Saat pergi ke rumah sakit, tentu kamu notice berbagai alat yang dipakai dokter untuk mendiagnosis penyakit kamu atau keluarga kamu. Alat-alat tersebut, seperti mesin rontgen, ultrasonography (USG), sampai paling ngeri seperti alat pacu jantung, adalah hasil karya ilmuwan-ilmuwan yang bergerak di bidang Teknik Biomedik.
Saat ini, pemerintah sedang menggenjot pendidikan di bidang ini dengan harapan, alat-alat tersebut di atas bisa diproduksi di dalam negeri oleh orang Indonesia sendiri. Maka dari itu, tidak heran jika lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan di berbagai sektor kesehatan di Indonesia. Yuk ketahui selengkapnya!
Mengenal Jurusan Teknik Biomedis
Sederhananya, Teknik Biomedis adalah jurusan yang mempelajari cara membuat dan mengelola alat-alat atau mesin yang digunakan dalam dunia medis atau kesehatan. Jurusan ini adalah titik pertemuan antara Jurusan Teknik Elektro, Kesehatan dan Biologi.
Seperti yang telah dibahas di atas, lulusan jurusan ini diharapkan dapat membuat dan mengelola alat-alat yang dibutuhkan dalam dunia kesehatan. Tidak hanya mesin-mesin besar di atas loh, di jurusan ini, kamu juga akan dilatih membuat mesin-mesin yang ukurannya “lebih kecil” tapi nggak kalah bermanfaat untuk manusia, seperti aplikasi tracking kesehatan, alat-alat bantu kesehatan kayak prosthetic leg dan lain sebagainya.
Perlu diketahui kalau Jurusan Teknik Biomedis berbeda dengan berbagai jurusan atau program studi keteknikan yang ditawarkan oleh berbagai kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes). Jurusan keteknikan yang ditawarkan di Poltekkes, seperti Teknologi Laboratorium Medis lebih difokuskan pada pembelajaran cara penggunaan alat-alat tersebut, sementara pada Jurusan Teknik Biomedis, kamu akan lebih fokus belajar “cara mendesain dan membuat alat-alat tersebut”. Pilih jurusan yang kamu inginkan dengan hati-hati, ya.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Teknik Biomedis?
Di Program Studi Teknik Biomedik, kamu akan mempelajari mata kuliah-mata kuliah yang diajarkan di Jurusan Teknik Elektro, Kesehatan dan Biologi, tapi secara umum saja. Berikut ini rincian mengenai mata kuliah yang ditawarkan di jurusan ini:
- Fisika. Khususnya, terkait kelistrikan dan magnet;
- Kimia dasar;
- Biologi dasar;
- Matematika, seperti aljabar dan kalkulus;
- Elektronika analog;
- Sistem informasi medis;
- Anatomi dan fisiologi Biomedik;
- Menggambar teknik;
- Pemrograman;
- Analitik Data;
- Teknologi pencitraan medis;
- Biomekanika;
- Biomaterial;
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3);
- Desain proyek teknik biomedik.
- Robotika medis.
Meskipun di bawah naungan Fakultas Teknik, tapi karena adanya mata kuliah terkait kesehatan, kamu juga akan diajar oleh para dokter yang berpengalaman di bidangnya. Jadi, kamu akan mendapatkan pengajaran langsung mengenai bagaimana alat-alat tersebut digunakan di rumah sakit atau klinik.
Prospek Kerja Jurusan Teknik Biomedis
Meskipun masih perlu banyak berkembang di Indonesia, namun lulusan jurusan teknik yang satu ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan, khususnya perusahaan yang berasal dari luar negeri.
1. Biomedical Engineer
Peluang kerja untuk lulusan jurusan Teknik Biomedis yang pertama adalah menjadi insinyur atau Biomedical Engineer. Job desk insinyur yang satu ini kurang lebih sama saja dengan insinyur lainnya, hanya saja mesin atau alat yang dibuat fokus pada alat-alat kesehatan. Profesi ini biasa dibutuhkan di berbagai perusahaan produsen alat-alat kesehatan, seperti Siemens, Merck, dan lain sebagainya. Bahkan Samsung, perusahaan yang terkenal produksi HP, sebenarnya juga memproduksi dan memasarkan alat-alat kesehatan mereka sendiri, loh.
2. Developer dan pengelola aplikasi rumah sakit
Saat ini sudah banyak loh, rumah sakit yang menggunakan aplikasi atau website untuk mempermudah pasien melakukan booking dan mengakses riwayat kesehatan mereka. Nah, sebagai orang yang diajari pemrograman dan software selama masa kuliah, lulusan jurusan ini bisa juga bekerja sebagai developer atau pengelola aplikasi tersebut.
3. Clinical Engineer
Clinical engineer adalah insinyur biomedik yang secara khusus bekerja di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Tugasnya adalah untuk mendampingi dokter dan para tenaga kesehatan lainnya dalam menggunakan alat-alat medis, supaya mereka bisa menggunakan alat tersebut dengan aman.
4. Medical Technology Consultant
Prospek kerja lulusan jurusan biomedik yang ke-4 adalah menjadi medical technology consultant di sebuah perusahaan produsen alat medis atau jasa konsultansi alat-alat medis. Kurang lebih pekerjaan ini mirip dengan sales, yaitu menjual alat-alat kesehatan canggih, mendampingi dokter dan clinical engineer dalam menggunakan alat atau mesin hasil produksi perusahaan kamu. Hanya saja karena barang yang dijual adalah alat-alat kesehatan yang notabene memiliki desain yang rumit, maka jabatan ini membutuhkan lulusan teknik biomedik.
5. Akademisi
Setelah lulus dari jurusan ini, kamu juga bisa bekerja sebagai akademisi, seperti menjadi dosen atau menjadi peneliti di BRIN. Hal ini mengingat jumlah jurusan Teknik Biomedis di Indonesia masih sangat terbatas, sehingga perlu adanya tenaga dosen dan peneliti yang mumpuni untuk pengembangan bidang keilmuan ini di Indonesia.
6. Wirausahawan medis
Prospek kerja lulusan teknik biomedis yang berikutnya adalah menjadi seorang wirausahawan medis. Misalnya, dengan keterampilan yang kamu pelajari selama kuliah, kamu belajar mengenai pembuatan kaki palsu atau tangan palsu atau alat bantu dengar. Kemampuan-kemampuan ini kemudian bisa dikembangkan dengan membuka bisnis di bidang penjualan alat;-alat tersebut.
Kampus yang Ada Jurusan Teknik Biomedis
Jurusan Teknik Biomedik kini tersedia di berbagai perguruan tinggi utama Indonesia. Diantaranya adalah:
- Universitas Indonesia (UI);
- Institut Teknologi Bandung (ITB);
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS);
- Universitas Gadjah Mada (UGM);
- Universitas Airlangga (UNAIR);
- Universitas Andalas (UNAND);
Selain di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di atas, program studi Teknik Biomedis terbaik di Indonesia juga ditawarkan di beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Diantaranya adalah Telkom University (Tel-U), Bandung dan Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.
Kamu bisa melatih kemampuan kamu untuk masuk jurusan Teknik Biomedik ini dengan menggunakan website belajar UTBK Skuling. Pasalnya, saat ini banyak juga PTS yang membuka jalur khusus menggunakan skor UTBK.
Masuk Jurusan Impian? Bareng Skuling Aja!
Masih bingung menentukan jurusan dan kampus? Yuk gunakan fitur campus success probability di Skuling pro! Fitur ini memungkinkan kamu untuk melihat kemungkinan lolos ke kampus dan jurusan tersebut berdasarkan hasil latihan soal UTBK dan tryout UTBK online yang kamu kerjakan. Jadi, tunggu apa lagi? Download aplikasi Skuling dan langganan Skuling Pro sekarang dan masuk jurusan impian tahun depan!

