Profesi di bidang kesehatan itu tidak hanya Dokter, Perawat, Apoteker atau Bidan saja loh. Ada juga profesi di bidang kesehatan yang lebih berfokus pada aspek administrasi dan teknologi. Salah satunya adalah ahli Rekam Medis. Meskipun masih terbilang kurang terkenal di Indonesia, namun prospek kerja lulusan jurusan ini banyak diminati loh. Yuk baca selengkapnya berikut ini:
Mengenal Jurusan Rekam Medis
Jurusan Rekam Medis adalah jurusan yang mempelajari metode pencatatan, perekaman dan pengkodean data-data kesehatan pasien. Data-data kesehatan tersebut, seperti identitas pasien, riwayat penyakit dan diagnosis pasien tersebut, riwayat obat yang pernah dikonsumsi, riwayat tindakan yang pernah ia terima, dan lain sebagainya.
Dengan informasi-informasi ini, diharapkan dokter dapat memberikan diagnosis dan penanganan yang sesuai dengan kebutuhan pasien tersebut. Misalnya, data rekam medis si pasien mencatat ia pernah terkena asma akibat mengkonsumsi obat-obatan jenis tertentu, maka, berdasarkan informasi tersebut, dokter bisa memberikan resep obat lain yang sekiranya tidak menimbulkan efek samping.
Profesi ini juga akan sangat bermanfaat untuk pasien yang berobat ke fasilitas kesehatan yang memiliki cabang di berbagai daerah. Misalnya, pasien Rumah Sakit Mitra Keluarga di Kota A bisa periksa di Rumah Sakit Mitra Keluarga di Kota B dengan lebih mudah karena data kesehatan pasien tersebut sudah otomatis masuk ke sistem informasi medis di seluruh RS. Mitra Keluarga.
Terdapat 3 jenjang program studi rekam medis di Indonesia. Kamu bisa memilih jurusan D3 Rekam Medis, D4 Rekam Medis dan S2 Rekam Medis jika ingin menjadi dosen. Jurusan ini juga cocok untuk kamu yang berasal dari SMK, jurusan IPS saat SMA atau jurusan IPA saat SMA tapi enggan berinteraksi dengan darah, atau penyakit saat kuliah.
Mata Kuliah yang Dipelajari di Jurusan Rekam Medis
Berikut ini beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari di jurusan ini:
- Konsep rekam medis. Disini kamu akan mempelajari pengertian dari program studi ini dan sejarahnya di Indonesia maupun di dunia;
- Mata kuliah kodefikasi. Di mata kuliah ini kamu akan belajar kode-kode dan cara membuat kode dari penyakit tertentu. Mata kuliah ini mencakup Pengantar Kodefikasi di semester 1, dan kodefikasi sesuai dengan penyakit atau sistem di semester-semester selanjutnya;
- Aplikasi komputer dasar. Karena profesi ini sangat dekat hubungannya dengan aplikasi komputer dan paperwork, maka kamu juga akan belajar aplikasi komputer dasar, seperti Microsoft Office;
- Aplikasi perangkat lunak untuk pencatatan data kesehatan. Di mata kuliah ini, kamu akan mempelajari berbagai aplikasi pencatatan data medis pasien yang sudah ada di lapangan;
- Biostatistik. Mata kuliah yang mempelajari penggunaan rumus-rumus statistik di bidang kesehatan;
- Mata kuliah terkait manajemen fasilitas kesehatan, seperti organisasi dan manajemen, sistem manajemen mutu dan manajemen risiko;
- Hukum dan Etika Profesi. Profesi rekam medis erat kaitannya dengan pengelolaan informasi. Di mata kuliah ini kamu akan belajar mengenai informasi-informasi apa saja yang bisa diberikan kepada pasien, dokter dan stakeholder lainnya dan apa dasar hukum dan etika pemberian informasi tersebut.Â
Selain mata kuliah-mata kuliah di atas, kamu juga akan belajar mata kuliah terkait tugas akhir, seperti metode penelitian, creative writing dan lain sebagainya. Kalau kamu memilih jenjang D3, kamu juga akan mendapatkan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang lebih intensif.
Prospek Kerja Jurusan Rekam Medis
Jurusan rekam medis kerja apa? Peluang kerja lulusan jurusan ini cukup banyak, yaitu:
1. Staff rekam medis
Peluang kerja utama untuk lulusan jurusan ini adalah menjadi staff rekam medis di berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari klinik, puskesmas sampai rumah sakit. Job desc profesi ini bervariasi mulai dari mengolah data kesehatan pasien dan melaporkannya kepada kepala dokter maupun perawat, mengolah data pasien untuk keperluan asuransi sampai memberikan data tersebut kepada pasien terkait saat diminta atau menjelang keluar rumah sakit.
2. Koordinator instalasi alat informasi kesehatan
Sama seperti bidang ilmu lainnya, dunia rekam medis juga terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Lulusan jurusan ini pada akhirnya juga akan dituntut untuk menghadapi perubahan tersebut, termasuk diantaranya penyusunan dan penerapan alat dan informasi kesehatan baru dan update dengan perkembangan hukum terbaru di bidang ini.
3. Dosen dan peneliti
Prospek kerja lulusan jurusan ini yang selanjutnya adalah menjadi pengajar dan peneliti. Hal ini khususnya jika kamu sudah mendapatkan pengalaman kerja di kedua bidang sebelumnya di atas selama beberapa tahun. Pasalnya, untuk menjadi dosen dan peneliti (di bidang apapun) membutuhkan pendidikan lanjutan di jenjang S2 dan S3.
Universitas yang Ada Jurusan Rekam Medis di Indonesia
1. Poltekkes Kemenkes
Dua Poltekkes yang ada jurusan rekam medis adalah Poltekkes Semarang dan Poltekkes Malang. Keduanya menawarkan program D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) dengan biaya kuliah (UKT) masing-masing sebesar Rp6.250.000 dan Rp5.000.000 belum termasuk biaya seragam dan almamater.
Berbeda dengan PTN Akademik yang bisa dipilih melalui jalur UTBK SNBT, untuk masuk Poltekkes, kamu hanya bisa melalui seleksi mandiri dan SIMAMA Poltekkes.
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Salah satu universitas terbaik di Indonesia yang menawarkan jurusan ini adalah Universitas Gadjah Mada. Sebelum tahun 2019, Sekolah Vokasi (SV) UGM menawarkan D3 rekam medis, namun saat ini, perguruan tinggi ini menawarkan program sarjana terapan (D4) Manajemen Informasi Kesehatan yang kurang lebih sama dengan D3 RMIK namun lebih berfokus pada aspek keilmuan dibandingkan praktek.
Kalau kamu ingin masuk jurusan ini di UGM, jangan lupa pilih Manajemen Informasi Kesehatan UGM saat pemilihan jurusan di UTBK SNBT.
3. Universitas Esa Unggul (UEU)
Universitas Esa Unggul (UEU) adalah salah satu perguruan tinggi swasta (UEU) yang menyelenggarakan pendidikan program D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dan D4 (S1 Terapan) Manajemen Informasi Kesehatan. Menawarkan fasilitas pendidikan yang lengkap dengan akreditasi unggul, biaya pendidikan di UEU mencapai sebesar Rp10.600.000 per semester yang dapat diangsur sebanyak 3 kali.
Terlepas dari apapun perguruan tinggi dan jurusan yang kamu pilih, kamu bisa menggunakan aplikasi tryout UTBK SNBT Skuling untuk melatih kemampuanmu mengerjakan setiap soal seleksi masuk mahasiswa baru.
Yuk, Belajar Bareng Skuling!
Gimana cara memanfaatkan aplikasi dan website belajar UTBK Skuling untuk masuk ke Jurusan Rekam Medis di Poltekkes atau PTN? Berikut ini caranya:
- Buat akun dulu;Â
- Ikuti tryout gratis yang akan dilaksanakan setiap bulan. Cek instagram Skuling untuk info lebih lanjut;
- Upgrade ke Skuling Pro;
- Kerjakan latihan soal UTBK dan tryout UTBK online sejak dini.Â
- Daftar seleksi mandiri atau SIMAMA Poltekkes dan masukkan RMIK sebagai pilihan jurusan.Â
- Gunakan pengalaman kamu mengerjakan soal di Skuling.Â
Mudah bukan? Yuk pakai Skuling sekarang!
