10+ Contoh Soal Biologi Sistem Organ, Lengkap dengan Pembahasannya

oleh | Jun 24, 2024 | Tips Belajar | 0 Komentar

Sistem organ adalah sekelompok organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu dalam tubuh makhluk hidup. Topik ini mencakup berbagai sistem seperti sistem pencernaan, pernapasan, sirkulasi, ekskresi, dan lainnya. Menguasai materi ini tidak hanya penting untuk ujian, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya berfungsi.

Artikel ini akan membahas contoh-contoh soal Biologi Sistem Organ yang sering muncul dalam UTBK SNBT. Melalui pembahasan contoh soal ini, diharapkan dapat membantu kamu dalam mempersiapkan diri menghadapi UTBK SNBT dengan lebih baik dan percaya diri!

10+ Contoh Soal Biologi Sistem Organ dan Pembahasannya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sistem organ dibagi menjadi beberapa sub materi. Supaya lebih mudah, berikut contoh soal biologi sistem organ per sub materi. Simak selengkapnya!

Contoh Soal Materi Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan adalah rangkaian organ dan struktur yang bekerja sama untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap dan digunakan oleh tubuh. Proses pencernaan melibatkan beberapa tahap, dimulai dari mulut dan berakhir di anus. Berikut contoh soal mengenai sistem pencernaan.

Contoh soal 1

Proses pencernaan makanan melibatkan berbagai enzim yang bertanggung jawab untuk memecah molekul-molekul besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Pernyataan berikut yang sesuai dengan fungsi enzim dalam pencernaan adalah…

(1) Pepsin bekerja pada pH asam dalam lambung untuk mencerna protein.

(2) Amilase pankreas memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

(3) Tripsin bekerja dalam usus halus untuk mengubah peptida menjadi asam amino.

(4) Lipase di mulut memecah amilum menjadi maltosa.

  1. Jika (1), (2), dan (3) benar
  2. Jika (1) dan (3) benar
  3. Jika (2) dan (4) benar
  4. Jika hanya (4) saja yang benar
  5. Jika semuanya benar

Jawaban: B

Pembahasan:

(1) Pepsin bekerja pada pH asam dalam lambung untuk mencerna protein.

Benar. Pepsin adalah enzim proteolitik yang aktif dalam lingkungan asam lambung, dan berperan dalam pencernaan protein.

(2) Amilase pankreas memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Salah. Amilase adalah enzim yang berfungsi untuk mencerna karbohidrat, bukan lemak. Enzim yang bertanggung jawab untuk mencerna lemak adalah lipase.

(3) Tripsin bekerja dalam usus halus untuk mengubah peptida menjadi asam amino.

Benar. Tripsin adalah enzim proteolitik yang bekerja dalam usus halus untuk mengubah peptida (peptida adalah rantai pendek asam amino) menjadi asam amino.

(4) Lipase di mulut memecah amilum menjadi maltosa.

Salah. Lipase adalah enzim yang berperan dalam pencernaan lemak, bukan karbohidrat. Enzim yang mencerna amilum (karbohidrat kompleks) adalah amilase, dan umumnya ditemukan di saliva. 

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah B. Jika (1) dan (3) benar.

Contoh soal 2

Mekanisme pencernaan makanan dimulai di mulut, di mana makanan diubah menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Enzim yang berperan dalam pemecahan karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana di mulut disebut…

  1. Amylase
  2. Pepsin
  3. Lipase
  4. Trypsin
  5. Protease

Jawaban: A

Pembahasan:

Mekanisme pencernaan karbohidrat dimulai di mulut, dimana enzim amilase bekerja untuk mengubah karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana. Amylase adalah enzim yang diproduksi oleh kelenjar ludah dan bertanggung jawab untuk mengkatalisis pemecahan amilum (karbohidrat kompleks) menjadi maltosa (gula sederhana).

Jadi, jawaban yang benar adalah A. Amylase. 

Enzim ini merupakan bagian penting dari proses pencernaan karena memulai pemecahan karbohidrat, mempersiapkannya untuk pencernaan lebih lanjut di saluran pencernaan.

Contoh soal 3

Pada tingkat sel, organel sel memiliki peran khusus dalam menjalankan fungsi-fungsi vital. Berikut merupakan pernyataan yang benar antara organel sel dan fungsinya adalah…

(1) Aparatus golgi sebagai tempat sintesis protein

(2) Lisosom sebagai organel yang mengandung enzim pencernaan

(3) Reticulum endoplasma sebagai struktur yang memperkuat sel

(4) Mitokondria sebagai tempat utama produksi energi dalam bentuk ATP

  1. Jika (1), (2), dan (3) benar
  2. Jika (1) dan (3) benar
  3. Jika (2) dan (4) benar
  4. Jika hanya (4) saja yang benar
  5. Jika semuanya benar

Jawaban:

Pembahasan:

Aparatus golgi sebagai tempat sintesis protein: Tidak benar. Aparatus Golgi berperan dalam pemrosesan, penyimpanan, dan pengiriman protein yang disintesis di ribosom. Sintesis protein sendiri terjadi di ribosom, bukan di Aparatus Golgi.

Lisosom sebagai organel yang mengandung enzim pencernaan: Benar. Lisosom mengandung enzim pencernaan yang digunakan untuk memecah material sel yang usang atau tidak diperlukan.

Reticulum endoplasma sebagai struktur yang memperkuat sel: Tidak benar. Reticulum endoplasma, terutama retikulum endoplasma kasar, berperan dalam sintesis protein dan transportasi ribosom ke Golgi, bukan dalam penguatan sel.

Mitokondria sebagai tempat utama produksi energi dalam bentuk ATP: Benar. Mitokondria berperan sebagai tempat utama produksi energi seluler dalam bentuk ATP melalui respirasi seluler.

Jadi, jawabannya adalah c. Jika (2) dan (4) benar.

Contoh soal 4

Pada saluran pencernaan terdapat jonjot / vili yang bagian dalam dilapisi oleh jaringan epitel…

  1. Epitel silindris selapis
  2. Epitel pipih selapis
  3. Epitel pipih berlapis
  4. Epitel silindris berlapis
  5. Epitel kubus selapis

Jawaban: A

Pembahasan:

Epitel selapis silindris melapisi permukaan dalam vili pada usus halus. Struktur ini memungkinkan peningkatan luas permukaan penyerapan nutrisi ke dalam tubuh. Epitel selapis silindris memiliki sel-sel yang tinggi dan silindris yang membentuk permukaan absorptif untuk penyerapan nutrisi seperti nutrisi dari makanan yang dicerna. Selain itu, memiliki mikrovili di permukaannya untuk meningkatkan luas penyerapan.

Contoh Soal Materi Sistem Pernapasan 

Sistem pernapasan adalah rangkaian organ dan struktur yang bertanggung jawab untuk pertukaran gas antara tubuh dan lingkungan. Materi sistem pernapasan termasuk prosesnya sering muncul di UTBK SNBT. Simak contohnya beriktu ini!

Contoh soal 1

​​Sistem pernapasan trakea umumnya dapat ditemukan pada kelompok hewan…

(1) Reptilia

(2) Amphibia

(3) Aves

(4) Insecta

  1. Jika (1), (2), dan (3) benar
  2. Jika (1) dan (3) benar
  3. Jika (2) dan (4) benar
  4. Jika hanya (4) saja yang benar
  5. Jika semuanya benar

Jawaban: D

Pembahasan:

Reptilia: Tidak benar. Reptilia umumnya memiliki paru-paru sebagai organ pernapasannya, bukan sistem pernapasan trakea.

Amphibia: Tidak benar. Amphibia, seperti katak dan salamander, menggunakan campuran antara paru-paru dan kulit sebagai organ pernapasannya, bukan sistem pernapasan trakea.

Aves: Tidak benar. Aves atau burung memiliki paru-paru yang efisien dan memiliki saluran udara yang disebut bronkus untuk mengangkut udara ke dalam paru-paru. Mereka tidak memiliki sistem pernapasan trakea.

Insecta: Benar. Insecta, seperti kebanyakan serangga, memiliki sistem pernapasan trakea. Trakea adalah saluran udara yang berjalan langsung ke jaringan tubuh dan menyediakan oksigen langsung ke sel-sel.

Jadi, jawabannya adalah d. Jika hanya (4) saja yang benar.

Contoh soal 2 

Berikut merupakan pernyataan yang benar terkait dinamika afinitas hemoglobin terhadap oksigen (O2) dalam proses pernapasan adalah…

  1. Meningkat seiring dengan peningkatan H+
  2. Menurun sejalan dengan penurunan pH darah
  3. Menurun seiring dengan penurunan konsentrasi O2
  4. Meningkat seiring dengan peningkatan HCO-3
  5. Meningkat pada jaringan otot yang sedang kontraksi

Jawaban: A

Pembahasan:

Afinitas merupakan daya ikat. 

Hemoglobin akan mengikat oksigen dan membentuk oksihemoglobin. (Hb+O2 →HbO2)

Afinitas dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu pH

Dalam pH terdapat istilah efek Bohr, nah efek tersebut terjadi apabila pH rendah (asam) maka afinitasnya akan turun, dan sebaliknya. Misal

CO2 + H2O → H2CO3 

H2CO3 → H+ + HCO3

Nah H+ yang menyebabkan pH turun dan menjadi asam. Sehingga pH yang turun akan menyebabkan afinitas turun. 

  • Kadar hemoglobin
  • Kadar O2 terlarut → tekanan parsial
  • Kadar CO2

Contoh soal 3 

Kecepatan difusi oksigen pada jaringan kapiler dipengaruhi oleh…

  1. Kadar hemoglobin 
  2. pH darah
  3. Jumlah oksigen terlarut 
  4. Afinitas hemoglobin terhadap oksigen.
  1. 1, 2, dan 3
  2. 1 dan 3
  3. 2 dan 4
  4. 4 saja benar
  5. Benar Semua

Jawaban: E

Pembahasan:

Kecepatan difusi oksigen pada jaringan kapiler dipengaruhi oleh:

  1. pH → pH asam akan mempengaruhi afinitas O2 menjadi semakin menurun. 
  2. Afinitas 
  3. Kadar hemoglobin → semakin banyak kadar Hb nya, maka pengikatan dengan O2 akan semakin cepat membentuk HbO2 (Oksihemoglobin). 
  4. Jumlah oksigen terlarut → berhubungan dengan tekanan parsial antara alveolus dengan kapiler. Semakin tinggi tekanan parsial, maka o2 akan cepat berdifusi di dalam darah.

Contoh soal 4 

Sel darah merah (eritrosit) memiliki struktur khusus yang mendukung fungsinya dalam pengangkutan oksigen. Salah satu ciri khas dari sel darah merah adalah…

(1) Memiliki inti sel yang besar

(2) Tidak memiliki organel sel

(3) Memiliki flagelum untuk pergerakan aktif

(4) Bentuk bikonkaf yang meningkatkan luas permukaan

  1. Jika (1), (2), dan (3) benar
  2. Jika (1) dan (3) benar
  3. Jika (2) dan (4) benar
  4. Jika hanya (4) saja yang benar
  5. Jika semuanya benar

Jawaban: C

Pembahasan:

Memiliki inti sel yang besar: Tidak benar. Sel darah merah kehilangan inti sel saat mencapai kematangan untuk memberikan lebih banyak ruang bagi hemoglobin, protein yang mengikat dan membawa oksigen.

Tidak memiliki organel sel: Benar. Sel darah merah kehilangan banyak organel sel, termasuk inti sel, untuk memberikan lebih banyak ruang bagi hemoglobin dan mempermudah pergerakan melalui pembuluh darah.

Memiliki flagelum untuk pergerakan aktif: Tidak benar. Sel darah merah tidak memiliki flagelum atau struktur untuk pergerakan aktif. Pergerakan mereka didorong oleh aliran darah.

Bentuk bikonkaf yang meningkatkan luas permukaan: Benar. Salah satu ciri khas dari sel darah merah adalah bentuknya yang bikonkaf, seperti cakram datar dengan bagian tengah yang cekung. Ini meningkatkan luas permukaan sel, membantu dalam penyerapan oksigen dan memudahkan pergerakan melalui pembuluh darah.

Jadi, jawabannya adalah c. Jika (2) dan (4) benar.

Contoh Soal Materi Sistem Sirkulasi 

Sistem sirkulasi adalah sistem dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk mengangkut darah, nutrisi, oksigen, karbondioksida, dan produk limbah ke dan dari sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari jantung, pembuluh darah (arteri, vena, dan kapiler), serta darah itu sendiri. Berikut beberapa contoh soalnya. 

Contoh soal 1

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa volume darah yang dipompa oleh jantung dalam satu menit disebut…

A. Tekanan darah
B. Denyut jantung
C. Curah jantung
D. Frekuensi jantung
E. Ritme jantung

Jawaban: C

Pembahasan: 

Curah jantung (cardiac output) adalah volume darah yang dipompa oleh jantung dalam satu menit. Curah jantung merupakan hasil perkalian antara volume darah yang dipompa setiap detak jantung (stroke volume) dan jumlah denyut jantung per menit (heart rate). Ini adalah ukuran penting untuk menilai fungsi jantung dan sistem sirkulasi.

Contoh soal 2

Sistem sirkulasi tertutup pada manusia melibatkan dua jenis sirkulasi, yaitu…

A. Sirkulasi paru dan sirkulasi sistemik
B. Sirkulasi arteri dan sirkulasi vena
C. Sirkulasi limfa dan sirkulasi kapiler
D. Sirkulasi oksigen dan sirkulasi karbondioksida
E. Sirkulasi plasma dan sirkulasi sel darah

Jawaban: A

Pembahasan: 

Sistem sirkulasi tertutup pada manusia terdiri dari dua sirkulasi utama: sirkulasi paru (sirkulasi pulmonal) dan sirkulasi sistemik. Sirkulasi paru membawa darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung untuk pertukaran gas. Sirkulasi sistemik mengedarkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung, menyediakan oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh.

Contoh soal 3 

Peran utama vena pulmonalis dalam sistem sirkulasi adalah…

A. Membawa darah beroksigen dari paru-paru ke jantung
B. Membawa darah terdeoksigenasi dari jantung ke paru-paru
C. Membawa nutrisi dari usus ke hati
D. Membawa limfa ke pembuluh limfatik besar
E. Mengontrol tekanan darah dalam arteri

Jawaban: A

Pembahasan: 

Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah beroksigen dari paru-paru kembali ke jantung, tepatnya ke atrium kiri. Ini merupakan bagian dari sirkulasi pulmonal yang bertanggung jawab untuk membawa darah yang sudah mendapatkan oksigen dari paru-paru menuju jantung agar bisa dipompa ke seluruh tubuh melalui sirkulasi sistemik.

Yuk, Belajar UTBK Online Bersama Skuling!

Temukan lebih banyak soal UTBK biologi sistem organ di Skuling. Skuling.id merupakan platform belajar UTBK SNBT gratis dengan ribuan soal yang selalu up to date dan komprehensif. Kamu bisa kerjakan kapan dan dimana saja sesuai dengan mood belajar kamu.

Tak hanya itu, terdapat juga fitur leaderboard regional dan nasional yang bisa memonitori hasil belajar supaya lebih terpacu bersaing dengan pengguna Skuling lainnya. Rasakan pengalaman mengerjakan soal lebih menyenangkan dengan antarmuka ramah.

Di Skuling juga terdapat blog yang berisi informasi penting seputar PTN, beasiswa baik dalam ataupun luar negeri, tips belajar termasuk teknik belajar eat that frog dan masih banyak lagi. Tunggu apalagi? Yuk sign up di Skuling dan manfaatkan semua fiturnya!