SkulChamps, pernahkah kamu mendengar portofolio SNBP dan SNBT? Sebenarnya, apa sih portofolio SNBP dan SNBT itu? Kalau kamu lagi bersiap buat masuk perguruan tinggi, pasti nggak asing lagi dengan istilah ini.
Portofolio ini ibarat kartu identitas kreativitas dan kemampuanmu yang bakal dinilai untuk berbagai jurusan tertentu.
Nah, di artikel ini kita bakal kupas tuntas mulai dari apa itu portofolio SNBP dan SNBT, jenis-jenisnya beserta ketentuannya, sampai cara bikin portofolio yang standout di mata penilai. Yuk, simak terus biar nggak salah langkah!
Apa Itu Portofolio SNBP dan SNBT?
Portofolio SNBP dan SNBT adalah dokumen pendukung yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan, bakat, atau pencapaianmu di bidang tertentu, khususnya untuk jurusan yang memerlukan keterampilan khusus.
Dalam konteks persiapan UTBK, fungsi portofolio ini adalah sebagai bahan pertimbangan tambahan bagi perguruan tinggi untuk menilai apakah kamu memiliki kompetensi yang sesuai dengan jurusan yang kamu pilih.
Biasanya, jurusan yang memerlukan portofolio adalah jurusan seni, desain, arsitektur, olahraga, musik, dan beberapa jurusan lain yang menuntut keahlian praktis atau kreatif. Jadi, portofolio ini bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar jadi faktor penentu yang bisa membuatmu unggul di antara kandidat lain.
Dengan portofolio yang kuat, kamu bisa membuktikan bahwa kamu punya potensi besar di bidang yang kamu tuju.
Jenis-jenis Portofolio SNBP dan SNBT dan Ketentuannya
SkulChamps, Portofolio SNBP dan SNBT punya jenis dan ketentuan yang berbeda-beda, lho ya, tergantung jurusan yang kamu tuju dan juga kebijakan kampus yang kamu pilih. Yuk, kita bahas lebih detail:
1. Portofolio Seni
Kalau kamu mau masuk jurusan seni rupa, seni musik, atau seni tari, kamu perlu menunjukkan karya-karya terbaikmu. Misalnya, lukisan, sketsa, video pertunjukan tari, atau rekaman musik. Kampus biasanya minta bukti keaslian karyamu, jadi pastikan semuanya adalah hasil jerih payahmu sendiri, ya.
2. Portofolio Desain dan Arsitektur
Buat jurusan desain atau arsitektur, biasanya portofolio harus berisi karya seperti desain grafis, ilustrasi, atau rancangan bangunan. Kampus mungkin meminta format tertentu, misalnya PDF dengan ukuran file maksimal tertentu. Jadi, baca baik-baik panduan dari kampus tujuanmu.
3. Portofolio Olahraga
Untuk jurusan olahraga, portofolio biasanya berupa video atau dokumen yang menunjukkan pencapaianmu, seperti pertandingan yang pernah kamu ikuti, medali yang diraih, atau keterampilan tertentu. Ada juga kampus yang meminta sertifikat resmi sebagai bukti.
4. Portofolio Musik
Kalau jurusan yang kamu tuju adalah musik, portofolionya bisa berupa rekaman saat kamu bermain alat musik, menyanyi, atau menciptakan komposisi. Beberapa kampus mungkin menetapkan standar tertentu, seperti durasi video atau format file.
Lalu, apakah ketentuan portofolio itu sama? Jawabannya: nggak! Setiap kampus punya aturan sendiri soal format, isi, dan cara pengumpulan portofolio. Ada yang sangat ketat dengan format dan tema, tapi ada juga yang lebih fleksibel.
Makanya, penting banget buat kamu baca panduan resmi dari kampus tujuanmu. Jangan sampai salah kirim atau nggak sesuai aturan, ya!
