Seleksi Mandiri PTN: Pengertian dan Strategi Menghadapinya

oleh | Mar 24, 2025 | Persiapan Kuliah | 0 Komentar

Belum lolos masuk PTN impian lewat jalur SNBT maupun SNBP? Tenang! Kamu bisa coba lagi masuk ke kampus impian kamu lewat seleksi mandiri! Bahkan, kuota mahasiswa baru lewat jalur yang satu ini bisa lebih besar dibandingkan jalur SNBP maupun SNBT loh, yang mana ini artinya peluang kamu bisa diterima juga lebih gede. 

Tapi, jika pada jalur SNBP dan SNBT kamu bisa pilih dua atau lebih PTN sekaligus, pada seleksi mandiri ini, kamu hanya bisa memilih satu PTN saja. Jadi, perlu strategi tersendiri juga untuk menghadapinya. Yuk simak!

Apa Itu Seleksi Mandiri PTN?

Seleksi Mandiri PTN adalah seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia yang dilaksanakan oleh masing-masing PTN. Sesuai dengan namanya, proses seleksi PTN ini ditentukan (hampir) sepenuhnya oleh perguruan tinggi negeri terkait, mulai dari cara dan mekanisme tesnya, sistem penilaian yang digunakan dan lain sebagainya. 

Adapun daya tampung penerimaan PTN melalui jalur ini maksimal adalah 50%. Universitas Gadjah Mada misalnya, pada tahun 2025 ini menerima sekitar 9.166 mahasiswa yang mana 40% diantaranya atau sekitar 3.666 orang diterima melalui seleksi mandiri.

Proses Seleksi Mandiri PTN biasanya mencakup berbagai tahapan, seperti pengumpulan berkas, ujian tertulis, wawancara, atau tes keterampilan sesuai dengan kebijakan masing-masing perguruan tinggi tersebut. Beberapa PTN juga ada yang menerima mahasiswa baru melalui jalur ini dengan menggunakan sertifikat atau skor UTBK saja. 

Jenis-jenis Seleksi Mandiri PTN

1. Jalur rapor/tanpa tes

Nggak semua seleksi mandiri harus dilalui dengan tes. Kalau kamu mempunyai bakat atau prestasi, kamu bisa masuk kampus impian melalui jalur rapor atau tanpa tes. Tapi, nggak semua PTN membuka jalur ini dan kebijakan di setiap PTN berbeda-beda. 

Universitas Indonesia (UI) misalnya, memiliki program Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) yang mana dengan jalur ini, kamu bisa masuk UI dengan tanpa tes tapi harus mendapatkan undangan dari PTN ini terlebih dahulu. 

Berbeda dengan UNAIR, seleksi mandiri jalur rapor di UNAIR bisa menggunakan rapor maupun prestasi non-akademik selama kamu menjadikan UNAIR sebagai pilihan pada saat seleksi SNBP. 

2. Pakai nilai UTBK

Sertifikat UTBK jangan dibuang dulu walaupun kamu sudah gagal masuk lewat jalur ini. Siapa tahu, sertifikat ini bisa kamu pakai untuk masuk PTN impian melalui jalur mandiri menggunakan sertifikat UTBK. Kebijakan masing-masing PTN mengenai hal ini berbeda-beda, ada yang menjadikan sertifikat UTBK sebagai salah satu dokumen saja, tapi ada juga yang bisa ikut seleksi mandiri pakai sertifikat UTBK saja tanpa perlu tes. 

Di UNAIR misalnya, kamu bisa mendaftar seleksi mandiri UTBK Plus dengan menggunakan sertifikat UTBK yang kamu miliki. Hanya saja, kamu akan tetap wajib mengikuti tes tertulis untuk mata pelajaran tertentu saja yang disesuaikan dengan pilihan jurusan.

Maka dari itu, kerjakan latihan soal UTBK di berbagai website belajar UTBK dengan sebaik mungkin supaya persiapan kamu masuk PTN impian lebih matang dan sertifikat UTBK yang kamu miliki bisa dipakai masuk ke kampus pilihan. 

3. Jalur seleksi tertulis

Jenis seleksi mandiri yang paling umum adalah jalur seleksi tertulis. Tapi ingat, kebijakan setiap PTN mengenai rincian seleksi tertulis yang mereka adakan bisa jadi berbeda. Misalnya, ada PTN yang menggunakan skema tes mirip seperti UTBK dengan sistem penilaian item response theory (IRT), tapi ada juga PTN yang menggunakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) juga. Jadi, pastikan kamu mengetahui rincian ujian dari PTN yang kamu pilih ya. 

Sebagai persiapan, kamu bisa coba mengerjakan soal-soal ujian mandiri dari berbagai universitas. Atau mencoba aplikasi latihan soal UTBK seperti Skuling.

4. Jalur Kemitraan

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia banyak bekerja sama dengan perusahaan di dalam negeri maupun kementerian untuk menerima mahasiswa baru. Tapi, biasanya untuk lolos seleksi mandiri melalui jalur ini, kamu harus melewati seleksi terpisah yang diadakan oleh pihak mitra. 

Contoh perguruan tinggi yang menerima mahasiswa baru dari jalur ini adalah IPB University dengan jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD) yang mana dalam skema ini, IPB menerima mahasiswa baru dari daerah. Mahasiswa baru ini sebelumnya sudah lolos seleksi yang diadakan oleh mitra perusahaan maupun pemerintah daerah. 

5. Jalur ketua OSIS

Kamu dulu pernah menjabat sebagai ketua OSIS di sekolah? Nggak perlu khawatir! Salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia, yaitu IPB University membuka jalur khusus untuk para “mantan” ketua OSIS. Informasi selengkapnya bisa kamu cek tentang Jalur Ketua OSIS di website IPB, ya!

6. Kelas internasional

Ingin exposure yang lebih ke pendidikan di dunia internasional? Masuklah ke kelas internasional atau jalur IUP. Berbeda dengan kelas S1 Reguler, biasanya, bahasa pengantar yang digunakan di kelas internasional adalah Bahasa Inggris karena tidak jarang di kelas ini akan ada banyak mahasiswa dari perguruan tinggi mitra di luar negeri yang turut berpartisipasi. 

Selain itu, kamu juga berpeluang lebih besar untuk ikut exchange, summer school, winter school atau bahkan double degree dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri. Tapi, perlu diingat kalau biaya pendidikan (UKT) kelas internasional umumnya juga lebih mahal. 

Banyak PTN di Indonesia yang membuka jalur ini, seperti UGM, IPB University, UI dan lain sebagainya. 

Strategi Lolos Seleksi Mandiri PTN

Kamu bisa menerapkan strategi di bawah ini untuk memperbesar peluangmu lolos pada seleksi mandiri.

1. Tentukan perguruan tinggi negeri yang dituju

Langkah pertama untuk lolos seleksi mandiri PTN adalah dengan menentukan PTN tujuan terlebih dahulu. Hal ini karena setiap PTN memiliki skema ujian yang berbeda, sehingga materi ujian yang harus kamu persiapkan akan berbeda juga. 

Khusus untuk kamu yang ingin masuk UNAIR lewat jalur seleksi Mandiri UTBK plus, kamu sebaiknya juga sudah tahu jurusan yang ingin diambil, karena mata pelajaran ujian tambahan yang harus diambil akan disesuaikan dengan pilihan jurusan. 

2. Pilih jenis seleksi mandiri yang diinginkan

Siapapun tentu ingin lolos seleksi mandiri tanpa tes dong ya? Karena nggak perlu mikir lagi. Tapi, tentunya kamu harus ingat kalau ingin masuk seleksi mandiri tanpa tes, rapor, prestasi akademik dan non akademik, serta skor UTBK kamu juga harus baik. 

Ketahui rata-rata skor UTBK mahasiswa yang lulus di PTN tersebut dan apabila skor kamu masih di bawah mereka, maka pertimbangkan lagi untuk masuk PTN melalui seleksi mandiri jenis ini. 

3. Ketahui dan siapkan dokumen yang dibutuhkan

Jenis berkas yang harus disiapkan akan berbeda tergantung dengan jalur masuk yang kamu pilih. Untuk masuk lewat jalur ketua OSIS IPB misalnya, kamu wajib menyertakan surat keterangan dari Kepala Sekolah dan dokumen-dokumen khusus lainnya. Siapkan dokumen-dokumen ini dari jauh-jauh hari supaya persiapan kamu lebih matang. 

4. Siapkan tes tulis

Tips lolos ujian mandiri yang keempat adalah dengan mempersiapkan tes tulis sejak dini. Perbesar potensi kamu lolos masuk PTN impian dengan terus mengerjakan latihan soal seleksi mandiri PTN yang ada di Skuling Freestyle. Semakin cepat kamu mempersiapkan diri dengan soal-soal seleksi mandiri, maka semakin matang pula persiapan kamu nantinya. 

Yuk, Kerjakan Latihan Soal di Skuling!

Latihan soal di Skuling Pro kini hadir dengan 2 versi yaitu latihan soal UTBK dan latihan soal seleksi mandiri. Kamu bisa mengerjakan keduanya sekaligus mengikuti tryout gratis! Kerjakan juga tryout UTBK online di Skuling supaya kamu bisa lebih prepare lagi menghadapi ujian UTBK yang sesungguhnya. Keep fighting with Skuling!

Download Skuling untuk Android & iOS

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *