Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah lewat Permendikdasmen No 9 Tahun 2025 direncanakan berlangsung mulai November 2025. Sebagai alat ukur capaian akademik siswa secara terstandar, tentu TKA ini merupakan sebuah ujian yang penting untuk diikuti.
Namun demikian, masih banyak yang bertanya-tanya, jika siswa ingin langsung bekerja dan tidak melanjutkan ke perguruan tinggi apakah TKA tetap harus diikuti? Temukan jawaban dan penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apakah Siswa Wajib Mengikuti TKA?
Pada Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 mengenai Tes Kemampuan Akademik (TKA) dijelaskan bahwa peraturan ini mengatur secara menyeluruh tentang tujuan, mekanisme pelaksanaan, penilaian, dan peserta TKA. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa TKA dapat diikuti oleh murid dari jalur pendidikan formal, nonformal, maupun informal. Penggunaan kata “dapat diikuti” dalam pasal tersebut memiliki makna penting karena menunjukkan bahwa keikutsertaan peserta didik dalam TKA bukanlah kewajiban mutlak, melainkan bersifat sukarela. Artinya, pemerintah memberikan kebebasan bagi satuan pendidikan dan siswa untuk memutuskan apakah ingin mengikuti tes tersebut atau tidak, tanpa adanya sanksi administratif atau akademik bagi yang tidak berpartisipasi.
Penegasan ini kemudian diperkuat oleh pernyataan resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang menegaskan bahwa TKA bersifat tidak wajib dan tidak akan menjadi faktor penentu kelulusan siswa. Menurut penjelasan beliau, TKA dihadirkan bukan sebagai ujian akhir nasional seperti pada masa sebelumnya, melainkan sebagai instrumen pemetaan kemampuan akademik siswa secara nasional. Dengan demikian, hasil TKA tidak menentukan apakah siswa dinyatakan lulus atau tidak, sebab kelulusan tetap ditentukan oleh mekanisme internal sekolah, seperti hasil penilaian dalam rapor, proyek pembelajaran, portofolio, asesmen sumatif akhir, serta penilaian satuan pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Lebih lanjut, Abdul Mu’ti juga menyampaikan bahwa keikutsertaan TKA diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas asesmen dan pemerataan mutu pendidikan, bukan untuk menambah tekanan atau beban bagi siswa. Pemerintah ingin memastikan bahwa TKA berfungsi sebagai alat ukur capaian belajar yang bersifat objektif, inklusif, dan adil, terutama bagi peserta didik yang berasal dari jalur nonformal maupun informal yang selama ini belum memiliki instrumen pengukuran kemampuan akademik yang terstandardisasi secara nasional. Oleh karena itu, siswa yang tidak mengikuti TKA tidak akan dikenai konsekuensi dalam hal kelulusan, tetapi akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh nilai individual TKA serta sertifikat resmi yang menjadi bukti capaian akademik nasional.
Dengan demikian, meskipun TKA tidak diwajibkan secara hukum dan administratif, pemerintah tetap menganjurkan partisipasi aktif dari sekolah dan peserta didik untuk mengikuti kegiatan ini. Melalui TKA, siswa dapat mengetahui posisi kemampuan akademiknya dalam konteks nasional, sementara pemerintah mendapatkan data yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemerataan mutu pendidikan di seluruh Indonesia. Kebijakan ini mencerminkan pendekatan baru dalam dunia pendidikan Indonesia, yang menekankan pengukuran kemampuan akademik tanpa mengikatnya dengan kelulusan, melainkan sebagai alat refleksi, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan bagi sistem pendidikan nasional.
Jika Ingin Langsung Kerja Apakah Perlu Ikut TKA?
Jika setelah lulus kamu berencana langsung bekerja, maka mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebenarnya bukan kewajiban. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Artinya, kalau kamu merasa tidak perlu ikut TKA SMA atau SMK, maka itu bukan merupakan suatu masalah. Kamu tetap akan mendapatkan ijazah, tetap bisa melamar pekerjaan, dan tidak akan dikenai konsekuensi apa pun karena tidak mengikuti tes ini.
Namun, meskipun tidak wajib, sebaiknya kamu tetap mempertimbangkan untuk ikut. Alasannya sederhana, sebab tidak ada ruginya sama sekali. Justru dengan mengikuti TKA, kamu akan mendapatkan sertifikat resmi dari Kemendikdasmen yang menunjukkan kemampuan akademikmu di tingkat nasional. Sertifikat ini bisa menjadi nilai tambah ketika kamu melamar pekerjaan, terutama di perusahaan yang memperhatikan kemampuan logika, literasi, maupun numerasi dasar calon karyawannya.
Selain itu, memiliki hasil TKA juga bisa jadi bekal jangka panjang. Kadang, rencana bisa berubah, bisa saja nanti kamu ingin lanjut kuliah atau daftar program pengembangan karier yang memerlukan bukti capaian akademik. Kalau kamu sudah punya sertifikat TKA, prosesnya akan jauh lebih mudah karena kamu sudah memiliki bukti resmi kemampuan dasar.
Atau bagi kamu siswa SMK, materi TKA ada kaitannya dengan mata pelajaran PKKWU (Projek Kreatif dan Kewirausahaan). Artinya, hasil TKA bisa membantu kamu memahami kembali dasar-dasar perencanaan usaha, manajemen sederhana, hingga cara berpikir logis dan kreatif yang sangat berguna dalam dunia kerja maupun saat ikut seleksi pelatihan kerja. Banyak program pelatihan dari pemerintah maupun industri yang menilai kemampuan dasar peserta dari aspek yang diukur di TKA, seperti pemecahan masalah, komunikasi, dan literasi digital.
Dengan kata lain, meskipun tidak ada kewajiban, tidak ada juga alasan kuat untuk menolak ikut. TKA bukan ujian yang menegangkan atau menentukan nasib, tapi lebih ke alat bantu untuk menilai kemampuan diri. Anggap saja sebagai kesempatan tambahan untuk menunjukkan potensi dan menyiapkan diri menghadapi dunia kerja dengan lebih percaya diri. Jadi, kalau kamu punya kesempatan ikut, manfaatkan saja. Tidak rugi apa-apa, malah bisa jadi nilai plus buat masa depanmu.
Yuk, Belajar Bareng Skuling!
Biar persiapanmu lebih matang dan tetap menyenangkan, kamu bisa mulai latihan TKA bareng Skuling! Tenang, belajar di Skuling bikin persiapan TKA jadi enjoy tapi tetap serius. Skuling sendiri selain website belajar UTBK gratis, juga bisa kamu gunakan untuk latihan berbagai macam ujian. Lewat fitur Skuling Freestyle, kamu bisa latihan soal berbagai mata pelajaran TKA, mulai dari mata pelajaran wajib sampai pilihan . Sistemnya interaktif, jadi kamu bisa belajar kapan aja tanpa merasa bosan.
Oiya, di Skuling juga lagi ada fitur baru yang nggak kalah asik yaitu Skuling Battle Star. Dengan fitur ini, kamu bisa adu cepat dan tepat menjawab soal dengan pengguna lain secara real-time. Jangan lupa juga mampir ke blog Skuling untuk mendapatkan tips arah karir, informasi UTBK SNBT, materi TKA SMA/SMK/MAK dan juga informasi beasiswa baik dalam maupun luar negeri. Tunggu apalagi? Yuk gabung skuling sekarang, coba tryout gratisnya dan lewati TKA dengan tenang!

