Cara Menjadi Mahasiswa Berprestasi dan Keuntungannya

oleh | Sep 26, 2024 | Dunia Perkuliahan | 0 Komentar

Beberapa waktu yang lalu, jagat maya Indonesia digemparkan dengan acara perlombaan antar mahasiswa dari seluruh Indonesia (dan bahkan dari luar negeri) yang bernama clash of champions (CoC). 

Diisi oleh mahasiswa berprestasi, acara ini berhasil melambungkan nama-nama anak Indonesia yang pandai di bidang akademik, termasuk diantaranya adalah Najwa Nur Awalia atau Nana yang juga menjadi runner up kompetisi mahasiswa berprestasi nasional tingkat sarjana tahun 2024. 

Ingin berprestasi seperti Nana dan peserta  clash of champions (CoC) lainnya? Yuk simak caranya berikut ini:

Cara Menjadi Mahasiswa Berprestasi

1. Ubah pola pikir

Langkah pertama untuk menjadi mahasiswa berprestasi adalah dengan mengubah pola pikir (mindset) dari stuck mindset ke growth mindset. Growth mindset adalah pola pikir yang memahami kalau seseorang bisa menguasai pengetahuan dan skill baru asalkan orang itu mau belajar dan bekerja keras. 

Dengan mindset ini, kamu akan menganggap kekurangan sebagai tantangan yang harus diselesaikan dan menganggap kompetisi atau lomba sebagai wadah pengembangan diri sebagai mahasiswa. Akibatnya, kamu nggak akan mudah menyerah dalam menghadapi naik turunnya dunia perkuliahan. 

Selain mengubah stuck mindset ke growth mindset, kamu juga harus mengubah pemahaman kalau mahasiswa berprestasi adalah mahasiswa yang berprestasi dibidang akademik saja. Kamu juga bisa menjadi mahasiswa berprestasi dibidang non akademik. Salma Salsabil misalnya, adalah mahasiswa berprestasi non akademik setelah memenangkan kompetisi menyanyi tingkat nasional. 

2. Atur waktu dan target belajar dengan baik

Tips dan trik menjadi mahasiswa berprestasi yang selanjutnya adalah kamu harus bisa menyusun target dan jadwal belajar dengan baik. Hal ini khususnya jika kamu ingin mengikuti seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) tingkat nasional, seperti Nana. 

Hal ini karena ketika kamu mengikuti kompetisi tersebut, kamu harus sering mengikuti lomba dan harus terlibat seleksi entah itu di tahap jurusan, fakultas, universitas hingga level nasional.

3. Sering mengikuti lomba

Lomba atau kompetisi adalah hal yang wajib diikuti oleh calon mahasiswa berprestasi. Hal ini karena dengan lomba, mereka akan diberi kesempatan untuk menantang dan mengembangkan diri sendiri. 

Dalam sebuah kompetisi, pemenang nggak cuma orang-orang yang bisa menjadi juara 1 atau 2, tetapi juga orang-orang yang berhasil mengembangkan hard skill dan soft skill yang mereka miliki selama mengikuti proses perlombaan tersebut. 

4. Mengikuti organisasi kemahasiswaan

Mahasiswa berprestasi tidak sama dengan mahasiswa kupu-kupu. Keterlibatan dalam sebuah organisasi penting untuk calon mahasiswa berprestasi, karena dengan organisasi, mereka bisa mengembangkan soft skill, seperti kemampuan riset, public speaking dan leadership

Nggak cuma itu, dengan ikut organisasi kemahasiswaan, kamu juga akan lebih update dengan isu-isu sosial terkini. Misalnya, dengan ikut himpunan mahasiswa ekonomi, kamu lebih update dengan isu-isu ekonomi, seperti kemiskinan, pengangguran dan lain sebagainya. Tapi sekali lagi, kamu harus bisa membagi waktu dengan baik, antara kuliah, lomba dan organisasi.

5. Bangun lingkungan yang mendukung

Kamu ingin menjadi mahasiswa aktif dan berprestasi? Maka, bangunlah lingkungan yang mendukung cita-citamu ini. Misalnya, dengan menjalin hubungan yang baik dengan dosen dan bergaul dengan mahasiswa lain yang rajin dan berprestasi. 

Kadang, pilih-pilih teman itu nggak selamanya negatif karena memang dibutuhkan untuk mengembangkan diri saat ini dan masa depan. Contoh mudahnya nih, banyak orang yang lebih mudah belajar di perpustakaan karena orang di sekitarnya pasti juga sedang belajar. Nah, jika kamu ingin menjadi orang yang berprestasi, bangunlah lingkungan seperti ini.

Keuntungan Menjadi Mahasiswa Berprestasi

Mahasiswa berprestasi, baik yang mengikuti kompetisi mahasiswa berprestasi nasional maupun tidak, memiliki banyak manfaat loh. Berikut ini diantaranya:

1. Akses beasiswa yang lebih luas

Ketika kamu memiliki prestasi yang baik di kampus, apalagi ditambah dengan pengalaman lomba dan organisasi, kamu bisa mengakses banyak beasiswa prestasi. Sebab, beasiswa seperti ini umumnya menargetkan mahasiswa dengan IPK diatas 3.00 dan memiliki kemampuan leadership yang baik. 

Dengan beasiswa ini, kamu bisa gratis kuliah dan seringkali nggak perlu mikirin biaya hidup karena sudah ditanggung oleh pihak penyelenggara beasiswa. Contoh beasiswa prestasi seperti ini adalah Beasiswa PPA, dimana dengan beasiswa ini, kamu bisa dapat uang bulanan sebesar Rp400.000 per bulan.

2.  Mengembangkan skill dan relasi

Manfaat kedua menjadi mahasiswa berprestasi adalah kamu bisa mengembangkan pengetahuan, skill dan relasi yang kamu miliki. Dengan ikut PILMAPRES misalnya, kamu akan dilatih menulis teks akademik menggunakan Bahasa Inggris, dilatih public speaking dan tentunya menambah teman dari seluruh fakultas di kampusmu maupun dari seluruh Indonesia. 

Kemampuan dan koneksi seperti ini akan sangat berguna untukmu di masa depan nanti. Misalnya, kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris akan sangat diperlukan untuk ekspor produk, kemampuan public speaking dibutuhkan untuk rapat di kantor dan lain sebagainya. 

3.  Sangat bermanfaat untuk personal branding

Hasil akademik yang baik ditambah dengan pengalaman organisasi dan lomba yang memadai akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan personal branding kamu. Data-data terkait hal ini, seperti IPK, juara di berbagai perlombaan tentunya dapat ditulis di CV dan akun LinkedIn milikmu. 

Akibatnya, perusahaan maupun orang lain akan tahu kalau kamu adalah mahasiswa yang pintar baik secara akademis maupun organisasi. Lihat saja para peserta clash of champions (CoC). Mereka berhasil membuktikan kalau menjadi mahasiswa berprestasi dapat meningkatkan personal branding baik secara online maupun offline. 

4. Dapat menginspirasi orang lain

Menjadi mahasiswa berprestasi juga dapat menginspirasi orang lain, loh. Khususnya orang-orang disekitarmu, seperti adik kelas atau saudara-saudaramu yang lain. Sebab nggak bisa dipungkiri kalau di Indonesia, anak-anak dengan kemampuan akademis diatas rata-rata seringkali menjadi patokan atau percontohan untuk generasi selanjutnya. 

Dengan menginspirasi orang lain seperti ini, kamu bisa menerapkan ilmu yang kamu dapatkan di kampus ke dunia nyata dengan lebih mudah. Sebab, orang akan lebih percaya kepada mahasiswa produktif, seperti kamu dibandingkan dengan orang lain. 

Temukan Banyak Tips Seputar Dunia Perkuliahan Hanya di Blog Skuling!

Tahu nggak sih, kalau beasiswa kuliah nggak cuma beasiswa prestasi dan organisasi mahasiswa nggak cuma BEM? Dapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia perkuliahan di blog Skuling! Jangan sampai ketinggalan info! Subscribe blog dan unduh aplikasi Skuling sekarang juga.

Download Skuling untuk Android & iOS

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *