Ujian masuk perguruan tinggi sudah tinggal menghitung hari yang menandakan SkulChamps harus lebih banyak berlatih soal. Ada banyak jalur masuk perguruan tinggi yang bisa diikuti seperti UTBK SNBT, ujian mandiri, dan masih banyak lagi.
Nah, jika kamu berminat untuk memilih rumpun saintek, pastinya kamu harus mempelajari materi IPA dan salah satunya adalah fisika. Fisika menjadi materi yang akan keluar setiap tahun di ujian mandiri atau UTBK SNBT.
Agar persiapan SkulChamps lebih matang lagi, berikut ada 10+ contoh soal fisika UTBK SNBT 2024 dan pembahasannya. Mari pahami dan coba kerjakan contoh soal fisik UTBK di bawah ini!
Contoh Soal Fisika UTBK SNBT 2024
Mari simak beberapa contoh soal fisika UTBK SNBT 2024 berikut ini:
1. Soal 1 – Kalor
Sebuah bejana terbuka berisi air pada suhu 20 C. Sebuah logam berbentuk silinder dengan massa m dan suhu 200 C dimasukkan ke dalam air tersebut. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah….
(1) Jika logam memiliki massa lebih besar, suhu kesetimbangan akhir sistem akan lebih tinggi.
(2) Jika bejana terbuat dari bahan isolator termal yang baik, suhu kesetimbangan akhir sistem akan lebih rendah.
(3) Jika air memiliki massa yang lebih besar daripada logam, suhu kesetimbangan akhir sistem akan lebih tinggi.
(4) Jika air dalam bejana bersentuhan dengan udara di sekitarnya, suhu kesetimbangan akhir sistem akan lebih tinggi.
A. Jika (1), (2), dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) saja yang benar
E. Jika semuanya benar
Jawaban: D
Pembahasan:
(1) Jika logam memiliki massa lebih besar, suhu kesetimbangan akhir sistem akan lebih tinggi.
Pernyataan ini tidak benar. Massa logam tidak memengaruhi suhu kesetimbangan akhir sistem. Perubahan suhu kesetimbangan akan dipengaruhi oleh kapasitas panas masing-masing bahan dan perubahan energi panas yang dialami oleh sistem.
(2) Jika bejana terbuat dari bahan isolator termal yang baik, suhu kesetimbangan akhir sistem akan lebih rendah.
Pernyataan ini tidak benar. Jika bejana terbuat dari bahan isolator termal yang baik, maka pertukaran panas dengan lingkungan akan lebih sedikit. Oleh karena itu, suhu kesetimbangan akhir sistem akan lebih tinggi karena lebih sedikit energi panas yang hilang ke lingkungan.
(3) Jika air memiliki massa yang lebih besar daripada logam, suhu kesetimbangan akhir sistem akan lebih tinggi.
Pernyataan ini tidak benar. Massa air tidak secara langsung memengaruhi suhu kesetimbangan akhir sistem. Faktor-faktor seperti kapasitas panas masing-masing bahan dan pertukaran energi panas antara bahan-bahan tersebut akan mempengaruhi suhu kesetimbangan.
(4) Jika air dalam bejana bersentuhan dengan udara di sekitarnya, suhu kesetimbangan akhir sistem akan lebih tinggi.
Pernyataan ini benar. Jika air bersentuhan dengan udara, maka akan ada pertukaran panas dengan lingkungan melalui konduksi dan konveksi. Hal ini dapat menyebabkan suhu kesetimbangan akhir sistem lebih tinggi karena energi panas akan hilang ke lingkungan.
Dengan demikian, jawaban yang benar adalah D. Jika hanya (4) saja yang benar.
2. Soal 2 – Gas Ideal
Sebuah tabung vertikal berisi gas ideal pada suhu T dan tekanan P. Tabung tersebut memiliki luas penampang A. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah….
(1) Jika gas tersebut diubah menjadi gas ideal lain yang memiliki massa jenis molekul yang lebih besar, kecepatan rata-rata molekul gas akan berkurang.
(2) Jika suhu gas dinaikkan, tekanan gas pada tabung juga akan naik.
(3) Jika panjang tabung diperpendek, frekuensi tabrakan molekul gas dengan dinding tabung akan meningkat.
(4) Jika jumlah mol gas dalam tabung diperbanyak, energi kinetik rata-rata molekul gas juga akan bertambah.
A. Jika (1), (2), dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) saja yang benar
E. Jika semuanya benar
Jawaban: E
Pembahasan:
(1) Jika gas tersebut diubah menjadi gas ideal lain yang memiliki massa jenis molekul yang lebih besar, kecepatan rata-rata molekul gas akan berkurang.
Pernyataan ini benar. Kecepatan rata-rata molekul gas terkait dengan suhu gas dan massa jenis molekul. Jika massa jenis molekul lebih besar, kecepatan rata-rata molekul gas akan berkurang pada suhu yang sama.
(2) Jika suhu gas dinaikkan, tekanan gas pada tabung juga akan naik.
Pernyataan ini benar. Hukum gas ideal menyatakan bahwa pada tekanan dan volume tetap, suhu dan jumlah mol gas bersifat proporsional. Jika suhu naik, tekanan gas juga akan naik.
(3) Jika panjang tabung diperpendek, frekuensi tabrakan molekul gas dengan dinding tabung akan meningkat.
Pernyataan ini benar. Jika panjang tabung diperpendek, volume tabung juga akan semakin kecil. Dengan demikian, dalam volume yang lebih kecil tersebut, molekul gas akan lebih sering bertabrakan dengan dinding tabung.
(4) Jika jumlah mol gas dalam tabung diperbanyak, energi kinetik rata-rata molekul gas juga akan bertambah.
Pernyataan ini benar. Energi kinetik rata-rata molekul gas berkaitan dengan suhu gas. Jika jumlah mol gas diperbanyak pada suhu yang konstan, energi kinetik rata-rata molekul gas juga akan bertambah.
Dengan demikian, jawaban yang benar adalah E. Jika semuanya benar.
3. Soal 3 – Kinematika
Dalam mekanika klasik, hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa total momentum sistem yang terisolasi akan tetap konstan, kecuali jika ada gaya eksternal yang bekerja pada sistem tersebut.
SEBAB
Hukum aksi-reaksi Newton menyatakan bahwa setiap gaya yang diterapkan pada suatu benda akan diimbangi oleh gaya yang sama besarnya namun berlawanan arah yang diterapkan oleh benda lain.
A. Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
B. Jika pernyataan I dan II benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah
D. Jika pernyataan I salah dan pernyataan II benar
E. Jika kedua pernyataan salah
Jawaban: A
Pembahasan:
Pernyataan I: Dalam mekanika klasik, hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa total momentum sistem yang terisolasi akan tetap konstan, kecuali jika ada gaya eksternal yang bekerja pada sistem tersebut.
Pernyataan ini benar. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jika sistem tidak menerima gaya eksternal, maka total momentumnya akan tetap konstan. Ini mengacu pada kenyataan bahwa momentum total suatu sistem tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan; hanya dapat dialihkan antara objek-objek dalam sistem.
Pernyataan II: Hukum aksi-reaksi Newton menyatakan bahwa setiap gaya yang diterapkan pada suatu benda akan diimbangi oleh gaya yang sama besarnya namun berlawanan arah yang diterapkan oleh benda lain.
Pernyataan ini benar. Hukum aksi-reaksi Newton, juga dikenal sebagai Hukum III Newton, menyatakan bahwa setiap tindakan memiliki reaksi yang sama besar namun berlawanan arah. Dalam konteks momentum, ini berarti jika suatu objek memberikan gaya pada objek lain, objek yang kedua akan memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah pada objek yang pertama.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah (A) Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat. Pernyataan II (Hukum aksi-reaksi Newton) menyumbang pada pemahaman hukum kekekalan momentum dalam suatu sistem yang terisolasi.
4. Soal 4 – Gravitasi
Hukum Kepler menyatakan bahwa orbit planet mengikuti lintasan elips dengan Matahari berada di salah satu fokusnya.
SEBAB
Hukum Kepler berasal dari observasi dan analisis matematis oleh Johannes Kepler terhadap pergerakan planet di tata surya.
A. Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
B. Jika pernyataan I dan II benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah
D. Jika pernyataan I salah dan pernyataan II benar
E. Jika kedua pernyataan salah
Jawaban: A
Pembahasan:
Pernyataan I: Hukum Kepler menyatakan bahwa orbit planet mengikuti lintasan elips dengan Matahari berada di salah satu fokusnya.
Pernyataan ini benar. Hukum Kepler merupakan serangkaian tiga hukum gerak planet yang dirumuskan oleh Johannes Kepler berdasarkan observasi astronomis. Hukum pertama menyatakan bahwa setiap planet mengorbit Matahari dalam lintasan elips, di mana Matahari berada di salah satu fokusnya.
Pernyataan II: Hukum Kepler berasal dari observasi dan analisis matematis oleh Johannes Kepler terhadap pergerakan planet di tata surya.
Pernyataan ini juga benar. Kepler mengamati data pengamatan astronomis yang akurat selama bertahun-tahun dan menyimpulkan bahwa orbit planet mengikuti pola tertentu yang dapat dijelaskan dengan menggunakan lintasan elips.
Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah (A) Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat. Hukum Kepler, yang menyatakan bahwa planet bergerak dalam orbit elips, berasal dari observasi dan analisis matematis yang dilakukan oleh Johannes Kepler terhadap data astronomis.
5. Soal 5 – Elektrodinamika
Dalam elektrodinamika klasik, hukum Gauss untuk medan listrik menyatakan bahwa fluks medan listrik melalui suatu permukaan tertutup selalu sama dan proporsional dengan total muatan yang terkurung di dalam permukaan tersebut.
SEBAB
Hukum Gauss merupakan konsekuensi dari hukum Lorentz, yang menyatakan bahwa gaya elektrostatik antara dua muatan sebanding dengan produk dari muatan-muatan tersebut dan sebaliknya proporsional dengan kuadrat jarak di antara keduanya.
A. Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
B. Jika pernyataan I dan II benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah
D. Jika pernyataan I salah dan pernyataan II benar
E. Jika kedua pernyataan salah
Jawaban: C
Pembahasan:
Pernyataan I: Dalam elektrodinamika klasik, hukum Gauss untuk medan listrik menyatakan bahwa fluks medan listrik melalui suatu permukaan tertutup selalu sama dan proporsional dengan total muatan yang terkurung di dalam permukaan tersebut.
Pernyataan ini benar. Hukum Gauss untuk medan listrik menyatakan bahwa fluks (jumlah garis medan yang melintasi permukaan tertentu) melalui suatu permukaan tertutup adalah proporsional dengan total muatan yang terkurung di dalam permukaan tersebut.
Pernyataan II: Hukum Gauss merupakan konsekuensi dari hukum Lorentz, yang menyatakan bahwa gaya elektrostatik antara dua muatan sebanding dengan produk dari muatan-muatan tersebut dan sebaliknya proporsional dengan kuadrat jarak di antara keduanya.
Pernyataan ini tidak benar. Hukum Gauss untuk medan listrik tidak berasal dari hukum Lorentz, tetapi lebih terkait dengan hukum Coulomb, di mana gaya elektrostatik antara dua muatan sebanding dengan produk muatan-muatan tersebut dan invers proporsional dengan kuadrat jarak di antara keduanya.
Opsi jawaban yang paling sesuai adalah (C) Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah.
6. Soal 6 – Cahaya dan Optik
Sebuah lensa tipis konvergen dengan jarak fokus f ditempatkan di antara objek dan layar proyeksi. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah….
(1) Jika objek ditempatkan pada jarak lebih dari f dari lensa, bayangan yang terbentuk akan nyata dan diperbesar.
(2) Jika objek ditempatkan pada fokus lensa, bayangan yang terbentuk akan tak terhingga besar.
(3) Jika objek ditempatkan pada jarak kurang dari f dari lensa, bayangan yang terbentuk akan maya dan diperkecil.
(4) Semakin besar jarak fokus f lensa, semakin kecil daya pembesaran lensa tersebut.
A. Jika (1), (2), dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) saja yang benar
E. Jika semuanya benar
Jawaban: B
Pembahasan:
7. Soal 7 – Listrik Statis
Sebuah benda bermuatan Q terletak di tengah-tengah segitiga sama sisi yang memiliki panjang sisi L. Tiga partikel bermuatan q masing-masing ditempatkan pada titik-titik sudut segitiga tersebut. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah….
(1) Jika q positif, semua partikel q akan mengalami gaya tolak-menolak antar satu sama lain.
(2) Jika Q dan q positif, netto gaya pada Q adalah nol.
(3) Jika Q positif dan q negatif, medan listrik pada titik pusat segitiga memiliki arah keluar dari segitiga.
(4) Jika q dan Q positif, medan listrik pada titik pusat segitiga adalah nol.
A. Jika (1), (2), dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) saja yang benar
E. Jika semuanya benar
Jawaban: A
Pembahasan:
8. Soal 8 – Elektronika
Pada sebuah transistor jenis NPN, arus elektron mengalir dari daerah donor (N) ke daerah penerima (P) melalui basis.
SEBAB
Pada suatu rangkaian RC (resistor-kapasitor) dalam kondisi pengisian (charging), arus listrik akan mengalir dari kapasitor menuju resistor.
A. Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
B. Jika pernyataan I dan II benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah
D. Jika pernyataan I salah dan pernyataan II benar
E. Jika kedua pernyataan salah
Jawaban: B
Pembahasan:
Pernyataan I: Pada sebuah transistor jenis NPN, arus elektron mengalir dari daerah donor (N) ke daerah penerima (P) melalui basis.
Pernyataan ini benar. Pada transistor NPN, arus elektron mengalir dari daerah N ke daerah P melalui basis, di mana arus basis mengontrol arus kolektor.
Pernyataan II: Pada suatu rangkaian RC (resistor-kapasitor) dalam kondisi pengisian (charging), arus listrik akan mengalir dari kapasitor menuju resistor.
Pernyataan ini benar. Pada kondisi pengisian, arus listrik mengalir dari kapasitor ke resistor saat kapasitor mengisi dirinya dengan muatan.
Keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat langsung satu sama lain. Meskipun keduanya berbicara tentang arus dalam konteks perangkat listrik, satu pernyataan tidak secara langsung menyebabkan pernyataan lainnya.
Oleh karena itu, opsi jawaban yang benar adalah B. Jika pernyataan I dan II benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.
9. Soal 9 – Elektronika
Pada rangkaian listrik paralel, tegangan pada setiap resistor di dalam rangkaian memiliki nilai yang sama.
SEBAB
Pada hukum Kirchoff, jumlah tegangan dalam suatu rangkaian listrik harus nol.
A. Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
B. Jika pernyataan I dan II benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah
D. Jika pernyataan I salah dan pernyataan II benar
E. Jika kedua pernyataan salah
Jawaban: C
Pembahasan:
Pernyataan I: Pada rangkaian listrik paralel, tegangan pada setiap resistor di dalam rangkaian memiliki nilai yang sama.
Pernyataan ini benar. Dalam rangkaian listrik paralel, tegangan pada setiap resistor adalah sama dengan tegangan sumber listrik. Ini sesuai dengan prinsip bahwa dalam rangkaian paralel, semua elemen rangkaian memiliki tegangan yang sama.
Pernyataan II: Pada hukum Kirchoff, jumlah tegangan dalam suatu rangkaian listrik harus nol.
Pernyataan ini salah. Hukum Kirchoff tentang hukum loop menyatakan bahwa jumlah tegangan pada loop tertutup dalam suatu rangkaian listrik harus sama dengan nol, bukan total tegangan dalam seluruh rangkaian.
Opsi jawaban yang paling benar adalah C. Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah.
10. Soal 10 – Energi
Ketika suatu objek dijatuhkan dari ketinggian tertentu, energi kinetiknya akan meningkat secara linear seiring dengan peningkatan waktu.
SEBAB
Pada hukum gravitasi Newton, percepatan gravitasi benda di permukaan bumi konstan dan tidak tergantung pada massa benda tersebut.
A. Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
B. Jika pernyataan I dan II benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah
D. Jika pernyataan I salah dan pernyataan II benar
E. Jika kedua pernyataan salah
Jawaban: D
Pembahasan:
11. Soal 11 – Optika Kuantum
Efek fotoelektrik adalah fenomena di mana cahaya yang menyinari suatu bahan dapat menyebabkan pelepasan elektron dari bahan tersebut.
