Profil dan Info Lengkap UI: Sejarah, Akreditasi, dan Fakultas

oleh | Nov 11, 2024 | Persiapan Kuliah | 0 Komentar

Tahukah kamu, kalau Universitas Indonesia adalah salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) tertua di Indonesia? Cikal bakal kampus yang terletak di Depok, Jawa Barat ini bisa ditelusuri hingga sekolah kedokteran Jawa alias STOVIA pada 1849. 

Tapi dalam perkembangannya, kini UI tidak hanya menawarkan fakultas kedokteran terbaik saja, tetapi juga rangkaian fakultas dan jurusan terbaik. Maka dari itu, nggak heran jika kampus yang satu ini disebut-sebut sebagai kampus terbaik di Jakarta dan bahkan di Indonesia saat ini. 

Penasaran gimana sejarahnya? Simak selengkapnya berikut ini:

Mengenal Sejarah UI

Profil UI dimulai ketika Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Sekolah Ilmu Kesehatan dan Vaksin di Batavia pada tahun 1849. Sekolah ini bertujuan untuk mencetak kader-kader asisten dokter yang saat itu memang dibutuhkan untuk menangkal penyakit malaria di Jawa. 

Seiring berjalannya waktu, kurikulum sekolah ini juga berubah, hingga didirikanlah STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1898. Sekolah inilah yang kemudian mencetak tokoh-tokoh nasional, seperti Dr. Soetomo dan Prof. Dr. Sardjito. 

Setelah kemerdekaan Indonesia, nama kampus ini berubah beberapa kali. Pertama, nama kampus ini berubah menjadi Nood-universiteit, kemudian diganti menjadi Universiteit van Indonesië pada tahun 1947 dan diganti lagi menjadi Universiteit Indonesia pada tahun 1950. 

Ketika itu, UI memiliki beberapa fakultas yang terletak di seluruh Indonesia. Di Jakarta, ada Fakultas Kedokteran, Hukum, Sastra dan Filsafat, di Bandung ada Fakultas Teknik, di Bogor ada Fakultas Pertanian, sementara Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya dan Fakultas Ekonomi di Makassar. Sepanjang tahun 1954-1963, fakultas-fakultas tersebut kemudian memisahkan diri membentuk kampus-kampus baru. 

Saat ini, UI memiliki i 14 Fakultas, 1 Program Vokasi, dan 2 Sekolah yang terletak di Depok Jawa Barat saja.  Universitas ini juga telah mencetak banyak tokoh nasional, seperti Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Dokter Forensik terkemuka, Dr. Mun’im Idris hingga seniman papan atas, seperti Dian Sastrowardoyo dan Dono Kasino, anggota grup komedian Warkop DKI. 

Fakultas dan Jurusan di UI

Universitas Indonesia memiliki lahan seluas 320 hektar di Depok, Jawa Barat yang digunakan sebagai pusat pendidikan untuk 14 Fakultas, 1 Program Vokasi, dan 2 Sekolah. 14 Fakultas yang disediakan oleh kampus ini antara lain:

  1. Fakultas Kedokteran. 
  2. Kedokteran Gigi.
  3. Fakultas Ilmu Keperawatan.
  4. Fakulta Farmasi.
  5. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F.MIPA).
  6. Fakultas Teknik. 
  7. Fakultas Psikologi. 
  8. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
  9. Fakultas Hukum.
  10. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
  11. Fakultas Ilmu Administrasi.
  12. Fakultas Kesehatan Masyarakat.
  13. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. 
  14. Fakultas Ilmu Komputer.

Adapun 2 Sekolah yang disediakan oleh UI adalah Sekolah Ilmu Lingkungan dan Sekolah Kajian Stratejik dan Global. 

Akreditasi dan Peringkat UI

Pada tahun 2024, Universitas Indonesia (UI) dinobatkan menjadi universitas terbaik di Indonesia oleh Webometrics dan QS World Ranking. Masing-masing lembaga tersebut memberikan UI ranking 540 dan 206 dari berbagai perguruan tinggi di seluruh dunia.

Adapun dilihat dari masing-masing program studi, mayoritas jurusan di UI pada tahun 2024 sudah mendapatkan akreditasi Unggul atau A dengan minimal akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT. Hal ini membuktikan kalau kualitas pendidikan di kampus ini memang patut untuk diacungi jempol. 

Nggak cuma itu, beberapa jurusan di UI juga sudah mendapatkan akreditasi internasional, loh. Jurusan ilmu kimia dan teknik kimia misalnya, sudah mendapatkan akreditasi dari Royal Society of Chemistry (RSC), sementara semua jurusan di FE UI sudah mendapatkan akreditasi dari AACSB, sebuah lembaga akreditasi sekolah bisnis dari Amerika Serikat.

Info Jalur Masuk UI

Dilansir dari laman resmi perguruan tinggi ini, terdapat 5 jalur masuk Universitas Indonesia, yaitu:

  1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Universitas ini akan mengalokasikan setidaknya 20% dari total mahasiswa baru untuk diterima melalui jalur ini. Pada tahun 2024 ini, UI telah menerima 2.105 mahasiswa baru dari SNBP. 
  2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Maksimal 40% dari mahasiswa baru UI akan diambil dari UTBK-SNBT. Jadi, kalau kamu ingin masuk salah satu jurusan di UI, siapkan kemampuanmu mengerjakan UTBK-SNBT sekarang juga. 
  3. Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB). Jalur PPKB adalah jalur yang ditujukan oleh UI untuk calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi akademik di sekolahnya. Hanya saja, tidak semua sekolah bisa mengikuti program ini. Hanya sekolah-sekolah tertentu yang mendapatkan undangan dari UI, yang bisa merekomendasikan anak didiknya untuk masuk melalui jurusan ini. 
  4. Seleksi Jalur Prestasi. Seleksi Jalur Prestasi adalah program masuk UI yang dikhususkan untuk calon mahasiswa yang memiliki prestasi nasional maupun internasional tertentu, seperti OSN atau International Mathematical Olympiad (IMO).
  5. SIMAK UI.  Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK-UI) adalah seleksi mandiri untuk masuk universitas ini. Seperti halnya seleksi masuk perguruan tinggi negeri lainnya, untuk lolos SIMAK UI, kamu juga perlu melewati tes. 

Program Beasiswa di UI

Universitas Indonesia juga menawarkan berbagai beasiswa baik itu dari pemerintah, maupun lembaga mitra. Selain dari beasiswa KIP-K Kuliah, berikut ini beberapa beasiswa yang bisa kamu dapatkan saat berkuliah di UI:

  1. Beasiswa Bank Shinhan Indonesia Scholarship Program. Pada tahun 2024, Bank Shinhan menyalurkan program beasiswa untuk 3 mahasiswa UI yang lolos seleksi. Total beasiswa yang didapatkan adalah sebesar 5 juta won atau sekitar Rp50.000.000. Selain itu, mahasiswa terkait juga berkesempatan untuk magang dan bekerja di bank ini.
  2. Beasiswa Dana Abadi UI Dato’ Dr. Low Tuck Kwong-Purnomo Yusgiantoro Center. Dengan mendapatkan beasiswa ini, kamu akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp3.000.000 dalam satu kali waktu. Beasiswa ini lebih ditujukan kepada mahasiswa S1 maupun vokasi yang sedang mengerjakan tugas akhir. 
  3. Beasiswa RSA. Beasiswa RSA adalah bantuan dana pendidikan yang diberikan oleh Ibu Ratih Savitri Ali kepada 15 mahasiswa UI yang terpilih. Masing-masing mahasiswa akan mendapatkan bantuan pendanaan sebesar Rp1.000.000 per bulan. 

Selain dengan mendapatkan berbagai beasiswa di atas, kamu juga berkesempatan untuk menambah uang saku dengan bekerja paruh waktu di berbagai unit pendidikan dan penelitian yang tersedia di kampus ini loh. Menarik, bukan?

Temukan Tips dan Info Menarik Seputar Perkuliahan di Blog Skuling!

Ingin tahu cara bagi waktu antara kuliah, kerja dan main? Atau ingin tahu cara mendapatkan beasiswa di kampus impian? Yuk daftar akun Skuling sekarang juga dan subscribe blognya! Jangan lupa, langganan Skuling Pro dan dapatkan akses latihan soal UTBK SNBT tanpa batas dan berbagai fitur menarik lainnya! Karena dengan Skuling, PTN Impian akan jadi kenyataan!

Download Skuling untuk Android & iOS

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *