Mengenal Program Fast Track di Perguruan Tinggi dan Berbagai Keunggulannya

oleh | Mar 18, 2025 | Dunia Perkuliahan | 0 Komentar

Kamu tentu sudah nggak asing lagi dengan program akselerasi, bukan? Program ini memungkinkan siswa untuk menempuh jenjang SMP atau SMA hanya dalam waktu 2 tahun. Ternyata, program seperti ini ada juga di jenjang D4 dan S1. Namanya program fast track. Simak selengkapnya berikut ini:

Apa Itu Program Fast Track?

Sesuai dengan namanya, jalur fast track adalah jalur percepatan masa studi dari studi S1 ke S2 atau dari S2 dan S3. Jadi, kalau kamu ikut program ini, kamu bisa lulus S1 dan S2 hanya dalam waktu 5 tahun saja dengan rincian 4 tahun S1 dan 1 tahun S2, padahal normalnya, S2 bisa ditempuh dalam jangka waktu 2 sampai 3 tahun. 

Dalam mekanisme kuliah fast track ini, mahasiswa yang sudah memasuki semester 7 tidak hanya akan mengambil skripsi dan mata kuliah S1, tetapi juga sudah mengambil beberapa mata kuliah S2 semester 1. Begitu pun seterusnya, ketika dia sudah memasuki semester 8, maka ia juga harus mengambil mata kuliah semester 2 untuk S2. 

Keunggulan Program Fast Track

1. Lulus S2 dalam usia muda

Biasanya, orang mengambil kuliah S2 setelah lulus S1 dan bekerja selama beberapa tahun. Tapi, jika kamu mengambil kuliah fast track ini kamu bisa mendapatkan gelar sarjana dan master lebih cepat, yaitu dalam waktu 5 tahun saja. 

Misalnya, anggap kamu masuk kuliah S1 pada usia 18 tahun dan lulus S1 usia 22 tahun. Apabila tanpa mengambil program fast track, kamu akan mendapatkan gelar master pada usia 24 atau 25 tahun. Tapi, jika mengambil program ini, kamu bisa lulus S2 pada usia 23 tahun saja. 

2. Networking yang lebih luas

Seperti yang telah dijelaskan di atas, orang mengambil S2 setelah bekerja selama beberapa tahun. Nah, itu artinya, jika kamu mengambil fast track kuliah, teman-teman kamu bisa jadi adalah orang-orang yang lebih senior dengan pengalaman yang lebih banyak. 

3. Integrasi tema skripsi dan disertasi

Umumnya, program ini ditawarkan untuk mahasiswa yang ingin S2 di bidang yang sama atau mirip dengan bidang studi S1-nya. Misalnya, kamu mengambil S1 Akuntansi, maka jika ikut program ini, maka kamu bisa mengambil S2 Akuntansi atau S2 Manajemen Keuangan. 

Karena program studi yang “nyambung” ini, maka topik skripsi dan disertasi kamu bisa berkesinambungan satu sama lain. Contohnya, skripsi kamu membahas mengenai “Dampak Capital Rationing Terhadap Imbal Hasil Investasi di 5 Perusahaan Publik”, maka saat disertasi kamu bisa membahas topik ini lebih lanjut. 

4. Potensi karir yang lebih baik

Program fast track ini memang bisa diambil oleh mahasiswa S1 dengan cita-cita apapun selama memenuhi syarat. Akan tetapi, umumnya, jenjang S2 (khususnya di Indonesia), lebih cocok untuk diambil oleh mahasiswa yang ingin bekerja sebagai dosen atau peneliti. Namun demikian, ada juga perusahaan yang memberikan kesempatan untuk lulusan S2 muda untuk mendaftar sebagai management trainee atau program lain yang memang didesain untuk mengisi posisi manajerial baik di lower management, mid management atau bahkan top management

Selain 4 keuntungan di atas, beberapa universitas juga menawarkan pemotongan UKT S2 untuk mahasiswa yang mengambil program ini, sehingga kamu bisa menempuh S2 dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan program reguler. 

Syarat dan Ketentuan Program Fast Track

Syarat dan ketentuan kuliah fast track berbeda-beda di setiap kampus. Akan tetapi, secara garis besar, berikut ini syarat umum mengikuti program yang satu ini:

  1. Mahasiswa aktif S1 semester 6 atau 7. Jika kamu mengikuti program ini, maka S1 kamu wajib hanya 8 semester, atau kalau tidak, permohonan fast track akan dibatalkan atau kamu harus mengulang semester pertama S2. 
  2. Memiliki indeks prestasi yang baik. Beberapa PTN mempersyaratkan IPK minimal 3,50 tetapi ada juga yang mempersyaratkan IPK minimal 3,25 dengan nilai di transkrip minimal B. 
  3. Memiliki surat rekomendasi dari dosen. Dosen ini bisa termasuk dosen pembimbing akademik, dosen pembimbing skripsi, Kaprodi atau dosen lain dengan gelar minimal profesor. 
  4. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik. Beberapa PTN mempersyaratkan skor TOEFL minimal 450. 
  5. Dokumen lainnya. Misalnya, surat pernyataan kesanggupan untuk mengikuti program ini, kesanggupan orang tua atau donatur untuk memenuhi kewajiban finansial selama menjalankan program ini dan lain sebagainya. 
  6. Rencana penelitian. Dalam dokumen ini, kamu harus menjabarkan mengenai mengapa penelitian S1 kamu sejalan dengan penelitian dan program S2 kamu selanjutnya. 

Pertimbangan Mengikuti Program Fast Track

Sebelum mengikuti program ini, sebaiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal berikut:

  1. Biaya. Meskipun beberapa universitas menawarkan pemotongan biaya untuk mahasiswa yang ikut program ini, namun tentunya biaya untuk menempuh studi magister itu sendiri tidak murah. Jadi, pastikan kamu memastikan dirimu sendiri atau orang tua kamu sanggup membayar biaya tersebut. 
  2. Waktu. Mengerjakan skripsi sambil mengambil beberapa mata kuliah jenjang S2 itu bukan hal yang mudah karena materi dan tugas dunia perkuliahan S1 dan S2 itu berbeda. Apalagi kalau pengumpulan skripsi dan tugas atau ujian S2 terjadi secara bersamaan. Oleh karena itu, sebelum mengambil program ini, sebaiknya kamu melatih diri kamu untuk manajemen waktu dan manajemen stres yang lebih baik lagi.
  3. Niat dan motivasi. Karena kuliah fast track bukan hal yang mudah, tentunya kamu perlu niat dan motivasi yang kuat sebelum menjalaninya, supaya hasilnya bisa maksimal. 

Daftar Kampus yang Menyediakan Program Fast Track

Berikut ini beberapa universitas yang membuka program fast track:

  1. Universitas Gadjah Mada (UGM). 
  2. Universitas Brawijaya (UB). 
  3. Institut Pertanian Bogor (IPB). 
  4. Telkom University. 
  5. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). 
  6. Universitas Diponegoro (UNDIP)
  7. Institut Teknologi Bandung (ITB). 
  8. Universitas Indonesia (UI). 
  9. Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Perlu diingat bahwasanya tidak semua program studi tersedia “menu” fast track. Jadi, pastikan kamu melihat informasi selengkapnya di laman resmi masing-masing perguruan tinggi, ya!

Yuk, Coba Fitur Campus Success Probability  di Skuling!

Lulus kuliah cepat itu penting, tapi untuk saat ini, lebih penting lulus UTBK dulu! Yuk kerjakan belasan ribu latihan soal UTBK di website belajar UTBK Skuling! Abis itu, kerjakan soal try out nya dan nikmati fitur campus success probability untuk melihat kans kamu untuk sukses masuk ke jurusan dan kampus pilihan! Download Skuling skarang dan kerjakan tryout UTBK online sebanyak-banyaknya untuk sukses di masa depan!

Download Skuling untuk Android & iOS

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *