Tujuan akhir dari dunia perkuliahan tentunya adalah bisa bekerja dan bersaing di dunia pekerjaan. Namun, untuk mencapai hal tersebut, kamu harus bersaing dahulu di perkuliahan.
Mengapa demikian? Perkuliahan tidak hanya mempelajari hal akademik saja, tetapi juga soft skills yang perlu diasah sebagai bentuk pengembangan diri. Dari soft skills ini, kamu bisa memiliki modal untuk nantinya diimplementasikan di perusahaan atau masyarakat.
Untuk itu, artikel kali ini akan mengajak kamu mengenali 7 soft skills yang harus dimiliki mahasiswa demi bersaing di dunia perkuliahan. Penasaran? Mari simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan berikut ini!
Soft Skill yang Harus Dimiliki Mahasiswa
Pada dasarnya, soft skill adalah kemampuan atau keterampilan seseorang dalam mengatur diri sendiri dan orang lain yang akan berdampak pada sekelilingnya. Lantas, apa saja soft skill yang harus dimiliki untuk bisa bersaing di dunia perkuliahan tersebut? Berikut ada beberapa daftarnya:
1. Public Speaking
Kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. Di dunia perkuliahan, kamu akan dihadapkan oleh banyaknya presentasi individu atau kelompok, seminar, sidang, dan masih banyak lagi.
Untuk bisa menjelaskan apa yang ingin kamu lakukan atau tujuan kamu, pastinya kamu harus terbiasa dahulu untuk berbicara di depan publik. Hal ini disebabkan karena jarangnya berlatih justru akan membuat kamu gugup atau kesulitan dalam berbicara.
Nah, untuk mengasah keterampilan ini, kamu bisa mengikuti berbagai acara, lomba, atau organisasi kampus, seperti lomba debat, lomba public speaking, organisasi BEM (badan eksekutif mahasiswa), organisasi eksternal, dan masih banyak lagi. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, kamu secara tidak langsung akan ‘dipaksa’ untuk bisa mengutarakan pendapat atau argumen di depan umum. Keterampilan ini pun akan sangat bermanfaat di dunia pekerjaan apabila bekerja di bidang yang banyak berkaitan dengan pihak eksternal.
2. Manajemen Waktu
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sebagai mahasiswa memerlukan kemampuan manajemen waktu yang baik. Terlebih lagi dengan padatnya jadwal mata kuliah yang diiringi dengan tugas, praktik, organisasi, atau kegiatan lainnya.
Sebagai mahasiswa, pastinya tugas utama kamu adalah belajar dan mendapatkan nilai terbaik. Nah, untuk mencapai hal tersebut, kamu perlu membagi waktu dengan baik dan seimbang antara belajar, berorganisasi, atau bermain.
Keterampilan ini bisa membantu kamu untuk mencapai hasil maksimal dan efisien di segala aspek. Dengan kata lain, kamu tetap bisa menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawab tanpa mengorbankan hal lainnya.
Manajemen waktu juga sangat bermanfaat untuk kamu terapkan sekarang dalam rangka persiapan UTBK SNBT. Dengan waktu yang terbatas dan harus menjawab belasan soal, tentu kamu harus bisa menggunakan waktu dengan bijak dan efektif.
Oleh karena itu, kamu perlu rajin berlatih soal real-time sesuai waktu pengerjaan UTBK SNBT. Kamu bisa berlatih seperti ini di aplikasi Skuling yang dapat diakses secara gratis. Skuling sediakan ribuan soal SNBT dengan pembahasan detail.
Selain itu, ada juga fitur insight yang akan menunjukkan progress atau perkembangan pengerjaan soal dari waktu ke waktu. Jadi, fitur ini bisa dimanfaatkan untuk melihat seberapa baik kamu memanfaatkan waktu yang ada.
3. Critical Thinking
Sebagai seorang mahasiswa, kamu bukan lagi pelajar yang hanya menerima materi secara gamblang. Kamu harus bisa berpikir kritis, logis, dan terstruktur terhadap informasi atau materi yang diterima.
Keterampilan ini sangat dibutuhkan karena kamu bisa belajar untuk mengolah informasi dengan lebih objektif dan menyeluruh. Selain itu, berpikir kritis juga bisa bantu kamu dalam pengambilan keputusan kecil atau besar.
Misalnya, kamu merasa ada materi yang kurang disampaikan oleh dosen atau ada kebijakan tertentu yang dirasa kurang sesuai. Kamu bisa mencari informasi lebih banyak dan mengajukan argumen terhadap apa yang seharusnya.
4. Problem Solving
Dari berpikir kritis tersebut, kamu juga diharapkan bisa memecahkan masalah dari keputusan yang diambil. Tentunya kamu harus menganalisis kondisi terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan yang terbaik.
Keterampilan problem solving ini sangat dibutuhkan terlebih ketika kondisi mendesak. Penyelesaian masalah ini perlu mempertimbangkan berbagai aspek dan kepentingan sehingga tercipta keputusan yang bijak dan bertanggung jawab.
Kamu bisa belajar soft skill ini dari kerja kelompok, organisasi, atau memimpin acara-acara tertentu.
5. Adaptif dan Kerja Sama
Sebagai makhluk sosial, kamu tidak bisa bekerja sendiri. Terutama di dunia perkuliahan yang akan banyak dihadapkan dengan tugas kelompok, praktikum, dan lain sebagainya. Semua kegiatan tersebut memerlukan kerja sama dengan orang lain.
Oleh karena itu, kamu perlu belajar beradaptasi dengan cepat dan bekerja sama dengan orang lain. Sifat adaptif diperlukan agar kamu bisa menyesuaikan diri dengan cepat ketika kondisi sekitar berubah. Dengan sifat ini, kamu dipercaya untuk menghadapi tantangan baru dan diajak kreatif dalam menentukan sikap.
Dari sifat adaptif ini, kamu pun diharapkan bisa bekerja sama dengan baik dalam kelompok kecil atau besar. Kerja sama ini tidak hanya menyatukan berbagai individu saja, tetapi juga menyatukan perbedaan pendapat, berkomunikasi, dan fleksibel terhadap lingkungan sekitar.
6. Leadership atau Kepemimpinan
Memiliki jiwa kepemimpinan tidak harus ketika memimpin orang lain atau sebuah organisasi. Kamu bisa mulai dari memimpin diri sendiri dan bertanggung jawab atas apa yang telah dipilih.
Keterampilan ini juga menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang profesional dan bisa mengambil keputusan terbaik. Tentunya keterampilan ini tidak didapatkan dengan sendirinya, tetapi melalui proses dan penyesuaian yang cukup panjang.
Kamu bisa belajar leadership dari memimpin grup kecil, seperti kelompok belajar, kelompok praktikum, dan sebagainya. Dari kelompok kecil ini, kamu bisa belajar untuk mengatur tim, mengatur waktu, menahan ego, mengambil keputusan, dan menyelesaikan masalah.
7. Networking
Soft skill yang harus dimiliki mahasiswa terakhir adalah memperluas relasi atau networking. Sebuah kampus tentunya memiliki berbagai lulusan terkenal dan mahasiswa yang memiliki segudang prestasi.
Berkenalan dengan mereka atau bahkan bekerja sama dalam sebuah acara tentu akan memperluas relasi kamu. Dari relasi ini, bisa menjadi modal atau aset sendiri yang dapat digunakan suatu waktu.
Misalnya, kamu mengalami kendala dalam mencari pembicara untuk event kantor atau event besar lainnya. Nah, kamu bisa memanfaatkan relasi yang kamu miliki ini untuk mencari pembicara yang tepat atau bahkan menghubunginya langsung.
Pentingnya Memiliki Soft Skill bagi Mahasiswa
Memiliki 7 soft skill di atas tentu akan berpengaruh terhadap pengembangan diri mahasiswa seperti yang akan dibahas pada penjelasan berikut ini:
1. Investasi Diri
Seperti yang sudah sering disinggung sebelumnya, soft skill bisa dijadikan modal/aset/investasi untuk diri sendiri. Mengapa demikian?
Memiliki keterampilan seperti berbicara depan publik, berpikir kritis, dan sebagainya akan sangat dibutuhkan dalam dunia kerja atau masyarakat. Kamu sudah terbiasa mengimplementasikan kemampuan tersebut di perkuliahan sehingga tidak akan asing atau kaget lagi ketika menghadapi masalah di dunia kerja.
Maka dari itu, penting sekali untuk berinvestasi pada soft skill karena bisa bantu kamu untuk mengembangkan diri lebih optimal lagi.
2. Ciptakan Keunggulan Diri
Soft skill yang sudah tertanam dalam diri kamu akan menciptakan keunggulan dari orang lain. Hal ini akan sangat bermanfaat dan berpengaruh ketika kamu bekerja di sebuah perusahaan atau organisasi nantinya.
Kamu bisa lebih dipercaya daripada rekan lainnya dalam memimpin sebuah acara atau proyek. Selain itu, kamu juga bisa ‘menjual’ kemampuan yang dimiliki untuk mendapatkan akses yang lebih tinggi lagi.
Itulah 7 soft skills yang harus dimiliki mahasiswa demi bersaing di dunia perkuliahan. Keterampilan tersebut akan sangat berguna dalam menunjang baik di perkuliahan maupun di pekerjaan nantinya. Yuk, mulai asah soft skills kamu dari sekarang!