Cara Mengatasi Rasa Cemas Saat Ujian UTBK SNBT

oleh | Des 17, 2023 | Persiapan Kuliah | 0 Komentar

Saat akan menghadapi ujian baik ujian sekolah maupun UTBK SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes), kerap kali individu diserang rasa cemas dan panik. Hal ini lumrah terjadi karena banyak faktor yang melatarbelakanginya.

Mulai dari kurangnya persiapan materi hingga kurangnya persiapan mental dalam menghadapi ujian. Lebih daripada itu, ternyata rasa cemas saat ujian bisa berdampak negatif juga terhadap performa individu.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya agar terhindar dari dampak negatif tersebut dan berhasil melaksanakan ujian dengan maksimal? Daripada penasaran, mari simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!

Mengapa Rasa Cemas Saat Ujian Muncul?

Rasa cemas saat ujian bisa muncul disebabkan karena faktor psikologis dan juga biologis. Rasa cemas yang muncul menjelang ujian ini biasa dikenal dengan istilah text anxiety

Dari faktor psikologis, rasa cemas muncul akibat besarnya rasa takut dan khawatir akan kegagalan.Hal ini disebabkan karena adanya keinginan yang besar untuk mendapatkan nilai terbaik dan lulus di ujian tersebut. 

Memperoleh nilai terbaik memang keinginan setiap calon mahasiswa supaya bisa mendapatkan kampus impiannya. Akan tetapi untuk mendapatkan itu semua, juga perlu usaha maksimal, salah satunya dengan mengatur waktu belajar seefektif dan seefisien mungkin.

Selain itu, tekanan dari luar pun bisa memengaruhi keadaan psikologis individu. Misalnya, tuntutan dari orang tua atau lingkungan sekitar agar individu mendapatkan nilai terbaik di ujian tersebut. Alhasil, seharusnya individu fokus pada pengerjaan ujian, tetapi fokus tersebut buyar karena cemas memikirkan hasil akhir dari ujian yang belum selesai tersebut. 

Penyebab lainnya dari faktor psikologis adalah kurangnya persiapan mental menjelang ujian. Selain persiapan materi, ternyata kesiapan mental juga memengaruhi keberhasilan test. Jika seseorang tidak siap dan tidak yakin pada dirinya sendiri, mereka cenderung merasakan cemas berlebih dan khawatir. Akibatnya adalah mereka tidak bisa mengerjakan test dengan fokus dan maksimal.

Selain faktor psikologis, faktor biologis juga memengaruhi kecemasan menjelang ujian. Salah satu faktornya adalah kurangnya waktu istirahat. Menjelang ujian, biasanya seseorang akan belajar lebih giat hingga larut malam. Ini merupakan salah satu penyebab burnout akibat terlalu banyak belajar juga menimbun pikiran-pikiran negatif terkait ujian masuk.

Terganggunya waktu istirahat ini akan membuat seseorang mudah lelah dan justru menjadi tidak fokus selama mengerjakan test. Alhasil, mereka merasa cemas usaha yang dilakukan sia-sia karena kurang istirahat sebelumnya. 

Dampak Negatif Rasa Cemas pada Performa Ujian

Kecemasan tersebut ternyata bisa berdampak negatif pada performa ujian seperti yang akan dijelaskan pada pembahasan berikut ini: 

1. Hilangnya Fokus saat Mengerjakan Ujian

Dampak utama yang paling terasa adalah seseorang menjadi kurang atau hilang fokus saat mengerjakan ujian. Hal ini disebabkan karena pikiran individu tersebut dipenuhi rasa takut akan kegagalan dan khawatir. Jika hal tersebut sudah terjadi, materi yang sudah dipelajari sebelumnya justru tidak bisa diimplementasikan dengan maksimal. 

2. Sulit Mengatur Waktu

Salah satu penyebab rasa cemas saat ujian adalah terbatasnya waktu pengerjaan soal. Biasanya, ujian seperti UTBK SNBT diberi waktu selama 195 menit untuk menjawab 135 soal. 

Dengan waktu terbatas tersebut, seseorang cenderung akan panik dan cemas tidak bisa menjawab seluruh soal dengan benar dan maksimal. Akibatnya adalah mereka menjadi sulit mengatur waktu dengan baik.

Efisiennya, 1 soal hanya membutuhkan waktu sebanyak 0,75 menit s.d. 1,25 menit. Namun, jika seseorang sudah terlanjur diliputi rasa cemas, 1 soal bisa dikerjakan lebih dari waktu tersebut. Alhasil, mereka akan keteteran dalam menyelesaikan soal lainnya. 

