Saat ini, orang dengan keahlian digital marketing sedang banyak dibutuhkan, terbukti dari banyaknya website pencari kerja yang mencari posisi digital marketing dalam jumlah yang cukup banyak.
Eits, tapi, kamu penasaran nggak sih? Sebenarnya untuk jadi digital marketer kuliahnya jurusan apa? Tenang, akan dijelaskan lengkap di artikel berikut ini!
10 Jurusan Kuliah untuk Digital Marketing
Jika serius ingin meniti karir di bidang digital marketing, ada banyak jurusan yang bisa jadi bekal. Memang, saat ini belum ada jurusan murni digital marketing di banyak kampus, jadi sebenarnya bebas jurusan apa saja bisa jadi digital marketer termasuk jurusan hukum dan teknik sekalipun. Akan tetapi skillnya yang bisa kamu dapatkan dari turunan ilmu di jurusan-jurusan berikut ini lebih mudah diterapkan dalam dunia digital marketing!
1. Ilmu Komunikasi
Jurusan Ilmu Komunikasi menjadi salah satu fondasi paling kuat bagi mereka yang ingin berkarir di bidang digital marketing. Melalui jurusan ini, mahasiswa dibekali pemahaman mengenai strategi komunikasi, public relations, hingga periklanan. Ilmu tersebut sangat relevan karena inti dari digital marketing adalah bagaimana menyampaikan pesan yang efektif dan mampu menjangkau audiens dengan tepat.
Selain itu, dalam kurikulumnya juga terdapat mata kuliah yang berkaitan dengan branding, komunikasi massa, jurnalistik, hingga media digital. Semua aspek tersebut membantu mahasiswa menguasai kemampuan merancang pesan persuasif, membangun citra merek, serta menciptakan storytelling yang dapat menarik perhatian publik.
Dengan bekal tersebut, lulusan Ilmu Komunikasi memiliki keunggulan dalam membangun hubungan antara brand dan audiens di ranah digital. Tak heran jika banyak perusahaan mencari lulusan komunikasi untuk mengisi posisi seperti content strategist, social media specialist, brand manager, hingga digital marketing executive.
2. Manajemen Pemasaran/Marketing
Jurusan Manajemen khususnya Manajemen Pemasaran/Marketing juga bisa menjadi pilihan yang tepat selain ilmu komunikasi. Pasalnya, kamu akan mempelajari berbagai aspke strategi bisnis, perilaku konsumen, riset pasar, hingga teknik pemasaran modern. Fokus utama jurusan ini yaitu bagaimana produk bisa diterima di pasar dengan strategi yang efektif.
Tentu keterampilan tersebut sangat relavan dengan kebutuhan digital marketing saat ini. misalnya, pengetahuan tetang perilaku konsumen akan membantu merancang strategi konten dan iklan lebih sesuai dengan kebutuhan target. Sementara itu, pemahaman mengenai branding dan riset pasar dapat digunakan untuk menyusun kampanye digital yang lebih terarah dan berorientasi pada hasil.
Tak heran jika lulusan Manajemen Pemasaran bisa bekerja menjadi digital campaign strategist, market analysis, SEO/SEM specialist hingga product marketing manajer. Atau bisa juga mengembangakn usahanya sendiri sebab jurusan Manajemen Pemasaran sering juga disebut jurusan kuliah untuk pengusaha.
3. Bisnis Digital
Berbeda dengan jurusan pemasaran yang lebih klasik, Bisnis Digital memang dirancang untuk menjawab kebutuhan era teknologi. Mahasiswa di jurusan ini tidak hanya belajar teori manajemen bisnis, tetapi juga langsung diperkenalkan dengan praktik e-commerce, digital campaign, hingga analisis data berbasis platform online.
Keunggulan utama jurusan ini adalah pendekatannya yang integratif yaitu menggabungkan ilmu bisnis, teknologi, dan kreativitas. Jadi, mahasiswa tidak hanya memahami bagaimana menjalankan sebuah usaha, tetapi juga bagaimana mengoptimalkannya melalui strategi digital marketing. Misalnya, dengan memanfaatkan SEO, social media ads, hingga tools analitik untuk mengukur performa penjualan.
Karena fokusnya sudah menyentuh dunia digital sejak awal, lulusan Bisnis Digital biasanya lebih siap terjun langsung ke industri. Mereka dapat menempati posisi seperti e-commerce specialist, digital business analyst, atau digital marketing manager, bahkan mampu merintis usaha sendiri dengan bekal pemahaman teknologi yang kuat.
4. Sistem Informasi
Jurusan kuliah untuk digital marketing selanjutnya adalah Sistem informasi. Di jurusan ini, mahasiswa belajar bagaimana teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan bisnis, mulai dari manajemen data, perancangan sistem, hingga analisis proses kerja. Keterampilan ini sangat relevan dalam digital marketing, terutama ketika perusahaan membutuhkan pengolahan data konsumen untuk merancang strategi yang lebih terarah.
Banyak orang masih beranggapan bahwa digital marketing hanya berhubungan dengan sales atau penjualan. Padahal, ruang lingkupnya jauh lebih luas. Digital marketing juga mencakup analisis perilaku pengguna, optimalisasi website, hingga pengelolaan sistem otomatisasi kampanye.
Lulusan Sistem Informasi memiliki keunggulan dalam aspek teknis ini, karena mereka terbiasa bekerja dengan data, memahami struktur database, serta menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi strategi pemasaran. Dengan latar belakang tersebut, karier yang bisa dijalani cukup beragam, mulai dari digital analyst, CRM specialist, marketing automation manager, hingga SEO/SEM specialist.
5. Teknik Informatika
Lulusan dari jurusan Teknik Informatika juga berpotensi berkarir di bidang digital marketing pasalnya digital marketing sendiri tidak hanya bicara soal ide kreatif, tetapi juga soal teknologi. Dari pembuatan website, optimasi SEO, manajemen database, hingga pengemebangan aplikasi untuk kampanye. Semuanya itu erat kaitannya dengan skill yang dipelajari di jurusan Teknik Informatika. Jadi, lulusan jurusan ini bisa menyumbang sisi teknis yang sering kali jadi “tulang punggung” digital marketing.
Selain itu, saat ini, perusahaan banyak mengandalkan data-driven marketing. Teknik Informatika membekali mahasiswa kemampuan analisis data, pemrograman, dan logika komputasi, yang bisa diterapkan untuk memahami perilaku konsumen, mengukur efektivitas iklan, atau bahkan membangun sistem rekomendasi otomatis. Ini tentu ilmu yang sangat berguna dikembangkan saat berkarir di dunia digital marketing.
6. Data Science/Statistika
Jurusan Data Science atau Statistika sangat berkaitan dengan digital marketing karena keduanya sama-sama berfokus pada data. Dalam digital marketing, hampir semua aktivitas meninggalkan jejak digital, mulai dari klik iklan, durasi kunjungan website, hingga interaksi di media sosial. Ilmu data dan statistika membantu mengolah informasi tersebut menjadi insight yang berguna, misalnya untuk memahami tren pasar, perilaku konsumen, atau efektivitas kampanye iklan.
Dengan kemampuan analisis yang kuat, lulusan Data Science atau Statistika bisa membuat strategi pemasaran lebih terukur dan efisien. Mereka mampu memprediksi kebutuhan konsumen, mengidentifikasi segmen pasar yang paling potensial, hingga merancang model prediksi untuk hasil kampanye berikutnya. Posisi seperti digital marketing analyst, data-driven strategist, atau performance marketing specialist sangat terbuka untuk mereka, karena perusahaan modern sangat mengutamakan pengambilan keputusan berbasis data.
7. Desain Komunikasi Visual (DKV)
Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) berfokus pada bagaimana pesan bisa disampaikan secara efektif melalui elemen visual. Mahasiswa jurusan ini akan mempelajari desain grafis, fotografi, tipografi, animasi, hingga multimedia interaktif. Dalam dunia digital marketing, kemampuan tersebut sangat penting karena konten visual menjadi faktor utama yang menarik perhatian audiens di tengah derasnya informasi di media digital.
