Cara Membuat Abstrak yang Baik dan Benar disertai Contohnya

oleh | Nov 21, 2024 | Tips Belajar | 0 Komentar

Abstrak merupakan salah satu komponen penting ketika membuat karya ilmiah termasuk jurnal ilmiah, esai, artikel dan skripsi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membuat abstrak yang baik dan benar sehingga kamu tidak kesulitan nantinya saat mengerjakan berbagai karya ilmiah.

Kamu yang masih mahasiswa tak perlu khawatir, berikut penjelasan lengkap mengenai cara membuat abstrak yang baik dan benar juga disertai contohnya. Simak selengkapnya!

Apa Itu Abstrak?

Abstrak adalah ringkasan singkat dari sebuah karya tulis, seperti makalah, artikel jurnal, skripsi, atau tesis. Tujuan pembuatan abstrak yaitu menyajikan gambaran singkat yang jelas mengenai isi tulisan, sehingga pembaca dapat memahami inti dari karya tersebut dengan cepat dan memutuskan apakah tulisan itu relevan dengan kebutuhannya. Biasanya, abstrak mencakup tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, serta kesimpulan utama.

Dalam dunia akademik, abstrak sangat penting karena menjadi “wajah pertama” sebuah tulisan. Pembaca sering kali memutuskan apakah mereka ingin membaca lebih lanjut berdasarkan isi abstraknya.

Abstrak umumnya terdiri dari 150–250 kata, tergantung pada aturan yang ditetapkan oleh institusi atau penerbit. Abstrak sering ditulis dalam bahasa yang ringkas, jelas, dan tidak mengulang informasi yang sudah ada di teks utama. Jika karya tersebut diterbitkan dalam jurnal internasional, abstrak biasanya juga disediakan dalam bahasa Inggris.

Dengan abstrak yang baik, pembaca dapat memahami esensi dari tulisan Anda tanpa harus membaca semuanya, sehingga mereka bisa menentukan relevansi karya Anda dengan kebutuhan mereka.

Cara Membuat Abstrak yang Baik dan Benar

Setelah mengetahui pengertian abstrak, kini saatnya membuatnya. Simak cara membuat abstrak yang baik dan benar bisa kamu  terapkan mulai sekarang!

1. Pahami struktur abstrak 

Agar mampu menulis abstrak yang baik dan benar, sebaiknya ketahui terlebih dahulu struktur abstrak. Struktur merupakan kerangka atau susunan yang terorganisasi dari suatu sistem, benda, atau konsep yang menjadi dasar dari suatu bentuk atau fungsi tertentu. Struktur membantu memastikan setiap bagian memiliki hubungan yang jelas dan mendukung keseluruhan sistem agar berfungsi dengan baik.

Abstrak umumnya memiliki struktur berikut:

  • Latar belakang dan tujuan penelitian: Jelaskan alasan utama atau masalah yang ingin diselesaikan.
  • Metode penelitian: Sertakan teknik atau pendekatan yang digunakan.
  • Hasil penelitian: Paparkan secara singkat hasil utama yang diperoleh.
  • Kesimpulan: Sampaikan inti dari temuan atau kontribusi penelitian.

2. Gunakan bahasa yang ringan dan formal 

Cara membuat abstrak paper, esai atau pun karya ilmiah harus menggunakan bahasa yang ringan dan formal. Penting untuk menghindari bahasa yang bertele-tele atau ekspresi yang tidak relevan agar informasi inti tersampaikan secara efisien. 

Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami, namun tetap menjaga kesan formal dan akademis. Abstrak juga tidak mencakup elemen seperti kutipan langsung, tabel, atau gambar, karena tujuannya adalah memberikan gambaran singkat dan padat tentang isi tulisan, tanpa tambahan detail visual atau referensi langsung.

3. Perhatikan jumlah kata 

Saat menulis abstrak, pastikan jumlah kata sesuai aturan. jumlah kata yang sesuai dengan ketentuan biasanya antara 150–250 kata, tergantung pedoman institusi atau penerbit. Abstrak harus padat dan efisien, sehingga tidak boleh terlalu pendek atau terlalu panjang. Gunakan spasi tunggal (single spacing) untuk memastikan abstrak terlihat rapi dan tidak memakan terlalu banyak ruang. 

Selain itu, abstrak biasanya ditulis dalam satu paragraf tanpa sub judul atau poin-poin terpisah, sehingga alur informasi harus runtut dan mudah dipahami. Pastikan juga tata letaknya mengikuti format standar, seperti rata kiri-kanan (justified) jika diminta oleh penyelenggara atau penerbit. Struktur yang rapi dan sesuai aturan akan membuat abstrak lebih profesional dan mudah dipahami.

4. Jangan lupa masukkan kata kunci 

Di akhir abstrak, sertakan 3–5 kata kunci yang relevan untuk mempermudah pembaca menemukan penelitian melalui pencarian. Kata kunci ini harus mencerminkan inti topik yang dibahas, seperti konsep utama, metode, atau objek penelitian. Pastikan kata kunci disusun secara alfabetis dan dipisahkan dengan koma, serta hindari istilah yang terlalu umum atau tidak spesifik agar lebih efektif dalam menjangkau audiens yang tepat. Penempatan kata kunci biasanya dilakukan setelah paragraf utama abstrak dengan format khusus, tergantung pedoman institusi atau penerbit.

