Jenis-Jenis Materi SNBT 2025 & Aturan Terbarunya

oleh | Mar 7, 2025 | Persiapan Kuliah | 0 Komentar

Jenis-Jenis Materi SNBT 2025 & Aturan Terbarunya

Peraturan seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia setiap tahunnya terus berubah. Tujuannya adalah untuk mengakomodir kebutuhan yang ada baik itu kebutuhan siswa maupun pihak perguruan tinggi. Begitu pula dengan materi dan aturan ikut UTBK SNBT. 

Misalnya dulu, para peserta yang gagal pada gelombang pertama bisa ikut SNBT gelombang kedua. Nah, sejak tahun 2023 lalu, UTBK SNBT hanya ada satu gelombang saja. Jadi, kalau kamu gagal di seleksi ini, ya udah kamu tinggal memaksimalkan seleksi mandiri. 

Salah satu cara untuk menghindari kegagalan ini supaya nggak terjadi adalah dengan mengetahui materi dan aturan SNBT terbaru. Yuk simak!

Materi SNBT 2025

Materi SNBT 2025 kurang lebih sama dengan materi yang diujikan pada SNBT 2024 lalu, yaitu:

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

Kemampuan kognitif adalah salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Oleh karena itu, tes potensi skolastik (TPS) akan digunakan untuk mengukur seberapa baik kemampuan kognitif kamu.

Dalam subtes yang satu ini, kamu akan diminta untuk mengerjakan 85 soal dalam waktu sekitar 90 menit. Ini artinya, setiap soal harus dikerjakan dalam waktu kurang lebih 1 menit saja, Subtes Tes Potensi Skolastik dalam UTBK terbagi lagi menjadi subtes yang lebih kecil, yaitu:

  1. Penalaran umum. Dalam subtes ini, kamu akan diminta untuk membaca dan menganalisis pola gambar serta membaca dan menyimpulkan teks atau data. Jumlah soal penalaran umum kurang lebih 30 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 30 menit.
  2. Pengetahuan dan pemahaman umum. Subtes yang kedua adalah subtes pengetahuan dan pemahaman umum. Dalam subtes ini, kamu akan diminta untuk menganalisis hal-hal terkait pemahaman dan penalaran umum, seperti hubungan antar paragraf, sinonim dan antonim, struktur kalimat dan pengetahuan umum lainnya. Subtes ini terdiri dari 20 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 15 menit.
  3. Kemampuan memahami bacaan dan menulis. Subtes selanjutnya dalam kelompok materi Tes Potensi Skolastik adalah kemampuan memahami bacaan dan menulis. Dalam subtes ini, kamu akan diminta untuk mengoreksi suatu bacaan, entah itu dengan menemukan kalimat yang tidak padu, penulisan kata yang salah dan lain sebagainya. Subtes ini terdiri dari 20 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 25 menit.
  4. Pengetahuan kuantitatif. Dalam subtes ini, kemampuan kamu dalam memahami konsep dan cara menghitung matematika akan diuji. Mulai dari peluang, deret angka, proses hingga pemahaman ruang dalam matematika akan diujikan dalam subtes ini. Soalnya ada 15 biji dan semuanya harus kamu kerjakan dalam waktu 20 menit. 

Kelihatannya padat dan sulit ya? Tapi, kamu nggak perlu khawatir. Semua subtes TPS di atas bisa kamu latih secara terpisah menggunakan website belajar UTBK, yaitu Skuling. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui mana dari 4 subtes tersebut yang perlu diperbaiki. 

2. Penalaran Matematika

Berbeda dengan soal-soal pengetahuan kuantitatif, soal-soal penalaran matematika ini berkaitan dengan penerapan konsep dan hitung-hitungan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, topik yang dibahas tidak jauh-jauh dari bagaimana kamu menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam menghitung bunga bank, memperkirakan kecepatan suatu benda atau menentukan jumlah barang. 

Penalaran matematika dalam tes UTBK SNBT terdiri dari 20 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 30 menit. Meskipun secara konsep dan pemahaman lebih mudah, tapi untuk mengerjakan soal-soal ini, kamu perlu kecepatan menghitung yang memadai. 

3. Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris adalah dua bahasa yang sebaiknya kamu kuasai sebelum kuliah. Pasalnya, di banyak perguruan tinggi di Indonesia, Bahasa Indonesia adalah bahasa pengantar utama, sementara Bahasa Inggris seringkali merupakan bahasa yang digunakan dalam buku teks, jurnal maupun sumber-sumber tertulis lainnya. 

Maka dari itu, tidak heran jika pemerintah mengujikan dua bahasa ini dalam UTBK SNBT. Subtes literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ditujukan untuk mengetahui kemampuan kamu dalam memahami dan menganalisis bacaan dalam kedua bahasa ini. Tes literasi Bahasa Indonesia terdiri dari 30 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 45 menit, sementara tes literasi Bahasa Inggris terdiri dari 20 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 30 menit saja. 

Salah satu tantangan dalam mengerjakan soal literasi seperti ini adalah bacaannya yang panjang dan membutuhkan waktu untuk menyelesaikan semua. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya kamu mengasah kemampuan dalam membaca cepat, skimming dan scanning dengan mengerjakan latihan soal UTBK di Skuling Freestyle.

Aturan Terbaru SNBT 2025

Syarat umum mengikuti SNBT 2025 tidak jauh beda dari SNBT 2024. Kamu bisa mengikuti tes masuk perguruan tinggi ini selama kamu adalah lulusan SMA/SMK atau MA sederajat tahun ajaran 2023,2024 dan 2025. Kamu juga bisa mengikuti tes ini meskipun sebelumnya kamu mengikuti program kejar Paket C. Hanya saja, peserta dari program kejar Paket C dibatasi usia maksimum 25 tahun. 

Sertifikat UTBK SNBT tahun ini juga hanya bisa digunakan untuk mendaftar perguruan tinggi manapun pada tahun ini juga. Ini artinya, sertifikatnya hanya bisa digunakan untuk masuk universitas pada tahun 2025 saja dan tidak bisa digunakan untuk PMB pada tahun 2026 dan seterusnya. Selain itu, calon mahasiswa yang sudah lulus SNB juga tidak diperkenankan ikut SNBT. 

Hal yang membedakan SNBT tahun ini dari edisi sebelumnya adalah, SNBT 2025 hanya dilaksanakan dalam 1 gelombang saja tapi sepanjang 10 hari. Ujian masuk perguruan tinggi ini dilaksanakan pada tanggal 23 April 2025 sampai 03 Mei 2025 yang mana setiap hari ujian akan dilaksanakan dalam 2 sesi, yaitu sesi siang dan pagi. 

Aturan pemilihan jurusan SNBT juga masih sama, yaitu jika kamu memilih untuk mengambil 3 atau lebih pilihan jurusan, maka satu atau dua diantara program studi yang kamu pilih wajib merupakan program studi vokasi. 

Nah, itu tadi pembahasan jenis materi SNBT 2025 dan aturan terbaru tes masuk perguruan tinggi yang satu ini. Supaya bisa menyusun strategi yang lebih mantap lagi, kamu bisa membaca statistik hasil UTBK tahun 2024 untuk melihat data pendaftarnya.

Lolos SNBT Tanpa Bimbel, Bareng Skuling Pasti Bisa!

“Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian. 

Kerjakan tryout SNBT dulu, masuk PTN kemudian.”

Skuling bukan bimbel, Skuling adalah aplikasi ringan dan menyenangkan untuk mengerjakan tryout UTBK online di rumah. Pembahasannya lengkap kok! Tapi yang paling asyik, tuh ada Skuling Battle yang bisa kamu cobain untuk bertanding kemampuan mengerjakan soal UTBK bareng teman!

Makanya, ajak teman kamu daftar Skuling Pro sekarang juga supaya dapat harga yang lebih murah dan belajar lebih asyik!

Download Skuling untuk Android & iOS

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *