Setelah lulus SMA (sekolah menengah atas), para siswa disibukkan dengan persiapan kuliah mulai dari pemberkasan hingga pemilihan jurusan. Tentunya banyak kendala dan pertimbangan dalam persiapan tersebut khususnya mengenai memilih jurusan kuliah yang tepat.
Pasalnya, jurusan kuliah akan memengaruhi masa depan dan karier ke depannya sehingga perlu dipikirkan secara matang agar tidak menyesal. Lantas, bagaimana cara memilih jurusan yang tepat?
Artikel berikut ini akan membahas lebih dalam mengenai cara pemilihan tersebut dengan berbagai pertimbangan yang ada. Mari simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!
Pentingnya Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat
Sebelum memilih jurusan kuliah, kamu perlu paham dahulu mengapa jurusan yang tepat menjadi penting untuk diperhatikan? Simak penjelasannya berikut ini:
1. Mengembangkan Potensi dan Bakat
Tujuan utama dari berkuliah adalah guna mengembangkan ilmu pengetahuan, potensi, dan bakat yang ada dalam dirimu. Itulah mengapa sangat penting untuk mempertimbangkan banyak hal sebelum menentukan jurusan atau program studi.
Misalnya, bakatmu dalam bidang hitung-menghitung. Nah, ada banyak program studi yang menyediakan mata kuliah dengan dasar hitungan, seperti ekonomi, akuntansi, teknik, dan masih banyak lagi. Kamu dapat menyesuaikannya kembali dengan minat yang dimiliki.
Hindari asal memilih jurusan yang sepi peminat tapi kamu sebenarnya tak menyukainya. Sebab hal ini akan berpengaruh nantinya terhadap kehidupan kuliahmu maupun setelah lulus nanti. Begitupun jika berencana memilih jurusan kuliah yang populer, kamu tetap harus melakukan riset agar nanti tidak merasa salah jurusan.
2. Terbukanya Peluang Karier dan Pekerjaan
Ketika mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, hal yang dipelajari bukanlah semata-mata mata kuliah yang disukai saja. Dari mata kuliah tersebut, kamu dapat belajar mengenai praktik pada kehidupan nyata, teori, hingga penyelesaian masalah.
Nah, dari pembelajaran tersebut, secara tidak langsung akan meningkatkan nilai (value) dalam dirimu. Peluang karier dan pekerjaan pun akan terbuka lebar dengan keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki.
Peluang ini pun akan semakin terbuka lebar apabila mengisi waktu luang kuliah dengan mengikuti organisasi, volunteer, magang, atau kegiatan pengembangan diri lainnya. Dari kegiatan-kegiatan tersebut, soft skills-mu pun akan semakin terasah dan bisa bermanfaat untuk diterapkan di dunia kerja nantinya.
Macam-macam soft skills yang harus dimiliki mahasiswa, misalnya kemampuan public speaking (berbicara di depan umum), berkomunikasi secara profesional, hingga kemampuan menulis. Seluruh kemampuan tersebut dibutuhkan sebagai wujud kontribusi dalam dunia kerja.
3. Memperluas Koneksi dan Relasi
Lingkup pertemanan di perkuliahan mungkin akan lebih bervariasi karena berasal dari berbagai kalangan, daerah, bahkan usia. Hal ini disebabkan karena tidak ada batasan khusus mengenai siapa saja yang boleh duduk di bangku kuliah.
Dengan beragamnya lingkup pertemanan ini, kamu bisa memanfaatkannya sebagai peluang untuk memperluas koneksi dan relasi. Kamu dapat menemukan bahwa ada mahasiswa yang berjiwa bisnis dan cocok untuk dijadikan partner, mahasiswa yang cakap dalam berkomunikasi, dan masih banyak lagi.
Terlebih lagi apabila banyak mengikuti kegiatan nonakademik baik di dalam maupun luar kampus. Peluang untuk memperluas koneksi dan relasi ini pun akan semakin terbuka lebar.
Cara Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat
Lalu, untuk merasakan manfaat dan dampak dari penjelasan di atas, bagaimana cara memilih jurusan kuliah yang tepat? Berikut ada beberapa langkah yang bisa diimplementasikan:
1. Kenali Minat dan Bakat
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah kenali dirimu terlebih dahulu. Pengenalan diri ini berkaitan dengan pengetahuan akan potensi dalam diri, minat, serta bakat. Bagaimana cara mengetahuinya?
Cobalah mengikuti tes minat dan bakat yang diadakan oleh organisasi atau instansi untuk mengetahuinya. Selain itu, juga dapat bertanya kepada lingkungan sekitar seperti teman/rekan/keluarga mengenai kelebihan apa yang ada dalam dirimu.
Pengenalan diri sendiri ini sangat bermanfaat agar merasa nyaman dan menikmati proses perkuliahan. Misalnya, bakatmu adalah menulis. Nah, dari sanalah kamu dapat mempertimbangkan untuk memilih jurusan yang berkaitan dengan dunia tulis-menulis, seperti sastra.
Apabila kamu berencana untuk lintas jurusan, kamu perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan tersebut. Tanyakan pada dirimu mengapa ingin masuk jurusan tersebut, konsultasikan kepada yang lebih berpengalaman jika masih kebingungan. Selain itu, kertahuilah bahwa belajar untuk lintas jurusan membutuhkan usaha lebih ekstra.
2. Gali Informasi Sebanyak Mungkin terkait Jurusan Kuliah
Setelah menggali potensi dalam diri, jangan lupa juga untuk menggali informasi sebanyak mungkin terkait opsi atau satu pilihan jurusan kuliah yang dituju. Misalnya mencari tahu soal passing grade ataupun sistem penilaiannya, daya tampung, potensi karir, dan sebagainya.
Langkah ini perlu dilakukan agar mengetahui hal apa saja yang akan dipelajari selama kuliah nanti. Informasi yang digali bisa berupa mata kuliah yang akan dipelajari, tenaga pendidik, hingga kegiatan pendukung lainnya.
Dari informasi ini, kamu bisa membuat pertanyaan: “Apakah jurusan kuliah ini dapat memenuhi tujuan saya?; “Apakah jurusan kuliah ini dapat mengembangkan kemampuan saya?”; dan sebagainya disesuaikan dengan kebutuhanmu.
3. Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Kuliah yang Dituju
Setiap jurusan kuliah pastilah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal ini berkaitan dengan peluang karier di masa mendatang, kesempatan untuk pengembangan soft skills, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kelebihan dan kekurangan ini juga umumnya berkaitan dengan kampus yang dituju. Jadi, apabila merasa bahwa jurusan yang dituju dikapasitasi oleh kampus yang diinginkan, kamu bisa mempertimbangkannya kembali.
4. Pertimbangkan Potensi, Gaji, dan Karier di Masa Depan
Terkadang, seseorang memilih jurusan kuliah karena peluang karier dan pekerjaannya lebih menjanjikan dibandingkan yang lain.
Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan jika kamu juga menyukai mata kuliah yang diampu di program studi tersebut. Apabila menyukai dan menguasainya, kesempatan ini akan lebih baik lagi karena dapat mengimplementasikan keterampilan dengan lebih optimal dan tanpa paksaan.
Selain itu, tetap ikuti perkembangan dunia pekerjaan dan sosial terkini untuk mengetahui soft skills atau bidang pekerjaan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dan masyarakat. Dengan begitu, kamu bisa lebih bijak lagi dalam memilih jurusan agar bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri serta kebutuhan perusahaan.
5. Sesuaikan Jurusan dengan Biaya Kuliah
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kuliah membutuhkan banyak biaya. Ada beberapa jurusan kuliah yang membutuhkan biaya cukup banyak. Oleh karena itu, kamu perlu menyesuaikan bajet atau kemampuan untuk membayar UKT (uang kuliah tunggal) setiap semesternya. Jadi, sangat penting pula mempertimbangkan biaya kuliah di PTN dan PTS.
Namun, tidak perlu terlalu khawatir! Ada banyak beasiswa yang memberikan kesempatan bagi siapa saja yang memenuhi syarat untuk bisa memilih jurusan kuliah yang diinginkan. Selain itu, pemerintah juga menyediakan bantuan kuliah, seperti KIP-K yang dapat diajukan oleh para calon mahasiswa.
Demikianlah cara memilih jurusan kuliah yang tepat agar tidak menyesal nantinya. Penting untuk memahami mengapa harus memilih jurusan yang tepat karena akan berpengaruh pada karier dan kehidupan di masa depan. Jadi, harus lebih bijak lagi dalam memilih jurusan kuliah, ya!