Cara Menyusun Rencana Studi untuk Mahasiswa yang Efektif dan Efisien

oleh | Apr 11, 2024 | Dunia Perkuliahan | 0 Komentar

Berbeda dengan waktu SMA, saat menjadi mahasiswa kamu bisa memutuskan mata kuliah apa yang ingin dipelajari. Namun, tidak semua mata kuliah bisa kamu ambil dalam satu waktu, entah itu karena jam yang tabrakan atau karena ada mata kuliah prasyarat yang belum kamu penuhi sebelum mengambil mata kuliah tersebut. 

Maka dari itu, tidak heran jika menyusun rencana kuliah seringkali membuat mahasiswa pening. Apalagi jika metode pembuatan kartu rencana studi (KRS) di kampus mahasiswa tersebut menggunakan sistem balapan (siapa cepat dia dapat). 

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara menyusun studi plan yang efektif dan efisien berikut ini:

Cara Menyusun Rencana Studi untuk Mahasiswa

1. Tentukan tujuan yang ingin dicapai

Tips pertama adalah menentukan tujuan studi yang ingin kamu capai entah itu selama masa kuliah atau pada satu semester itu saja. Tujuan studi ini bisa bermacam-macam mulai dari meningkatkan IPK, mendapatkan beasiswa tertentu atau bisa mengambil peminatan tertentu. 

Setelah menentukan tujuan studi yang ingin dicapai, kamu bisa membuat mind mapping untuk memetakan strategi-strategi apa saja yang perlu kamu lakukan dan target apa saja yang perlu dicapai untuk mencapai tujuan studi tersebut. 

2. Mengetahui mata kuliah wajib, pilihan dan prasyarat

Cara menyusun rencana studi yang kedua adalah mengetahui mata kuliah wajib, pilihan dan prasyarat. Tujuannya adalah supaya kamu bisa menentukan mana mata kuliah yang sebaiknya diambil pada semester ini dan mana mata kuliah yang bisa ditunda. 

Misalnya, kamu ingin mengambil skripsi tepat waktu di semester ke-7 saat kuliah di jurusan manajemen. Maka, pada semester ke-5 kamu harus mengambil mata kuliah prasyarat berupa metode penelitian dan untuk mengambil mata kuliah ini, kamu perlu menyelesaikan pelajaran lain yaitu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan manajemen keuangan. Maka pada semester ke-2 kamu bisa mengambil kuliah manajemen sumber daya manusia dan semester ke-4 manajemen keuangan.

Hal ini penting, sebab kegagalan pada mata kuliah prasyarat dan mata kuliah wajib bisa mempengaruhi rencana kuliah kamu kedepannya. Misalnya, karena gagal pada mata kuliah MSDM, kamu tidak bisa mengambil mata kuliah metode penelitian dan skripsi tepat waktu, meskipun kamu lulus mata kuliah manajemen keuangan dengan sangat baik. 

3. Ketahui profil dan kebiasaan dosen

Mengetahui profil dan kebiasaan dosen adalah hal yang penting dalam cara menyusun rencana studi yang baik. Hal ini khususnya jika kampus kamu membebaskan mahasiswa sepenuhnya untuk menentukan jadwal dan dosen favorit mereka. 

Sebab, setiap dosen pasti memiliki ciri khas dan kebiasaan tersendiri meskipun mengajar mata kuliah yang sama. Misalnya, dosen A murah nilai tapi paling anti jika ada mahasiswa terlambat atau ketahuan tidak fokus di kelas, sementara dosen B yang notabene mengajar mata kuliah yang sama dengan dosen A, adalah dosen yang susah memberi nilai tapi akan menganggap lalu mahasiswa yang tidur di kelas. 

4. Siapkan gawai dan internet yang memadai

Saat proses membuat kartu rencana studi (KRS), kamu sebaiknya mempersiapkan gawai dan kualitas internet yang memadai. Khususnya jika sistem input KRS di kampus kamu adalah siapa yang cepat dia dapat. 

Sebab, kegagalan menginput data ke sistem bisa membuat studi plan yang telah kamu rencanakan jauh-jauh hari sebelumnya akan gagal. Entah itu karena salah pilih dosen atau malah tidak mendapatkan mata kuliah wajib. 

