Bagi sebagian orang, terutama pelajar merasa kesusahan dalam membagi waktunya untuk belajar dan bermain. Padahal, mengatur waktu belajar sangatlah penting supaya materi pelajaran dapat diserap maksimal.
Meskipun banyak kegiatan, bukan berarti boleh melewatkan waktu untuk belajar di rumah. Jadi, simak bagaimana cara mengatur waktu belajar supaya lebih efektif sekaligus efisien dalam menyerap materi pelajaran.
Pentingnya Manajemen Waktu Belajar
Keberhasilan dalam belajar dapat diperoleh salah satunya dengan menerapkan manajemen waktu yang baik. Oleh karena itu, manajemen waktu belajar sangatlah penting karena membantu meningkatkan mengoptimalkan pemahaman materi pelajaran.
Mengatur jadwal belajar secara disiplin dan konsisten, tidak akan ada waktu yang terbuang sia-sia serta dapat beristirahat cukup setiap harinya. Dengan demikian, produktivitas pun semakin meningkat dan burnout dapat dihindari agar tak mengganggu fokus.
Memiliki jadwal belajar yang teratur dapat membentuk kebiasaan bagus, yakni terbiasa tidak menunda-nunda pekerjaan. Ini terjadi karena kamu terbiasa fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas penting terlebih dahulu sebelum mengerjakan yang lainnya. Dengan begitu, stres dapat dihindari dan rasa percaya diri semakin bertambah karena lebih tenang ketika mengerjakan tugas maupun aktivitas berikutnya.
Cara Mengatur Waktu Belajar agar Efektif dan Efisien
Membuat jadwal belajar sangat penting untuk memaksimalkan pemahaman materi pelajaran sekaligus membentuk kebiasaan disiplin. Khususnya bagi pelajar, coba terapkan cara mengatur waktu belajar agar lebih efektif dan efisien di bawah ini.
1. Buat agenda kegiatan
Cara mengatur waktu belajar dapat dimulai dengan membuat agenda kegiatan sehari-hari, boleh dicoba untuk seminggu terlebih dahulu untuk membiasakan diri. Buatlah jadwal rutin mulai bangun tidur sampai tidur lagi. Ini penting agar terbiasa disiplin sekaligus bertanggung jawab terhadap waktu.
Di sela-sela agenda, tetapkan kapan waktu yang tepat untuk mengulas kembali materi pelajaran di sekolah. Misalnya pada sore hari atau mungkin setelah jam makan malam. Tentukan pula berapa jam durasi yang dibutuhkan untuk melakukannya. Selain itu, jangan lupa meluangkan waktu untuk beristirahat.
Jika sudah membuat jadwalnya, bulatkan tekad untuk disiplin mengikuti agenda yang sudah dibuat. Supaya lebih efektif, orang tua boleh terlibat untuk memantau.
Kalau merasa kesusahan mengatur waktu atau memiliki kebiasaan menunda, kamu bisa menerapkan teknik eat that frog untuk mengoptimalkan waktu belajarmu. Dengan begitu, kamu akan terbiasa konsisten dengan jadwal yang dibuat.
2. Tentukan skala prioritas target belajar
Jika ingin lebih efektif lagi, cobalah menentukan skala prioritas dari target belajar. Misalnya mengelompokkan terlebih dahulu tugas, ulangan, maupun ujian yang waktunya paling dekat. Hal ini bertujuan agar lebih fokus mengerjakan satu aktivitas penting terlebih dahulu, sebab multitasking justru bisa mengacaukan pikiranmu.
Skala prioritas juga dapat dibentuk berdasarkan mana materi pelajaran yang membutuhkan waktu lama untuk dipahami, hingga mana pelajaran yang hanya butuh waktu pemahaman sebentar. Berikan label khusus untuk membedakan skala prioritasnya agar lebih mudah memahami materinya, kamu bisa mencoba matriks Eisenhower untuk membantu menajemen waktu.
3. Kelompokkan materi yang ingin dipelajari
Selain membuat skala prioritas, kelompokkan pula materi yang ingin dipelajari di rumah. Buka buku paket pelajaran, kemudian lihat pada daftar isi, apa saja rincian materi pada bab tersebut. Kelompokkanlah mana yang perlu dikuasai terlebih dahulu.
Mengelompokkan rincian materi yang ingin dikuasai secara efektif membantu pemahamanmu terhadap materi tersebut. Boleh saja membuat rangkuman untuk mempermudah proses belajar. Rangkuman yang dibuat pun dapat dikreasikan sesuai keinginan guna semakin mempermudah proses pemahaman.
4. Tentukan gaya belajar yang sesuai
Setiap orang pasti memiliki gaya belajar berbeda-beda, antara lain auditori (mendengarkan), visual (melihat), dan kinestetik (gerakan). Oleh karena itu, kamu pun perlu memahami bagaimana gaya belajar yang paling sesuai untuk dirimu.
- Auditori: Tipe auditori mampu memahami materi hanya dengan mendengarkan, namun mudah sekali terdistraksi oleh gangguan di sekitar. Tipe auditori paling suka belajar sambil diskusi daripada hanya membaca.
- Visual: Tipe visual cenderung memanfaatkan penglihatan supaya lebih mudah memahami informasi. Orang dengan gaya belajar seperti ini mudah mengingat apa yang dilihat. Kalau kamu merupakan tipe visual, tak ada salahnya mencoba memahami pelajaran sambil menggambar ataupun membaca.
- Kinestetik: Tipe kinestetik dapat memahami informasi melalui gerakan, sehingga lebih suka praktik langsung daripada hanya mendengarkan ataupun membaca. Tak heran jika mereka cenderung susah tenang saat belajar.
5. Sesuaikan durasi belajar dengan kemampuan
Belajar setiap hari sebenarnya tak ada salahnya, asalkan tidak memberatkan diri sendiri. Supaya tak terlalu memberatkan, sebaiknya tentukan durasi belajar sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Misalnya jika selama ini kamu terbiasa belajar selama 2 jam setiap hari, maka sebaiknya tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan lebih lama dari biasanya. Terlalu memaksakan diri bukannya membuatmu memahami pelajaran dengan mudah, justru mengalami stres hingga susah produktif nantinya.
Gunakan durasi tersebut secara maksimal untuk memahami materi. Setiap 30 menit manfaatkan 5 menit untuk beristirahat serta peregangan, kemudian lanjutkan belajar lagi. Setelah lewat dari durasi yang ditentukan, hentikan aktivitas belajar dan manfaatkan waktunya untuk beristirahat maupun melakukan hal lain.
6. Sisihkan waktu untuk beristirahat
Meskipun belajar itu penting, sebagai pelajar tentu membutuhkan waktu istirahat untuk tidur, bersantai, maupun bermain. Terlalu memaksakan diri tentu tidak bagus, dapat menyebabkan stres, jenuh, bahkan sampai mengganggu hubungan sosial sehari-hari karena waktunya hanya dipakai untuk belajar.
Usai belajar sesuai durasi yang ditentukan, gunakan waktunya untuk beristirahat maupun melakukan aktivitas lain. Misalnya bersantai, membaca buku kesukaan, bermain bersama teman, tidur, maupun kegiatan lain.
7. Tetap disiplin dan konsisten
Membiasakan diri untuk disiplin dengan membuat agenda harian serta jam belajar, mungkin susah pada awalnya. Meskipun sulit, jika menerapkannya secara disiplin dan konsisten, hasilnya akan sangat bagus.
Manfaat mengatur waktu belajar, antara lain terbiasa disiplin, lebih mudah memahami materi pelajaran, produktivitas meningkat, mencegah stres dan jenuh, serta memiliki cukup waktu untuk beristirahat. Hal ini pun dapat menjadi kebiasaan baik untuk membiasakan diri bertanggung jawab pada waktu.
8. Lakukan evaluasi
Apapun metode belajar yang diterapkan, jangan lupa melakukan evaluasi rutin setidaknya 1-2 sekali untuk mengetahui seberapa efektif dan efisien penerapannya. Perhatikan apakah cara mengatur waktu tersebut cukup memberikan dampak positif atau tidak. Apabila kurang memberi dampak positif, kelompokkan apa saja yang perlu diperbaiki.
Contohnya ketika menerapkan durasi belajar 3 jam terlalu membuat stres, maka cobalah mengurangi durasinya. Kamu juga dapat mengevaluasi seberapa efektif pemahaman materi pelajaran berdasarkan nilai yang diperoleh setelah melaksanakan ujian, ulangan, ataupun PR.
Cara mengevaluasi paling efektif, juga bisa dilakukan dengan mengerjakan latihan soal setiap mata pelajaran. Ini berguna untuk mengukur kemampuan pemahamanmu dalam menerima materi.
9. Minta dukungan dari keluarga
Supaya proses belajar menjadi efektif dan efisien, tak ada salahnya meminta dukungan dari keluarga. Misalnya ketika sudah menentukan jadwal belajar, mintalah mereka untuk membiarkanmu fokus dengan meminimalisir distraksi dair sekitar yang dapat mengacaukan konsentrasi.
Selain itu, meminta orang tua untuk mengawasimu selama belajar ataupun meminta bantuan untuk mengajari materi yang kurang dikuasai tak ada salahnya. Gunanya untuk memastikan apakah kamu benar-benar melakukannya dengan baik atau tidak.
10. Hindarkan gangguan yang mengacaukan fokus
Selain pentingnya mengatur waktu belajar, tak kalah penting pula untuk menghindarkan gangguan yang dapat mengacaukan fokus. Misalnya belajar di tempat sunyi, sambil mendengarkan musik, membuat rangkuman kreatif, ataupun lainnya untuk meningkatkan konsentrasi.
Biar Makin Efektif, Coba Belajar Bareng Skuling Aja!
Tak cukup menerapkan tips di atas, supaya hasilnya maksimal kamu juga perlu rajin latihan soal untuk melihat seberapa jauh proses belajarmu. Kamu bisa mencoba aplikasi Skuling, sebab belajar sama asyiknya dengan bermain!
Selain membantumu belajar, Skuling juga bisa kamu gunakan untuk mengukur kemampuan belajarmu dengan fitur Leaderboard. Selain itu, juga tersedia ribuan soal ter-up to date yang bisa diakses secara gratis. Cobain aplikasinya sekarang!
Komentar *menarik sekali atas schedule nya