Lulusan DKV memiliki keunggulan dalam menciptakan identitas visual sebuah brand, merancang materi promosi yang menarik, serta mengemas ide kampanye dalam bentuk yang mudah dipahami audiens. Mereka bisa berperan sebagai graphic designer, content creator, visual branding specialist, atau UI/UX designer yang mendukung strategi digital marketing agar lebih kuat secara estetika sekaligus komunikatif. Dengan visual yang tepat, pesan pemasaran tidak hanya sampai, tetapi juga mampu melekat di ingatan konsumen.
8. Periklanan/Adevertising
Jika DKV mencakup aspek visual, maka Periklanan/Advertising menekankan pada strategi komunikasi komersial secara menyeluruh. Di sini, mahasiswa tidak hanya belajar membuat iklan yang menarik, tetapi juga memahami proses kreatif, riset konsumen, media planning, hingga evaluasi efektivitas kampanye. Dengan kata lain, jurusan ini memadukan kreativitas dengan strategi pemasaran yang terukur.
Keterkaitan dengan digital marketing terlihat jelas karena iklan kini sebagian besar berpindah ke platform digital. Mahasiswa Advertising dibekali cara menyusun pesan yang persuasif, memilih kanal media yang sesuai, serta mengukur performa iklan melalui data. Lulusan jurusan ini bisa berkarier sebagai copywriter, digital campaign planner, media strategist, hingga creative director yang memastikan sebuah kampanye tidak hanya kreatif, tetapi juga relevan dengan target audiens.
9. Ilmu Administrasi Bisnis
Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis cocok bagi yang ingin berkarier sebagai digital marketer karena memberikan pemahaman menyeluruh tentang pengelolaan bisnis. Mahasiswa di jurusan ini mempelajari strategi manajemen, pemasaran, keuangan, hingga pengambilan keputusan. Ilmu tersebut sangat berguna dalam digital marketing, sebab strategi pemasaran digital harus selalu dikaitkan dengan tujuan dan kebutuhan bisnis secara keseluruhan, bukan sekadar membuat konten atau iklan menarik.
Selain itu, Ilmu Administrasi Bisnis juga membekali kemampuan analitis dan perencanaan yang kuat. Dalam praktiknya, digital marketer perlu mampu mengelola anggaran iklan, menilai efektivitas kampanye, serta menyesuaikan strategi agar mendatangkan keuntungan maksimal bagi perusahaan. Dengan bekal tersebut, lulusan administrasi bisnis berpeluang besar menempati posisi strategis, seperti digital marketing manager, brand strategist, atau business development specialist.
10. Sastra/Bahasa Asing
Jurusan Sastra atau Bahasa Asing mungkin tidak terlihat langsung berkaitan dengan digital marketing, tetapi sebenarnya memiliki peran penting. Mahasiswa jurusan ini dibekali kemampuan berbahasa, penulisan kreatif, serta pemahaman budaya dari negara lain. Dalam konteks digital marketing, keahlian tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat konten yang menarik, melakukan copywriting yang persuasif, atau bahkan menjangkau pasar global dengan bahasa yang tepat.
Selain itu, kemampuan lintas bahasa dan budaya juga menjadi nilai tambah ketika perusahaan ingin memperluas target audiens ke pasar internasional. Lulusan Sastra atau Bahasa Asing dapat berperan sebagai content writer, SEO specialist dengan fokus multilingual, translator untuk kampanye digital, hingga international marketing specialist.
Yuk, Belajar Bareng Skuling!
Persiapan UTBK seringkali terasa ribet mulai dari cari soal latihan, ikut tryout, sampai bingung milih jurusan. Nah, biar nggak makin pusing, kamu bisa belajar bareng di Skuling, website belajar UTBK gratis. Di aplikasi ini sudah tersedia latihan soal UTBK yang bisa kamu akses kapan saja. Jadi, nggak ada alasan lagi buat nggak mulai belajar dari sekarang.Biar makin lengkap, jangan lupa mampir ke Skuling Blog. Di sana ada banyak artikel tentang tips belajar, info perkuliahan, sampai strategi sukses masuk kampus impian. Ada juga informasi beasiswa terbaru baik dalam maupun luar negeri. Tunggu apalagi? Yuk mulai tryout gratis di Skuling.id sekarang!

