Presentasi adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan dalam pembelajaran di sebuah kampus. Selain mendorong mahasiswa untuk belajar secara mandiri, presentasi juga membantu mahasiswa untuk menjadi lebih aktif dengan cara meningkatkan kemampuan public speaking yang mereka miliki dan soft skill lainnya.
Biasanya, dalam sebuah presentasi, mahasiswa akan “dibantu” oleh sebuah power point (PPT). Oleh karena itu, membuat PPT yang menarik dan komprehensif juga penting untuk memudahkan mahasiswa tersebut dalam menyampaikan materi perkuliahan.
Cara Membuat PPT yang Menarik untuk Presentasi
Membuat presentasi yang menarik sangatlah penting, dan ini termasuk salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Selain membantu menyajikan materi agar mudah dipahami, juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Begini cara membuat PPT yang menarik untuk presentasimu.
1. Pilih template yang sesuai
Cara membuat PPT yang menarik yang pertama adalah memilih template yang sesuai dengan tujuan presentasi tersebut. Kamu memang bisa membuat desain power point milik kamu sendiri di menu desain di aplikasi ini. Tapi, saat ini kamu juga bisa mengunduh template PPT untuk presentasi secara gratis di berbagai sumber di internet.
Kamu tinggal memilih template yang sesuai dengan tema saja. Misalnya, kamu akan mempresentasikan ide bisnis di hadapan dosen sekaligus investor potensial, maka kamu bisa menggunakan template dengan paduan warna formal, seperti biru atau hitam.
Berikut ini rekomendasi sumber template PPT gratis yang bisa kamu pilih:
Setelah diunduh, kamu bisa menyesuaikan isi PPT tersebut dengan materi yang akan disampaikan.
2. Pilih font yang sesuai
Selain desain, pemilihan font pada PPT juga penting. Sebab, apabila font yang kamu pilih terlalu aneh, maka bisa jadi slide PPT kamu akan susah dibaca dan tampilan power point tersebut justru tidak sesuai dengan konsep yang kamu usung.
Biasanya, jenis font yang dipilih untuk tugas-tugas ilmiah maupun presentasi adalah font yang mudah dibaca, seperti Arial, Times New Roman. Calibri atau Cambria. Tidak hanya jenis font, pilih juga ukuran font yang sesuai. Pastikan ukuran font antara judul dan sub judul cukup presisi, sehingga tidak terkesan “jomplang”. Adapun mengenai warna, pastikan warna font kontras dengan warna PPT tersebut secara keseluruhan, sehingga lebih mudah dibaca.
3. Pastikan PPT hanya berisi poin-poin saja
Setelah jenis, ukuran dan warna font sudah kamu tentukan, kini saatnya kamu menggunakan font tersebut. Agar PPT bisa dibaca dengan lebih baik, pastikan satu slide tidak terdiri dari 10 baris kalimat. Ingat, powerpoint hanya merupakan alat untuk membantu kamu presentasi dan bukan sumber utama presentasi kamu. Jadi, pastikan isi PPT ini hanya berupa poin-poin saja dan bukan keseluruhan paragraf.
Dalam menyampaikan materi presentasi menggunakan PPT, kamu tidak hanya bisa menggunakan paragraf, tetapi juga beberapa ide berikut ini:
- Bullet point dan numbering.
- Diagram.
- Gambar yang diberi isi tertentu.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur bold, underline, italic untuk menonjolkan kata-kata penting dalam satu slide presentasi.
4. Gunakan gambar, animasi dan transisi secukupnya
Salah satu cara membuat PPT simpel tapi menarik adalah dengan menggunakan gambar dan animasi. Namun demikian, pemilihan gambar dan animasi ini juga perlu kamu perhatikan. Jangan sampai pemilihan gambar dan animasi yang salah justru membuat audiens lebih fokus pada gambar atau animasi tersebut dibandingkan dengan materi yang disampaikan.
Pertama, pastikan warna gambar dan animasi tersebut sesuai dengan warna PPT secara keseluruhan. Untuk menemukan kombinasi warna terbaik, kamu bisa mencoba berbagai kombinasi warna di Canva.
Selain itu, di beberapa aplikasi desain saat ini juga sudah dilengkapi dengan artificial intelligence (AI). Teknologi ini bisa kamu manfaatkan untuk membuat gambar dengan ciri khas kamu sendiri.
5. Tambahkan konten audio visual jika dibutuhkan
Cara membuat PPT yang menarik selanjutnya adalah menambahkan konten audio visual jika dibutuhkan. Misalnya, kamu menambahkan lagu pada saat transisi antar slide atau menampilkan video presentasi perusahaan di slide tersebut.
Selain membuat audiens tidak bosan, penambahan konten audio visual ini juga bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi yang tidak bisa disampaikan lewat tulisan atau gambar saja. Misalnya, kamu membuat PPT untuk menampilkan hasil penelitian kamu. Maka, cara membuat PPT dari makalah yang bisa kamu gunakan adalah menampilkan rangkuman wawancara dari responden.
Rekomendasi Template PPT yang Menarik
Berikut ini rekomendasi template PPT simple yang bisa kamu gunakan:
1. Template 1
Sumber: Canva
Perpaduan warna biru dan putih memberikan kesan simpel tapi formal. Cocok untuk kamu gunakan sebagai PPT presentasi tugas maupun rencana bisnis kamu di hadapan dosen. Apalagi jika kamu bekerja bersama teman-teman, foto di atas bisa diganti dengan foto teman satu kelompok kamu.
2. Template 2
Sumber: Free powerpoint template design
Presentasi formal bukan berarti harus bernuansa hitam putih atau menggunakan warna-warna dasar lainnya. Dengan perpaduan warna dan bentuk dan tempat yang tepat seperti ini, kamu bisa menghadirkan presentasi makalah yang colorful dan tidak membosankan.
3. Template 3
Sumber: Sligo
Kamu presentasi di hadapan anak-anak? Atau di hadapan anak-anak dan orang tuanya? Tidak perlu khawatir. Kamu bisa melakukan presentasi menggunakan template PPT yang satu ini. Pemilihan warna yang cerah dan bubbly serta gambar-gambar lucu yang menyertainya membuat power point yang satu ini cocok untuk kamu pakai untuk presentasi untuk tema-tema yang menyegarkan, seperti cara membuat sabun atau menjelaskan pentingnya membaca untuk generasi yang lebih muda.
4. Template 4
Sumber: Canva
Desain powerpoint sebaiknya juga disesuaikan dengan materi yang akan diangkat. Untuk materi sejarah misalnya, Anda bisa menggunakan warna-warna alami, seperti coklat atau abu-abu seperti pasir sebagaimana pada desain di atas. Dilengkapi dengan animasi dan transisi yang sesuai, template di atas dapat kamu gunakan untuk menyampaikan berbagai topik yang berkaitan dengan sejarah.
5. Template 5
Sumber: Canva
Salah satu fase perkuliahan yang membutuhkan presentasi adalah sidang skripsi atau tugas akhir. Dalam fase ini, kamu akan dituntut untuk mempresentasikan hasil penelitian yang kamu lakukan di depan 3 orang dosen penguji dan pembimbing. Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan PPT yang sederhana, tapi mampu merangkum semua informasi dalam skripsi kamu, seperti template di atas.
Yuk, Baca Berbagai Tips Seputar Dunia Perkuliahan di Blog Skuling!
Penasaran dengan informasi seputar dunia kuliah lainnya? Jangan lupa subscribe blog website belajar UTBK gratis Skuling! Mulai dari informasi beasiswa hingga rekomendasi buku untuk mahasiswa baru menghadapi dunia perkuliahan ada semua. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk subscribe sekarang!
0 Komentar