Daftar Jurusan Agroteknologi Terbaik di Indonesia

oleh | Mei 21, 2024 | Persiapan Kuliah | 0 Komentar

Sudah selayaknya teknologi diterapkan untuk kemaslahatan masyarakat luas, termasuk kaum petani, peternak dan nelayan. Jurusan agroteknologi adalah jurusan yang mempelajari penerapan teknologi dalam industri pertanian. 

Selain bekerja sebagai ilmuwan dan Aparatur Sipil Negara (ASN), lulusan jurusan ini juga berpeluang untuk bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods maupun Non-governmental organization (NGO) yang bergerak di bidang pertanian. Di banyak kampus, jurusan ini menjadi bagian dari Fakultas Pertanian, namun di beberapa kampus lain, jurusan ini menjadi fakultas tersendiri dengan nama Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) atau nama lainnya. 

Berikut ini daftar universitas yang menyediakan jurusan agroteknologi terbaik di Indonesia:

Daftar Jurusan Agroteknologi Terbaik di Indonesia

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Rekomendasi jurusan agroteknologi terbaik di Indonesia yang pertama adalah Universitas Gadjah Mada. Hanya saja, di UGM, jurusan agroteknologi memiliki fakultas tersendiri bernama Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan dibagi lagi menjadi 3 jurusan, yaitu Teknologi Pertanian dan Hasil Pangan (TPHP), Teknik Pertanian (TEP) dan Teknologi Industri Pertanian (TIP). 

Ketiga jurusan ini memiliki fokus studi yang mirip. Hanya saja perbedaannya adalah, TPHP lebih cocok jika kamu ingin mempelajari penerapan teknologi dalam industri pertanian dan pangan dari hulu ke hilir (dari petani hingga pengemasan produk). Adapun TEP cocok untuk kamu yang ingin mempelajari teknik pembuatan teknologi untuk alat-alat pertanian, sehingga akan ada banyak mata kuliah terkait teknik. Di sisi lain, pada jurusan TIP, kamu akan mempelajari hal-hal terkait penerapan teknologi pada industri pertanian, sehingga akan ada banyak mata kuliah seperti manajemen sumber daya manusia dan pengendalian mutu. 

2 Universitas Diponegoro (UNDIP)

Universitas Diponegoro (UNDIP) menghadirkan jurusan ini dengan nama agroekoteknologi, sehingga dalam jurusan ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengenai aspek penerapan teknologi dalam pertanian saja tetapi juga aspek ekonominya. Jurusan agroteknologi UNDIP menghadirkan kurikulum yang komplit untuk menunjang karir lulusan jurusan ini kedepannya. 

Dalam jurusan ini, kamu akan belajar hal-hal terkait tanaman hingga sosiologi pertanian. Dengan demikian, harapannya adalah kamu dapat membuat alat dan sistem pertanian yang tepat guna sekaligus menerapkannya pada industri pertanian di pedesaan-pedesaan di Indonesia. 

3. Universitas Andalas (UNAND)

Perguruan Tinggi Negeri yang menyediakan jurusan agroteknologi selanjutnya adalah Universitas Andalas. Cakupan pembelajaran jurusan ini di UNAND terbilang cukup lengkap, mulai dari pembelajaran mengenai fisik dan karakteristik tanaman, karakteristik masyarakat pertanian hingga penerapan dan pembuatan teknologi terkait industri ini. 

Tidak hanya itu, jurusan agroteknologi UNAND juga menawarkan mata kuliah magang yang bersifat wajib sebanyak 2 sks. Dengan mata kuliah magang ini, diharapkan mahasiswa mampu menganalisis penerapan teknologi pertanian di dunia nyata dan membandingkannya dengan teori yang ada. 

4. Universitas Sumatera Utara (USU)

Jurusan agroteknologi terbaik di Indonesia yang ke-4 ada di Universitas Sumatera Utara (USU). Universitas ini menghadirkan jurusan agroteknologi dengan akreditasi “baik sekali” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Diampu oleh dosen-dosen terbaik di bidangnya, program studi USU ini cocok untuk kamu yang ingin mempelajari teknologi pertanian di bidang tanaman industri dan perkotaan serta arsitektur lanskap. 

Biaya kuliah yang diterapkan oleh universitas ini juga bervariasi dari Rp500.000 hingga Rp9.600.000 per semester tergantung dengan jalur masuk dan kemampuan orang tua kamu. 

5. Universitas Hasanuddin (UNHAS)

Jurusan agroteknologi (agritech) Universitas Hasanuddin cocok buat kamu yang ingin mempelajari teknologi pertanian dan pangan secara menyeluruh. Tidak hanya itu, kurikulum jurusan agritech di universitas ini juga memungkinkan kamu untuk mengambil KKN, magang dan KKN Profesi dalam waktu 4 tahun masa studi yang kamu tempuh. Dengan demikian, kamu tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan mengenai pertanian dan teknologinya dari dalam kelas saja, tetapi juga di dalam industri secara umum. 

Jurusan agritech UNHAS telah mendapatkan akreditasi unggul dari BAN-PT. Jadi, kamu tidak perlu meragukan kualitas pembelajaran di jurusan dan universitas ini. 

6. Universitas Udayana (UNUD)

Teknologi pertanian tidak hanya mengenai pembuatan dan penerapan mesin pertanian, tetapi juga mengenai bagaimana mesin tersebut dapat diterapkan secara efektif dan efisien sesuai dengan budaya pertanian yang berlaku di sebuah masyarakat. Universitas Udayana Bali menawarkan jurusan agroteknologi terbaik yang juga memiliki fokus penerapan teknologi pertanian pada kultur dan pariwisata di Pulau Dewata tersebut. 

Jurusan agroteknologi di universitas ini memiliki 5 konsentrasi atau peminatan, yaitu Agronomi dan Hortikultura, ilmu Tanah dan Lingkungan,Perlindungan Tanaman, Arsitektur Lanskap dan Bioteknologi Pertanian. Mata kuliah masing-masing peminatan tentunya akan berbeda (khususnya di semester akhir). Pilih peminatan jurusan ini sesuai dengan passion dan kemampuan kamu. 

7. Universitas Sriwijaya (UNSRI)

Jurusan agroteknologi juga ditawarkan oleh Universitas Sriwijaya (UNSRI). Perguruan Tinggi Negeri yang satu ini menawarkan jurusan yang berfokus pada pengelolaan lingkungan pertanian, sehingga cocok untuk kamu yang memiliki minat terhadap teknologi tepat guna yang tidak hanya berguna bagi manusia, tetapi juga tidak merusak alam. 

Sejak tahun 2023, program studi agroteknologi universitas ini telah menyandang akreditasi unggul (setara dengan akreditasi A) dari BAN-PT. Dengan demikian, kualitas pengajaran dan fasilitas ajar di kampus ini sudah tidak perlu diragukan lagi. 

8. Universitas Negeri Jember (UNEJ)

Sama seperti UGM, agroteknologi di Universitas Negeri Jember UNEJ juga memiliki fakultas tersendiri, yaitu Fakultas Teknologi Pertanian. Ini artinya, kuliah di kampus ini cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan pengetahuan mengenai teknologi di bidang pertanian yang lebih fokus pada area tertentu, entah itu teknologi pangan dan pertanian, maupun dari segi industri. 

Fakultas Teknologi Pertanian UNEJ terbagi lagi menjadi 3 jurusan, yaitu Teknologi Hasil Pertanian (THP),Teknik Pertanian (TEP), dan Teknologi Industri Pertanian (TIP). Sebelum memilih jurusan impian, sebaiknya kamu mempelajari kurikulum yang ada di masing-masing jurusan ini. Sebab jurusan dengan fokus pada ekonomi atau industri (agribisnis), tentu berbeda dengan jurusan yang fokus pada teknologi (agroteknologi)

9. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Tidak hanya perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta juga membuka jurusan ini. Salah satu diantaranya adalah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dengan tujuan mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di bidang agroteknologi dan hortikultura, universitas yang terletak di Lowokwaru Malang ini menghadirkan mata kuliah, seperti agroklimatologi, kultur in vitro, Agropreneurship dan masih banyak lainnya. 

Tidak hanya itu, jurusan agroteknologi UMM juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti  laboratorium, Edupark dan sentra usaha jamur, sehingga mahasiswa tetap bisa belajar sambil praktek meskipun dalam satu area kampus saja.

Sukses Masuk PTN Impian Bersama Skuling!

Sudah menentukan jurusan agroteknologi yang kamu inginkan? Yuk pastikan kursi kamu di kampus impian bersama Skuling! Di Skuling, kamu bisa mengerjakan ribuan latihan soal, mendapatkan tips masuk PTN impian hingga diskusi bareng teman di seluruh Indonesia. Semuanya gratis! Yuk, pakai Skuling sekarang!