Mengenal Teknik Belajar Feynman agar Cepat Paham Materi

oleh | Feb 11, 2024 | Tips Belajar | 0 Komentar

Dalam proses mempelajari sesuatu, pastinya seseorang kerap kali mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep atau materi yang dipelajari. Kesulitan tersebut umumnya disebabkan karena penyampaian konsep menggunakan bahasa yang sulit dipahami. Bahkan, tidak jarang juga sebagian orang salah menginterpretasikan sebuah konsep. 

Jika kamu mengalami kendala serupa, ada teknik belajar yang bisa diterapkan untuk mengatasinya. Teknik tersebut dikenal dengan teknik belajar Feynman. Teknik ini bisa bantu kamu memahami konsep materi terutama untuk persiapan ujian, baik itu UTBK SNBT atau ujian mandiri lainnya. 

Lantas, bagaimana cara kerja teknik belajar Feynman? Apa saja manfaat yang bisa dirasakan? Untuk mencari tahu jawabannya, mari simak penjelasan lebih lengkapnya pada artikel berikut ini!

Apa Itu Teknik Belajar Feynman?

Teknik belajar Feynman adalah sistem belajar yang menerapkan konsep di mana seseorang seolah-olah mengajarkan materi atau konsep kepada orang lain. Dengan kata lain, teknik ini mengarahkan kamu untuk menjadi “guru” yang berusaha menjelaskan materi kepada muridnya agar mudah dimengerti. 

Sebagai seorang murid, pastinya kamu ingin mendapatkan penjelasan yang jelas dan sederhana, bukan? Sederhana di sini berkaitan dengan cara penyampaian dan bahasa yang digunakan. Tujuannya adalah agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap konsep sebuah materi dan memiliki pola pikir yang sama. 

Teknik ini dicetuskan oleh seorang fisikawan bernama Richard Feynman. Awalnya, beliau menerapkan sistem ini untuk mengajarkan konsep sains atau matematika agar lebih mudah dimengerti. 

Namun, seiring berjalannya waktu, ternyata konsep ini juga bisa diterapkan untuk seluruh bidang, seperti sejarah, sosiologi, ekonomi, kimia, dan sebagainya. Jadi, teknik ini akan sangat tepat juga untuk kamu implementasikan dalam cara belajarUTBK SNBT yang efektif dan efisien agar materi yang tertinggal bisa terkejar. 

Manfaat Menerapkan Teknik Belajar Feynman

Cara belajar Feynman ini tentunya berikan sejumlah manfaat bagi setiap orang yang menerapkannya. Berikut manfaat yang bisa kamu rasakan dari penerapan metode ini: 

1. Pemahaman akan Konsep atau Materi secara Sederhana

Ketika mendapatkan informasi atau materi baru, terkadang tidak semua orang bisa memahaminya secara langsung. Ada orang yang harus dijelaskan dengan bahasa yang sederhana agar bisa lebih paham inti informasi tersebut. 

Nah, jika kamu termasuk tipe orang seperti itu, cara belajar Feynman ini akan sangat tepat untuk diimplementasikan. Kamu bisa memahami konsep secara menyeluruh, tetapi menggunakan bahasa yang sederhana. Dengan kata lain, kamu bisa memahami konsep tersebut dengan “bahasa kamu sendiri”. 

Selama inti pesan yang disampaikan tidak berbanding terbalik dengan tujuannya, kamu bisa menggunakan kalimatmu sendiri untuk menginterpretasikannya. Jadi, tidak ada batasan bagi kamu untuk memahami materi hanya menggunakan kosakata baku atau formal. 

2. Bantu Asah Kemampuan Problem Solving

Dengan mengajarkan konsep yang dikuasai kepada orang lain menggunakan kalimatmu sendiri, kemampuan pemecahan masalah kamu bisa terasah, loh! Mengapa demikian?

Ketika kamu menyadari bahwa konsep dari sebuah materi yang dipelajari cukup sulit untuk dipahami, kamu mencari solusi untuk mengatasinya. Cara mengatasinya adalah dengan menulis atau mencatat ulang konsep yang dipelajari menggunakan kalimat atau bahasa sendiri. 

Kemampuan problem solving ini juga dapat membantu kamu ketika sedang mengerjakan soal ujian UTBK SNBT atau ujian lainnya. Kamu sudah terasah untuk berpikir secara sederhana dan terstruktur. Dengan begitu, kamu bisa lebih cepat mengerjakan soal sesuai waktu yang ditentukan.

Kemampuan ini tentunya tidak bisa tercipta sendirinya tanpa latihan yang serius. Kamu harus membiasakannya dengan latihan soal dan belajar konsep menggunakan aplikasi atau plaftorm belajar seperti Skuling.id

Dengan Skuling, kamu bisa mengerjakan soal sesuai batas waktu yang ditentukan dan mendapatkan pembahasan soal setelahnya. Pembahasan soal juga disampaikan dengan kalimat yang sederhana dan cenderung singkat agar kamu bisa lebih paham tentang konsep dan materi yang kamu anggap sulit. 

3. Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Menyederhanakan kalimat yang sulit dipahami menjadi sederhana ternyata tidak mudah, loh! Kamu harus berpikir kritis agar bisa mencari padanan kata yang tepat untuk menyampaikannya secara sederhana kepada orang lain. 

Dengan menerapkan metode belajar Feynman ini, pola pikir kritis kamu akan terbentuk sekaligus mencari tahu mengapa konsep tersebut tercipta. Misalnya, kamu sedang mempelajari konsep tentang barisan dan deret. Lalu, dengan metode ini, kamu bisa berpikir kritis konsep apa yang bisa digunakan agar lebih mudah dipahami. 

Cara Menerapkan Teknik Belajar Feynman

Jika kamu ingin merasakan manfaat-manfaat di atas, kamu bisa mulai menerapkan teknik belajar Feynman dengan mengikuti 4 dasar metode (cara) Feynman di bawah ini:

1. Tentukan Topik yang Ingin Dipelajari

Pertama, kamu harus menentukan dahulu topik apa yang ingin dipelajari. Kamu bisa mulai dengan topik yang sulit kamu pahami. 

Jika sudah menentukannya, kamu harus menyiapkan selembar kertas untuk membuat “coret-coretan”. Coretan ini bisa berisikan judul topik yang dipelajari, bagian yang kamu sulit pahami, dan lainnya sesuai kebutuhan. 

2. Tulis dan Jelaskan Poin Konsep secara Sederhana di Kertas

Topik yang sudah dipilih tadi kemudian dibuat poin-poin menggunakan bahasa kamu sendiri. Misalnya, dalam 1 topik terdapat 4 subtopik. Nah, tiap subtopik tersebut perlu kamu buat poin-poin lagi agar pemahamannya lebih menyeluruh.

Pastikan kalimat di setiap poin tersebut tidak terlalu panjang atau ambil kalimat intinya saja. Akan tetapi, pastikan kamu juga bisa memahaminya secara utuh dengan kalimat sederhana, ya. 

3. Ajarkan atau Jelaskan kepada Orang Lain

Apabila dirasa sudah cukup, sekarang jelaskan hasil catatan kamu kepada orang lain. Kamu bisa menjelaskannya kepada teman sekolah, teman belajar, atau keluarga. 

Sembari menjelaskan, pastikan kamu juga melakukan interaksi agar mengetahui sejauh mana mereka memahami perkataan kamu. 

4. Gunakan Analogi atau Perumpamaan 

Proses pengajaran atau penjelasan kepada orang lain juga bisa dibantu dengan menggunakan analogi atau perumpamaan. Kamu bisa mengaitkannya dengan informasi lain yang pernah diterima sebelumnya, dengan kegiatan sehari-hari, atau dengan lingkungan sekitar.

Secara tidak langsung, kamu dan orang yang diajari akan memiliki gambaran lebih jelas mengenai penerapan konsep tersebut dalam dunia nyata. 

Dari penjelasan di atas, sudahkah kamu menerapkan teknik belajar Feynman? Jika belum, sekarang saat yang tepat untuk mengimplementasikannya agar belajar bisa lebih efektif dan efisien.