Jurusan Kebidanan: Info Kuliah, Prospek Kerja, dan Universitas Favoritnya

oleh | Apr 22, 2025 | Persiapan Kuliah | 0 Komentar

Bidan adalah salah satu profesi di bidang kesehatan yang paling populer. Dulu, sebelum jumlah dokter sebanyak sekarang, bidan dan mantri adalah dua tenaga kesehatan garda terdepan yang menangani kesehatan masyarakat di pedesaan. Sementara mantri berperan seperti dokter umum, bidan berperan untuk membantu ibu melahirkan dan menyusui. 

Maka dari itu, nggak heran kalau jurusan ini banyak diminati. Ingin masuk ke jurusan ini? Yuk simak pembahasan mengenai program studi kebidanan berikut ini:

Mengenal Jurusan Kebidanan

Jurusan kebidanan adalah program studi yang menyediakan pembelajaran teori maupun praktik tentang berbagai layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh ibu selama masa kehamilan, melahirkan dan menyusui.

Program studi ini hadir dengan berbagai jenjang. Kamu bisa mengambil kuliah kebidanan jenjang D1 hingga D3 jika ingin menjadi bidan pelaksana saja atau mengambil kuliah kebidanan D4 dan S1 untuk menjadi bidan ahli pertama. Selain pada masa studi, perbedaan diantara keempat jenjang tersebut adalah komponen teori. Jurusan kebidanan jenjang S1 tentu dibekali teori lebih banyak dibandingkan bidan yang lulus jenjang D1 maupun D3. 

Apa yang Dipelajari di Jurusan Kebidanan?

Mata kuliah yang akan dipelajari di program studi kebidanan akan berbeda-beda sesuai dengan jenjang dan kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Oleh karena itu, sebelum memilih perguruan tinggi tertentu, ada baiknya kamu membaca jurusan kebidanan mempelajari apa saja di perguruan tinggi tersebut. 

Tapi, secara garis besar, berikut ini beberapa mata kuliah kebidanan yang akan kamu pelajari:

  1. Anatomi fisiologi. 
  2. Kesehatan reproduksi dan KB.
  3. Ilmu kesehatan anak. 
  4. Asuhan kebidanan kehamilan. 
  5. Asuhan kebidanan persalinan dan BBL.
  6. Asuhan kebidanan neonatal, bayi, balita dan anak pra sekolah.
  7. Asuhan kebidanan kegawatdaruratan dan neonatal. 

Selain mata kuliah di atas, biasanya program studi kebidanan juga dilengkapi dengan program magang atau PKL di rumah sakit, klinik atau puskesmas mitra. Dengan demikian, kamu akan secara langsung menghadapi pasien yang membutuhkan. 

Prospek Kerja Jurusan Kebidanan

1. Bidan di institusi kesehatan tertentu

Sebagai bidan, tenaga kamu dibutuhkan di berbagai level instansi kesehatan. Mulai dari rumah sakit besar, sampai puskesmas maupun klinik dan posyandu, semuanya membutuhkan tenaga kerja bidan sebagai penanganan pertama untuk ibu melahirkan dan menyusui. Sebab, baru setelah keilmuan bidan dirasa tidak mencukupi untuk menangani masalah tertentu, baru dokter kandungan turun tangan. 

2. Membuka praktek bidan

Seorang bidan juga bisa membuka praktek di rumah sendiri. Dengan membuka praktek bidan di rumah, kamu bisa menjadi rujukan pertama ibu-ibu yang mengalami masalah kesehatan saat mengandung, melahirkan dan menyusui. Tapi, tidak jarang bidan juga menjadi rujukan pertama jika anak-anak mengalami masalah kesehatan. 

Tapi, untuk membuka praktek sendiri di rumah tentu membutuhkan modal yang lumayan. Pasalnya, kamu harus mempersiapkan ruangan praktek khusus dan alat-alat yang dibutuhkan. Belum lagi masalah perizinan dengan pemerintah setempat. Maka dari itu, tidak heran jika praktek bidan mandiri umumnya dibuka oleh bidan yang sudah berpengalaman.

3. Menjadi tenaga pendidik

Seiring dengan banyaknya jumlah perguruan tinggi atau akademi yang membuka jurusan kebidanan, tentu semakin banyak pula bidan pendidik yang dibutuhkan. Apalagi menjadi bidan pendidik juga tidak berarti kamu tidak bisa membuka praktek sendiri atau sambil bekerja di klinik. 

Universitas yang Ada Jurusan Kebidanan Terbaik di Indonesia

Sama seperti jurusan keperawatan, pilihan tempat kuliah kebidanan juga sangat banyak. Kamu bisa kuliah jurusan kebidanan di akademi khusus kebidanan (AKBID), Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes), Politeknik Kesehatan milik Kemenkes (POLTEKKES) maupun di universitas negeri dan swasta di seluruh Indonesia. 

Untuk memilih mau kuliah dimana, tentukan terlebih dahulu jenjang yang kamu inginkan dan biaya kuliah kebidanan yang bisa kamu bayar. Sebab, biaya kuliah kebidanan di POLTEKKES dan di universitas besar, seperti UNAIR tentu akan berbeda. 

Tapi, jika kamu tetap ingin kuliah kebidanan di perguruan tinggi besar di Indonesia, berikut ini beberapa universitas dengan jurusan kebidanan terbaik di negeri ini:

  1. Universitas Airlangga, Surabaya. UNAIR menawarkan kuliah kebidanan dengan biaya sebesar Rp500.000-Rp13.500.000 per semester sesuai dengan kemampuan orang tua kamu. 
  2. Universitas Brawijaya, Malang. Sedikit berbeda dengan UNAIR, UKT di UB terbagi menjadi 8 golongan, yang mana untuk jurusan kebidanan, rentang UKT di universitas ini berkisar antara Rp500.000-Rp12.000.000 per semester. 
  3. Universitas Padjadjaran, Sumedang. Sedikit berbeda dengan dua universitas di atas, UNPAD hanya membuka jurusan kebidanan jenjang D4 melalui jalur mandiri. Adapun biaya pendidikan kebidanan di perguruan tinggi negeri ini adalah sebesar Rp10.000.000 per semester. 
  4. Universitas Andalas, Padang. Universitas Andalas (UNAND) membuka jurusan S1 Kebidanan dengan rentang UKT sebesar Rp500.000 sampai Rp8.300.000 per semester. 
  5. Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Solo. UNS menawarkan program studi kebidanan dalam dua jenjang, yaitu S1 dan D3. Untuk program sarjana, UKT yang ditawarkan oleh perguruan tinggi negeri di Solo ini adalah sebesar Rp500.000 sampai 16.829.000 per semester, sementara untuk program studi D3, UNS menawarkan UKT sebesar Rp500.000 sampai Rp16.100.000 per semester.

Lalu bagaimana dengan biaya kuliah kebidanan di instansi lainnya? Sebagai referensi, biaya kuliah kebidanan di beberapa POLTEKKES adalah sebagai berikut:

  1. POLTEKKES Kemenkes Jakarta 1 : Sebesar Rp4.400.000 per semester.
  2. POLTEKKES Kemenkes Jakarta 1 : Sebesar Rp5.800.000 per semester.
  3. POLTEKKES Semarang :  Sebesar Rp6.500.000 per semester untuk D3 Kebidanan dan Rp7.000.000 per semester untuk D4 (sarjana terapan) Kebidanan. 
  4. POLTEKKES Kemenkes Yogyakarta : Rp6.100.000 untuk D3 Kebidanan reguler, Rp9.500.000 untuk profesi kebidanan reguler, Rp6.900.000 untuk D3 kebidanan rekognisi pembelajaran lampau (RPL) dan Rp8.500.000 per semester untuk profesi kebidanan RPL.
  5. POLTEKKES Kemenkes Banjarmasin : Rp4.500.000 per semester untuk D3 Kebidanan, Rp5.000.000 per semester untuk D4 Kebidanan dan Rp9.000.000 untuk program profesi bidan. 

Perlu diingat bahwasanya biaya kuliah kebidanan di atas belum termasuk biaya lain-lain, seperti seragam atau jaket laboratorium. Tapi, kamu nggak perlu khawatir, sebab saat ini banyak sekali beasiswa untuk mahasiswa D3 dan S1 seperti kamu. Mulai dari beasiswa berbasis ekonomi, seperti KIP-K, sampai beasiswa berbasis merit seperti Djarum Foundation, semuanya ada. Kamu bisa mengetahui informasi selengkapnya di Skuling.  

Ingin Masuk Jurusan Impian? Bareng Skuling Aja!

Siapkan dirimu masuk ke perguruan tinggi impian bersama Skuling! Kerjakan semua latihan soal UTBK di Skuling Freestyle dan tryout UTBK Online di Skuling tryout supaya pas hari-H lebih siap lagi! Karena dengan website belajar UTBK Skuling, Sukses di UTBK menanti kamu!

Download Skuling untuk Android & iOS

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *