10 Prospek Kerja Kuliah Jurusan Teknologi Informasi (TI) yang Menjanjikan

oleh | Okt 5, 2025 | Persiapan Kuliah | 0 Komentar

Di era yang serba digital seperti sekarang ini, semua hal tentu tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi. Mulai dari belanja, belajar, sampai kerjaan kantor, semuanya butuh sentuhan dunia IT. 

Nah, di balik itu semua ternyata ada profesional dari jurusan Teknologi Informasi (TI) yang menjadi otak. Tidak heran jurusan satu ini memang punya prospek kerja yang luas dan gajinya cukup menjanjikan. Apa saja sebenarnya prospek kerja untuk jurusan Teknologi Informasi (TI). Simak berikut ini!

10 Prospek Kerja Kuliah Jurusan Teknologi Informasi (TI)

Jurusan Teknologi Informatika (TI)  bisa berkarir di berbagai bidang industri selama ada membutuhkan teknologi di dalamnya. Apa saja prospek pekerjaannya? Simak berikut ini!

1. Software Developer 

Software developer adalah salah satu prospek kerja paling populer buat lulusan Teknologi Informasi (TI). Pekerjaannya nggak cuma soal ngoding, tapi juga merancang aplikasi atau sistem, menguji program biar bebas bug, sampai melakukan maintenance supaya aplikasi tetap berjalan lancar. Sehari-hari, software developer biasanya kerja bersama tim lain seperti UI/UX designer dan project manager untuk menghasilkan aplikasi yang sesuai kebutuhan pengguna.

Soal gaji, profesi ini termasuk menjanjikan. Di Indonesia, fresh graduate bisa mulai dari Rp5–8 juta per bulan, sementara level menengah bisa tembus Rp10–20 juta. Kalau sudah senior dan berpengalaman, angka Rp25 juta ke atas bukan hal yang mustahil, apalagi di perusahaan besar atau startup. Bahkan, di luar negeri gaji software developer bisa mencapai Rp1–2 miliar per tahun.

2. Data Scientist 

Prospek kerja lulusan Teknologi Informasi selnjutnya adalah data scientist. Pekerjaannya berfokus pada pengolahan dan analisis data dalam jumlah besar untuk menemukan pola, tren, atau insight yang bisa dipakai perusahaan dalam mengambil keputusan. Seorang data scientist biasanya menguasai bahasa pemrograman seperti Python atau R, paham machine learning, serta jago membaca data statistik.

Dari segi gaji, profesi ini juga cukup menggiurkan. Di Indonesia, data scientist pemula bisa mendapat sekitar Rp7–12 juta per bulan. Untuk level menengah dengan pengalaman beberapa tahun, gajinya bisa naik ke Rp15–25 juta. Sementara data scientist senior di perusahaan besar atau multinasional bisa meraup lebih dari Rp30 juta per bulan. Nggak heran kalau profesi ini jadi incaran banyak orang yang punya background TI.

3. Cybersecurity Specialist

Cybersecurity Specialist merupakan profesi yang fokus melindungi data, jaringan, dan sistem dari serangan siber. Pekerjaannya meliputi mendeteksi ancaman, memperkuat keamanan sistem, hingga merespons serangan hacker. Seorang ahli keamanan siber biasanya juga membuat protokol keamanan, melakukan uji penetrasi (penetration test), serta memberi edukasi ke tim perusahaan biar nggak gampang kena phishing atau kebocoran data. Karena makin banyak kasus kebocoran data di era digital, profesi ini makin dibutuhkan oleh hampir semua industri.

Nah, sering ada yang bingung antara Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI). Bedanya, TI lebih fokus ke aspek teknis seperti coding, jaringan, keamanan, dan infrastruktur teknologi. Sedangkan SI lebih ke penerapan teknologi untuk mendukung kebutuhan bisnis, misalnya menghubungkan antara user, data, dan proses kerja perusahaan. Jadi kalau kamu ambil TI, prospeknya bisa lebih ke teknis seperti jadi Cybersecurity Specialist, sementara SI lebih banyak ke arah manajerial atau analisis bisnis berbasis teknologi.

