5 Tips Mengerjakan Soal Literasi Bahasa Indonesia

oleh | Jan 11, 2024 | Tips Belajar | 0 Komentar

Sejak tahun 2023, terdapat beberapa perubahan pada tes SNBT. Salah satunya adalah adanya tes literasi Bahasa Indonesia yang menggantikan tes Pemahaman Bacaan Menulis (PBM) dan Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU) pada tes SNBT sebelumnya. 

Sedikit berbeda dengan PBM dan PPU, dalam tes ini, peserta tidak hanya diminta untuk mengetahui struktur tulisan dan tata bahasa, tetapi juga diminta untuk bisa memahami esensi dari tulisan tersebut. Tidak hanya itu, dalam tes kali ini, bentuk bacaan juga tidak hanya tulisan saja, tapi bisa dalam bentuk gambar atau infografis. 

Dengan 30 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 45 menit, maka tidak heran jika mengerjakan soal seperti ini dapat menghabiskan waktu. Berikut ini 5 tips mengerjakan soal literasi Bahasa Indonesia yang bisa kamu terapkan:

Apa itu Tes Literasi Bahasa Indonesia?

Tes literasi Bahasa Indonesia adalah tes yang mengukur kemampuan peserta dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah yang dipaparkan dalam Bahasa Indonesia. Dalam tes ini, peserta tidak hanya harus memahami isi bacaan, tetapi juga mengidentifikasi hal-hal penting dalam bacaan tersebut, seperti kesimpulan atau informasi yang disampaikan atau bisa dibilang ini termasuk soal HOTS yang harus diselesaikan oleh pembaca.

Meskipun tampak sederhana, namun skill-skill yang diujikan dalam tes ini berperan penting saat kamu kuliah nanti. Sebab saat kuliah, kamu pastinya akan diminta untuk membaca dan menyimpulkan buku teks dan data, sehingga penting untuk memahami suatu bacaan dan mengambil informasi dari bacaan tersebut (tidak hanya sekedar membacanya saja). 

Seperti yang telah disebutkan di atas, format bacaan dalam tes ini berbagai macam mulai dari bacaan biasa, bacaan yang disertai dengan infografis atau infografis belaka. Selain itu, dalam tes ini kamu juga bisa jadi akan menemukan soal dalam bentuk potongan cerita (sastra) dan tidak hanya teks saintifik saja. 

Dalam tes SNBT-SNBT, akan ada 30 soal dalam tes ini yang terdiri dari berbagai format dan konteks. Soal tersebut harus dikerjakan dalam waktu 40 menit yang mana hal ini berarti setiap soal harus kamu kerjakan dalam waktu maksimal 1,5 menit. Oleh karena itu, strategi menjawab soal literasi Bahasa Indonesia diperlukan supaya kamu bisa menjawab soal-soal ini dengan lebih cepat. 

Tips Mengerjakan Soal Literasi Bahasa Indonesia

Berikut ini beberapa strategi menjawab soal literasi bahasa indonesia yang bisa kamu terapkan:

1. Kuasai teknik baca scanning dan skimming

Teknik baca skimming dan scanning adalah teknik baca cepat yang seringkali disarankan saat mengerjakan soal bacaan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Teknik skimming adalah teknik membaca cepat sebuah teks dengan fokus pada masing-masing ide paragraf dalam teks itu saja. Misalnya sebuah teks terdiri dari 4 paragraf, maka yang kamu baca dengan fokus penuh adalah ide pokoknya saja (biasanya di kalimat 1 atau 2 atau di kalimat terakhir) dan tidak perlu membaca keseluruhan paragraf tersebut. 

Adapun teknik scanning adalah teknik membaca cepat dengan berfokus pada kata kunci tertentu. Jadi, pada teknik ini, kamu harus mencari kata kunci pada soal terlebih dahulu, lalu menelusuri soal sesuai dengan kata kunci tersebut. Misalnya ada soal yang berbunyi “menurut bacaan di atas, penyebab kenaikan harga beras adalah..”. Maka, kamu bisa fokus membaca teks yang ada kata-kata penyebab kenaikan harga beras saja. 

