Ikut organisasi kampus atau ORMAWA adalah salah satu hal mengasyikkan yang bisa kamu lakukan selama menjadi mahasiswa. Mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), study group, hingga berbagai organisasi berbentuk partai kampus bisa  diikuti. 

Sama seperti ketika mendaftar OSIS saat SMA, untuk menjadi anggota organisasi-organisasi ini kamu juga perlu melalui seleksi yang cukup ketat. Tapi, tak perlu khawatir, sebab kamu bisa mendaftar lebih dari 1 organisasi kampus sekaligus asalkan bisa mengatur waktu. 

Pentingnya Ikut Organisasi Kampus bagi Mahasiswa

Manfaat ikut organisasi kampus itu ada banyak loh! Berikut ini 7 diantaranya:

1. Menyalurkan minat dan hobi

Kamu suka menari? Atau suka kegiatan jurnalistik? Maka, kamu bisa mengikuti organisasi mahasiswa yang sesuai. Misalnya mengikuti UKM Jurnalistik yang meliput berbagai acara kampus dan diterbitkan dalam bentuk buletin atau majalah secara rutin. Dengan demikian, minat dan hobi kamu akan terasah dengan lebih baik. 

2. Menambah relasi baru

Manfaat ikut organisasi kampus yang kedua adalah menambah relasi baru baik itu sesama mahasiswa dalam sebuah jurusan, atau fakultas atau mahasiswa lintas fakultas. Tidak hanya mahasiswa, dengan mengikuti ORMAWA, kamu juga bisa mendapatkan relasi dari kalangan dosen maupun praktisi. 

Pasalnya, ORMAWA pastinya sering mengadakan acara yang mengundang dosen-dosen atau praktisi tertentu. Relasi seperti ini penting buat kamu sebagai bekal mencari pekerjaan setelah lulus maupun mendapatkan beasiswa studi lanjutan. 

3. Mengasah soft skill

Ada banyak soft skill yang tidak diajarkan dalam perkuliahan namun bisa kamu latih di organisasi mahasiswa. Keahlian tersebut, seperti kemampuan leadership (kepemimpinan), time and people management, public speaking dan lain sebagainya. 

Kamu juga bisa mengasah keahlian yang sesuai dengan organisasi mahasiswa yang dipilih. Contohnya keahlian jurnalisme jika kamu memilih UKM jurnalistik, skill fotografi jika memilih UKM fotografi dan lain sebagainya. Soft skill seperti ini tentu penting sebagai bekal di dunia kerja. 

4. Melatih mental

Manfaat ikut organisasi yang keempat adalah melatih mental. Sebab dalam berbagai event organisasi, kamu pasti akan mengalami berbagai tekanan. Misalnya, harus menjadi MC padahal tidak memiliki pengalaman sama sekali, atau pembicara datang terlambat padahal sudah banyak peserta seminar yang datang dan masih banyak lainnya. 

Pengalaman seperti ini pastinya juga akan kamu dapatkan di dunia kerja, sehingga penting untuk mempersiapkan mental sejak dini dengan mengikuti berbagai organisasi kampus.

5. Mendapatkan pengetahuan tambahan

Seringkali, perkuliahan hanya memberikan teori, sementara acara-acara yang diselenggarakan oleh organisasi akan menambah pengetahuan dari sisi praktisi. Misalnya, saat kuliah Anda belajar mengenai manajemen pemasaran, nah dengan mengundang praktisi di acara-acara kampus, Anda bisa mendapatkan perspektif pemasaran dari sisi praktisi. 

Tidak hanya itu, dengan mengikuti organisasi mahasiswa, kamu juga memiliki kesempatan lebih besar untuk mengikuti lomba-lomba sesuai dengan minat. Misalnya, lomba fotografi, lomba jurnalistik, lomba pidato dan lain sebagainya. Bahkan tidak jarang, taraf lomba yang diikuti oleh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi ini bisa sampai level internasional. 

6. Mempercantik CV

Ketika kamu lulus nanti, HRD dari perusahaan juga akan melihat pengalaman organisasi yang kamu miliki. Sebab, dengan minimnya pengalaman kerja sebagai fresh graduate, pengalaman organisasi lah yang akan menampilkan kualitas kamu sebagai seorang individu kedepannya. 

