Table of Contents

Persiapan Kuliah

10 Jurusan Saintek yang Cocok untuk Anak IPS, Mana Pilihanmu?

Table of Contents

Sebetulnya, lintas jurusan dari IPS ke rumun Sanitek bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Namun, kalau memang ada kemauan hal ini tetap memungkinkan dilakukan. Kembali lagi dengan kebijakan sekolah dan kemampuan belajarmu.

Apa saja sih jurusan Sanitek yang cocok untuk anak IPS? Simak selengkapnya supaya kamu ada gambaran untuk lintas jurusan ke IPS!

10 Jurusan Saintek untuk Anak IPS

Meski berasal dari IPS, kamu tetap punya kesempatan besar untuk menembus jurusan saintek di UTBK/SNBT. Beberapa jurusan di bawah ini dikenal lebih ramah untuk lintas jurusan kuliah karena materinya masih bisa dijangkau dengan persiapan ekstra, serta peluang kerjanya juga luas. Simak selengkapnya!

1. Kesehatan Masyarakat

Kesehatan Masyarakat sering jadi pilihan favorit anak IPS yang ingin lintas jurusan ke saintek. Alasannya, karena bidang ini tidak sepenuhnya berfokus pada ilmu eksakta seperti kedokteran atau teknik, tetapi lebih menekankan pada pencegahan penyakit, promosi kesehatan, serta manajemen dan kebijakan publik. Banyak materi yang selaras dengan kemampuan anak IPS, misalnya analisis data sosial, komunikasi kesehatan, hingga perencanaan program yang membutuhkan logika, manajemen, dan pemahaman masyarakat.

Di bangku kuliah, mahasiswa Kesehatan Masyarakat akan belajar epidemiologi untuk memahami pola penyakit, biostatistika untuk mengolah data kesehatan, serta kesehatan lingkungan yang membahas pengaruh sanitasi dan polusi terhadap masyarakat. Selain itu, ada juga mata kuliah promosi kesehatan, administrasi dan kebijakan kesehatan, hingga gizi masyarakat. Dengan kombinasi ilmu sains dan sosial tersebut, jurusan ini jadi salah satu opsi yang relatif ramah bagi anak IPS yang ingin meniti karier di bidang kesehatan.

2. Ilmu Gizi

Selain Kesehatan Masyarakat, Ilmu Gizi juga jadi salah satu jurusan yang ramah bagi kamu anak IPS yang ingin lintas jurusan. Pasalnya, ilmu ini tidak hanya membahas biologi dan kimia secara mendalam namun juga menyingung aspek sosial dan perilaku masyarakat dalam pola makan sehari-hari. Anak IPS biasanya terbantu karena jurusan ini membutuhkan keterampilan analisis, komunikasi, serta kemampuan memahami kebiasann dan budaya makan masyarakat, bukan sekedar penelitian laboratorium saja. 

Di jurusan Ilmu Gizi, mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar biokimia, fisiologi, dan metabolisme tubuh, lalu mengaitkan dengan kebutuhan nutrisi manusia. Selain itu, ada mata kuliah gizi masyarakat, dietik, promosi gizi, hingga kebijakan pangan yang erat kaitannya dengan aspek sosial. 

3. Keperawatan

Jurusan Saintek favorit anak IPS selanjutnya adalah Keperawatan. Untuk memilih jurusan di UTBK SNBT Keperawatan dari IPS kamu mungkin perlu ekstra belajar, sebab bidang ini tetap banyak membahas ilmu dasar IPA seperti biologi, anatomi, dan fisiologi tubuh manusia. Meski demikian, jurusan Keperawatan tidak hanya soal teori medis, tetapi juga menekankan keterampilan komunikasi, empati, dan pelayanan pasien, hal-hal yang seringkali lebih natural bagi anak IPS.

Di bangku kuliah, mahasiswa Keperawatan akan belajar tentang perawatan dasar, manajemen kesehatan, hingga praktik klinis di rumah sakit. Selain itu, ada pula materi psikologi kesehatan, keperawatan komunitas, dan etika profesi yang menggabungkan sisi sosial dengan ilmu kesehatan. Perpaduan antara keterampilan sains dan pendekatan sosial inilah yang membuat jurusan Keperawatan tetap bisa menjadi pilihan realistis bagi anak IPS yang siap belajar lintas jurusan.

