Indonesia adalah negara yang kaya karya dan budaya. Karya dan budaya ini tidak hanya diejawantahkan dalam bentuk kesenian, seperti tari, musik atau drama, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk bahasa dan sastra.
Jurusan Sastra Daerah merupakan jurusan yang mempelajari bahasa dan sastra yang terbentuk dari budaya tersebut. Selain itu, jurusan ini juga merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kebudayaan dan warisan peradaban Indonesia. Yuk, simak selengkapnya!
Apa Itu Jurusan Sastra Daerah?
Jurusan Sastra Daerah adalah jurusan yang mempelajari struktur bahasa dan sastra dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, bahwasannya Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah, termasuk diantaranya adalah Jawa, Sunda, Batak, dan lain sebagainya.
Bahasa-bahasa daerah ini tidak hanya memiliki struktur dan sastra sendiri. Mereka juga bahkan memiliki tulisan tersendiri yang berbeda-beda. Misalnya Aksara Jawa dan Aksara Sunda. Meskipun digunakan di masyarakat yang notabene tinggal di satu pulau besar, namun Aksara Jawa dan Sunda memiliki perbedaan yang signifikan. Nah, di jurusan ini, kamu akan mempelajari masing-masing aksara ini.
Jurusan Sastra Daerah umumnya hadir dalam jurusan-jurusan yang berbeda sesuai dengan lokasi universitas tersebut, yaitu:
- Jurusan Sastra Jawa: Kamu bisa mengambil jurusan ini di Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Udayana.
- Jurusan Sastra Sunda: Jurusan ini terdapat di Universitas Padjadjaran Bandung.
- Jurusan Sastra Bali : Jurusan ini terdapat di Universitas Udayana, Denpasar Bali.
- Jurusan Sastra Batak : Jurusan ini tersedia di Universitas Sumatera Utara (USU).
- Jurusan Sastra Melayu : Jurusan sastra melayu terdapat di Universitas Sumatera Utara (USU).
- Jurusan Sastra Minangkabau : Jurusan ini diajarkan di Universitas Andalas, Padang.
- Jurusan Sastra Daerah Bugis: Jurusan ini diajarkan di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Karena jurusan ini umumnya disediakan oleh perguruan tinggi tertentu sesuai daerah, maka ketersediaan jurusan ini juga cukup langka. Apalagi jika mengingat Fakultas Ilmu Budaya, fakultas dimana jurusan ini bernaung seringkali memiliki banyak jurusan dan masing-masing jurusan memiliki daya tampung terbatas.
Selain jurusan sastra daerah di atas, kamu juga bisa mengambil jurusan pendidikan terkait bahasa daerah di berbagai perguruan tinggi keguruan di Indonesia. Misalnya, Pendidikan Bahasa Jawa di UNY atau UNESA, Pendidikan Bahasa Sunda di UPI dan lain sebagainya.
Mata Kuliah Jurusan Sastra Daerah
Sama seperti Jurusan Sastra Indonesia, jurusan sastra daerah atau yang seringkali juga disebut dengan sastra nusantara ini juga mempelajari aspek-aspek sastra, seperti filologi, morfologi, kajian sastra, etnografi hingga sejarah dan penggunaan bahasa tersebut. Misalnya untuk Jurusan Sastra Sunda di UNPAD, kamu akan mempelajari kajian sastra Sunda dan bagaimana bahasa ini digunakan dalam berbagai kesenian, seperti lagu atau teater.
Beberapa jurusan sastra daerah di Indonesia juga menyediakan mata kuliah pilihan yang khusus untuk mempelajari sastra bahasa lainnya. Sastra Jawa UGM misalnya, juga mempelajari Bahasa dan Sastra Madura sebagai pilihan.
Prospek Kerja Jurusan Sastra Daerah
Salah satu stigma yang dihadapi oleh mahasiswa jurusan ini adalah potensi kerja yang terbatas. Akibatnya, peminat jurusan ini cenderung sedikit. Padahal, lowongan untuk lulusan sastra daerah cukup banyak, asalkan kamu pandai melihat peluang. Berikut ini diantaranya:
1. Tenaga Pendidik
Prospek kerja jurusan sastra daerah yang pertama adalah menjadi tenaga pendidik (tendik). Tenaga pendidik di sini tidak hanya sebagai dosen atau guru loh, tetapi juga sebagai penulis buku teks yang kemudian disebarkan ke sekolah-sekolah dari level SD sampai SMA. Bekerja sebagai tenaga pendidik seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk mendapatkan penghasilan semata, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga supaya bahasa dan budaya tersebut tidak mati karena jarang digunakan.
2. Penyiar
Lulusan sastra nusantara juga dibutuhkan sebagai tenaga penyiar, khususnya di saluran televisi atau radio milik Pemerintah Daerah. Selain menjadi penyiar acara-acara di kanal-kanal yang dimiliki oleh pemerintah daerah, kamu juga bisa bekerja sebagai content creator berbahasa daerah, seperti Bayu Skak atau Soleh Solihun (yang sering menggunakan Bahasa Sunda di kanal YouTube-nya) di kanal milik kamu sendiri.
3. MC
Dalam berbagai acara-acara kedaerahan dan kebudayaan, MC yang memiliki kemampuan bahasa daerah amat dibutuhkan. MC berbahasa Jawa misalnya, dibutuhkan dalam acara-acara ceremonial, seperti pernikahan, pertunjukan wayang dan lain sebagainya. Tidak hanya sebagai gigs, menjadi MC juga bisa menjadi sumber pendapatan tetap kamu, khususnya jika kamu menguasai MC dengan menggunakan Bahasa Indonesia juga.
4. Konsultan Bahasa Daerah
Saat ini sudah banyak bermunculan karya seni, khususnya film yang banyak menggunakan bahasa daerah. Misalnya, Yowis Ben (Bahasa Jawa), Before Now and Then atau Nana (Bahasa Sunda), Ngeri-Ngeri Sedap (Bahasa Batak) dan lain sebagainya. Karya-karya seperti ini membutuhkan penutur asli dan ahli untuk melatih para pemain supaya dialog di film tersebut terdengar nyata di telinga penonton.
5. Penulis Skenario
Tidak hanya skenario film, lulusan sastra nusantara juga berpeluang untuk bekerja sebagai penulis skenario teater atau drama radio yang menggunakan Bahasa Daerah baik secara penuh maupun sebagian (parsial). Teater ini kemudian bisa ditayangkan di berbagai platform mulai dari gedung teater itu sendiri sampai ke platform modern, seperti Podcast.
6. Kritikus Sastra
Pegiat sastra nusantara juga berpeluang untuk bekerja sebagai kritikus karya sastra dan menjadi pembicara di berbagai festival sastra di Indonesia, seperti Festival Patjar Merah.
7. Aparatur Sipil Negara (ASN)
Lulusan sastra daerah juga berpeluang bekerja sebagai ASN, khususnya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Badan Riset dan Inovasi (BRIN). Hal ini karena kedua lembaga inilah yang bertanggungjawab untuk menyelenggarakan berbagai riset dan event-event seni di seluruh Indonesia.
Taklukkan Jurusan Impian Bersama Skuling!
Jadikan dirimu sebagai budayawan handal di Indonesia dengan masuk PTN impian menggunakan Skuling! Tidak perlu khawatir, kini Skuling sudah dilengkapi dengan latihan soal UTBK dan seleksi mandiri sekaligus. Yang perlu kamu lakukan cukup langganan Skuling Pro dan kerjakan tryout gratisnya. Siapkan dirimu jadi insan sastra Indonesia bersama Skuling.