HRD akan melihat hard skill dan soft skill apa saja yang kamu miliki selama kuliah. Dengan demikian, peluang kamu diterima kerja akan lebih besar dibandingkan jika tidak mengikuti organisasi. Tapi ingat, masukkan organisasi yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar, supaya HRD tidak perlu membaca banyak lembaran CV. 

Selain mempercantik CV, manfaat ikut organisasi kampus terhadap pekerjaan adalah kamu bisa mendapatkan peluang kerja dari relasi kamu selama mengikuti organisasi ini. Misalnya, menjadi asisten riset dosen atau sekedar mendapatkan informasi peluang kerja dari teman satu organisasi. 

7. Mempermudah mendapatkan beasiswa

Saat menyusun dokumen untuk beasiswa S1 maupun S2, kamu akan diminta untuk menyusun essay. Jika kamu mengikuti organisasi mahasiswa, akan ada lebih banyak pengalaman yang bisa kamu tuliskan dalam essay ini. Sama seperti CV, hal ini berfungsi supaya pihak penyedia beasiswa mengetahui kemampuan hard skill maupun soft skill yang kamu miliki. 

Pentingnya organisasi bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa selanjutnya adalah dengan mengikuti organisasi ini, kamu bisa mendapatkan surat rekomendasi dari dosen dengan lebih mudah. Sebab, biasanya penyedia beasiswa mempersyaratkan surat rekomendasi dari tokoh-tokoh tertentu untuk mendapatkan beasiswa tersebut, dosen salah satunya. 

Tips Membagi Waktu antara Organisasi dan Kuliah

Salah satu tantangan yang harus dihadapi ketika kuliah sambil ikut organisasi adalah membagi waktu antara keduanya. Untuk mengatasi masalah ini, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

1. Buat jadwal secara terperinci

Tips membagi waktu antara organisasi dan kuliah yang pertama adalah membuat jadwal secara terperinci setiap minggunya. Kamu bisa menuliskan jadwal ini di papan tulis yang bisa ditempelkan di kamar kos atau bisa juga kamu menulisnya menggunakan Google Calendar supaya bisa dicek kapanpun dan dimanapun. 

Agar tidak keteteran, dalam jadwal ini kamu juga bisa menuliskan target apa yang ingin kamu capai dalam jadwal tersebut. Misalnya, alih-alih menulis Senin jam 8.00-9.00 mengerjakan tugas saja, kamu bisa menambahkan target: tugas selesai. 

2. Buat skala prioritas

Terkadang saking asyiknya ikut organisasi sana sini, mahasiswa sering lupa waktu kuliah. Akibatnya, kuliahnya jadi molor dan harus menambah biaya UKT. Oleh karena itu, kamu harus membuat skala prioritas dengan memprioritaskan penyelesaian tugas kuliah sebelum agenda organisasi. 

Jadi misalnya, Senin ada rapat organisasi jam 17.00 sampai jam 19.00. Maka, usahakan sebelum jam 17.00, tugas kuliah sudah selesai. Jadi, saat rapat berlangsung, pikiranmu tidak terbagi. Kuliah selesai, organisasi bisa juga. 

3. Tidak mengikuti lebih dari 2 organisasi dalam 1 waktu

Supaya kuliah tidak keteteran, sebaiknya kamu juga tidak mengikuti 2 organisasi dalam 1 kali waktu sekaligus. Bahkan, kalau ikut 2 organisasi, pastikan posisi kamu di salah satu organisasi tersebut tidak lebih dari staf, supaya beban kerja kamu tidak banyak. 

Misalnya, kamu ikut UKM A dan organisasi B. Di UKM A, kamu sudah menjabat sebagai sekretaris umum, maka pastikan di organisasi B kamu hanya menjadi staf saja. Tujuannya adalah supaya 2 organisasi tersebut tetap terurus dengan baik dan kuliahmu juga berjalan dengan baik. 

Nah, itu tadi manfaat ikut organisasi kampus. Jadi, sudah tidak ada alasan tidak ikut organisasi saat kuliah lagi ya. Jangan lupa, gunakan Skuling.id untuk belajar masuk kampus impian!