4. System Analyst

System Analyst itu salah satu profesi yang cocok buat lulusan Informatika atau TI yang nggak mau terlalu sering ngoding. Kerjaannya lebih banyak menganalisis kebutuhan bisnis, bikin rancangan sistem, dan jadi penghubung antara tim teknis (developer) dengan pihak manajemen atau klien. Jadi, meski ngerti logika pemrograman itu penting, sehari-hari mereka nggak selalu harus ngoding.

Untuk soal gaji, profesi ini cukup menjanjikan. Di Indonesia, fresh graduate biasanya bisa dapat sekitar Rp6–9 juta per bulan. Kalau sudah punya pengalaman 2–5 tahun, gajinya bisa naik ke Rp10–18 juta. Sedangkan system analyst senior di perusahaan besar bisa tembus Rp20 juta ke atas per bulan, tergantung skala perusahaan dan kompleksitas proyeknya.

5. Database Administrator (DBA)

Profesi ini sering disebut “penjaga gudang data” perusahaan. Seorang DBA bertugas memastikan semua data tersimpan dengan rapi, aman, dan gampang diakses ketika dibutuhkan. Mereka juga rutin melakukan backup, memantau performa database, serta mengantisipasi kalau ada gangguan atau ancaman keamanan.

Soal penghasilan, DBA punya gaji yang lumayan. Untuk level pemula biasanya ada di kisaran Rp6–10 juta per bulan. Kalau sudah berpengalaman, angka itu bisa naik dua sampai tiga kali lipat. Bahkan, di perusahaan besar atau multinasional, DBA senior bisa mengantongi lebih dari Rp25 juta per bulan.

6. Cloud Engineer

Seiring makin banyak perusahaan pindah ke layanan cloud, profesi cloud engineer jadi salah satu yang paling diburu. Tugas utamanya adalah merancang, membangun, dan mengelola infrastruktur berbasis cloud seperti AWS, Google Cloud, atau Microsoft Azure. Mereka memastikan data dan aplikasi bisa diakses dengan aman, cepat, dan efisien tanpa harus bergantung pada server fisik perusahaan.

Skill yang dibutuhkan antara lain pemahaman jaringan, sistem operasi, keamanan cloud, sampai automation tools. Karena itu, profesi ini biasanya cocok buat mereka yang suka tantangan teknis sekaligus update dengan perkembangan teknologi terbaru.

Dari segi gaji, cloud engineer termasuk yang cukup tinggi. Di Indonesia, fresh graduate bisa mengantongi Rp8–12 juta per bulan. Untuk level menengah bisa tembus Rp15–25 juta, sementara di level senior apalagi dengan sertifikasi resmi (seperti AWS Certified Solutions Architect), gajinya bisa lebih dari Rp30 juta per bulan.

7. UI/UX Designer

UI/UX Designer jadi bukti nyata kalau lulusan Teknologi Informasi juga punya peluang besar di industri kreatif. Profesi ini nggak melulu soal teknis coding, tapi lebih ke seni merancang tampilan (User Interface) sekaligus pengalaman pengguna (User Experience) biar aplikasi atau website nyaman dipakai. Jadi, kerjaannya banyak bermain dengan desain, warna, tata letak, dan juga psikologi pengguna.

Soal gaji, UI/UX Designer juga cukup menjanjikan. Di Indonesia, pemula biasanya bisa membawa pulang Rp5–9 juta per bulan. Kalau sudah punya portofolio kuat dan pengalaman beberapa tahun, gajinya bisa naik ke Rp12–20 juta. Bahkan, di startup besar atau perusahaan internasional, UI/UX Designer senior bisa mendapatkan lebih dari Rp25 juta per bulan.

