Apa Itu Beasiswa Bidikmisi? Ini Syarat dan Cara Mendapatkannya

oleh | Feb 7, 2024 | Persiapan Kuliah | 0 Komentar

Kamu ingin masuk kuliah tapi takut tidak memiliki biaya yang cukup? Tenang, sejak tahun 2010, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memiliki beasiswa S1 dalam negeri khusus untuk calon mahasiswa yang berasal dari keluarga prasejahtera yang diberi nama beasiswa bidikmisi.

Sekilas tentang Beasiswa Bidikmisi

Beasiswa bidikmisi adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada calon mahasiswa sarjana dan diploma yang berasal dari keluarga kurang mampu namun memiliki potensi akademis yang baik. Didirikan sejak tahun 2010, beasiswa ini kemudian ganti nama menjadi beasiswa KIP-K atau KIP Kuliah pada tahun 2020. 

Adapun keuntungan mendapatkan beasiswa ini adalah:

  1. Gratis UKT sesuai dengan masa studi. Dalam hal ini, pemerintah hanya akan membiayai kuliah kamu selama 8 semester (untuk S1), 6 semester (untuk D3), 4 semester (untuk D2), dan 2 semester (untuk D1). Mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi, seperti dokter, apoteker dan guru juga akan mendapatkan gratis UKT dan biaya hidup selama 4 semester dan 2 semester sesuai dengan ketentuan masing-masing bidang.
  2. Mendapatkan bantuan biaya hidup sebesar Rp700.000 per bulan sampai batas studi maksimum di atas. Uang ini akan diberikan oleh pemerintah setiap 6 bulan sekali dan dapat kamu gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, seperti membayar kos, membeli buku, hingga membeli makan juga bisa. 
  3. Gratis biaya pendaftaran masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Tidak hanya SNBT UTBK loh, tetapi juga gratis biaya pendaftaran tes masuk mandiri ke universitas impian kamu. 

Syarat Beasiswa  Bidikmisi

Ketahui syarat mendaftar bidikmisi supaya kamu bisa mempersiapkan diri sejak dini:

Syarat individu

  1. Merupakan siswa SMA, SMK, MA atau STM yang telah lulus atau akan lulus pada tahun berjalan. 
  2. Merupakan siswa SMA, SMK, MA atau STM yang telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya, 
  3. Memiliki NISN, NPSN dan NIK yang valid;
  4. Memiliki potensi akademik yang baik namun memiliki keterbatasan ekonomi. Faktor keterbatasan ekonomi ini harus dibuktikan dengan dokumen yang sah.
  5. Memiliki kartu KIP, Kartu Keluarga Sejahtera atau terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. 
  6. Dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru baik itu di PTN maupun PTS

Syarat dokumen

Berikut ini beberapa dokumen yang harus kamu persiapkan ketika mendaftar beasiswa ini:

  1. Foto pribadi terbaru setengah badan. Untuk berjaga-jaga, siapkan 2 ukuran foto yaitu 3×4 dan 4×6. Siapkan juga foto dengan menggunakan background warna yang berbeda (merah dan biru). 
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Siapkan soft file dari kedua dokumen identitas ini. Tidak hanya untuk mendapatkan beasiswa bidikmisi, soft file KTP dan KK juga akan berguna untuk kamu semasa kuliah nanti.
  3. Slip pembayaran listrik selama kurang lebih 3 bulan. Tidak dapat dipungkiri kalau slip pembayaran listrik seringkali hilang di rumah. Jadi kalau kamu ingin mendaftar bidikmisi, pastikan kamu sudah menyimpan slip pembayaran listrik ini sejak 3 bulan sebelum pembukaan pendaftaran.
  4. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB). Berbeda dengan slip pembayaran listrik, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) biasanya dibayarkan setiap setahun sekali. Jadi, pastikan kamu sudah meminta dokumen SPPT PBB ini kepada orang tua kamu saat surat pajak ini diterbitkan oleh Kantor Pajak.
  5. Slip gaji atau surat keterangan penghasilan orang tua. Beberapa sumber menyebutkan bahwa untuk menerima beasiswa ini, total pendapatan gabungan antara ibu dan ayah harus tidak lebih dari Rp4.000.000 per bulan atau Rp750.000 per bulan jika dibagi dengan jumlah tanggungan dalam satu keluarga. 
  6. Melampirkan salah satu dokumen berikut:
  1. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM);
  2. Kartu Indonesia Pintar (KIP);
  3. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS);
  4. Peserta Keluarga Harapan (PKH). 

