Tahu nggak, sih kalau IPB dulunya merupakan bagian dari UI? Memang, sebelum berkembang seperti sekarang ini, banyak kampus negeri di Indonesia yang menjadi bagian dari Universitas Indonesia atau Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Termasuk diantaranya adalah IPB.
Tapi seiring dengan berjalannya waktu dan kebutuhan masyarakat akan pendidikan juga meningkat, kampus-kampus ini mulai pisah satu per satu menjadi universitas tersendiri. Demikian pula dengan IPB. Yuk simak sejarah lengkap perguruan tinggi negeri yang terletak di Bogor ini di sini!
Mengenal Sejarah IPB
Seperti yang kita ketahui, kalau di Bogor ada Kebun Raya Bogor, sebuah kebun raya yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Adaya kebun ini tidak hanya untuk rekreasi, tetapi juga untuk penelitian di bidang pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu, ada banyak ahli di bidang tersebut yang tinggal dan meneliti di Bogor.
Maka dari itu, tidak heran kalau ketika Pemerintah Hindia Belanda ingin membangun sekolah pertanian menengah, Bogor dipilih sebagai lokasi yang tepat. Sekolah-sekolah pertanian ini kemudian berubah menjadi Fakultas Ilmu Pertanian (Faculteit van Landbouwwetenschap) pada tahun 1940 dan masuk dalam Nood Universiteit (cikal bakal Universitas Indonesia) pada tahun 1946.
Baru kemudian pada tanggal 1 September 1963, Fakultas Ilmu Pertanian ini memisahkan diri dan secara resmi menjadi Institut Pertanian Bogor (IPB). Disinilah profil IPB sebenarnya dimulai. Pada awalnya, kampus ini hanya punya 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Kehutanan, sebelum kemudian ditambah dengan fakultas-fakultas lain sesuai dengan perkembangan zaman.
Selama lebih dari 50 tahun sejak didirikan, IPB telah menelurkan alumni-alumni terkemuka di Indonesia, seperti Said Didu, staf khusus Kementerian BUMN dan Muhammad Kasim Arifin, seorang dosen dan ahli pertanian yang diberitakan sempat “menghilang” karena pengabdiannya selama 15 tahun di Seram, Maluku.
Fakultas dan Jurusan di IPB
Saat ini, IPB menawarkan 12 Fakultas dan Sekolah serta 179 jurusan. Berikut ini daftar Fakultas di IPB:
- Fakultas Pertanian
- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
- Fakultas Peternakan
- Fakultas Kehutanan dan Lingkungan
- Fakultas Teknologi Pertanian
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
- Fakultas Ekonomi dan Manajemen
- Fakultas Ekologi Manusia
- Fakultas Kedokteran
- Sekolah Bisnis
- Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis
- Sekolah Sains Data, Matematika dan Informatika
Selain di Dramaga, fakultas dan sekolah yang disediakan oleh IPB juga terletak di Babakan, dan Cilibende Kota Bogor.
Akreditasi dan Peringkat IPB
IPB adalah salah satu universitas besar di Indonesia yang sudah diakui oleh dunia. Menurut QS World Ranking, perguruan tinggi negeri yang berfokus pada sektor pertanian ini mendapatkan peringkat 5 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia dan peringkat 426 dari seluruh perguruan tinggi di seluruh dunia. Adapun menurut webometrics, IPB mendapatkan peringkat 6, 1 peringkat di bawah Universitas Brawijaya dan mendapatkan peringkat 935 dari seluruh instansi pendidikan tinggi di dunia.
Dari sistem akreditasi perguruan tinggi nasional, akreditasi Institut Pertanian Bogor adalah “Unggul” dari BAN-PT. Namun apabila dirinci sesuai dengan jurusan, dari 179 jurusan di IPB, 135 diantaranya mendapatkan akreditasi “Unggul” atau “A”, 29 mendapatkan akreditasi “Sangat baik” atau “B”, 7 jurusan dengan akreditasi “Baik atau C” dan 8 jurusan dengan akreditasi “Minimum”.
Termasuk di antara jurusan di IPB yang mendapatkan akreditasi A atau unggul adalah jurusan atau program studi yang terkait dengan agribisnis, seperti agronomi dan hortikultura dan agribisnis. Maka dari itu, tidak heran jika IPB menjadi salah satu universitas dengan jurusan agribisnis terbaik di Indonesia.
Info Jalur Masuk IPB
Dilansir dari laman resmi universitas ini, IPB setidaknya membuka 7 jalur pendaftaran mahasiswa baru untuk jenjang S1, yaitu:
- Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Pada tahun 2024 ini, diperkirakan IPB menerima 2060 mahasiswa baru melalui jalur ini atau sekitar 37% dari total keseluruhan penerimaan.
- Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Seperti perguruan tinggi negeri lainnya, IPB juga menerima mahasiswa dari tes UTBK-SNBT. Pada tahun ini jumlahnya adalah 1579 mahasiswa atau sekitar 28,4% penerimaan.
- Seleksi Mandiri Masuk IPB (SM-IPB). Daya tampung terbesar ketiga dari kampus ini setelah SNBP dan SNBT adalah SM-IPB. Pada tahun 2024, IPB menerima lebih dari 800 mahasiswa baru atau sekitar 15% dari total penerimaan melalui jalur ini.
- Jalur Ketua OSIS. Kamu adalah ketua OSIS di sekolah? Maka, kamu bisa masuk IPB melalui jalur ini. Jumlah penerimaannya lumayan loh, yaitu 341 mahasiswa baru.
- Jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN). Kamu punya sertifikat penghargaan kompetisi nasional dan internasional? Maka, selain dapat digunakan untuk daftar SNBP, kamu juga bisa daftar ke IPB melalui jalur ini. Pada tahun 2024, ada sekitar 166 mahasiswa baru yang diterima melalui jalur ini.
Selain 5 jalur di atas, IPB University juga membuka jalur pendaftaran internasional, kemitraan dan program ekstensi. Salah satu contoh penerimaan IPB melalui jalur kemitraan adalah penerimaan mahasiswa baru dari Beasiswa Utusan Daerah (BUD).
Program Beasiswa di IPB
IPB menawarkan banyak beasiswa dari pemerintah maupun perusahaan mitra kepada masyarakat. Berikut ini beberapa diantaranya:
- Beasiswa Utusan Daerah. Seperti yang telah disebutkan di atas, IPB memberikan daya tampung khusus untuk mahasiswa baru yang lolos melalui jalur ini. Hanya saja, untuk mendapatkan beasiswa ini, kamu harus lolos seleksi dari pihak mitra terlebih dahulu. Tapi kalau sudah lolos, kamu bisa mendapatkan bantuan UKT, bantuan biaya asrama, gratis IPI dan banyak benefit lainnya sesuai dengan kebijakan masing-masing mitra.
- Beasiswa Cendekia BAZNAS. Sesuai dengan lembaga pemberinya, beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa muslim yang kuliah di kampus dengan akreditasi minimal B dan mau menulis skripsi dengan topik zakat, infak dan sedekah. Benefit dari beasiswa ini adalah, kamu akan mendapatkan bantuan uang saku bulanan dan bantuan keringanan UKT. Lumayan bukan?
- Tanoto Foundation. Mitra lain yang menyediakan beasiswa untuk mahasiswa IPB adalah Tanoto Foundation. Dengan beasiswa dari lembaga ini, kamu tidak hanya akan mendapatkan bantuan tunjangan hidup dan keringanan UKT, tetapi juga bisa ikut event, internship maupun gathering yang diselenggarakan oleh lembaga ini.
Selain 3 beasiswa di atas, kamu bisa mengetahui daftar beasiswa yang disediakan oleh IPB dengan klik melihat kalender beasiswa kampus IPB.
Temukan Tips dan Info Menarik Seputar Perkuliahan di Blog Skuling!
Dari informasi beasiswa sampai tips dan trik masuk kampus impian, semua ada di Skuling! Buat akun Skuling kamu sekarang juga dan langganan Skuling pro dan dapatkan jurus ampuh memilih kampus pilihan dengan fitur “Campus Success Probability” . Ssstt.. Fitur ini hanya ada di Skuling loh! Yang lain mah nggak ada!
0 Komentar