Jurusan Elektronika dan Instrumentasi: Info Kuliah, Prospek Kerja, dan Kampusnya

oleh | Jun 26, 2025 | Persiapan Kuliah | 0 Komentar

Kamu tertarik dengan dunia robotika? Atau tertarik mengulik mesin-mesin pabrik yang bisa bergerak sendiri? Maka, salah satu jurusan yang bisa kamu pilih adalah Jurusan Elektronika dan Instrumentasi atau yang biasa disebut dengan ELINS. Kulik jurusan ini selengkapnya dengan membaca artikel berikut.

Apa Itu Jurusan Elektronika dan Instrumentasi?

Sebelum mengidentifikasi apa yang dimaksud dengan Jurusan Elektronika dan Instrumentasi (ELINS), kita harus tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kata “Instrumentasi”. Hal ini karena di banyak universitas, program studi ini hadir dengan nama Teknik Instrumentasi atau Fisika Instrumentasi saja. 

Jadi, apa itu Instrumentasi? Instrumentasi berasal dari kata Bahasa Inggris “Instrumen” yang artinya adalah alat. Adapun yang dimaksud dengan alat atau instrumen disini adalah alat-alat yang digunakan untuk mengukur dan mengontrol suatu sistem yang sudah berjalan.

Contoh alat-alat tersebut, seperti timbangan (mengukur berat), termometer (mengukur panas), thermostat (alat untuk mengukur dan mengendalikan suhu dalam mesin tertentu) dan lain sebagainya. Jadi, sederhananya, Teknik Instrumentasi mempelajari cara menggunakan, mendesain dan mengendalikan instrumen-instrumen tersebut. 

Adapun yang dimaksud dengan elektronika adalah hal-hal terkait kelistrikan, khususnya listrik arus lemah. Di beberapa kampus, instrumentasi dan elektronika dijadikan satu karena tentunya alat-alat (instrumen) di atas tidak akan bisa bekerja jika tidak digerakkan oleh listrik. 

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Jurusan Elektronika dan Instrumentasi adalah jurusan yang mempelajari kelistrikan dan cara listrik menggerakkan alat-alat atau instrumen-instrumen yang digunakan untuk mengukur dan mengendalikan suatu sistem produksi. 

Prodi Elektronika dan Instrumentasi ini berbeda dengan Jurusan Teknik Elektro dan Teknik Fisika. Perbedaannya adalah, Teknik Elektro lebih fokus pada listrik arus kuat, sementara ElINS fokus mempelajari listrik arus lemah. Di sisi lain, Teknik Fisika relatif mempelajari hal yang lebih luas dibandingkan dengan ELINS yang fokus pada kelistrikan dan alat ukur saja. 

Mata Kuliah Jurusan Elektronika dan Instrumentasi

Berikut ini beberapa mata kuliah yang ditawarkan di jurusan ini:

  1. Fisika Dasar 1 dan 2;
  2. Praktikum Fisika Dasar 1 dan 2;
  3. Kalkulus;
  4. Untai Listrik;
  5. Pemrograman;
  6. Praktikum Pemrograman;
  7. Matematika Elektronika 1 dan 2;
  8. Pengantar Instrumentasi;
  9. Metode Pengukuran;
  10. Sistem Pengoperasian;
  11. Worksop Elektronika;
  12. Elektronika Digital 1 dan 2;
  13. Praktikum Elektronika Digital;
  14. Elektronika Analog;
  15. Sistem Aktuator;
  16. Sistem Sensor;
  17. Praktikum Sistem Aktuator;
  18. Praktikum Sistem Sensor;
  19. Programmable Logic Controller (PLC);
  20. Elektronika Lanjutan. 

Adapun mapel pendukung Elektronika dan Instrumentasi (elective) yang bisa kamu ambil adalah:

  1. Mikrokontroler;
  2. Praktikum Mikrokontroler;
  3. Robotika 1 dan 2;
  4. Cloud Computing;
  5. Smart Instrumentation and Control, dan masih banyak lainnya. 

Program studi Elektronika dan Instrumentasi hadir dalam jenjang S1 maupun D3 atau D4. Kurikulum yang ditawarkan dalam jenjang S1 tentunya akan berbeda dengan jenjang D3 atau D4 acap kali menawarkan program magang industri untuk mahasiswanya. Jadi, pastikan kamu melihat struktur kurikulum yang ditawarkan oleh perguruan tinggi yang kamu tuju ya!

