. Oleh karena itu, supaya lebih mudah, kamu bisa segera mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan di atas sejak dini.
Dapatkan Lebih Banyak Informasi Beasiswa di Blog Skuling
Kamu ingin tahu informasi beasiswa lainnya? Atau dapat tips and trick cara mendapatkan beasiswa? Jangan lupa untuk subscribe blog Skuling! Eits, tidak cuma info beasiswa loh, di Skuling kamu juga bisa mengerjakan ribuan soal tes pilihan yang bisa kamu gunakan sebagai persiapan masuk PTN favorit dan mempersiapkan tes beasiswa di atas. Semuanya GRATIS! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk download Skuling sekarang!