Ketahui Manfaat Magang Bagi Mahasiswa, Bukan Cuma Syarat Kelulusan!

oleh | Sep 30, 2024 | Dunia Perkuliahan | 0 Komentar

Ada banyak kesempatan yang bisa kamu nikmati selama masa kuliah, salah satunya adalah magang (internship). Meskipun relatif pendek, tapi kesempatan magang di perusahaan maupun di lembaga pemerintahan adalah sebuah kesempatan emas yang nggak seharusnya dilewatkan oleh mahasiswa. Mengapa demikian? Yuk simak selengkapnya berikut ini:

Pengertian Magang

Magang adalah kegiatan yang memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan ilmunya secara langsung di dunia kerja. Sedikit berbeda dengan praktek kerja lapangan (PKL), kegiatan magang seringkali bukan merupakan bagian dari kurikulum perkuliahan, sehingga nggak semua mahasiswa wajib melakukannya.

Magang bisa dilakukan di perusahaan maupun lembaga pemerintahan. Durasinya juga bermacam-macam mulai dari 1 bulan hingga 6 bulan lamanya. Nggak jarang juga mahasiswa memanfaatkan momen liburan panjang untuk magang di perusahaan tertentu. 

Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 tahun 2020 sebagaimana dilansir dari Hukum Online, peserta kegiatan magang wajib mendapatkan hak sebagai berikut:

  1. Bimbingan dari instruktur;
  2. Fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja;
  3. Uang saku;
  4. Pendaftaran program jaminan sosial;
  5. Sertifikat atau surat keterangan magang. 

Besaran uang saku ini bervariasi sesuai dengan kebijakan antara perusahaan atau lembaga yang menyelenggarakan kegiatan magang dengan peserta. 

Manfaat Magang bagi Mahasiswa

Nggak dapat dipungkiri kalau uang saku yang didapatkan anak magang seringkali nggak sebesar gaji UMR, tapi manfaat dari program ini ada banyak, diantaranya:

1. Kesempatan untuk menerapkan ilmu

Pada saat mengikuti kegiatan ini, kamu akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan di dunia nyata yang harus diselesaikan dengan ilmu yang kamu dapatkan di kampus. Misalnya, kamu kuliah di jurusan akuntansi dan magang di sebuah Kantor Auditor Publik. Nah, kamu akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan audit keuangan perusahaan secara langsung. Dengan demikian, ketika terjun ke dunia kerja secara langsung, kamu nggak akan kaget dengan permasalahan yang kamu hadapi. 

2. Mengembangkan skill dan pengetahuan

Bangku kuliah seringkali “hanya” mengajarkan aspek teoritis dari suatu permasalahan. Oleh karena itu, kamu perlu magang untuk mengetahui aspek “praktek” dari hal tersebut. Kembali ke contoh mahasiswa akuntansi, pada saat kuliah, kamu akan diajari cara membuat pembukuan yang benar secara manual maupun pakai aplikasi menggunakan uang bayangan. Nah, pada saat magang di perusahaan, kamu akan beneran diminta memasukkan data keuangan perusahaan menggunakan uang beneran, jadi tanggung jawabnya akan lebih besar. 

Nggak cuma hard skill, magang juga merupakan kesempatan yang pas untuk mengembangkan soft skill bagi mahasiswa. Dengan mendapatkan tuntutan di dunia kerja secara langsung, kamu bisa mengembangkan kemampuan soft skill yang terkait dengan pekerjaan tersebut, seperti public speaking, problem-solving dan lain sebagainya. 

3. Mengembangkan relasi

Saat magang, kamu nggak hanya akan berinteraksi dengan atasan atau instruktur kamu loh! Seringkali, dalam satu kesempatan magang, kamu juga akan dituntut untuk bekerja sama dengan puluhan atau bahkan ratusan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Relasi dari berbagai jenjang dan daerah ini nantinya akan kamu butuhkan di dunia kerja. Misalnya, untuk mencari pekerjaan baru atau tinggal di daerah baru.

4. Meningkatkan peluang kerja

Magang juga merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan peluang kerjamu di masa depan. Pertama, pengalaman magang bisa kamu tulis di CV. Kedua, sertifikat yang kamu peroleh setelah mengikuti program ini bisa kamu pakai sebagai pendukung CV.

