UTBK-SNBT sudah sebentar lagi dan sekarang saatnya untuk lebih banyak berlatih soal terkhusus materi ekonomi. Walaupun sekarang soal ekonomi soshum tidak muncul di SNBT, kamu tetap bisa jadikan latihan soal di bawah ini sebagai kisi-kisi UTBK-SNBT dan ujian mandiri.
Banyak latihan soal dan rutin mengerjakannya menjadi salah satu tips sukses masuk PTN yang bisa kamu terapkan. Daripada berlama-lama lagi, berikut ada 10+ contoh soal ekonomi UTBK-SNBT Soshum 2024 beserta pembahasannya. Yuk, disimak!
1. Contoh Soal Ekonomi – Manajemen
Bidang manajemen dengan fokusnya adalah berusaha mengelola sumber daya moneter merupakan ….
A. Manajemen Informasi
B. Manajemen Personalia
C. Manajemen Pemasaran
D. Manajemen Keuangan
E. Manajemen Operasional
Jawaban: D
Pembahasan:
Manajemen keuangan memiliki fokus untuk memperoleh, mengelola, mengatur, dan
menggunakan, dan mengusahakan dana (uang) dengan tujuan untuk memaksimalkan nilai
dan kegiatan perusahaan.
2. Contoh Soal Ekonomi – Indeksi Gini
Rasio Indeks Gini yang semakin mendekati nol mengindikasikan bahwa
A. Pendapatan masyarakat semakin meningkat
B. Pendapatan masyarakat semakin merata
C. Pendapatan masyarakat merata sempurna
D. Pendapatan masyarakat semakin timpang
E. Pendapatan masyarakat timpang sempurna
Jawaban: B
Pembahasan:
Indeks Gini merupakan salah satu indikator distribusi pendapatan di suatu negara. Indeks
Gini mengukur seberapa merata atau seberapa timpang tingkat pendapatan suatu negara.
Indeks Gini memiliki rasio antara 0 sampai dengan 1 yang mana semakin mendekati 0
semakin merata pendapatannya begitupun sebaliknya. Adapun standar nilai Indeks Gini
- < 0,4 = ketimpangan rendah
- 0,4 – 0,5 = ketimpangan moderate
- > 0,5 = ketimpangan tinggi
3. Contoh Soal Ekonomi – Kecepatan Peredaran Uang
Bank Indonesia mendapatkan informasi tentang jumlah uang beredar yakni sebesar Rp20
miliar. Sementara itu, jumlah barang yang diperdagangkan sebesar 800 miliar unit pada
tingkat harga Rp50.000. Dapat diketahui kecepatan peredaran uang menurut teori Irving
Fisher adalah….
A. 4 kali
B. 8 kali
C. 20 kali
D. 40 kali
E. 80 kali
Jawaban: D
Pembahasan:
Untuk mencari kecepatan peredaran uang, dapat diketahui melalui rumus berikut:
M x V = P x T
Yang mana:
M: Money supply atau jumlah uang beredar
V: Velocity of money atau kecepatan peredaran uang
P: Price level atau tingkat harga barang
T: Transaction atau tingkat transaksi suatu barang
M x V = P x T
20.000.000.000 x V = 50.000 x 8.000.000
V = 800.000.000.000 ÷ 20.000.000.000
V = 80 ÷ 2
V = 40
Jadi kecepatan peredaran uang adalah 40 kali
4. Contoh Soal Ekonomi – Biaya Peluang
Randy merupakan seorang fresh graduate yang berpeluang untuk bekerja sebagai accounting
dengan gaji Rp2.600.000 per bulan. Kemudian ia juga diberi tawaran pekerjaan sebagai staff
bank dengan gaji Rp2.700.000 per bulan. Kemudian, ia direkomendasikan oleh temannya
untuk bekerja menjadi HRD di pabrik tekstil dengan gaji Rp2.900.000. Akan tetapi, Randy
lebih memilih bekerja sebagai staff bank. Berdasarkan hal tersebut, biaya peluang yang harus
dikeluarkan Randy adalah sebesar?
A. Rp2.700.000
B. Rp2.900.000
C. Rp5.300.000
D. Rp5.500.000
E. Rp8.200.000
Jawaban: B
Pembahasan:
Biaya peluang (opportunity cost) merupakan suatu biaya atau pengorbanan yang timbul
akibat pemilihan alternatif keputusan yang lain. Besaran biaya peluang bukanlah akumulasi
dari setiap alternatif pilihan yang tidak dipilih, tetapi hanya besaran biaya yang terbesar saja.
Dalam kasus di atas, biaya peluang yang harus dikeluarkan Randy adalah sebesar
Rp2.900.000 karena besaran tersebutlah yang harus dikorbankan Randy atas pemilihan
pengambilan pekerjaan sebagai staff bank.
5. Contoh Soal Ekonomi – MPC dan MPS
Saat Marginal Propensity to Save (MPS) bernilai 0,1 maka pernyataan yang benar adalah
A. MPC = MPS
B. MPC < MPS
C. MPC > MPS
D. MPC + MPS = 0,1
E. MPC + MPS = 10
Jawaban: C
Pembahasan:
Marginal Propensity to Consume (MPC) merupakan kecenderungan untuk menambah
konsumsi dan Marginal Propensity to Save (MPS) merupakan kecenderungan untuk
menambah tabungan. Perlu diketahui besaran MPC + MPS = 1. Maka dapat diketahui:
MPC + MPS = 1
MPC + 0,1 = 1
MPC = 1 – 0,1
MPC = 0,9
Dengan demikian, pernyataan yang benar adalah MPC > MPS
6. Contoh Soal Ekonomi – Pasar Monopolistik
Berikut ini pernyataan yang kurang sesuai dengan pasar monopolistik adalah ….
A. Barang yang dihasilkan bersifat diferensiasi
B. Tidak ada hambatan untuk masuk atau keluar pasar
C. Permintaan bersifat inelastis
D. Perusahaan bertindak sebagai pengambil harga
E. Jumlah perusahaan sangat banyak
Jawaban: C
Pembahasan:
Perlu diketahui bahwasanya ciri pasar monopolistik adalah barangnya bersifat diferensiasi;
tidak ada hambatan masuk atau keluar pasar; perusahaan sebagai price taker (pengambil
harga); jumlah perusahaan sangat banyak; dan permintaan bersifat elastis. Permintaan yang
bersifat elastis mengindikasikan saat harga barang di suatu perusahaan mengalami
perubahan, permintaan barang di perusahaan lain akan mengalami perubahan. Contoh saat
harga barang di perusahaan A mengalami penurunan, permintaan perusahaan B juga
mengalami penurunan.
7. Contoh Soal Ekonomi – Tarif Impor
Dampak dari barang impor yang masuk ke Indonesia ketika diberikan tarif impor adalah ….
A. Barang impor memiliki permintaan tinggi di Indonesia
B. Barang impor bebas masuk ke Indonesia
C. Barang impor sangat diminati di Indonesia
D. Produk dalam negeri memiliki permintaan tinggi di Indonesia
E. Produk dalam negeri memiliki permintaan rendah di Indonesia
Jawaban: D
Pembahasan:
Barang impor yang dikenakan tarif akan membuat harga barang tersebut menjadi lebih tinggi
daripada harga barang dalam negeri. Saat harga barang impor tinggi, permintaan akan
barang impor menjadi menurun. Hal ini berimbas pada permintaan produk dalam negeri
menjadi naik akibat konsumen beralih dari barang impor ke barang dalam negeri.
8. Contoh Soal Ekonomi – Pendapatan Nasional Produk
Pernyataan berikut yang masuk ke dalam GNP Indonesia adalah ….
- Penerimaan gaji oleh tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi
- Penerimaan gaji oleh tenaga kerja Vietnam di Indonesia
- Hasil panen petani padi se-Indonesia
- Akumulasi penjualan coca-cola di Indonesia
A. Jika 1, 2, dan 3 benar
B. Jika 1 dan 3 benar
C. Jika 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 yang benar
E. Jika semua benar
Jawaban: B
Pembahasan:
Perlu diketahui bahwasanya Gross National Product atau Pendapatan Nasional Bruto
merupakan pendapatan keseluruhan warga negara yang mana pendapatan warga negara
asing tidak dimasukkan dalam komponen PNB. Pernyataan yang benar adalah 1 dan 3 karena
merujuk pada pendapatan yang dihasilkan oleh WNI. Sementara itu, pernyataan 2
merupakan pendapatan WNA sehingga tidak dimasukan ke dalam komponen PNB.
Penjualan merek dagang dari luar negeri (coca-cola) tidak termasuk dalam hasil output dalam
negeri.
9. Contoh Soal Ekonomi – Biaya Peluang
Biaya peluang merupakan munculnya biaya akibat hilangnya kesempatan karena pemilihan
alternatif pilihan lain
SEBAB
Ekonomi merupakan ilmu memilih yang mana manusia mempelajari penentuan pilihan
dengan skala prioritas
A. Jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya menunjukkan sebab akibat
B. Jika pernyataan benar, alasan benar tetapi keduanya tidak menunjukkan sebab akibat
C. Jika pernyataan benar dan alasan salah
D. Jika pernyataan salah dan alasan benar
E. Jika pernyataan salah dan alasan salah
Jawaban: A
Pembahasan:
Pernyataan adalah benar karena biaya peluang merupakan biaya yang timbul atas
pengorbanan akibat pemilihan alternatif barang lain. Alasan adalah benar karena ilmu
ekonomi merupakan ilmu memilih yang mengharuskan adanya alokasi barang pemuas
kebutuhan yang terbatas sebagai pemenuhan kebutuhan yang tidak terbatas. Dengan
demikian, pernyataan dan alasan memiliki hubungan sebab-akibat.
10. Contoh Soal Ekonomi – Kurva Budgetline
Garis anggaran (budgetline) dapat bergeser sejajar ke kanan apabila terjadi ….
A. Peningkatan harga barang di sumbu x
B. Peningkatan harga barang di sumbu y
C. Peningkatan kuantitas barang di sumbu x
D. Peningkatan kuantitas barang di sumbu y
E. Peningkatan pendapatan konsumen
Jawaban: E
Pembahasan:
Garis anggaran (budget line) adalah garis yang menggambarkan semua kombinasi barang
atau layanan yang dapat dibeli oleh konsumen dengan pendapatan dan harga yang ada. Jika
terjadi peningkatan pendapatan konsumen, garis anggaran akan bergeser ke kanan. Hal ini
karena dengan pendapatan yang lebih tinggi, konsumen dapat membeli lebih banyak barang
atau layanan pada harga yang sama atau jumlah yang sama dari barang atau layanan pada
harga yang lebih tinggi. Dengan kata lain, pendapatan tambahan memperluas pilihan
konsumsi konsumen, sehingga garis anggaran bergeser ke kanan.
11. Contoh Soal Ekonomi – Fungsi Tabungan
Fungsi konsumsi suatu negara adalah C = 3.590 + 0,71Y. Maka fungsi tabungan negara
tersebut adalah ….
A. S = 3.590 + 0,71Y
B. S = 3.590 – 0,29Y
C. S = – 3.590 – 0,71Y
D. S = – 3.590 + 0,29Y
E. S = 3.590 – 0,71Y
Jawaban: D
Pembahasan:
Fungsi konsumsi adalah C = a + bY
Hubungan antara pendapatan, tabungan, dan konsumsi dapat dilihat melalui fungsi berikut:
Y = C + S
S = Y – C
Saat fungsi konsumsi adalah C = a + bY, maka dapat disubstitusikan menjadi
S = Y – (a + bY)
S = Y – a – bY
S = Y – bY – a
S = (1 – b)Y – a
Maka, bentuk umum fungsi tabungan dinyatakan sebagai
S = -a + (1 – b)Y
Yang mana:
C: konsumsi rumah tangga
Y: pendapatan nasional atau pendapatan per kapita
a: tingkat konsumsi otonom (konsumsi yang tidak bergantung pada pendapatan)
b: margin kecenderungan konsumsi (marginal propensity to consume)
Sementara itu, pada fungsi tabungan:
S: tabungan
Y: pendapatan nasional atau pendapatan per kapita
a: tingkat tabungan otonom (tabungan yang tidak bergantung pada pendapatan),
b: margin kecenderungan tabungan (marginal propensity to saving)
Saat fungsi konsumsi menunjukan C = 3.590 + 0,71Y; maka fungsi tabungan adalah
S = – 3.590 + (1 – 0,71)Y
S = – 3.590 + 0,29Y
12. Contoh Soal Ekonomi – Multiplier Effect
Suatu konsep ekonomi saat terjadi perubahan pada pengeluaran pemerintah menyebabkan
perubahan keseimbangan secara berlipat ganda disebut dengan ….
A. Acceleration
B. Marginal Propensity to consume
C. Marginal Propensity to expense
D. Marginal Propensity to saving
E. Multiplier effect
Jawaban: E
Pembahasan:
Konsep dasar dari pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran terdiri atas:
Y = C + I + G + (X – M)
Yang mana:
Y = pendapatan nasional atau yield
C = konsumsi atau consumption
I = investasi atau investment
G = pengeluaran pemerintah atau government expenditure
X = ekspor
M = impor
Kondisi multiplier effect menunjukan adanya perubahan pendapatan nasional yang
berkali-kali lipat atas perubahan komponen C (consumption) atau I (investment) atau G
(government expenditure).
Konsep Multiplier dapat dihitung dengan cara:
k =1/MPS
Yang mana:
k : Multiplier
MPS : Marginal Propensity to Saving (kecenderungan menabung marginal)
13. Contoh Soal Ekonomi – Kurva Philips
Kurva Phillips dalam ilmu ekonomi menggambarkan suatu hubungan antara ….
A. Perubahan harga terhadap tingkat upah
B. Perubahan permintaan terhadap produktivitas
C. Perubahan harga terhadap pengangguran
D. Perubahan permintaan barang terhadap permintaan tenaga kerja
E. Perubahan harga terhadap investasi
Jawaban: C
Pembahasan:
Kurva Phillips menunjukan tentang hubungan antara inflasi dan pengangguran. Dalam hal ini,
inflasi bisa dikatakan dengan perubahan tingkat harga barang secara umum. Berdasarkan
kurva Phillips, terdapat hubungan negatif antara perubahan inflasi (perubahan tingkat harga)
dengan tingkat pengangguran. Saat tingkat pengangguran suatu negara rendah, maka lebih
banyak orang yang bekerja dan memegang uang. Saat lebih banyak masyarakat yang
memegang uang berarti jumlah uang beredar tinggi dan cenderung menunjukan kondisi
inflasi.
14. Contoh Soal Ekonomi – Konsep Akuntansi
Bulan Oktober 2022, Usaha Dagang Lancar Jaya memiliki data transaksi sebagai berikut:
● Pembelian Rp15.000.000
● Retur pembelian Rp1.000.000
● Potongan pembelian Rp2.500.000
● Beban angkut pembelian Rp500.000
● Persediaan barang dagang awal dan akhir Rp2.500.000
Berdasarkan informasi di atas, besaran barang tersedia untuk dijual adalah?
A. Rp12.000.000
B. Rp12.500.000
C. Rp13.500.000
D. Rp14.000.000
E. Rp14.500.000
Jawaban: E
Pembahasan:
Persediaan barang dagangan yang siap dijual biasa disebut dengan Barang Tersedia untuk
Dijual (BTUD). Cara mencari BTUD adalah:
BTUD = Persediaan awal + pembelian bersih
Yang mana pembelian bersih adalah:
BTUD = Persediaan awal + (Pembelian + Beban angkut pembelian – Retur pembelian – Potongan pembelian)
BTUD = 2.500.000 + (15.000.000 + 500.000 – 1.000.000 – 2.500.000)
BTUD = 2.500.000 + (12.000.000)
BTUD = 14.500.000
15. Contoh Soal Ekonomi – Kebijakan Fiskal dan Pengangguran
Kebijakan fiskal tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan tingkat inflasi suatu negara,
tetapi juga dapat mengurangi pengangguran. Kebijakan fiskal yang memiliki dampak
terhadap penurunan jumlah pengangguran adalah ….
A. Meningkatkan pajak dan menambah pengeluaran pemerintah
B. Menurunkan pajak dan menambah pengeluaran pemerintah
C. Meningkatkan pajak dan mengurangi pengeluaran pemerintah
D. Menurunkan pajak dan mengurangi pengeluaran pemerintah
E. Meningkatkan pajak saja
Jawaban: B
Pembahasan:
Kebijakan fiskal ekspansif bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, alhasil dapat
meningkatkan lapangan kerja karena ketersediaan kesempatan kerja yang lebih besar. Hal ini
kemudian berdampak pada penurunan tingkat pengangguran. Kebijakan ekspansif meliputi
pengurangan beban pajak dan peningkatan belanja pemerintah.
Itulah beberapa contoh soal ekonomi UTBK SNBT Soshum yang bisa kamu pelajari di rumah. Nantikan terus informasi lengkap seputar PTN, beasiswa, dan UTBK-SNBT hanya di blog Skuling.id. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa akses ribuan soal gratis dengan log in di akun Skuling, loh!
0 Komentar