SEBAB
Dalam optika kuantum, cahaya dianggap sebagai partikel kecil yang disebut foton.
A. Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
B. Jika pernyataan I dan II benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah
D. Jika pernyataan I salah dan pernyataan II benar
E. Jika kedua pernyataan salah
Jawaban: C
Pembahasan:
Pernyataan I: Efek fotoelektrik adalah fenomena di mana cahaya yang menyinari suatu bahan dapat menyebabkan pelepasan elektron dari bahan tersebut.
Pernyataan ini benar. Efek fotoelektrik adalah fenomena di mana cahaya dengan frekuensi tertentu dapat menyebabkan pelepasan elektron dari permukaan suatu bahan.
Pernyataan II: Dalam optika kuantum, cahaya dianggap sebagai partikel kecil yang disebut foton.
Pernyataan ini salah. Dalam optika kuantum, cahaya dianggap memiliki sifat dualitas partikel-gelombang. Meskipun foton digunakan untuk menjelaskan fenomena tertentu, seperti efek fotoelektrik, pendekatan gelombang juga diperlukan untuk menjelaskan aspek-aspek lain dari cahaya.
Jadi, jawaban yang benar adalah C. Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah.
12. Soal 12 – Fluida
Hukum Bernoulli menyatakan bahwa tekanan statik, kinetik, dan potensial dari suatu fluida yang mengalir dalam pipa tidak berubah selama aliran stabil.
SEBAB
Prinsip Archimedes menyatakan bahwa gaya apung yang dialami oleh benda yang tenggelam sebanding dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.
A. Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
B. Jika pernyataan I dan II benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah
D. Jika pernyataan I salah dan pernyataan II benar
E. Jika kedua pernyataan salah
Jawaban: C
Pembahasan:
Pernyataan I: Hukum Bernoulli menyatakan bahwa tekanan statik, kinetik, dan potensial dari suatu fluida yang mengalir dalam pipa tidak berubah selama aliran stabil.
Pernyataan ini benar. Hukum Bernoulli menggambarkan hubungan antara tekanan statik, tekanan kinetik, dan tekanan potensial dalam fluida yang mengalir. Selama aliran stabil, jumlah total energi mekanik per satuan massa fluida tetap konstan.
Pernyataan II: Prinsip Archimedes menyatakan bahwa gaya apung yang dialami oleh benda yang tenggelam sebanding dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Pernyataan ini salah. Prinsip Archimedes menyatakan bahwa gaya apung yang dialami oleh benda yang tenggelam sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut, bukan sebanding.
Jadi, jawaban yang benar adalah C. Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah.
13. Soal 13 – Gas Ideal
Sebuah tabung tertutup berisi gas ideal. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah….
(1) Jika suhu gas diperkecil pada tekanan konstan, volumenya akan bertambah.
(2) Saat gas dipanaskan pada tekanan tetap, energi kinetik molekul gas akan berkurang.
(3) Ketika gas mengalami ekspansi adiabatik, suhu dan tekanan gas akan tetap konstan.
(4) Jika massa gas diperbesar pada volume tetap, tekanan gas akan meningkat.
A. Jika (1), (2), dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) saja yang benar
E. Jika semuanya benar
Jawaban: D
Pembahasan:
(1) Jika suhu gas diperkecil pada tekanan konstan, volumenya akan bertambah.
Pernyataan ini tidak benar. Hukum Gay-Lussac menyatakan bahwa pada tekanan tetap, volume gas akan berbanding lurus dengan suhunya. Jika suhu diperkecil, volumenya akan berkurang, tidak bertambah.
(2) Saat gas dipanaskan pada tekanan tetap, energi kinetik molekul gas akan berkurang.
Pernyataan ini tidak benar. Jika gas dipanaskan pada tekanan tetap, energi kinetik molekul gas akan bertambah, bukan berkurang. Ini sesuai dengan Hukum Termodinamika Pertama.
(3) Ketika gas mengalami ekspansi adiabatik, suhu dan tekanan gas akan tetap konstan.