5. Portofolio Fotografi
Buat kamu yang mau fokus mendalami ilmu fotografi, berarti kamu harus menyiapkan portofolio fotografi terbaik kamu! Umumnya, beberapa kampus menyediakan ketentuan tersendiri terkait jenis kamera yang boleh digunakan atau konsep foto yang harus dibawakan.
Maka dari itu, kamu perlu membaca dengan seksama petunjuk atau syarat-syaratnya sebelum mengumpulkan hasil karya.
Intinya, jenis dan ketentuan portofolio bergantung pada jurusan dan kampus yang kamu tuju. Jadi, rajin-rajin cek informasi dan persiapkan dirimu sebaik mungkin!
Cara Membuat Portofolio SNBP dan SNBT
Membuat portofolio SNBP dan SNBT sebenarnya nggak serumit yang dibayangkan, asalkan kamu tahu langkah-langkahnya. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
1. Pahami ketentuan dari kampus tujuan
Langkah pertama, cek dulu panduan resmi dari kampus yang kamu tuju. Setiap kampus biasanya punya aturan khusus, seperti format file, jumlah karya, atau detail lainnya. Jangan sampai kamu bikin portofolio keren tapi ternyata nggak sesuai aturan, ya!
2. Pilih karya terbaikmu
Pilih karya yang benar-benar menunjukkan kemampuan terbaikmu. Misalnya, untuk portofolio seni, pilih lukisan atau sketsa yang paling detail dan kreatif. Kalau untuk olahraga, pilih video yang menunjukkan skill terbaikmu, seperti momen pertandingan atau latihan.
3. Susun secara rapi dan profesional
Portofolio itu harus enak dilihat dan mudah dipahami. Jadi, susun karya-karyamu dengan urutan yang logis dan menarik. Tambahkan deskripsi singkat untuk setiap karya, misalnya apa inspirasinya atau teknik yang kamu gunakan. Jangan lupa, tampilkan dengan desain yang bersih dan rapi, ya!
4. Gunakan alat yang tepat
Untuk menyusun portofolio, kamu bisa pakai aplikasi seperti Canva, Adobe InDesign, atau PowerPoint. Pastikan juga file portofoliomu nggak terlalu besar biar gampang diunggah kalau diminta dalam format digital.
5. Minta masukan dari orang lain
Sebelum kamu kirim, coba minta pendapat dari guru, teman, atau mentor yang paham dengan bidang yang kamu tuju. Kadang, masukan dari orang lain bisa membantu kamu melihat kekurangan yang mungkin terlewat.
6. Periksa kembali sebelum dikirim
Terakhir, pastikan semuanya sudah lengkap dan sesuai aturan. Cek lagi apakah file-nya bisa dibuka dengan baik, formatnya sesuai, dan nggak ada yang terlewat. Kalau sudah yakin, baru deh kirim ke kampus tujuan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, portofoliomu nggak cuma lengkap tapi juga punya daya tarik yang bikin penilai tertarik! Good luck, ya!
Siapkan Diri Menghadapi UTBK SNBT Bareng Skuling!
UTBK SNBT tinggal hitungan bulan, nih! Udah sejauh mana persiapanmu? Kalau masih bingung mulai dari mana atau pengen punya strategi lolos SNBP dan belajar yang efektif, tenang aja—Skuling siap bantu kamu!
Skuling adalah website belajar UTBK yang memiliki beragam fitur menarik. Ingin latihan soal secara real-time? Aplikasi ini bisa dijadikan sebagai sarana tryout UTBK online lewat fitur Skuling Tryout.
Nggak hanya itu saja, ada juga Skuling Freestyle dan Skuling Battle! Kedua fitur ini bisa bantu kamu untuk terus latihan soal kapan saja dan di mana saja.
Skuling juga punya pembahasan soal yang lengkap dan bimbingan dari mentor berpengalaman. Jadi, kamu bisa lebih percaya diri buat menghadapi UTBK. Yuk, bareng Skuling, kita wujudkan mimpi masuk kampus impian!Mau tahu gimana cara maksimalin belajarmu bareng Skuling? Langsung aja cek fitur-fitur andalannya!
0 Komentar