7.  Foto rumah:

  1. Tampak dari depan;
  2. Tampak dari belakang;
  3. Ruang keluarga;
  4. Dapur;
  5. Kamar Mandi. 

    8. Sertifikat prestasi pendukung

    9. Jangan lupa siapkan email resmi kamu untuk proses pendaftaran. 

Dengan banyaknya dokumen yang harus dipersiapkan ini, maka tidak heran jika sebaiknya kamu mempersiapkan diri mendaftar beasiswa bidikmisi sejak dini. Tapi, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, jika tahun ini kamu belum keterima beasiswa ini tapi sudah lolos masuk ke sebuah kampus, tidak menutup kemungkinan pihak kampus akan mengadakan penerimaan mahasiswa penerima bidikmisi baru karena ada slot mahasiswa dari jalur bidikmisi di kampus tersebut yang tersisa. 

Tapi, persyaratan bidikmisi di kampus ini bisa jadi berbeda dengan syarat yang harus kamu penuhi saat sebelum mendaftar kampus. Selain itu, setiap kampus tentunya akan memiliki kebijakan yang berbeda. 

Lalu bagaimana jika sudah mendapatkan beasiswa ini namun belum lolos seleksi masuk universitas? Kamu juga tidak perlu khawatir. Karena, beasiswa bidikmisi dapat digunakan hingga 2 tahun setelah masa penerimaan. 

Cara Mendaftar Beasiswa Bidikmisi

Berikut ini cara mendaftar mahasiswa jalur bidikmisi tahun 2024 sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan RI:

  • Mendaftar di kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui KIP Kuliah mobile apps yang saat ini sedang dalam masa pengembangan. 
  • Memasukkan NIK, NISN, NPSN dan alamat email yang valid dan aktif di laman pendaftaran. 
  • Sistem akan secara otomatis melakukan validasi data-data yang telah kamu masukkan. 
  • Jika proses validasi berhasil, sistem akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang didaftarkan;
  • Isi data-data dengan baik dan benar.
  • Pilih jalur seleksi yang akan kamu ikuti. 
  • Selesaikan proses pendaftaran di jalur seleksi yang telah kamu pilih. 
  • Proses mandiri selesai. Jika kamu sudah dinyatakan lolos masuk ke perguruan tinggi tertentu, maka kampus kamu akan melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum kamu diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Apakah Beasiswa Bidikmisi Bisa Dicabut?

Jawabannya adalah iya. Terdapat beberapa faktor yang bisa membuat beasiswa bidikmisi kamu dicabut, yaitu:

  1. Kamu ketahuan memalsukan data pendaftaran. Misalnya alih-alih foto rumah kamu, kamu justru mengunggah foto rumah tetangga atau saudara yang terlihat kurang mampu. Apabila pihak kementerian mengetahui hal ini, maka beasiswa kamu bisa dicabut. Hal ini untuk menghindari beasiswa bidikmisi salah sasaran.
  2. IPK tidak sesuai standar. Beasiswamu juga terancam dicabut jika IPK kamu selama 2 semester berturut-turut dibawah 2.75. 
  3. Mengajukan cuti kecuali jika cuti karena sakit berat. 
  4. Menikah. Hal ini karena kewajiban nafkah seorang mahasiswa (mahasiswi) yang sudah menikah akan beralih kepada suaminya dan bukan orang tuanya lagi. 
  5. Meninggal

Beberapa kampus juga melarang mahasiswa penerima beasiswa ini untuk pindah ke kampus lain setelah diterima. Oleh sebab itu sebelum mendaftar beasiswa ini, pastikan kamu sudah memilih prodi dan kampus yang tepat dengan harapan kamu ya!