Sosiologi adalah salah satu mata pelajaran yang harus kamu pelajari jika kamu ingin mendapatkan nilai yang bagus untuk ujian akhir sekolah (UAS), ujian nasional, dan bahkan UTBK-SNBT dan ujian masuk perguruan tinggi jalur mandiri (bagi yang mengambil jurusan sosio humaniora). 

Meskipun tampak mudah karena dekat dengan kehidupan sehari-hari, namun akan ada banyak istilah-istilah sosiologi yang perlu kamu hafalkan dan pahami. Misalnya, perbedaan antara akulturasi dan asimilasi atau perbedaan antara paguyuban dan patembayan. 

Oleh karena itu, tetap penting bagi siswa siswi SMA sederajat yang jurusan IPS maupun ingin kuliah di bidang sosio humaniora untuk mempelajari mata pelajaran yang satu ini. Berikut ini penulis berikan 10 contoh soal sosiologi SNBT Soshum 2024 dan pembahasannya:

Contoh Soal Sosiologi UTBK SNBT

1. Soal 1: Sosialisasi

Pertanyaan

Setelah menjadi sarjana ekonomi, Tania bekerja sebagai karyawan di salah satu kantor asuransi di kotanya. Tania tergolong orang yang mudah sekali untuk bergaul dengan teman-teman kantornya. Tania juga mampu untuk beradaptasi dengan anggota tim lain. Ilustrasi tersebut menunjukkan tujuan sosialisasi yaitu…

Pilihan Jawaban

1. Mengajarkan nilai dan norma kepada karyawan lama
2. Membantu individu untuk beradaptasi di lingkungan sosial
3. Menanamkan nilai dan norma dalam kelompok
4. Mencegah terjadinya perilaku menyimpang
5. Menciptakan integrasi dalam masyarakat

Jawaban : B

Pembahasan

Salah satu tujuan sosialisasi adalah membantu individu beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Proses adaptasi melibatkan orang-orang di sekitar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Proses sosialisasi dapat membantu seseorang diterima di lingkungan atau kelompok sosialnya.

2. Soal 2: Norma Sosial

Pertanyaan

Perbedaaan sanksi norma sosial tata kelakuan (mores) dari sanksi norma sosial lainnya adalah…

Pilihan Jawaban

1. Sanksi mores hanya diterapkan pada norma formal
2. Sanksi mores bersifat lebih fleksibel dibandingkan sanksi norma sosial lainnya
3. Sanksi mores lebih terkait dengan norma-norma moral yang sangat dihormati dalam masyarakat
4. Hanya sanksi mores yang diterapkan pada perilaku yang tidak terkait dengan moralitas
5. Sanksi mores hanya berlaku pada norma sosial informal

Jawaban : C

Pembahasan

Norma adalah tata aturan yang berlaku dalam sebuah masyarakat baik itu tata aturan yang tertulis maupun tidak tertulis. Norma dapat terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu norma agama, norma hukum, norma adat istiadat, norma kesopanan dan norma tata kelakukan (mores). Setiap norma pasti memberlakukan sanksi, baik itu sanksi hukum, sosial maupun keagamaan. 

Salah satu keunikan sanksi terhadap pelanggaran norma tata kelakuan (mores) adalah keterkaitannya yang erat dengan norma-norma moral yang dianggap sebagai bagian integral dari identitas dan karakter suatu masyarakat. Sanksi mores dapat melibatkan reaksi yang lebih kuat dan lebih serius terhadap pelanggaran norma sosial tersebut. Pelanggaran terhadap mores sering kali dianggap lebih serius dibandingkan dengan pelanggaran terhadap norma sosial lainnya, karena dapat mengancam integritas dan stabilitas sosial.

3. Soal 3: Stratifikasi Sosial

Pertanyaan

Masyarakat Hindu di Bali mengadopsi sistem stratifikasi sosial yang beragam. Hal ini terlihat dari contoh seseorang dari kasta Sudra yang berhasil menjadi seorang pengusaha, sementara individu yang berasal dari kasta Waisya menjalankan profesi sebagai petani. Hal ini terjadi karena…

Pilihan Jawaban

1. Adanya pernikahan silang kasta
2. Ketidakstabilan kondisi ekonomi
3. Adanya peraturan pemerintah yang mendukung
4. Adanya modernisasi dan globalisasi
5. Terdapat pembagian kerja dalam setiap kasta

Jawaban : D

Pembahasan

Stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi dari sistem stratifikasi sosial yang bersifat tertutup dan terbuka. Sebagai contoh, seseorang yang berada dalam kasta Sudra memiliki kemungkinan menjadi seorang pengusaha, sementara individu yang termasuk dalam kasta Waisya bisa menjalankan profesi sebagai petani. Meskipun masyarakat Hindu di Bali masih mempertahankan pembagian kasta berdasarkan keturunan, dampak globalisasi dan modernisasi telah mendorong penerapan sistem pelapisan sosial terbuka, terutama dalam bidang ekonomi (profesi).

4. Soal 4: Integrasi Sosial

Pertanyaan

Dua kelompok masyarakat yang berbeda kebudayaan, kemudian saling bertemu dan melakukan kontak sosial intensif sehingga terjadi pembaharuan budaya, tetapi tidak menghilangkan budaya aslinya disebut….

Pilihan Jawaban

1. Akulturasi.
2. Asimilasi.
3. Amalgamasi.
4. Kooperasi.
5. Akomodasi.

Jawaban : A

Pembahasan

Integrasi sosial adalah proses pembauran antara dua kelompok sosial yang berbeda karena adanya proses sosial antar kelompok tersebut. Dilihat dari prosesnya, integrasi sosial dapat terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Akulturasi adalah perpaduan budaya yang kemudian menghasilkan budaya baru tanpa menghilangkan unsur-unsur asli dalam budaya tersebut. Misalnya, proses percampuran antara suku Tionghoa dan Jawa di Indonesia. Di satu sisi, masyarakat Tionghoa seringkali mengadopsi Bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari, namun di sisi lain mereka masih menjaga nilai-nilai luhur budaya Tionghoa, seperti menentukan lokasi makam berdasarkan fengshui dan lain sebagainya. 
2. Asimilasi. Asimilasi adalah proses integrasi sosial yang dicirikan dengan hilangnya nilai kebudayaan lama karena adanya adopsi nilai-nilai masyarakat mayoritas, sehingga kelompok masyarakat tersebut membentuk kebudayaan baru atau mengadopsi kebudayaan masyarakat mayoritas tersebut. 
3. Amalgamasi. Amalgamasi adalah proses integrasi sosial yang terjadi karena adanya pernikahan antara dua individu yang berbeda dalam hal suku, ras atau agamanya. Misalnya, pernikahan antara orang Suku Jawa dan Suku Sunda atau pernikahan dengan Warga Negara Asing (WNA). 
4. Kooperasi. Kooperasi atau kerja sama adalah proses integrasi sosial yang terjadi antar dua individu atau dua kelompok yang berbeda akibat adanya persamaan visi misi dan tujuan. 
5. Akomodasi. Akomodasi dapat diartikan sebagai proses integrasi sosial yang bertujuan untuk meminimalisir adanya konflik dalam masyarakat, sehingga kehidupan bermasyarakat menjadi lebih aman dan stabil. 

5. Soal 5: Perubahan Sosial

Pertanyaan

Yang termasuk ke dalam faktor pendorong perubahan sosial eksternal adalah ….

Pilihan Jawaban

1. Lingkungan masyarakat kota Manado.
2. Perubahan diri salah satu tokoh masyarakat.
3. Pengaruh kebudayaan masyarakat Batak di Kota Manado.
4. Penemuan baru di kota Gorontalo.
5. Bertambahnya penduduk di kota Gorontalo.

Jawaban: C

Pembahasan

Perubahan sosial bisa terjadi karena faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal berarti perubahan sosial diakibatkan adanya pengaruh dari luar masyarakat itu sendiri.  Opsi (A), (B), (D), dan (E) merupakan faktor internal pendorong perubahan sosial sehingga bukan jawaban yang tepat.

6. Soal 6: Penelitian Sosiologi

Pertanyaan

Guna triangulasi yang sering digunakan dalam penelitian sosiologi adalah untuk…

Pilihan Jawaban

1. Untuk meningkatkan validitas dan reliabilitas data
2. Untuk mengurangi biaya penelitian
3. Untuk mempercepat proses penelitian
4. Untuk memastikan generalisasi hasil penelitian
5. Untuk menyederhanakan analisis data

Jawaban : A

Pembahasan

Triangulasi melibatkan penggabungan beberapa metode atau sumber data untuk meningkatkan validitas (kebenaran) dan reliabilitas (keandalan) hasil penelitian. Oleh karena itu, jawabannya adalah A.

7. Soal 7: Gender

Pertanyaan

Dalam pemilu legislatif partisipasi calon perempuan dalam pilkada sebanyak 40% yang terpilih menjadi anggota DPR. Hal ini menunjukkan adanya kesetaraan dalam keberagaman. Pernyataan ini sesuai dengan…..

Pilihan Jawaban

1. Kesetaraan gender
2. Kesetaraan kesempatan
3. Kesetaraan sejak awal
4. Kesetaraan hasil awal
5. Kesetaraan status sosial

Jawaban : A

Pembahasan

Kesetaraan gender merupakan pandangan bahwa semua orang harus menerima perlakuan yang setara dan tidak didiskriminasi berdasarkan identitas gender mereka yang bersifat kodrati. Dalam konteks soal di atas menunjukkan bahwa perempuan sebanyak 40% menduduki kursi DPR. Hal ini tentu berbeda dengan pandangan orang bahwa dunia perpolitikan hanya dikuasai oleh para laki-laki.

8. Soal 8: Mobilitas Sosial

Pertanyaan

Revolusi Industri di Inggris dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana transformasi ekonomi dapat menghasilkan perubahan sosial. Apa dampak utama dari Revolusi Industri terhadap masyarakat?

Pilihan Jawaban

1. Pemertahan budaya lokal
2. Pertumbuhan ekonomi yang stagnan
3. Peningkatan kemandirian pertanian
4. Urbanisasi dan perubahan struktur sosial
5. Isolasionisme dari inovasi teknologi

Jawaban : D

Pembahasan

Revolusi industri adalah revolusi sosial ekonomi akibat penemuan teknologi baru yang mendukung produksi barang secara massal. Revolusi ini terjadi di Inggris sekitar tahun 1760-1840. Tidak hanya menyebabkan pertumbuhan ekonomi, revolusi ini juga menyebabkan adanya mobilitas sosial horizontal maupun vertikal. 

Dengan adanya revolusi ini, masyarakat yang sebelumnya banyak tersebar di pedesaan sebagai petani maupun penggarap lahan dapat bermobilitas sosial horizontal dengan cara mencari peluang kerja ke kota dan bekerja di pabrik (urbanisasi). Mereka yang dapat bekerja keras dan mampu secara intelektual dan emosional juga berkesempatan untuk bermobilitas sosial vertikal dengan menjadi individu kelas menengah maupun kelas atas (kaya). 

Namun demikian, revolusi ini juga menimbulkan dampak negatif, seperti terlihatnya ketimpangan antara si kaya dan si miskin, kepadatan penduduk di perkotaan, kriminalitas dan lain sebagainya. 

9. Soal 9: Permasalahan Sosial 

Pertanyaan

Menurut teori konflik sosial Karl Marx, apa yang menjadi sumber utama konflik dalam masyarakat?

Pilihan Jawaban

1. Perbedaan etnis dan budaya
2. Persaingan ekonomi dan ketidaksetaraan
3. Perbedaan ideologi politik
4. Konflik agama
5. Perbedaan status sosial

Jawaban : B

Pembahasan

Karl Marx mengembangkan teori konflik sosial yang menyoroti persaingan ekonomi dan ketidaksetaraan sebagai sumber utama konflik dalam masyarakat. Menurut Marx, kelompok-kelompok dengan kontrol atas sumber daya ekonomi cenderung mempertahankan kekuasaan mereka, sementara kelompok yang tidak memiliki akses sepenuhnya mengalami ketidaksetaraan. Konflik kelas, menurut Marx, adalah hasil dari struktur ekonomi kapitalis yang menguntungkan pemilik modal dan merugikan pekerja.

10. Soal 10: Kelompok Sosial

Pertanyaan

Masyarakat utilitarian dan memiliki hubungan yang formal biasanya merupakan ciri kelompok…

Pilihan Jawaban

1. Gemeinschaft by blood
2. Gregariousness
3. Gemeinschaft of place
4. Gesellschaft
5. Gemeinschaft of mind

Jawaban : D

Pembahasan

Secara garis besar, kelompok sosial dapat terbagi menjadi dua, yaitu paguyuban (Gemeinschaft) dan patembayan (Gesellschaft). Paguyuban adalah kelompok sosial yang bersifat intim, informal dan umumnya memiliki jumlah anggota yang terbatas. Paguyuban ini bisa terwujud karena adanya persaudaraan (by blood), kesamaan tempat (of place), maupun kesamaan pemikiran, prinsip dan ideologi (of mind). 

Adapun patembayan (Gesellschaft) adalah kelompok sosial yang lebih bersifat formal. Biasanya, kelompok ini tercipta dari individu-individu atau entitas-entitas yang berbeda namun disatukan karena tujuan yang sama. Oleh karena itu, tidak heran apabila tujuan dari kelompok ini tercapai, maka patembayan tersebut akan bubar. Jadi, jawaban dari pertanyaan di atas adalah D, Gesellschaft. 

Yuk Latihan Soal UTBK SNBT Lebih Banyak di Skuling!

Masih belum puas dengan contoh-contoh soal di atas?! Yuk kerjakan contoh soal-soal sosiologi dan soal-soal UTBK SNBT lainnya di Skuling, Gratis! Caranya, kamu buka saja website Skuling.id, lalu klik pecahkan daftar gratis, dan buat akun kamu sekarang juga! Ingin mengerjakan soal di mobil? Tidak perlu khawatir! Skuling kini ada appsnya yang bisa kamu unduh di Google Play Store! Jadi, tunggu apa lagi?! Yuk pakai Skuling sekarang!