Apakah lulusan SMA sederajat harus kuliah? Jawabannya adalah tidak. Sebagai individu yang tumbuh di zaman teknologi seperti saat ini, kamu bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dimanapun dan kapanpun baik gratis maupun berbayar. 

Akan tetapi hal ini bukan berarti kuliah adalah level pendidikan yang tidak penting. Baik kuliah D1 maupun S1 adalah hal yang penting. Meskipun pada dasarnya, level pendidikan tidak selalu menjadi faktor penentu pekerjaan ataupun kesuksesan seseorang. 

Berikut ini pembahasan mengenai apa sih sebenarnya pentingnya kuliah?

Alasan Pentingnya Kuliah

Meskipun tidak semua orang menganggap kuliah sepenting itu, tetapi beberapa alasan di bawah ini bisa menjadi pertimbangan kenapa kuliah itu penting.

1. Meningkatkan pendapatan

Riset dari para peneliti secara garis besar menunjukkan bahwa investasi di sektor pendidikan (bagi siswa) adalah hal yang menguntungkan. Bahkan menurut Esther Duflo (2001), seorang peneliti Ekonomi dari Amerika Serikat, potensi pendapatan seseorang yang mengenyam 1 tahun pendidikan tambahan di Indonesia bisa mencapai 6,8% hingga 10,6% per tahun. 

Dilihat dari penelitian terbaru oleh Yubilianto (2020), rata-rata pendapatan orang Indonesia yang lulus dari perguruan tinggi lebih tinggi sebanyak 60% dibandingkan dengan rata-rata pendapatan orang Indonesia yang lulus dari SMA sederajat. Sederhananya, jika karyawan lulusan SMA punya gaji sebesar Rp3.000.000 per bulan, maka karyawan lulusan S1 bisa mendapatkan gaji hingga Rp4.800.000 per bulan. 

Hal ini bukan omong kosong loh, menurut data BPS pada Februari dan Agustus 2024,  rata-rata gaji tenaga kerja lulusan SMA sederajat berkisar antara Rp2.800.000 sampai Rp3.100.000 per bulan, sedangkan lulusan S1 bisa mendapatkan gaji Rp4.600.000 sampai Rp4.900.000 per bulan. Adapun rata-rata gaji lulusan diploma berkisar antara Rp3.800.000 sampai Rp4.200.000. 

2. Meningkatkan peluang karir

Ada banyak alasan mengapa pendapatan lulusan S1 bisa lebih banyak dibandingkan lulusan SMA sederajat. Tapi, yang paling penting adalah peluang karir lulusan S1 lebih luas dibandingkan lulusan SMA sederajat. 

Pertama, hal ini karena ada banyak profesi yang membutuhkan jenjang S1, seperti pengacara, dokter, psikolog, pengajar atau pelaku industri kreatif, seperti sutradara, seniman dan lain sebagainya. Kedua, karena diajari mengenai cara menganalisis dan menyelesaikan masalah, lulusan D3 atau S1 juga berpotensi naik ke jabatan manajerial (khususnya yang di belakang meja) lebih cepat. Ketiga, jaringan atau networking yang diperoleh selama kuliah bermanfaat untuk meningkatkan peluang kerja. 

3. Meningkatkan soft skill

Alasan pentingnya kuliah yang ke-3 adalah peningkatan soft skill, seperti kepemimpinan (leadership), public speaking, problem-solving dan lain sebagainya. Keahlian seperti ini memang bisa kamu bangun secara langsung di dunia kerja. Akan tetapi, membangun skill seperti ini di dunia kerja cenderung lebih sulit dan beresiko karena banyak faktor, seperti politik kantor, birokrasi dan lain sebagainya.

Di sisi lain, fasilitas yang disediakan kampus bisa membuatmu lebih nyaman dan aman untuk mengembangkan skill ini. Hal ini karena tidak ada orang yang akan memecat kamu jika kamu melakukan kesalahan dan kamu akan memiliki lingkungan yang lebih supportive untuk mengembangkan skill ini. 

4. Membangun networking

Jika saat SMA teman kamu berasal dari kecamatan atau kabupaten yang sama, maka saat kuliah, teman kamu bisa berasal dari kabupaten yang berbeda. Apalagi jika kamu kuliah di PTN Favorite di Indonesia, seperti UGM, UI atau ITB, tentunya teman kamu akan berasal dari Sabang sampai Merauke, dari orang Jawa sampai Papua juga ada. 

Networking seperti ini penting untuk membangun karir profesional kamu dan kehidupan personal kamu juga. Untuk karir profesional misalnya, teman atau dosen kamu selama kuliah bisa membantu membuatkan surat rekomendasi untuk dimasukkan di suatu perusahaan atau instansi. Bahkan, dosen juga bisa mengenalkan kamu dengan potential employer di masa depan. 

Dalam konteks pribadi, teman-teman semasa kuliah tidak jarang akan menjadi teman yang awet selama hidup. Hal ini karena semasa kuliah, kalian memiliki tujuan yang sama dan sering menghadapi masalah yang sama pula. 

Perbesar peluang kamu masuk PTN terbaik di Indonesia dengan menggunakan fitur campus success probability di Skuling Pro.

5. Mengasah pola pikir

Kamu mungkin pernah dengar orang bilang gini “Kuliah itu hanya belajar teori, tanpa praktek”. Ucapan tersebut bisa jadi benar, karena praktek di dunia kerja memang dikembangkan menggunakan pengalaman. Tapi, belajar praktek langsung tanpa teori, sama halnya kamu membuka peluang lebih besar untuk trial and error. 

Dengan bekal teori terlebih dahulu, setidaknya kamu akan tahu hal-hal yang harus kamu lakukan untuk meminimalisir error tersebut dan mempelajarinya untuk masa depan yang lebih baik. Sederhananya seperti ini. Dengan tanpa teori di perkuliahan, kamu bisa membuka bisnis. Tapi karena belum mengetahui cara membangun dan mengembangkan bisnis yang benar, seperti cara memilih produk yang akan dijual, cara memilih distributor atau cara pembukuan keuangan yang baik, kemungkinan bisnis kamu akan gagal dan kamu harus mulai lagi dan lagi akan lebih besar.

Lain halnya jika kamu belajar teori di kelas dulu. Setidaknya, dengan belajar pembukuan keuangan akuntansi yang baik, keuangan bisnis kamu jadi lebih tertata, bisa mendapatkan kredit dari bank dan kamu juga bisa mendapatkan mentor dari dosen atau pebisnis lainnya. 

Berbeda dengan sistem belajar di sekolah, ekosistem pembelajaran di kampus juga akan mendorong kamu untuk menjadi individu yang lebih kritis dan inovatif dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah. Misalnya, jika kamu lulus S1 Akuntansi, kamu tidak hanya diajari cara pembukuan keuangan perusahaan yang baik dan benar, tetapi juga diajari cara menganalisis laporan keuangan untuk berbagai keperluan, seperti menganalisis kondisi keuangan perusahaan yang akan dibeli atau menentukan faktor dan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam keuangan perusahaan sehingga kondisi keuangan perusahaan tersebut jadi lebih baik. 

Kuliah memang bukan jaminan kamu akan mendapatkan pekerjaan atau pendapatan yang lebih baik. Tapi setidaknya, dengan kuliah, kamu akan diajari dan dilatih menjadi individu yang kritis dan mampu menyelesaikan masalahmu sendiri maupun masalah sosial di sekitar kamu dengan lebih baik. Mindset bahwa tujuan kuliah adalah untuk mencari pekerjaan sebaiknya diubah. Sama seperti sekolah, tujuan kuliah adalah untuk mencari ilmu dan mengembangkan diri menjadi individu yang lebih baik.

Lebih Siap Hadapi UTBK Bareng Skuling!

Menempuh pendidikan di jenjang perkuliahan, kini bukan lagi privilege bagi anak orang kaya saja. Kamu juga bisa mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia dengan belajar di website belajar UTBK Skuling! Mulai dari Rp59.000 per bulan saja, kamu sudah bisa mengerjakan belasan ribu latihan soal UTBK di Skuling Freestyle dan puluhan paket tryout UTBK Online di Skuling Tryout.

Nggak cuma itu, kamu juga bisa ikut live class exclusive dan menikmati banyak fitur menarik lainnya. Skuling didesain buat kamu yang ingin belajar UTBK secara efektif dengan biaya terjangkau kapanpun dan dimanapun. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk Pakai Skuling sekarang!