Pernyataan ini tidak benar. Ekspansi adiabatik adalah proses di mana tidak ada pertukaran panas dengan lingkungan. Dalam ekspansi adiabatik, suhu dan tekanan gas dapat berubah, tetapi mereka tidak tetap konstan.
(4) Jika massa gas diperbesar pada volume tetap, tekanan gas akan meningkat.
Pernyataan ini benar. Hukum Boyle menyatakan bahwa pada suhu tetap, tekanan gas dan volume gas berbanding terbalik. Jika massa gas diperbesar pada volume tetap, tekanan gas akan meningkat.
Dengan demikian, jawaban yang benar adalah (d) Jika (4) saja yang benar.
14. Soal 14 – Elektromagnetik
Sebuah partikel bermuatan q dan bergerak dengan kecepatan v memasuki medan magnet B yang tegak lurus dengan arah gerak partikel. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah….
(1) Partikel akan mengalami gaya Lorentz dan mengalami percepatan.
(2) Jika kecepatan partikel diperbesar, radius lintasan partikel akan bertambah.
(3) Jika kuat medan magnet B diperkecil, gaya Lorentz yang dialami partikel juga akan berkurang.
(4) Jika partikel memiliki muatan positif, arah gaya Lorentz akan sejajar dengan arah kecepatan partikel.
A. Jika (1), (2), dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) saja yang benar
E. Jika semuanya benar
Jawaban: A
Pembahasan:
15. Soal 15 – Listrik Dinamis
Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik (I) dalam suatu rangkaian listrik sebanding secara langsung dengan beda potensial (V) pada rangkaian tersebut, dengan resistansi (R) sebagai faktor proporsionalitas.
SEBAB
Hukum Ohm berlaku pada rangkaian yang memiliki suhu konstan.
A. Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
B. Jika pernyataan I dan II benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan I benar dan pernyataan II salah
D. Jika pernyataan I salah dan pernyataan II benar
E. Jika kedua pernyataan salah
Jawaban: A
Pembahasan:
Pernyataan I: Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik (I) dalam suatu rangkaian listrik sebanding secara langsung dengan beda potensial (V) pada rangkaian tersebut, dengan resistansi (R) sebagai faktor proporsionalitas.
Pernyataan ini benar. Hukum Ohm dinyatakan dengan rumus matematis I = V/R, di mana arus listrik (I) adalah hasil dari beda potensial (V) yang diterapkan pada rangkaian, dibagi dengan resistansi (R) pada rangkaian tersebut.
Pernyataan II: Hukum Ohm berlaku pada rangkaian yang memiliki suhu konstan.
Pernyataan ini benar. Hukum Ohm diasumsikan berlaku pada kondisi suhu konstan. Jika suhu berubah, resistansi suatu materi juga dapat berubah, dan hukum Ohm mungkin tidak berlaku secara tepat.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah (A) Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.
Yuk Latihan Soal UTBK SNBT Lebih Banyak di Skuling!
Bagaimana? Apakah kamu sudah menguasai contoh soal fisika UTBK di atas? Atau masih mengalami kesulitan?
Latihan di atas hanyalah sebagian kecil dari soal-soal yang kemungkinan akan keluar di ujian masuk perguruan tinggi. Kunci utama penguasaan soal adalah kamu memahami materi fisika dan rajin berlatih soal.
SkulChamps bisa perbanyak latihan soal dari aplikasi belajar gratis seperti Skuling.id! Skuling adalah aplikasi yang menyediakan ribuan soal fisika beserta pembahasannya. Tidak hanya soal fisika saja, kamu juga bisa mengakses latihan soal subtes UTBK SNBT lainnya, loh!
Hanya dengan sign up di aplikasi Skuling.id, kamu sudah bisa mengakses semua soal tersebut. Kamu juga dapat memanfaatkan fitur yang tersedia, seperti gamifikasi nilai, leaderboard, analitik, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu juga bisa mengakses blog Skuling yang menyediakan beragam informasi seputar UTBK SNBT, PTN (perguruan tinggi negeri), beasiswa, hingga tips-tips bermanfaat lainnya. Jadi, tunggu apalagi? Langsung saja sign up Skuling sekarang juga!