Prospek Kerja Jurusan Elektronika dan Instrumentasi

Lulusan jurusan elektronika dan instrumentasi dibutuhkan di banyak industri, mengingat saat ini mayoritas pabrik atau perusahaan sudah menggunakan mesin yang dijalankan secara otomatis menggunakan listrik. Berikut ini profesi dan peluang kerja yang terbuka untuk lulusan jurusan ini:

1. Electrical and Instrumentation Technician

Peluang kerja untuk lulusan ELINS yang pertama adalah dengan menjadi electrical and instrumentation technician di berbagai industri. Staff yang bekerja di bidang ini umumnya bertugas untuk mengawasi dan mengendalikan sistem kelistrikan dan pengukuran mesin-mesin yang ada di pabrik (plant). Profesi ini dibutuhkan di berbagai industri, mulai dari industri pertambangan sampai manufaktur. 

2. Instrument Engineer

Selain bekerja sebagai electrical and instrumentation technician, lulusan jurusan ini juga berpeluang bekerja sebagai instrument engineer yang bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja instrumen pengukuran yang ada di perusahaan atau bahkan mendesain dan menyusun sistem kerja baru. Kinerja staff di bidang ini sangat dibutuhkan, mengingat penerapan sistem baru yang lebih baik akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan. 

3. Robotic Engineer

Peluang kerja ketiga untuk lulusan jurusan ELINS adalah menjadi seorang robotic engineer, khususnya di industri jasa konsultansi. Jadi, dengan menjadi robotic engineer di industri ini, kamu dan tim kamu akan dituntut untuk mendesain dan menerapkan sistem automasi (robot) sesuai dengan kebutuhan perusahaan klien. 

4. Audit Kelistrikan

Listrik adalah sumber daya yang harus dikelola dengan baik. Penggunaan listrik yang berlebihan dapat mengakibatkan kinerja perusahaan yang tidak efektif dan efisien atau bahkan bisa membahayakan pihak-pihak yang bersangkutan. Seorang auditor listrik bertanggung jawab untuk memastikan kalau alat-alat kelistrikan yang digunakan oleh perusahaan dalam kondisi layak, mengawasi konsumsi listrik perusahaan tersebut dan meminimalisir risiko terjadinya bencana kebakaran. 

5. Pendidik

Tidak hanya bekerja di sektor industri, lulusan jurusan ini juga bisa bekerja sebagai akademisi di bidang terkait. Entah itu dengan menjadi dosen atau peneliti maupun menjadi guru di SMK jurusan kelistrikan atau guru fisika di SMA umum. 

Universitas yang Ada Jurusan Elektronika dan Instrumentasi

Berikut ini beberapa perguruan tinggi yang menyediakan jurusan elektronika dan instrumentasi terbaik di Indonesia:

  1. Universitas Gadjah Mada (UGM). Sempat menawarkan jurusan ini dalam jenjang D3, kini ELINS UGM berubah menjadi S1 terapan ELINS. Kamu bisa cek daya tampung jurusan di Fakultas MIPA.
  2. Institut Teknologi Bandung (ITB). Di ITB, elektronika dan instrumentasi merupakan program konsentrasi yang tersedia di Jurusan Teknik Fisika. 
  3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). ITS menyediakan program studi Teknik Instrumentasi dalam jenjang D4. 
  4. Universitas Brawijaya. Program Studi Sarjana Instrumentasi di UB ditawarkan di bawah naungan Departemen Fisika, Fakultas MIPA universitas ini. 
  5. Universitas Airlangga. Sedikit berbeda dengan 4 PTN sebelumnya, UNAIR menawarkan jurusan instrumentasi dengan nama D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol. 
  6. Universitas Diponegoro (UNDIP). Sama seperti ITB dan UB, program studi Instrumentasi di UNDIP juga merupakan kelompok peminatan dari mahasiswa yang masuk Jurusan Fisika maupun Teknik Fisika. 
  7. Politeknik Negeri Batam. Salah satu Politeknik terbaik di Indonesia ini menawarkan jurusan D3 Teknik Instrumentasi. 

Karena variasi jenjang dan kurikulum yang ditawarkan di atas, pastikan sebelum memilih kampus, kamu sudah memeriksa potensi mata kuliah yang akan ditawarkan. Misalnya, jika kamu ingin magang industri, maka pilih kampus yang menawarkan mata kuliah magang atau program studi D3 yang notabene memang wajib magang. 

Taklukkan Jurusan Impian Bersama Skuling!

Meskipun bukan termasuk jurusan tersulit, namun untuk masuk ELINS kamu harus kuat di mata pelajaran Matematika dan Fisika. Ketahui dan uji kemampuanmu di kedua mata pelajaran ini dengan mengerjakan ribuan latihan soal UTBK di website belajar UTBK Skuling Pro. Kerjakan juga tryout gratis-nya supaya kamu lebih siap lagi masuk ke kampus dan jurusan pilihan. Tunggu apa lagi? Yuk Skulingin aja!

Download Skuling untuk Android & iOS

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *