Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa agar Tidak Boros

oleh | Feb 17, 2024 | Dunia Perkuliahan | 0 Komentar

Mengatur keuangan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh semua individu, terkhusus mahasiswa. Mahasiswa yang belum memiliki penghasilan sendiri harus tau bagaimana memanajemen keuangan dengan baik agar tidak boros. 

Terlebih bagi kamu calon mahasiswa yang berencana merantau ke luar kota atau luar negeri. Pastinya kamu harus memanfaatkan uang yang didapat agar bisa dimaksimalkan penggunaannya untuk kebutuhan sehari-hari, keperluan kuliah, hingga keperluan bersenang-senang.

Artikel berikut ini akan memberikan beberapa tips mengatur keuangan untuk mahasiswa agar tidak boros yang bisa kamu lakukan. Penasaran? Mari simak dan terapkan beberapa tips di bawah ini!

Pentingnya Manajemen Keuangan untuk Mahasiswa

Sebelum menerapkan tips manajemen keuangan mahasiswa, kamu harus tahu mengapa manajemen itu sangat penting. Berikut ada beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan: 

1. Menggunakan Uang secara Bijak

Pepatah yang mengatakan “besar pasak daripada tiang” atau pengeluaran lebih besar daripada pemasukan haruslah diperhatikan dengan baik. Pasalnya, jika kamu tidak memahami pentingnya mengatur keuangan, justru hal tersebut akan berdampak buruk bagi diri sendiri dan sekitar kamu.

Dampaknya bisa berupa hutang, cicilan, dan sebagainya. Besarnya pengeluaran juga akan membuat dirimu meminta kepada orang tua atau kerabat untuk menambahkan kebutuhan. Hal tersebut akan mempersulit sekitarmu apabila dilakukan terus-menerus.

Namun, jika kamu tahu seperti apa mengatur keuangan yang baik, kamu akan memaksimalkan penghasilan yang diterima. Kamu bisa menggunakan uang secara lebih bijak dan hanya memenuhi kebutuhan utama. Kamu tidak lagi mudah terbuai untuk membeli kebutuhan tersier atau kebutuhan yang tidak terlalu penting. 

2. Memiliki Dana Darurat (Emergency Fund)

Masalah finansial mahasiswa yang kerap kali jarang diperhatikan adalah tidak adanya dana darurat yang disediakan. Mahasiswa yang memiliki segudang aktivitas akademik dan nonakademik terkadang lupa untuk memperhatikan kesehatan yang berujung sakit. 

Sakit di sini tentunya membutuhkan dana yang cukup untuk pergi ke dokter, membeli obat, membeli makanan, biaya transportasi, dan masih banyak lagi. Jika kamu tidak tahu cara mengatur uang bulanan, pastinya kamu akan kesulitan ketika sedang jatuh sakit. Kamu tidak ingin mengalami hal tersebut, bukan?

Tidak hanya sakit saja, dana darurat juga sangat bermanfaat untuk kepentingan lain, seperti perbaikan kendaraan, tiket kereta/bus/pesawat apabila ada kepentingan mendesak yang mengharuskan pulang ke rumah, kebutuhan kuliah, dan masih banyak lagi. 

3. Mempunyai Tabungan Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Selagi menjadi mahasiswa, kamu tidak boleh terlena dengan uang bulanan yang diterima tanpa mempertimbangkan untuk membuat tabungan. Tabungan sangat penting untuk disisihkan karena akan bermanfaat bagi keberlangsungan hidup dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Dalam jangka pendek, tabungan bisa disisihkan untuk keperluan yang ingin dituju. Misalnya, mengikuti pelatihan/kursus, membeli kebutuhan kuliah, dan lain sebagainya. Dalam jangka panjang, tabungan bisa digunakan untuk mempersiapkan diri sebelum mendapat pekerjaan, membayar biaya sewa rumah/kos, dan sebagainya. 

Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa

Nah, agar kamu bisa merasakan manfaat-manfaat di atas, ikuti beberapa tips mengatur keuangan untuk mahasiswa di bawah ini: 

1. Buat Rencana Keuangan

Langkah utama yang harus dilakukan adalah membuat rencana keuangan. Rencana keuangan ini bisa dibuat sesuai kebutuhan dan jumlah pemasukan yang diterima setiap bulannya.

Untuk membantu pembuatan rencana ini, kamu bisa memanfaatkan tools/platform/aplikasi keuangan digital. Misalnya, menggunakan Microsoft Excel atau Spreadsheet, aplikasi tabungan, dan masih banyak lagi. 

Media-media tersebut biasanya sudah menyediakan template atau fitur untuk mempermudah pembagian alokasi dana. Kamu bisa membuat pembagian dana untuk kebutuhan harian, kebutuhan kuliah, dana darurat, dan lainnya disesuaikan dengan kebutuhan kamu. 

2. Tentukan Skala Prioritas

Kebutuhan-kebutuhan yang sudah ditentukan dalam rencana keuangan kemudian diurutkan berdasarkan skala prioritasnya. Urutkan kebutuhan dari yang paling penting dan mendesak hingga yang tidak penting dan tidak mendesak. 

Dalam membuat skala prioritas ini, kamu bisa menggunakan konsep Eisenhower Matrix. Konsep tersebut mengarahkan kamu untuk memasukkan kebutuhan ke dalam diagram yang terbagi ke dalam 4 kuadran. 

Konsep ini juga bisa digunakan untuk bantu kamu dalam manajemen waktu selama persiapan UTBK SNBT dan selama menjalani perkuliahan. Terapkan konsep ini berbarengan dengan menggunakan aplikasi belajar untuk memaksimalkan performa belajar. 

Kamu bisa menggunakan aplikasi belajar seperti Skuling.id yang memiliki fitur waktu pengerjaan soal beserta pembahasan. Dengan fitur tersebut, kamu akan terbiasa dengan batas waktu sehingga bisa mengerjakan soal ujian dengan efektif dan maksimal. 

3. Gunakan Prinsip Keuangan 50 30 20

Setelah membuat skala prioritas, pastikan kamu juga membagi uang bulanan sesuai alokasi kebutuhan masing-masing. Kamu bisa menggunakan prinsip 50 30 20.

Prinsip ini menekankan untuk membagi 50% keuangan untuk kebutuhan harian, 30% untuk keinginan atau kebutuhan tersier, dan 20% untuk tabungan. Prinsip ini terbilang cukup efektif karena kamu bisa langsung menyisihkan uang sesuai alokasi masing-masing tanpa harus takut tercampur-campur. Kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan untuk membedakan akun uang tersebut. 

4. Catat dan Evaluasi Data Pemasukan dan Pengeluaran 

Terakhir, poin penting yang tidak boleh terlewatkan dalam manajemen keuangan mahasiswa adalah selalu mencatat dan mengevaluasi pemasukan dan pengeluaran. Pastikan kamu selalu mencatat barang apa saja yang sudah dibeli beserta uang yang dikeluarkan.

Walaupun terlihat merepotkan, tips ini akan sangat membantu sebagai cara agar tidak boros. Kamu bisa lebih menekan keinginan sesaat yang tidak ada kaitannya dengan kebutuhan saat ini. 

Itulah beberapa tips mengatur keuangan untuk mahasiswa agar tidak boros yang bisa kamu lakukan. Utamakan untuk selalu menerapkan manajemen ini supaya bisa rasakan manfaatnya dalam jangka pendek dan jangka panjang.