2. Baca soal dulu baru baca teks

Banyak siswa melakukan kesalahan di ujian tulis, salah satunya saat menjawab soal. Misalnya tidak memperkirakan waktu pengerjaan soal, terlalu buru-buru, atau malah hanya fokus pada soal yang sulit. Jika masih seperti ini, perlu menerapkan strategi menjawab yang cepat namun tepat.

Strategi menjawab soal literasi Bahasa Indonesia yang selanjutnya adalah membaca soal terlebih dahulu baru membaca teks. Saat tes ini baru dimulai, sebaiknya kamu membaca dengan cepat (skimming) 30 soal yang ada, supaya kamu bisa menentukan mana soal yang paling mudah dan bisa dikerjakan terlebih dahulu. 

Setelah itu, kamu bisa membaca masing-masing soal, mencari kata kuncinya dan baru mengerjakan. Teknik ini penting supaya kamu tidak membuang-membuang waktu demi membaca teks secara keseluruhan. 

3. Kenali tipe bentuk soal

Selain mengetahui konteks soal, seperti iklan, informatif, saintifik atau sastra, kamu juga harus mengetahui hal-hal yang biasanya ditanyakan dalam soal SNBT Bahasa Indonesia, seperti:

  • Mencari informasi yang secara jelas tertulis dalam bacaan (eksplisit). 
  • Mencari informasi lain yang relevan. 
  • Menyimpulkan isi bacaan
  • Menentukan ide pokok dari bacaan tersebut. 
  • Menentukan makna kata sesuai dengan konteks bacaan.
  • Menentukan/menemukan tema dalam teks sastra.
  • Menentukan nilai dalam teks sastra.
  • Memberikan solusi sesuai dengan informasi dalam bacaan.
  • Menghubungkan dan menilai informasi.
  • Menentukan unsur proses dan sebab-akibat dalam bacaan. 

4. Abaikan informasi di luar teks

Pastikan informasi jawaban yang kamu pilih benar-benar ada dalam bacaan tersebut. Jangan menggunakan asumsi pribadi atau informasi-informasi yang ada di luar teks. Hal ini karena asumsi seperti ini justru akan membuat kamu memilih jawaban yang salah. 

Pilih jawaban yang mengandung informasi yang sesuai dengan informasi yang ada di dalam teks. Biasanya, pilihan jawaban pada soal bacaan seperti ini memang di parafrasa untuk membuat peserta bingung. Pilih jawaban yang menurut kamu paling mendekati dan sesuai diantara jawaban-jawaban lainnya. 

5. Sering latihan soal

Hal yang tidak kalah penting dalam strategi menjawab soal literasi Bahasa Indonesia adalah manajemen waktu pengerjaan dan manajemen waktu pengerjaan ini hanya bisa dilatih dengan cara sering mengerjakan latihan soal. Caranya adalah, ketahui jumlah menit dan detik yang kamu butuhkan untuk mengerjakan setiap soal, lalu lakukan evaluasi apakah waktu tersebut terlalu lama atau tidak. 

Saat mengerjakan latihan soal ini, kamu juga bisa melatih kemampuan membaca cepat yang kamu miliki (skimming dan scanning), Jangan lupa, selama latihan gunakan highlighter atau stabilo untuk memberi warna pada kata kunci dan ide pokok. Dengan demikian, kamu akan terlatih untuk mengetahui letak kata kunci dan ide pokok di setiap bacaan. 

Tahu nggak, kalau saat ini kamu tidak perlu membawa jam weker untuk mengukur kecepatan pengerjaan soal SNBT Bahasa Indonesia?! Kamu bisa menggunakan Skuling untuk mengetahui seberapa cepat kamu bisa mengerjakan sebuah soal. Skuling juga dilengkapi dengan dynamic and real time scoring yang bisa langsung tampil begitu kamu sudah selesai mengerjakan suatu soal. 

Evaluasi kemampuan kamu menjawab soal SNBT Bahasa Indonesia dengan praktis dan mudah dari mana saja dan kapan saja menggunakan Skuling.id secara gratis. Skuling, membuat belajar lebih menyenangkan seperti main game!