5. Buat abstrak setelah selesai menuliskan karya 

Sebagai pengingat, buatlah abstrak setelah seluruh karya tulis selesai ditulis. Dengan menyelesaikan karya terlebih dahulu, kamu dapat lebih mudah meringkas poin-poin penting seperti latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan secara akurat. Menulis abstrak di akhir juga memastikan bahwa informasi yang disampaikan relevan dan tidak ada bagian yang terlewat. Hal ini akan membantu menghasilkan abstrak yang padat, runtut, dan benar-benar mencerminkan isi karya secara keseluruhan.

Contoh Abstrak

Supaya lebih jelas, berikut contoh beberapa contoh abstrak dengan jenis yang berbeda. Kamu bisa gunakan untuk referensi!

1. Abstrak untuk Esai Beasiswa

Mau membuat esai beasiswa? Di bawah ini contohnya untuk kamu!

“Pendidikan sebagai Kunci Transformasi Sosial di Era Digital”
Pendidikan memiliki peran vital dalam mendorong transformasi sosial, terutama di era digital yang serba cepat ini. Esai ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya akses pendidikan berbasis teknologi sebagai cara untuk mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat. Dengan mengadopsi pendekatan kualitatif, esai ini menganalisis berbagai inisiatif global yang sukses dalam mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan teknologi, seperti pembelajaran online dan aplikasi edukasi, tidak hanya meningkatkan akses tetapi juga memperkaya metode pembelajaran. Kesimpulannya, pendidikan berbasis teknologi memiliki potensi besar untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan. 

Kata kunci: pendidikan, transformasi sosial, teknologi, aksesibilitas, era digital.

2. Abstrak untuk Karya Ilmiah

Selain untuk esai beasiswa, biasanya pembuatan berbagai karya ilmiah juga membutuhkan abstrak. Ini dia contoh abstrak untuk karya ilmiah!

“Pengaruh Pola Tidur terhadap Produktivitas Mahasiswa di Masa Pandemi”
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola tidur mahasiswa dan tingkat produktivitas mereka selama masa pandemi COVID-19. Penelitian menggunakan metode survei terhadap 200 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Data dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan uji regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan pola tidur teratur memiliki tingkat produktivitas 25% lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki pola tidur tidak teratur. Kesimpulannya, menjaga pola tidur yang sehat dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan produktivitas di tengah tantangan pandemi.

 Kata kunci: pola tidur, produktivitas, mahasiswa, pandemi, COVID-19.

3. Abstrak untuk Artikel atau Skripsi

Terakhir, contoh untuk skripsi atau artikel. Sebenarnya strukturnya tak jauh beda, hanya saja setiap kampus atau institusi memiliki aturan masing-masing. Kamu bisa berpegang teguh pada aturan tersebut!

“Analisis Peran Media Sosial dalam Promosi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)”
Penelitian ini mengeksplorasi peran media sosial sebagai alat promosi dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap 15 pelaku UMKM dari berbagai sektor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial, seperti Instagram dan Facebook, membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya rendah. Selain itu, fitur-fitur interaktif pada media sosial memungkinkan pelaku usaha untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas dan kesadaran merek. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi media sosial menjadi kunci keberhasilan UMKM di era digital. 

Kata kunci: UMKM, media sosial, promosi, daya saing, loyalitas pelanggan.

Temukan Berbagai Tips Seputar Dunia Perkuliahan di Blog Skuling!

Blog Skuling adalah tempatnya untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang dunia perkuliahan. Mulai dari tips menghindari plagiarisme yang sering jadi momok mahasiswa, rekomendasi jurusan untuk membantumu memilih jalan karier yang tepat, hingga cara menghadapi dosen supaya komunikasi dan nilai tetap aman terkendali. Tidak hanya itu, Skuling juga menyediakan rangkuman berbagai materi kuliah yang mudah dipahami, cocok untuk persiapan ujian atau sekadar belajar harian.

Buat kamu yang sedang berburu beasiswa, jangan lewatkan informasi beasiswa baik dalam negeri maupun luar negeri yang selalu up to date. Semua ini bisa kamu temukan di blog kami, lengkap dan terpercaya!Kalau kamu lagi mempersiapkan UTBK, Skuling.id adalah platform belajar UTBK yang wajib kamu coba. Di sini kamu bisa mengakses puzzle soal interaktif dan komprehensif yang dirancang agar proses belajar jadi lebih seru. Hebatnya, semua ini bisa diakses secara gratis! Belajar jadi fleksibel—kapan saja dan di mana saja, sesuai mood dan waktumu. Yuk, daftar akun Skuling sekarang dan mulai perjalanan belajarmu dengan cara yang menyenangkan!

Download Skuling untuk Android & iOS

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *