10 Contoh Soal Data dan Ketidakpastian UTBK dan Pembahasannya

oleh | Jun 17, 2024 | Tips Belajar | 0 Komentar

Dalam soal penalaran matematika, kamu akan diminta untuk tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga mengaplikasikan rumus tersebut dalam berbagai konteks kehidupan nyata. Termasuk diantaranya adalah membaca dan menganalisis data dalam tipe soal data dan ketidakpastian. 

Dalam tipe soal ini, kamu tidak hanya diminta untuk membaca dan menyimpulkan data, tetapi juga harus bisa menggunakannya untuk menentukan pernyataan yang benar, membandingkan dengan pernyataan lain dan lain sebagainya. 

Biasanya, soal tipe ini hadir dalam bentuk soal cerita dan tabel, dimana tidak jarang satu tabel digunakan untuk beberapa soal sekaligus. Oleh karena itu, untuk mengerjakan soal data dan ketidakpastian ini dibutuhkan fokus yang tinggi dan latihan rutin. 

Untuk membantu kamu memahami tipe soal ini, berikut ini 10 contoh soal data dan ketidakpastian UTBK yang bisa kamu dapatkan dari aplikasi Skuling:

10 Contoh Soal Data dan Ketidakpastian UTBK dan Pembahasannya

1. Soal 1

Pertanyaan

Tabel di bawah ini menyatakan banyaknya siswa di lima SMA. Persentase siswa laki-laki di SMA 1 dan SMA 3 adalah 60%. Sedangkan, persentase siswa laki-laki SMA yang lainnya masing-masing adalah 45%.

contoh data 1

Berdasarkan informasi tersebut, manakah dari tiga pernyataan berikut ini yang bernilai benar?

(1) Jumlah siswa laki-laki yang memiliki KTP di SMA 2 dan 3 adalah 261 orang.

(2) Rasio siswa laki-laki yang yang memiliki KTP antara SMA 1 dan SMA 4 adalah 1 : 1

(3) Rata-rata siswa laki-laki yang yang memiliki KTP di SMA 1, SMA 3, dan SMA 5 adalah 116.

Pilihan Jawaban

  1. Tidak ada pernyataan yang benar
  2. Pernyataan (1) SAJA yang benar.
  3. Pernyataan (2) SAJA yang benar
  4. Pernyataan (1) dan (2) SAJA yang benar.
  5. Pernyataan (1) dan (3) SAJA yang benar

Jawaban : E

Tinjau pernyataan (1)

contoh data 2

Sehingga, jumlah siswa laki-laki yang memiliki KTP di SMA 2 dan 3 adalah 261 orang. Dengan demikian, pernyataan (1) BENAR. 

Tinjau pernyataan (2)

contoh data 3

Sehingga, Rasio siswa laki-laki yang yang memiliki KTP di SMA 1 dan 4 adalah 1 : 2 . Dengan demikian, pernyataan (2) SALAH

Tinjau pernyataan (3)

contoh data 4

Rata-rata siswa laki-laki yang yang memiliki KTP di SMA 1, SMA 3, dan SMA 5 adalah

108+126+1143 =116

Sehingga pernyataan (3) BENAR.

Jadi, pernyataan yang benar adalah (1) dan (3)

2. Soal 2

Menggunakan data pada tabel nomor 1 di atas, tentukan hubungan P dan Q yang benar apabila  selisih jumlah siswa perempuan dan laki-laki yang memiliki KTP dinyatakan dengan A.

Pilihan Jawaban

  1. 𝑃>𝑄
  2. 𝑃<𝑄
  3. 𝑃=𝑄
  4. Hubungan P dan Q tidak dapat ditentukan

Jawaban : B

Pembahasan

contoh data 5

Sehingga,

𝐴=699−525=174

Berdasarkan tabel, diketahui bahwa selisih jumlah siswa SMA 1 yang sudah memiliki KTP dan jumlah siswa SMA 5 yang sudah memiliki KTP adalah

∣162−342∣=180.

Karena P=A=174<Q=180, maka hubungan P dan Q yang sesuai adalah P<Q. 

3. Soal 3

Masih menggunakan tabel dan data pada nomor 1 di atas, maka Sekolah yang memiliki selisih jumlah siswa perempuan dan laki-laki yang memiliki KTP lebih dari 100 orang adalah …

(1) SMA 1

(2) SMA 2

(3) SMA 3

(4) SMA 4

Pilihan Jawaban

  1. (1), (2), dan (3)
  2. (1) dan (3)
  3. (2) dan (4)
  4. (4)
  5. (1), (2), (3), dan (4)

Jawaban : D

Pembahasan:

contoh data 6

4. Soal 4

Berikut merupakan grafik yang menunjukkan total luas panen padi dalam juta hektar dan produksi padi dalam juta ton GKG (Gabah Kering Giling) di Indonesia sepanjang tahun 2023.

contoh data 7

Sumber: Badan Pusat Statistik

Dalam rentang bulan Februari-Agustus 2023, pada bulan dengan luas panen berapakah terjadi produksi GKG paling rendah?

Pilihan Jawaban

  1. 4,38 juta hektar
  2. 4,31 juta hektar
  3. 0,86 juta hektar
  4. 0,84 juta hektar
  5. 0,83 juta hektar

Jawaban : E

Pembahasan

Dalam rentang Februari-Agustus, produksi GKG paling rendah terjadi di bulan Juli (4,31 juta ton). Pada bulan tersebut, luas panen bernilai 0,83 juta hektar.

5. Soal 5

Pertanyaan

Berikut merupakan tabel terkait data tiga buah sensor yang beroperasi pada sebuah wadah kultur jaringan di suatu laboratorium.

contoh data 8

Pada tanggal 31 Desember 2023 pukul 02.00 WIB, tercatat bahwa ketiga sensor menyala secara bersamaan. 

Berdasarkan tabel tersebut, manakah di antara pernyataan di bawah ini yang benar pada rentang waktu setelah 31 Desember 2023 pukul 02.00 WIB?

Pilihan Jawaban

  1. Dalam waktu 11 jam, sensor suhu dapat menyala sebanyak 7 kali.
  2. Dalam waktu 13 jam, sensor suhu dapat menyala sebanyak 8 kali.
  3. Dalam waktu 6 jam, sensor pH menyala sebanyak tidak lebih dari satu kali.
  4. Dalam waktu 8 jam, sensor pH dapat menyala sebanyak 3 kali.
  5. Dalam waktu 10 jam, sensor kelembaban tidak akan pernah menyala.

Jawaban : C

Pembahasan

Cek kebenaran setiap pernyataan:

  • Dalam 11 jam, sensor suhu menyala paling banyak 5 kali (pernyataan A salah)
  • Dalam 13 jam, sensor suhu menyala paling banyak 3 kali (pernyataan B salah)
  • Dalam 6 jam, sensor pH menyala paling banyak 1 kali (pernyataan C benar)
  • Dalam 8 jam, sensor pH menyala paling banyak 2 kali (pernyataan D salah)
  • Dalam waktu 10 jam, sensor kelembaban menyala 1 kali (pernyataan E salah)

6. Soal 6 

Pertanyaan

Menggunakan data tabel pada nomor 5 di atas, tentukan berapa kali semua sensor menyala secara bersamaan setelah 31 Desember 2023 pukul 02.00 WIB sampai dengan 7 Januari 2024 pukul 24.00 WIB?

Pilihan Jawaban 

  1. 4
  2. 5
  3. 6
  4. 7
  5. 8

Jawaban : C

Pembahasan

Cari kelipatan terkecil dari waktu masing-masing sensor menyala:

KPK dari 2,4, dan 7 : bilangan terkecil yang habis dibagi oleh 2,4, dan 7 sekaligus

KPK: 28

Setelah menyala bersamaan, ketiga sensor akan kembali menyala bersamaan setiap 28 jam kemudian.

Total jam dalam rentang 31 Desember pukul 02.00 WIB – 7 Januari 2024 pukul 24.00 WIB:

 (24-2)+7(24)= 190

Banyak kejadian ketiga sensor menyala bersamaan:

n= 190/28=6,8=>6

7. Soal 7

Pertanyaan

Abi, Budi, dan Citra adalah seorang petani kebun. Bulan Januari lalu, mereka memanen hasil kebun buahnya. Pada waktu itu, Abi memanen 300 buah apel dan 150 buah jeruk dengan berat total 60 kg. Budi memanen 150 buah jeruk dan 300 buah mangga dengan berat total 75 kg. Setiap buah yang sejenis diasumsikan memiliki berat yang sama.

Pada bulan Februari, Abi kembali memanen 300 buah apel dan 150 buah jeruk dengan berat total 67,5 kg. Budi memanen 150 buah jeruk dan 300 buah mangga dengan berat total 78 kg. Jika diasumsikan berat buah jeruk sama dengan berat saat panen di Bulan Januari, maka hubungan P dan Q berikut ini yang bernilai benar adalah ….

contoh data 9

Pilihan Jawaban

  1. 𝑃>𝑄
  2. 𝑃<𝑄
  3. 𝑃=𝑄
  4. Hubungan P dan Q tidak dapat ditentukan

Jawaban : C

Pembahasan:

Informasi dari bulan Januari

Diketahu bahwa Abi memanen 300 buah apel dan 150 buah jeruk dengan berat total 60 kg, sehingga diperoleh persamaan

300𝑥1+150𝑦1=60…(𝑖)

Diketahui bahwa Budi memanen 150 buah jeruk dan 300 buah mangga dengan berat total 75 kg, sehingga diperoleh persamaan

150𝑦1+300𝑧1=75…(𝑖𝑖) 

Informasi dari bulan Februari

Diketahu bahwa Abi memanen 300 buah apel dan 150 buah jeruk dengan berat total 78 kg, sehingga diperoleh persamaan

300𝑥2+150𝑦2=67,5…(𝑖𝑖𝑖)

Diketahui bahwa Budi memanen 150 buah jeruk dan 300 buah mangga dengan berat total 77,5 kg, sehingga diperoleh persamaan

150𝑦2+300𝑧2=78…(𝑖𝑣)

Karena berat buah jeruk sama dengan berat saat panen di Bulan Januari, maka 

𝑦2=𝑦1=𝑦 , substitusikan nilai tersebut ke setiap persamaan. Ubah kilogram menjadi gram. Kemudian, kita mengeliminasi persamaan (i) dan (iii) untuk mengetahui kenaikan buah apel

300𝑥2+150𝑦=67.500…(𝑖𝑖𝑖)

300𝑥1+150𝑦=60.000…(𝑖)

Diperoleh bahwa 𝑥2−𝑥1=25 gram. Sehingga, kenaikan buah apel adalah 25 gram. Kemudian, kita mengeliminasi persamaan (iv) dan (ii) untuk mengetahui kenaikan buah mangga

150𝑦+300𝑧2=78.000…(𝑖𝑣)

150𝑦+300𝑧1=75.000…(𝑖𝑖)

Diperoleh bahwa 𝑧2−𝑧1=10 gram. Sehingga, kenaikan buah mangga adalah 10 gram. Jadi, selisih kenaikan buah apel dan buah mangga adalah:

25-10=15 gram

Karena P= selisih kenaikan berat satu buah apel dan satu buah mangga =15, maka sama dengan 𝑄=15. Oleh karena itu, hubungan P dan Q yang sesuai adalah .

8: Soal 8

Pak Wawan dan Pak Andi merupakan petani di Desa Tajuk. Mereka sama-sama memiliki sebuah lahan sayur yang berbentuk persegi panjang. Masing-masing dari lahan mereka terbagi menjadi dua area sama besar yang terdiri atas area yang ditanami cabai dan area yang ditanami tomat . Selain memiliki beberapa persamaan, lahan Pak Wawan dan Pak Adi juga memiliki perbedaan. Perbandingan antara lebar dan panjang lahan Pak Wawan dan Pak Andi masing-masing adalah 3:8 dan 11:16.

contoh data 10

Apabila Pak Wawan membeli sepetak lahan sehingga lebar lahan yang awalnya 33 meter bertambah menjadi 66 meter serta panjang lahan menjadi dua kali semula, sementara rasio area ditanami cabai dengan area ditanami tomat tetap dibuat sama, maka panjang diagonal area lahan Pak Wawan yang ditanami cabai berubah dari P meter menjadi Q meter.

Berapa banyak pernyataan yang benar dari pernyataan-pernyataan berikut terkait nilai P dan Q?

  1. 𝑃<𝑄
  2. 𝑃=2𝑄
  3. 𝑃=12𝑄
  4. 𝑄=2𝑃
  5. 𝑄=212𝑃

Pilihan Jawaban

  1. 5
  2. 4
  3. 3
  4. 2
  5. 1

Jawaban : C

Pembahasan

Ilustrasi lahan Pak Wawan ketika lebarnya 33 m (gambar kiri) dan ketika lebarnya 66 m (gambar kanan). Warna kuning menunjukkan area yang ditanami cabai. Garis berwarna merah menunjukan diagonal dari area warna kuning.

ilustrasi pembahasan
  • Nilai P (panjang garis merah di gambar kiri)
ilustrasi pembahasan 2

Alas segitiga:

33P​ = 38 => P = 8 (33)3 =88 m

Pythagoras:

P= (33P)2  + 882

  • Nilai Q (panjang garis merah di gambar kanan)
ilustrasi pembahasan 3

Alas Segitiga = 66P​ = 38 => P = 8 (66)3 =176 m

Pythagoras:

Q=332 + 1762 = 2 (8 (33)3)2  +(2 (88)2 )

Q=(22(332)2+(22 (88)2)= 22(332)2  +22 (88)2

Q=2 2 ((332)2+ (88)2) = 2(332)2+ 882

Q=2P ( pernyataan 4 benar)

𝑄=2𝑃⇒𝑃=12𝑄  (pernyataan 3 benar)

Karena 𝑄=2𝑃maka P pasti <𝑄 (pernyataan 1 benar)

Jumlah pernyataan benar = 3

9. Soal 9

Tabel berikut ini menunjukkan populasi penduduk perkotaan dan pedesaan yang memiliki akses internet di berbagai provinsi pada suatu negara. Jumlah penduduk provinsi A dan B adalah 5 juta jiwa, provinsi C dan E memiliki jumlah penduduk 3 juta jiwa. Dan, provinsi D memiliki jumlah penduduk 2 juta jiwa.

contoh data 11

Selisih jumlah penduduk perkotaan dan pedesaan di provinsi C yang memiliki akses internet adalah …

Pilihan Jawaban

  1. 0,96 juta jiwa
  2. 1,06 juta jiwa
  3. 1,16 juta jiwa
  4. 1,26 juta jiwa
  5. 1,36 juta jiwa

Jawaban : E

Pembahasan

Jumlah penduduk kota di provinsi C yang memiliki akses internet adalah

23×3 juta x 96% =1,92 juta jiwa

Jumlah penduduk desa di provinsi C yang memiliki akses internet adalah

23×3 juta x 56% =0,56 juta jiwa

Jadi, selisih jumlah penduduk perkotaan dan pedesaan di provinsi C yang memiliki akses internet adalah

∣1,92−0,56∣=1,36

10. Soal 10

Menggunakan tabel dan data pada soal no. 9 di atas, manakah diantara pernyataan berikut ini yang benar dan salah?

  1. Jumlah penduduk desa yang tidak memiliki akses internet di provinsi D lebih kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk desa yang tidak memiliki akses internet di provinsi C
  2. Gabungan jumlah penduduk desa yang tidak memiliki akses internet di provinsi C dan E lebih besar dibandingkan dengan gabungan jumlah penduduk desa yang tidak memiliki akses internet di provinsi A dan B
  3. Jumlah penduduk desa yang tidak memiliki akses internet terbanyak ada di provinsi E kemudian diikuti oleh provinsi A
  4. Terdapat dua provinsi memilikI jumlah penduduk desa tidak mempunyaI akses internet lebih dari 1 juta jiwa

Pilihan Jawaban

  1. 1 dan 3 benar, 2 dan 4 salah. 
  2. Semuanya salah. 
  3. 1 dan 2 benar, 3 dan 4 salah. 
  4. 2 dan 3 benar, 1 dan 4 salah. 
  5. 1 dan 4 benar, 2 dan 3 salah. 
  6. Semuanya benar. 

Jawaban : C

Pembahasan 

Perhatikan tabel berikut:

contoh data 12

Tinjau setiap pernyataan

  1. Jumlah penduduk desa yang tidak memiliki akses internet di provinsi D lebih kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk desa yang tidak memiliki akses internet di provinsi C (benar)
  2. Gabungan jumlah penduduk desa yang tidak memiliki akses internet di provinsi C dan E lebih besar dibandingkan dengan gabungan jumlah penduduk desa yang tidak memiliki akses internet di provinsi A dan B (benar)
  3. Jumlah penduduk desa yang tidak memiliki akses internet terbanyak ada di provinsi E kemudian diikuti oleh provinsi A (salah)
  4. Terdapat dua provinsi memiliki jumlah penduduk desa tidak mempunya akses internet lebih dari 1 juta jiwa (salah)

Kerjain Latihan Soal Bareng Skuling!

Selain 10 doal di atas, kamu juga bisa mengerjakan ribuan contoh soal data dan ketidakpastian atau soal penalaran matematika lainnya di aplikasi Skuling! Ngerjain soal latihan UTBK di Skuling gratis loh! Ada pembahasannya juga! Jadi, tunggu apalagi! Unduh aplikasi Skuling sekarang dan pastikan jadi mahasiswa kampus favorit tahun depan!