3. Memengaruhi Kondisi Fisik atau Biologis

Pernahkah kamu ketika merasa cemas justru tubuh merasa sakit, seperti mual, sakit kepala, dan sebagainya? Ya, hal tersebut lumrah terjadi sebagai bentuk respons tubuh terhadap tekanan kecemasan yang dialami.

Dilansir dari situs Halo Sehat, gejala tersebut muncul disebabkan oleh produksi hormon serotonin yang berlebihan. Hormon ini berperan dalam sistem pencernaan sehingga ketika terjadi peningkatan produksi, asam lambung akan meningkat dan mengakibatkan mual. 

Jika sudah demikian, tentu tubuh menjadi kurang fit dan terasa tidak nyaman. Fokus ujian pun akan terpecah karena permasalahan dalam tubuh. 

Cara Mengatasi Rasa Cemas Saat Ujian UTBK SNBT

Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa cemas yang kerap menyerang menjelang dan saat ujian tersebut? Berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan khusus untukmu yang akan menghadapi ujian UTBK SNBT:

1. Persiapkan Diri dan Kuasai Materi dengan Baik 

Penyebab umum timbulnya rasa cemas saat ujian adalah kurangnya persiapan dan kurangnya pemahaman materi. Seseorang menjadi kurang percaya diri dan tidak yakin terhadap materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan ujian UTBK SNBT jauh-jauh hari. Hindari sistem kebut semalam (SKS) yang justru akan memperbesar rasa cemasmu. Perdalam teori dan perbanyak latihan soal demi kelancaran UTBK SNBT. 

Apabila merasa kesulitan saat belajar sendiri, tak ada ruginya mengikuti bimbingan belajar ataupun membuat grup belajar. Dengan begitu, kamu dapat bertanya langsung kepada yang lebih ahli ataupun teman yang lebih pintar dalam materi pelajaran tersebut.

2. Istirahat yang Cukup 

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kurangnya waktu istirahat akan berpengaruh pada tingkat kecemasan dan juga kondisi tubuh. Untuk mengatasinya, kamu membutuhkan istirahat yang cukup menjelang pelaksanaan UTBK SNBT.

Ketika sudah mendekati hari pelaksanaan, usahakan untuk tetap santai dan tidur larut di atas jam 12 malam. Pastikan seluruh persiapan mulai dari kartu ujian, alat tulis, dan keperluan lainnya sudah disimpan pada tempatnya. Dengan begitu, kamu tidak perlu memikirkan persiapan terlalu banyak dan tidak terburu-buru oleh waktu. 

3. Uji Coba Ujian UTBK SNBT secara Mandiri 

Agar semakin yakin dan percaya diri saat UTBK SNBT, tidak ada salahnya untuk melakukan uji coba menggunakan timer secara mandiri. Menjelang hari ujian, biasanya Kemendikbud melalui situs resminya akan menginformasikan jenis soal beserta waktu pengerjaannya. Ini merupakan tips penting jika kamu ingin sukses masuk perguruan tinggi.

Sebagai latihan, cobalah mengakses Skuling untuk mengukur kemampuanmu dalam menyelesaikan soal. Di Skuling, terdapat fitur timer membantumu melihat berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk mengerjakan soal tersebut.

Dengan mengandalkan informasi tersebut, bisa mencoba simulasi menggunakan latihan soal yang ada. Jadi, kamu akan memiliki gambaran bagaimana cara mengatur waktu yang baik agar seluruh soal terjawab maksimal. Dengan begitu, kamu pun tidak akan terlalu mencemaskan waktu yang singkat dan fokus pada pengerjaan soal. 

4. Jauhkan Pikiran Buruk dan Fokus pada Ujian  

Terakhir, tetapkan pikiran untuk fokus pada pengerjaan UTBK SNBT dan tidak memikirkan hal buruk lainnya. Hal buruk ini mencakup ketakutan akan kegagalan, takut tidak bisa menyelesaikan soal, dan ketakutan lainnya. 

Percaya diri dan yakin terhadap kemampuanmu agar bisa menyelesaikan soal dengan maksimal. Apapun hasilnya, tanamkan dalam diri bahwa kamu sudah melakukan yang terbaik dan semaksimal mungkin.

Nah, demikianlah beberapa cara mengatasi rasa cemas saat ujian UTBK SNBT yang bisa diterapkan oleh para peserta ujian. Penting untuk mengetahui cara-cara tersebut guna menghindari dampak negatif dari kecemasan yang muncul. Semoga berhasil!