7 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang Bisa Diikuti untuk Mengembangkan Diri

oleh | Feb 19, 2024 | Dunia Perkuliahan | 0 Komentar

Menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan nonakademik di dunia perkuliahan sangatlah penting. Selain menambah wawasan akademik, kamu pun harus memiliki kemampuan bersosialisasi, soft skills, dan hard skills yang mumpuni.

Tujuannya tidak lain adalah untuk mengembangkan diri sendiri serta bekal untuk di dunia pekerjaan nantinya. Akan tetapi, pastinya kamu harus memilih UKM yang tepat serta mengikuti kegiatannya tanpa mengganggu perkuliahan, ya.

Artikel berikut ini akan menyajikan 7 kegiatan UKM yang bisa kamu ikuti untuk mengembangkan diri. Kamu bisa menyesuaikannya dengan minat dan bakat yang dimiliki. Mari simak informasi lebih lengkapnya pada pembahasan di bawah ini!

Jenis UKM yang Ada di Kampus

Sebelum menjadi bagian UKM di kampus, kenali dahulu jenis-jenis UKM yang umumnya ditemukan dan bisa diikuti: 

1. UKM Olahraga

Bagi kamu yang gemar berolahraga, tidak ada salahnya untuk menjadi bagian dalam UKM olahraga. Kegiatan olahraga yang umumnya bisa diikuti adalah voli, basket, futsal, sepak bola, taekwondo, karate, dan masih banyak lagi.

Bahkan, di beberapa kampus, ada yang menyelenggarakan UKM memanah, UKM golf, dan masih banyak lagi. Tentunya kamu harus menyesuaikan sesuai kebutuhan dan minat, ya!

2. UKM Keagamaan

Menjadi mahasiswa bukan berarti kamu lupa untuk melakukan kegiatan keagamaan. Fokus pada pendidikan memang tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi, alangkah lebih baiknya untuk menyeimbangkan antara kebutuhan duniawi dan kebutuhan rohani lewat UKM keagamaan.

Kampus-kampus umumnya menyediakan organisasi kemahasiswaan, seperti PMK (persekutuan Mahasiswa Kristen), PRMK (Persekutuan Rohani Mahasiswa Katolik), Kharisma atau UKM Islam, dan masih banyak lagi. Jumlah unit kegiatan mahasiswa keagamaan di tiap kampus umumnya menyesuaikan dengan banyaknya jumlah penganut agama tersebut.

Apabila dirasa tidak memenuhi syarat berdirinya sebuah UKM, mahasiswa biasanya diarahkan untuk bergabung dalam lembaga di luar kampus atau di tempat-tempat ibadah. 

3. UKM Kesenian

Pada dasarnya, UKM mahasiswa itu sama dengan ekstrakulikuler di kampus. Jadi, contoh UKM yang bisa diikuti juga ada yang bergerak di bidang kesenian.

Jika kamu memiliki keterampilan di bidang seni, kamu bisa mengikuti UKM Tari Saman, UKM Tari Daerah, UKM Paduan Suara, dan lain sebagainya. Selain kesenian tari dan nyanyi, kamu juga bisa mengikuti kegiatan fotografi, modeling, band, dan masih banyak lagi. 

4. UKM Kewirausahaan

Menjadi mahasiswa tidak menghalangi kesempatan kamu untuk belajar berwirausaha atau berbisnis. Di beberapa kampus, ada UKM kewirausahaan yang bisa diikuti oleh siapa pun.

Biasanya, kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan wirausaha, belajar berbisnis atau berjualan, membuat proposal bisnis, dan masih banyak lagi. 

5. UKM Kemanusiaan/Kesejahteraan

Kegiatan ekstrakurikuler di kampus lainnya yang bisa diikuti bergerak di bidang kemanusiaan atau sosial. Contoh UKM di bidang ini adalah palang merah, pramuka, dan sebagainya.

Secara tidak langsung, menjadi anggota di bidang ini juga berarti kamu bisa mengikuti kegiatan volunteer. Kegiatan ini bisa meningkatkan empati dan simpati kamu terhadap sesama yang baik untuk pengembangan diri. 

6. UKM Penalaran 

Bagi kamu yang gemar untuk mempelajari hal baru, UKM penalaran akan cocok untuk diikuti. Contoh UKM di bidang ini adalah kegiatan penelitian, pembelajaran bahasa asing, lembaga pers mahasiswa, kegiatan debat, dan masih banyak lagi.

Fokus utama kegiatan di bidang ini adalah mengasah keterampilan otak agar lebih kreatif. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan hal-hal dasar sesuai bidangnya masing-masing agar tujuan utama bisa tercapai. 

7. UKM Minat Khusus

Jenis yang terakhir ini biasanya terbentuk karena adanya permintaan atau minat khusus terhadap sebuah aktivitas. Contohnya, UKM mahasiswa pecinta alam (mapala), kegiatan pramuka, kegiatan multimedia, dan masih banyak lagi. 

Cara Memilih UKM untuk Mengembangkan Diri

Setelah mengetahui jenis-jenis UKM di kampus di atas, sekarang saatnya kamu menentukan pilihan kegiatan yang sesuai. Akan tetapi, pastikan kamu tahu cara memilih UKM yang tepat agar bisa digunakan untuk sarana pengembangan diri. Berikut ada beberapa tips cara yang bisa diikuti: 

1. Kenali UKM yang Beroperasi di Kampus

Pertama, pastikan kamu sudah mengenali UKM apa saja yang tersedia dan beroperasi di kampus. Pasalnya, mungkin ada beberapa kampus yang tidak memfasilitasi kegiatan sesuai minat dan bakat kamu. 

Jika dirasa ada yang cocok ketertarikan kamu, tidak ada salahnya untuk mengenalinya lebih dalam. Pengenalan ini berkaitan dengan mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh UKM secara rutin, peraturan yang melandasinya, hingga budaya organisasi. 

Tujuannya adalah agar kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan UKM lebih cepat. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan waktu dan kesempatan yang ada untuk mengembangkan diri lebih baik lagi.  

2. Ikuti UKM sesuai Minat dan Bakat

Berikutnya, ikutilah kegiatan yang sesuai minat dan bakat. Jangan sampai kamu mengikuti UKM di kampus, tetapi justru membuatmu tidak senang atau tidak berkembang.

Tujuannya didirikannya UKM tidak lain adalah untuk mengembangkan keterampilan yang sudah atau belum kamu miliki sebelumnya menjadi lebih maksimal. Tidak ada salahnya apabila kamu ingin mencoba hal baru melalui aktivitas UKM di kampus. Namun, pastikan aktivitas yang dilakukan sesuai dengan minat dan prinsip kamu, ya!

3. Ketahui Prestasi UKM

Langkah yang tidak kalah penting dalam memilih UKM berikutnya adalah mengetahui prestasi-prestasi dari para anggotanya. Mengapa prestasi berperan penting?

Adanya prestasi menunjukkan bahwa UKM tersebut berkembang dan bertujuan untuk menciptakan mahasiswa berprestasi sesuai bidangnya masing-masing. Prestasi ini juga bisa dijadikan dasar penilaian dan pertimbangkan apakah UKM tersebut aktif atau tidak. 

Tips Mengikuti UKM Tanpa Mengganggu Perkuliahan

Mengikuti UKM memang sangat disarankan untuk sarana pengembangan diri. Namun, jangan sampai kegiatan tersebut mengganggu perkuliahan kamu, ya! Berikut ada beberapa tips mengikuti UKM tanpa mengganggu perkuliahan yang bisa kamu implementasikan: 

1. Manajemen Waktu dengan Baik

Tips pertama yang harus diperhatikan adalah bagaimana kamu memiliki manajemen waktu yang baik. Manajemen waktu ini menjadi bagian dari soft skills yang wajib dimiliki oleh mahasiswa. Keterampilan ini juga akan sangat bermanfaat untuk menambah pengalaman yang bisa dimasukkan di CV pekerjaan. 

Kamu perlu membagi waktu secara merata antara kegiatan kuliah, kegiatan UKM, hingga waktu bersantai. Jangan sampai kegiatan UKM lebih mendominasi yang berdampak pada terganggunya waktu kuliah.

Tidak hanya di dunia perkuliahan, manajemen waktu ini juga sangat penting diterapkan selama masa persiapan UTBK SNBT. Kamu harus bijak dalam mengatur waktu antara tugas sekolah dan persiapan masuk PTN agar tidak keteteran. 

Salah satu tipsnya adalah membuat daftar rincian dan target belajar. Kamu bisa membuat target ini dengan menyelesaikan soal-soal dari aplikasi belajar Skuling.id. Aplikasi tersebut menyediakan ribuan soal latihan beserta pembahasannya yang bisa diakses secara gratis.

Manajemen waktu yang tepat akan bantu kamu menyelesaikan soal-soal latihan dengan efektif dan tepat waktu. Waktu pengerjaan di aplikasi Skuling.id sudah disesuaikan dengan batas waktu sesuai standar UTBK SNBT. Jadi, secara tidak langsung, kamu bisa bersimulasi seperti mengerjakan ujian secara real-time

2. Tentukan Skala Prioritas dalam Aktivitas

Mengatur aktivitas atau kepentingan dari yang paling penting dan mendesak hingga yang tidak penting dan tidak mendesak sangatlah penting. Terlebih jika ada kegiatan UKM yang bertabrakan dengan jadwal kuliah.

Pastinya kamu harus menentukan skala prioritas dari aktivitas tersebut mana yang paling penting untuk dilakukan terlebih dahulu. Kunci utamanya adalah utamakan aktivitas kuliah dibandingkan kegiatan lainnya. Pasalnya, tujuan utama kamu menjadi mahasiswa adalah untuk mengenyam pendidikan di bangku kuliah dan mendapatkan gelar setelah lulus nantinya. 

3. Sesuaikan dengan Kemampuan dan Kebutuhan

Terakhir, kamu harus menyesuaikan aktivitas UKM sesuai kemampuan dan kebutuhan kamu. Kemampuan di sini berkaitan dengan kondisi fisik akibat padatnya aktivitas kuliah. Jika kamu tidak bisa menyesuaikannya dengan kemampuanmu, risiko terbesarnya adalah kamu jatuh sakit dan akan mengganggu perkuliahan.

Selain itu, pertimbangkan juga mengenai kebutuhan dari segi keuangan. Mengikuti UKM di kampus tidak terlepas dari biaya sehingga harus disesuaikan dengan bujet keuangan yang dimiliki. Hal ini bertujuan agar tidak memberatkan dan mengganggu manajemen keuangan kamu. 

Demikianlah beberapa unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang bisa diikuti sebagai sarana pengembangan diri. Penting untuk memilih UKM yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan agar tidak mengganggu perkuliahan.