8. IT Consultant

Bayangin ada sebuah perusahaan ritel yang lagi bingung kenapa penjualan offline mereka turun, padahal kompetitor makin laris lewat platform online. Di sinilah IT Consultant hadir. Mereka bukan yang ngoding tiap hari, tapi lebih ke peran “dokter teknologi” yang menganalisis masalah, lalu memberikan solusi digital yang tepat untuk mendukung bisnis. Misalnya, menyarankan sistem e-commerce, integrasi pembayaran digital, atau manajemen database pelanggan biar strategi pemasaran lebih tepat sasaran.

Karena sifat kerjanya strategis, gaji seorang IT Consultant juga cukup menggiurkan. Fresh graduate biasanya mulai di Rp7–12 juta per bulan, lalu bisa naik ke Rp15–25 juta di level menengah. Sementara konsultan senior yang sudah terbiasa menangani proyek besar atau bekerja di firma konsultan ternama bisa meraih Rp30 juta lebih per bulan.

9. Game Developer

Kalau mau berkarier di dunia gaming dari jurusan TI, profesi Game Developer bisa jadi pilihan seru banget. Pekerjaan ini nggak cuma soal bikin game biar jalan tanpa bug, tapi juga mikirin logika gameplay, grafis, hingga pengalaman main yang bikin orang betah. Seorang game developer biasanya kerja bareng tim lain seperti game designer, animator, dan sound engineer untuk menciptakan game yang solid, baik di mobile, PC, maupun console.

Untuk urusan gaji, profesi ini juga menjanjikan. Di Indonesia, game developer pemula bisa mulai dari Rp5–9 juta per bulan. Kalau sudah berpengalaman dan pegang portofolio game yang sukses, gajinya bisa naik ke Rp12–20 juta

10. Artificial Intelligence (AI) Engineer

Profesi satu ini benar-benar mengikuti zaman, yaitu Artificial Intelligence (AI) Engineer. Tugasnya adalah mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan, mulai dari chatbot yang bisa ngobrol layaknya manusia, sistem rekomendasi di e-commerce, sampai teknologi mobil tanpa sopir. Pekerjaan ini menuntut penguasaan machine learning, deep learning, pemrograman, hingga pemahaman data dalam skala besar. Nggak heran kalau AI Engineer disebut sebagai salah satu profesi masa depan.

Dari sisi gaji, tentu sangat menjanjikan. Di Indonesia, AI Engineer pemula bisa mengantongi Rp8–15 juta per bulan. Untuk level menengah dengan pengalaman beberapa tahun, gajinya bisa naik ke Rp20–30 juta. Sementara AI Engineer senior di perusahaan besar atau startup global bisa meraih lebih dari Rp40 juta per bulan. Profesi ini cocok banget buat kamu yang suka tantangan, inovasi, dan ingin berada di garis depan perkembangan teknologi.

Yuk, Belajar Bareng Skuling!

Mau masuk jurusan Teknologi Informasi (TI) itu butuh persiapan ekstra, apalagi persaingan UTBK SNBT makin ketat tiap tahun. Makanya, cara paling gampang buat mulai adalah latihan soal UTBK langsung di Skuling, website belajar UTBK gratis. Ada ribuan soal tryout gratis terbaru yang bisa kamu kerjain kapan aja, lengkap dengan pembahasan biar makin paham. Kamu juga bisa coba fitur Battle buat adu cepat sama teman, dan cek posisi kamu di Leaderboard real-time biar tahu sejauh mana progresmu.

Selain itu, jangan lupa juga mampir ke Skuling Blog. Di sana ada banyak artikel informatif seputar dunia kampus, tips persiapan UTBK, dan juga insight jurusan, termasuk Teknologi Informasi. Jadi kamu bisa belajar soal sekaligus dapat gambaran lebih jelas tentang jurusan impianmu. Jangan salah pilih aplikasi try out UTBK SNBT, gabung ke Skuling.id dan mulai perjalananmu masuk ke jurusan impianmu!

Download Skuling untuk Android & iOS

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *