Jurusan Agroteknologi: Info Kuliah, Materi, dan Prospek Kerjanya

oleh | Mar 8, 2024 | Persiapan Kuliah | 0 Komentar

Indonesia sebagai negara agraris sangat berpotensi besar untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Tidak heran mengapa negara ini banyak warganya yang berprofesi sebagai petani. 

Seiring perkembangan zaman, teknologi pertanian pun semakin canggih beserta perkembangan ilmu lainnya. Ilmu pertanian ini dipelajari di kuliah jurusan agroteknologi. Dengan kata lain, jurusan ini cukup berperan penting dalam pengembangan inovasi pertanian di Indonesia.

Lantas, apa saja yang dipelajari di jurusan agroteknologi? Apa saja prospek kerjanya? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, mari simak pembahasan lebih lengkapnya berikut ini!

Sekilas tentang Jurusan Agroteknologi

Sebelum membahas lebih lanjut tentang apa itu agroteknologi, mari telaah lebih dahulu etimologi atau asal usul kata tersebut. Agroteknologi berasal dari kata “agronomi” dan “teknologi”.

Agronomi adalah ilmu yang mempelajari proses produksi dan pemanfaatan pertanian untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Sementara itu, teknologi adalah sarana atau media pendukung terciptanya kemudahan dan kenyamanan manusia. 

Jadi, secara garis besar, agroteknologi adalah program studi (prodi) yang belajar tentang penggunaan teknologi dalam dunia pertanian, berupa tanaman, hortikultura, pangan, dan tumbuhan. Teknologi di sini berperan sebagai pendukung dalam menanam, memproses, dan mengolah hasil panen hingga menghasilkan produk yang terbaik. 

Dengan menggabungkan fungsi teknologi, kamu akan belajar lebih dalam mengenai bagaimana mengelola pertanian yang lebih efisien. Selain itu, kamu pun akan belajar hal lain seputar pertanian, mulai dari hama, ekosistem, lahan, hingga pengelolaan zat kimia untuk produksi tani. 

Di Indonesia sendiri, bidang yang mempelajari tentang agronomi terbagi menjadi dua, yaitu agroteknologi dan agribisnis. Apa itu agribisnis? Sederhananya, jurusan agribisnis mempelajari kaitan ilmu disiplin ekonomi dengan pertanian dalam rangka menghasilkan produk yang laku di pasaran beserta prosesnya. 

Setelah kamu dianggap sudah kompeten dan menguasai bidang agroteknologi, kamu akan mendapatkan gelar sarjana agroteknologi. Gelar pendidikan yang didapat adalah Sarjana Pertanian (S.P.) karena berada di bawah naungan Fakultas Pertanian. 

Materi yang Dipelajari di Jurusan Agroteknologi

Secara umum, berikut adalah beberapa mata kuliah agroteknologi yang dipelajari hampir di setiap universitas yang ada di Indonesia:

  • Pengantar Agrosains 
  • Agroekologi
  • Dasar Ilmu Tanaman
  • Matematika-Statistika
  • Biologi Sel Dan Molekular
  • Dasar Ilmu Tanah 
  • Dasar Teknologi Benih
  • Pengelolaan Panen & Pasca Panen
  • Bioteknologi Pertanian
  • Pengelolaan Tanah dan Air
  • Pengelolaan Kesuburan Dan Nutrisi Tanaman 
  • Konservasi Tanah 
  • Sistem Pertanian Organik

Jika dilihat sekilas, kamu mungkin bertanya-tanya mengapa di agroteknologi ada matematika? Di kuliah nanti, kamu akan belajar bagaimana metode pengukuran benih yang efektif, penghitungan penggunaan zat kimia, dan masih banyak lagi. 

Maka dari itu, sangat perlu untuk memiliki kemampuan matematika dasar. Terlebih matematika sudah menjadi bagian dari subtes materi UTBK SNBT. Untuk itu, kamu bisa belajar contoh soal matematika SNBT terbaru beserta pembahasannya mulai dari sekarang, ya!

Prospek Kerja Jurusan Agroteknologi

Setelah mendapat gelar sarjana agroteknologi, apa prospek kerja yang bisa digeluti? Berikut ada beberapa prospek kerja agroteknologi yang terbuka di lapangan: 

1. System Analyst

Untuk menghasilkan produk tani yang berkualitas, tentu diperlukan pengetahuan mengenai sistem atau teknologi apa yang tepat untuk digunakan. Nah, itulah peran system analyst dalam sebuah institusi atau perusahaan untuk mewujudkan kualitas produksi tersebut. 

Nantinya, kamu akan menganalisis sistem atau teknologi yang tepat untuk digunakan, menguji kelayakan dari desain teknologi, hingga langkah pengembangan selanjutnya. 

2. Konsultan Pertanian

Pemahaman mendalam terkait dunia pertanian akan sangat membantu para petani atau pengusaha yang bergerak di bidang pertanian. Ilmu yang kamu miliki bisa diimplementasikan untuk memberi gambaran, nasihat, hingga mengambil keputusan. 

3. Ahli Bioteknologi

Pemahaman akan zat dalam tanah, air yang digunakan, hingga bakteri-bakteri pendukung produksi pertanian akan sangat bermanfaat ketika kamu bekerja sebagai ahli bioteknologi. Kamu akan menganalisis lebih dalam penggunaan zat-zat tersebut untuk mendukung produksi tani. 

4. Dosen atau Tenaga Pendidik

Menjadi tenaga pendidik juga bisa jadi salah satu prospek kerja yang menjanjikan, loh! Terlebih jika kamu menjadi PNS. Dosen yang bekerja di universitas negeri atau PTN akan memiliki masa bakti hingga berusia 65 tahun. 

5. PNS (Pegawai Negeri Sipil)

Tidak hanya dosen saja, kamu juga bisa menjadi PNS di institusi pemerintahan, loh! Pemerintah sendiri memiliki Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang menaungi bidang pertanian di Indonesia.

Kamu bisa bekerja di bidang pengolahan pupuk, industri pangan, industri pakan, hingga industri perbenihan. Selain itu, kamu juga bisa bekerja sebagai peneliti di institusi pemerintahan. 

Daftar PTN dengan Jurusan Agroteknologi

Faktanya, tidak semua kampus menyediakan jurusan agroteknologi, loh! Berikut adalah beberapa PTN dengan jurusan agroteknologi yang tersedia di Indonesia: 

  1. Universitas Andalas
  2. Universitas Jember
  3. Universitas Hasanuddin
  4. Universitas Jenderal Soedirman
  5. Universitas Lampung
  6. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  7. Universitas Padjadjaran
  8. Universitas Riau
  9. Universitas Sebelas Maret
  10. Universitas Syiah Kuala

Itulah sekilas info tentang jurusan agroteknologi yang bisa kamu pahami. Jika tertarik untuk menjadi bagian dari prodi tersebut, persiapkan UTBK SNBT lebih maksimal lagi mulai dari sekarang! Pelajari berbagai latihan soal dari aplikasi belajar gratis seperti Skuling.id yang sediakan pembahasannya secara gratis.