Ada banyak jurusan kuliah yang bisa kamu pilih. Jurusan dan program studi kuliah ini seringkali merupakan percabangan dan atau hasil perkawinan antara satu cabang ilmu dan cabang ilmu lainnya. Termasuk diantaranya adalah Jurusan Ilmu Tanah, yang merupakan “hasil perkawinan” antara Ilmu Kebumian (Geologi, Geografi) dan Ilmu Pertanian. Yuk ketahui selengkapnya.
Apa Itu Jurusan Ilmu Tanah?
Jurusan Ilmu Tanah adalah jurusan yang mempelajari segala aspek tentang tanah dan manfaatnya untuk pertanian dan lingkungan. Jadi, secara garis besar, di jurusan ini kamu akan mempelajari segala hal tentang tanah, mulai dari proses pembentukannya, tingkat kesuburannya, klasifikasinya hingga pemetaan lahan dan lain sebagainya.
Jurusan ini cocok untuk kamu yang tertarik untuk mempelajari hal-hal terkait alam, pelestariannya dan pemanfaatannya dalam kehidupan manusia, khususnya untuk masyarakat pertanian di desa.
Mata Kuliah Jurusan Ilmu Tanah
Apa aja sih yang dipelajari di jurusan yang satu ini? Sesuai dengan pembahasan di atas, jurusan ini merupakan gabungan antara geologi, geografi, biologi dan pertanian. Jadi, tidak heran kalau mata kuliah yang akan kamu pelajari di jurusan ini adalah:
- Pengantar Ilmu Pertanian;
- Mikrobiologi Pertanian;
- Pedologi;
- Sistem Informasi Geografis (SIG);
- Sosiologi Pertanian;
- Edapologi;
- Ekologi Mikroba;
- Entrepreneurship;
- Pengelolaan Tanah;
- Hukum dan Politik Agraria;
- Polusi Tanah dan Rehabilitasinya;
- Ilmu Mikro Tanah;
- Ilmu Fisik Tanah;
- Pertanian Organik, dan lain sebagainya.
Tidak hanya perkuliahan dalam kelas, dengan masuk ke jurusan ini kamu juga akan belajar di laboratorium dan juga belajar langsung di lapangan, khususnya di desa-desa binaan universitas terkait.
Prospek Kerja Jurusan Ilmu Tanah
1. Konsultan lingkungan
Prospek kerja lulusan jurusan ilmu tanah yang pertama adalah bekerja sebagai konsultan lingkungan entah itu di perusahaan konsultan lingkungan itu sendiri maupun langsung di bawah perusahaan manufaktur, pertanian atau perkebunan. Teknisi di bidang ini sangat dibutuhkan, mengingat saat ini banyak perusahaan besar yang membutuhkan sertifikasi lingkungan dari pemerintah maupun lembaga internasional untuk beroperasi.
2. Penyuluh pertanian
Lulusan jurusan ini juga berpotensi bekerja sebagai penyuluh pertanian di Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Lulusan jurusan ini diharapkan bisa memberikan saran kepada para petani mengenai cara merawat tanah yang efisien dan berkelanjutan.
3. Surveyor tanah
Pekerjaan lain yang relatif relevan dengan Ilmu Tanah adalah bekerja sebagai tenaga surveyor tanah atau orang yang memeriksa kondisi atau karakteristik tanah sebelum tanah tersebut dibangun menjadi gedung, rumah atau dijadikan lahan pertanian. Selain Badan Pertanahan Nasional (BPN), tenaga ini juga dibutuhkan di sektor keuangan seperti perbankan atau multifinance mengingat mereka perlu menilai kualitas dan prospek tanah yang diajukan oleh nasabah peminjam sebagai agunan.
4. Peneliti
Jika kamu memang ingin berkecimpung di ilmu Tanah, maka salah satu prospek pekerjaan yang bisa kamu coba adalah menjadi peneliti, entah itu peneliti di berbagai Kementerian di Indonesia, di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), maupun di perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan.
5. Dosen
Menjadi dosen juga merupakan pekerjaan potensial yang bisa digeluti oleh lulusan program studi ini. Hal ini khususnya jika kamu merupakan orang yang suka belajar dan membagikan ilmu kepada orang lain. Hanya saja, untuk menjadi dosen di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, kamu perlu menempuh pendidikan lanjutan di jenjang S2 dan S3.
6. Petani
Kamu juga bisa menerapkan ilmu-ilmu yang kamu pelajari selama di perkuliahan dengan bekerja sebagai petani milenial. Petani di sini tidak hanya berupa orang yang menanam padi di sawah, loh ya, tetapi juga termasuk orang yang menanam, memanen dan menjual tanaman lain, seperti karet, kelapa sawit, hingga jamur dan cabai.
Hal ini karena kamu selama di kuliah akan mempelajari cara mengidentifikasi tanah yang pas untuk pertanian, sehingga memiliki ilmu yang mencukupi untuk menjadi seorang petani yang lebih baik. Kamu tinggal harus mempelajari aspek ekonomi dari profesi ini, seperti bagaimana cara mengirim produk dari desa ke kota (supply chain), memasarkan produk pertanian tersebut (pemasaran), hingga mengatur sumber daya manusia dan modal.
Universitas yang Ada Jurusan Ilmu Tanah
Jurusan Ilmu Tanah berada di bawah naungan Fakultas Pertanian di berbagai perguruan tinggi negeri berikut ini:
- Universitas Gadjah Mada (UGM);
- Institut Pertanian Bogor atau IPB University;
- Universitas Padjadjaran (UNPAD);
- Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH);
- Universitas Andalas (UNAND);
- Universitas Tanjungpura (UNTAN);
- Universitas Sriwijaya (UNSRI);
- Universitas Sumatera Utara (USU);
- Universitas Halu Oleo (UHO);
- Universitas Sebelas Maret (UNS).
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kurikulum dari masing-masing universitas, kamu bisa mengunjungi laman resmi (website) dari perguruan tinggi terkait atau akun Instagram resmi dari himpunan mahasiswa yang menempuh pendidikan program studi Ilmu Tanah di PTN tersebut, misalnya, Himpunan Mahasiswa Keprofesian Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan (Himatan) UNPAD atau Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT) IPB.
Kamu juga bisa mempelajari opsi jurusan lainnya yang ada di Fakultas Pertanian, seperti Jurusan Agroteknologi dan Kesehatan Lingkungan dengan follow blog Skuling. Karena dengan Skuling, kamu bisa menaklukkan kampus dan jurusan sulit sekalipun.
Taklukkan Jurusan Impian Bersama Skuling!
Siapkan diri kamu masuk ke jurusan impianmu di perguruan tinggi terbaik bersama Skuling! Karena dengan Skuling, kamu bisa mengerjakan jutaan latihan soal UTBK gratis dan puluhan paket tryout UTBK online. Buat akun kamu di website belajar UTBK Skuling Pro sekarang dan dapatkan manfaatnya!
0 Komentar