4. Kebidanan

Perbedaan Saintek dan Soshum memang cukup jauh, terutama karena anak IPA sudah terbiasa dengan Biologi, Kimia, dan Fisika sejak kelas X. Namun, kalau kamu mau masuk jurusan Kebidanan dari IPS, peluang itu tetap ada lewat jalur UTBK SNBT. Kuncinya, kamu harus siap mengejar materi saintek, khususnya biologi dan anatomi, karena itu akan sangat mendukung perkuliahan nantinya.

Di jurusan Kebidanan, mahasiswa tidak hanya belajar tentang kehamilan, persalinan, dan kesehatan ibu-anak, tetapi juga keterampilan komunikasi, konseling, hingga pendampingan keluarga. Aspek sosial ini membuat jurusan Kebidanan tetap terbuka bagi anak IPS yang serius beradaptasi. Jadi, meskipun perlu ekstra belajar di bidang IPA, kombinasi ilmu medis dan keterampilan sosial menjadikan Kebidanan masih realistis untuk dicoba.

5. Teknologi Pangan

Jurusan Saintek untuk IPS dari Fakultas Teknik adalah Teknologi Pangan. Jurusan ini memadukan ilmu teknik dengan biologi dan kimia untuk mempelajari cara mengolah bahan pangan menjadi produk yang aman, bergizi, dan tahan lama. Bedanya dengan teknik murni yang sarat hitungan fisika dan kalkulus tingkat tinggi, Teknologi Pangan lebih banyak membahas proses pengolahan, kualitas, dan keamanan makanan, semua itu adalah hal yang masih bisa dikejar anak IPS dengan tambahan belajar IPA.

Selama kuliah, mahasiswa Teknologi Pangan akan belajar tentang mikrobiologi pangan, rekayasa proses, kimia pangan, hingga manajemen mutu dan keamanan pangan. Ada juga mata kuliah tentang industri makanan dan kebijakan pangan yang nyambung dengan kemampuan analisis sosial anak IPS. Karena itulah, Teknologi Pangan sering disebut sebagai jurusan teknik yang lebih “ramah” untuk lintas jurusan IPS dibanding teknik berat lainnya.

6. Teknik Industri

Masih di Fakultas Teknik, Teknik Industri juga jadi favorit anak IPS yang lintas jurusan. Mengapa demikian? Sebab jurusan ini tidak hanya membahas mesin atau perhitungan teknis yang rumit, tetapi lebih banyak menyoroti bagaimana sebuah sistem kerja bisa berjalan efisien dan produktif. Mahasiswa Teknik Industri belajar mengatur alur produksi, manajemen sumber daya, hingga strategi meningkatkan kualitas kerja. Materi itu selaras dengan keterampilan analisis, logika, dan manajerial yang sering dimiliki anak IPS.

Selain itu, mata kuliah di Teknik Industri banyak yang menggabungkan sains terapan dengan pendekatan sosial, seperti riset operasi, ergonomi, logistik, manajemen proyek, sampai analisis data. Karena sifatnya multidisiplin, jurusan ini lebih ramah untuk siswa IPS yang mau lintas ke saintek. Tidak heran kalau Teknik Industri sering disebut sebagai jurusan Saintek rasa Soshum. 

7. Sistem Informasi

Sistem Informasi termasuk jurusan Saintek yang cukup populer di kalangan anak IPS yang ingin lintas jurusan. Alasannya, jurusan ini tidak sepenuhnya fokus pada pemrograman atau algoritma yang rumit seperti Ilmu Komputer murni, melainkan lebih ke bagaimana teknologi informasi digunakan untuk mendukung bisnis, organisasi, dan pengambilan keputusan. Dengan kata lain, Sistem Informasi adalah perpaduan antara ilmu komputer, manajemen, dan analisis data, kombinasi yang pas buat anak IPS yang terbiasa berpikir strategis dan memahami alur organisasi.

Selama kuliah, mahasiswa Sistem Informasi akan belajar dasar-dasar pemrograman, database, rekayasa perangkat lunak, hingga manajemen proyek dan analisis sistem. Ada juga mata kuliah yang membahas manajemen bisnis, e-commerce, dan transformasi digital, sehingga aspek sosial dan ekonomi tetap kental. Inilah yang membuat Sistem Informasi jadi jurusan teknologi yang relatif ramah bagi anak IPS yang ingin terjun ke dunia digital tanpa harus terlalu dalam menguasai teori komputasi yang berat.

8. Informatika / Ilmu Komputer

Masih serumpun dengan Sistem Informasi, jurusan Informatika/Ilmu Komputer juga cocok untuk anak IPS. Bidang ini menekankan logika, problem solving, dan kreativitas, bukan hanya matematika murni. Anak IPS biasanya sudah terbiasa berpikir kritis dan analitis dari mata pelajaran sosial, sehingga kemampuan tersebut bisa dialihkan untuk memahami algoritma, pemrograman, atau konsep dasar komputer. Selain itu, banyak area di informatika, seperti UI/UX, desain aplikasi, atau interaksi manusia-komputer, justru membutuhkan kreativitas dan kemampuan memahami perilaku manusia, hal yang menjadi kekuatan anak IPS.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dasar matematika, terutama aljabar, logika, dan statistika, tetap penting untuk membangun kemampuan komputasi. Anak IPS perlu tekun belajar pemrograman dan mengasah kemampuan analitis melalui proyek coding atau latihan problem solving. Dengan pendekatan yang tepat, perspektif unik anak IPS justru bisa menjadi nilai tambah di bidang informatika, membuka peluang karier luas mulai dari software developer, data analyst, UI/UX designer, hingga pengembangan startup.

9. Teknik Lingkungan

Anak IPS bisa banget mempertimbangkan Teknik Lingkungan saat lintas jurusan ke Saintek, karena bidang ini tidak hanya soal sains, tapi juga memerlukan pemahaman tentang perilaku manusia dan masalah sosial. Banyak topik di Teknik Lingkungan, seperti pengelolaan limbah, konservasi sumber daya, dan kebijakan lingkungan, membutuhkan perspektif sosial-ekonomi dan kemampuan analisis yang biasanya kuat dimiliki anak IPS. Dengan kombinasi ini, mereka bisa menghadirkan solusi lingkungan yang kreatif dan realistis.

10. Agribisnis

Terakhir, Anak IPS sangat cocok memilih Agribisnis karena bidang ini menggabungkan ilmu pertanian dengan manajemen bisnis, sehingga tidak hanya bergantung pada sains murni. Di Agribisnis, kamu akan belajar tentang produksi pangan, pemasaran hasil pertanian, manajemen usaha pertanian, ekonomi pertanian, hingga pengelolaan rantai pasok. Anak IPS biasanya sudah terbiasa berpikir analitis dan memahami aspek sosial-ekonomi, yang sangat berguna untuk mengelola usaha agribisnis secara efektif dan memahami kebutuhan pasar.

Meskipun ada aspek sains seperti biologi tanaman atau agroekologi, dasar sains yang dibutuhkan relatif mudah dipelajari dibanding jurusan saintek murni. Fokus utama tetap pada perencanaan bisnis, strategi pemasaran, dan manajemen sumber daya, sehingga anak IPS bisa memanfaatkan kekuatan mereka di bidang ekonomi, komunikasi, dan analisis sosial.

Yuk, Belajar Bareng Skuling!

Kalau kamu anak IPS dan mau lintas jurusan ke Saintek, nggak perlu khawatir! Semua bisa mulai dari sekarang dengan belajar jauh-jauh hari lewat website belajar UTBK gratis tanpa perlu les mahal. Salah satu yang terbaik untuk persiapan UTBK adalah Skuling.id. Dengan Skuling, kamu bisa mengakses tryout UTBK online, latihan soal UTBK, dan membandingkan ranking dengan pelajar lain di seluruh Indonesia. 

Jangan lupa juga untuk cek Skuling Blog, di mana kamu bisa menemukan tips belajar UTBK, strategi menghadapi soal sulit, pengalaman pelajar lain, hingga info seputar perguruan tinggi.