5. Buat rencana A dan rencana B

Dalam membuat rencana kuliah, pastikan kamu memiliki rencana A dan rencana B. Dengan demikian, jika rencana A gagal, kamu masih memiliki rencana B. Misalnya, jika rencana A adalah mata kuliah A di jam 7.00 pagi, maka rencana B adalah mata kuliah A di jam 10.00 pagi. Dengan demikian, jika kuota mata kuliah A di kelas pagi sudah habis, kamu bisa langsung menggunakan rencana B.

6. Sesuaikan jadwal organisasi dengan rencana studi yang telah dibuat

Hal yang tidak kalah penting dari membuat sebuah studi plan adalah menyesuaikan jadwal organisasi dengan jadwal studi yang telah dibuat. Tujuannya adalah supaya kamu tetap bisa kuliah dengan maksimal sembari mengikuti organisasi, kepanitiaan atau kegiatan penelitian secara maksimal dengan tanpa mengurangi jam istirahat kamu. 

Misalnya, pada semester 2 ini kamu berencana untuk mengambil kuliah sebanyak 24 SKS (maksimum). Maka, kamu bisa mengurangi jumlah kegiatan organisasi dan kepanitiaan yang diikuti supaya bisa fokus dalam mengerjakan tugas dan belajar. 

7. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik

Ketika masuk kuliah, pihak kampus akan menugaskan satu orang dosen untuk menjadi dosen pembimbing akademik (DPA) kamu dan beberapa teman kamu. Berbeda dengan wali kelas saat SMA, dosen pembimbing ini bertugas untuk membantu kamu menyesuaikan diri dalam dunia perkuliahan dan membantu kamu menyelesaikan kuliah dengan baik. 

Oleh karena itu, jika kamu kesulitan dalam membuat rencana kuliah, kamu bisa berkonsultasi dengan beliau. Coba tanyakan mengenai apa mata kuliah yang sebaiknya diambil dan bagaimana cara mengatur waktu antara kuliah dan organisasi. 

Keuntungan Memiliki Rencana Studi yang Baik

Memiliki rencana kuliah yang baik sangat bermanfaat untuk keberlangsungan studi kamu kedepannya. Berikut ini keuntungan memiliki rencana studi yang baik:

1. Target perkuliahan menjadi lebih terarah

Dengan memiliki rencana kuliah yang baik, kamu akan mengetahui hal-hal apa saja yang perlu kamu capai dalam perkuliahan dan apa manfaatnya untuk tujuan jangka panjang kamu. Misalnya, dalam mata kuliah A target kamu adalah mendapatkan nilai A supaya semester depan bisa mengambil 24 SKS dan lulus lebih cepat. 

Jika rencana tersebut gagal, kamu juga bisa dengan mudah melakukan evaluasi dan perbaikan. Hal ini tentu berbeda jika kamu tidak memiliki studi plan yang baik dan hanya memilih kuliah sesuai hati. 

2. Manajemen waktu menjadi lebih mudah

Dengan mengetahui target perkuliahan apa saja yang ingin kamu capai dalam 1 semester, kamu juga dapat dengan lebih mudah menyesuaikan jadwal organisasi, kepanitiaan dan jadwal istirahat. Soft skill manajemen waktu seperti inilah yang akan menjadi sangat penting dalam dunia kerja nanti. 

3. Kuliah lulus dengan baik, organisasi berjalan lancar

Pada akhirnya manfaat utama dari memiliki studi plan yang baik adalah kamu bisa lulus kuliah dengan baik tapi tetap mendapatkan pengalaman organisasi kampus yang memadai. Banyak loh mahasiswa yang lulus tepat waktu dengan predikat cumlaude tapi masih memiliki pengalaman organisasi yang bagus. Ini artinya, organisasi dan kuliah bisa berjalan beriringan selama kamu memiliki rencana studi yang apik, skill manajemen waktu yang baik dan tentunya disiplin.

Ingin tahu lebih lengkap soal dunia perkuliahan lainnya? Jangan lupa untuk subscribe blog Skuling ya! Unduh juga aplikasinya, supaya kamu bisa mengerjakan soal-soal latihan yang menantang untuk masuk ke jurusan dan kampus impian kamu! Karena dengan Skuling, belajar jadi lebih mudah!