Kamu ingin kuliah tapi kesulitan biaya? Tidak perlu khawatir! Kini, ada banyak beasiswa kuliah S1 dalam negeri yang bisa kamu dapatkan informasinya sejak dini. Tidak hanya beasiswa berdasarkan ekonomi seperti KIP-Kuliah, banyak juga beasiswa berbasis prestasi untuk mahasiswa S1 dalam negeri.
Tapi, gimana sih cara mendapatkan beasiswa tersebut? Yuk simak selengkapnya berikut ini:
Cara Mendapatkan Beasiswa S1 Dalam Negeri
1. Dapatkan informasi terbaru
Saat ini, mendapatkan informasi beasiswa terbaru bisa lebih mudah. Berikut ini beberapa sumber yang bisa kamu akses untuk mendapatkan informasi ini:
- Blog Skuling. Skuling akan secara aktif update informasi beasiswa S1 terbaru entah itu dari program yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta. Kamu juga bisa dapat tips dan trik lolos seleksi beasiswa terbaru di sini. Jadi, jangan lupa subscribe, ya!
- Website resmi kampus. Beberapa kampus ternama juga memiliki laman yang secara khusus mempublikasikan program beasiswa S1 yang bekerjasama dengan kampus tersebut. ITB misalnya, mempublikasikan informasi mengenai hal ini di https://kemahasiswaan.itb.ac.id/beasiswa/.Â
- Website khusus beasiswa. Banyak program beasiswa besar untuk program S1 dalam negeri, seperti Beasiswa Djarum atau Karya Salemba Empat memiliki website yang secara khusus dibuat oleh penyelenggara program tersebut untuk mempublikasikan informasi program tersebut.Â
- Media sosial khusus beasiswa. Saat ini, kamu juga bisa mengakses informasi mengenai hal ini di media sosial, seperti Instagram yang dikhususkan untuk publikasi informasi beasiswa. Biasanya, informasi yang disajikan dalam format ini adalah informasi umum dan singkat mengenai program bantuan pendanaan tersebut.Â
- Alumni. Kamu punya kakak kelas yang pernah dapat beasiswa tertentu? Jangan sungkan untuk mendapatkan informasi terkini dari dia! Karena informasi dari alumni seringkali bersifat eksklusif dan nggak dipublikasikan di kanal apapun.Â
2. Pelajari detail beasiswa dengan teliti
Setelah mengetahui banyak informasi beasiswa, kini saatnya kamu memeriksa rinciannya dengan teliti. Pasalnya, setiap program beasiswa berbeda. Ada yang berdasarkan ekonomi, seperti KIP-K atau Bidikmisi, berdasarkan prestasi seperti beasiswa dari Djarum atau Tanoto Foundation, tapi ada juga program khusus untuk anak daerah.
Selain itu, tidak semua program beasiswa juga mencakup seluruh komponen biaya perkuliahan (fully funded). Ada beasiswa parsial dimana pihak penyelenggara hanya akan memberikan bantuan UKT saja, tapi ada juga program yang hanya menyediakan bantuan biaya hidup saja tanpa bantuan UKT.
Ada beasiswa yang bisa digabung dengan beasiswa lain, tapi ada juga yang tidak. Jadi, pastikan kamu memeriksanya dengan teliti sebelum memutuskan program beasiswa terbaik untukmu.
3. Kumpulkan dokumen prasyarat
Dokumen prasyarat beasiswa itu ada banyak. Biasanya hal ini terdiri dari:
- KTP yang sah.
- Salinan rapor, ijazah, Surat Keterangan Lulus (SKL) dan transkrip nilai.Â
- Surat rekomendasi dari akademisi (guru atau dosen) atau pemimpin masyarakat, seperti Kyai.Â
- Sertifikat prestasi akademik maupun non akademik.Â
- Surat keterangan tertentu, seperti surat keterangan sehat, surat keterangan bebas narkoba, surat keterangan bersedia mengabdi dan lain sebagainya sesuai dengan ketentuan beasiswa terkait.Â
- Essay dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Panjang essay beasiswa ini bisa bermacam-macam dari 500 kata sampai 2.000 kata sesuai dengan ketentuan penyelenggara.Â
Selain beberapa dokumen di atas, beberapa penyelenggara juga mensyaratkan adanya unggahan foto atau video tertentu. Karena jumlah peserta yang banyak, biasanya ukuran dokumen tersebut tidak lebih dari 1 MB. Jadi, pastikan kamu memeriksa detail beasiswa dengan hati-hati ya.
4. Persiapkan seleksi dari jauh-jauh hari
Rangkaian seleksi beasiswa S1 dalam negeri biasanya terdiri dari 2 tahap, yaitu seleksi administrasi dan seleksi wawancara. Untuk lolos seleksi administrasi, pastikan dokumen yang kamu unggah sudah sesuai ketentuan.
Adapun untuk seleksi wawancara, kamu harus mempersiapkan kebutuhan teknis dan kepercayaan diri dari jauh-jauh hari. Pasalnya, tidak jarang calon penerima beasiswa ini akan gugup begitu menghadapi panelis interviewer.
Selain seleksi administrasi dan wawancara, beberapa jenis beasiswa juga menyelenggarakan seleksi Tes Potensi Skolastik (TPS) dan atau Tes Kemampuan Akademik (TKA) secara online. Kamu bisa melatih kemampuan mengerjakan kedua tes ini dengan mengerjakan soal latihan UTBK di Skuling. Karena meskipun soalnya beda, mengerjakan soal latihan UTBK di Skuliing dapat membantumu melatih kemampuan berpikir secara cepat dan membantu memahami materi dengan lebih baik lagi.
5. Persiapkan diri sejak dini
Jangan nunggu tanggal pembukaan beasiswa baru mempersiapkan diri! Untuk lolos beasiswa S1 dalam negeri (apalagi ke luar negeri) membutuhkan waktu yang cukup panjang. Selain kamu harus mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan di atas, hal ini juga karena menulis essay beasiswa yang baik seringkali juga tidak hanya membutuhkan semalam dua malam. Nggak jarang loh, proses pembuatan essay ini membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Ketahui jenis dan target beasiswa yang ingin kamu dapatkan untuk kuliah D4 atau S1 nanti sekarang juga supaya kamu bisa mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan sampai matang.
Temukan Informasi Seputar Perkuliahan Lainnya di Blog Skuling!
Persiapkan diri kamu masuk ke dunia perkuliahan dengan membaca tips dan trik dunia perkuliahan di website belajar UTBK Skuling! Siapkan juga kemampuanmu mengerjakan semua soal-soal UTBK dan seleksi mandiri dengan mengerjakan belasan ribu soal latihan UTBK di Skuling Pro! Karena dengan Skuling, belajar dimanapun dan kapanpun jadi lebih mudah.