Nggak cuma itu, kamu juga bisa meminta instruktur kamu untuk menuliskan surat rekomendasi untukmu. Sama seperti sertifikat, surat rekomendasi ini juga bisa menjadi dokumen yang kuat untuk mendukung CV. 

Keuntungan magang yang keempat, relasi dari kegiatan ini bisa membantumu mendapatkan pekerjaan baru dengan memberikan informasi lowongan kerja. Terakhir, nggak jarang anak magang yang memiliki performa bagus akan direkrut menjadi karyawan kontrak atau karyawan tetap di tempatnya magang. Menarik bukan?

5. Eksplor berbagai pekerjaan

Tahu nggak kalau 80% mahasiswa nantinya nggak akan kerja sesuai dengan jurusannya? Yup, hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim dalam sebuah dialog online yang diunggah di laman YouTube resmi Universitas Sumatera Utara (USU) (Detik). 

Oleh karena itu, magang menjadi kesempatan penting untuk kamu yang ingin menekuni profesi tertentu. Kali aja profesi tersebut ternyata nggak sesuai dengan yang kamu harapkan, kamu masih bisa menekuni pekerjaan lainnya di kemudian hari. 

Hal ini sama juga dengan perusahaan. Bisa jadi kamu ingin kerja di perusahaan tertentu, tapi setelah magang sebulan dua bulan, kamu berubah pikiran. Kesempatan seperti ini nggak akan kamu dapatkan kalau kamu sudah menjadi karyawan kontrak apalagi karyawan tetap. 

Tips Memilih Tempat Magang

Manfaat magang memang banyak untuk mahasiswa dan kampus. Tapi, nggak dapat dipungkiri juga, kalau tenaga kerja dari program ini seringkali jadi cara perusahaan atau lembaga yang kurang bertanggung jawab untuk mencari sumber daya manusia dengan biaya yang rendah. Maka dari itu, kamu harus pandai-pandai cari tempat magang yang sesuai. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Pilih sesuai pekerjaan yang diinginkan

Kamu ingin jadi auditor? Ya magang di Kantor Auditor Publik (KAP). Ingin jadi akuntan pajak? Ya magang di kantor pajak atau Kantor Jasa Akuntan (KJA). Tujuannya supaya kamu bisa mengetahui lebih baik mengenai kondisi dan budaya kerja di profesi atau pekerjaan tersebut. 

2. Baca review mengenai perusahaan tersebut

Agar nggak salah dalam memilih perusahaan atau lembaga, baiknya sebelum memilih perusahaan magang, kamu baca dulu review mengenai perusahaan tersebut. Kamu bisa baca review mengenai perusahaan ini di berbagai platform, seperti Job Street, Indeed, Glassdoor, aplikasi FOMO dan lain sebagainya. Selain itu,kamu juga bisa tanya teman atau saudara yang sedang atau pernah kerja di perusahaan tersebut.

3. Pertimbangkan fasilitas yang diperoleh

Magang memang salah satu tahapan yang fokus untuk memberikan ilmu dan eksposur dunia kerja kepada mahasiswa, tapi sedikit banyak, kamu juga harus mempertimbangkan fasilitas yang diberikan. Fasilitas yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan atau lembaga kepada anak magang bisa bervariasi sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan. 

Banyak loh, perusahaan yang hanya ngasih sertifikat tapi nggak ngasih uang saku. Tapi banyak juga, perusahaan yang memberikan keduanya sekaligus. Jadi, pastikan kamu lebih teliti saat membaca dan menganalisis berbagai fasilitas yang ditawarkan. 

4. Pertimbangkan lokasi kerja

Selain fasilitas, pertimbangkan juga lokasi kerja kamu. Sebab, lokasi kerja akan berpengaruh terhadap biaya hidup yang harus kamu keluarkan selama magang dan durasi transportasi dari rumah atau kos ke lokasi kerja. 

Banyak orang yang akhir-akhir ini berpikir kalau kuliah itu nggak penting-penting amat. Padahal dengan kuliah, kamu bisa mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk banyak hal, termasuk diantaranya adalah kesempatan untuk magang dan atau organisasi. Manfaatkan kesempatan seperti ini untuk mengembangkan diri supaya kamu bisa menjadi individu yang lebih baik di masa depan.

Dapatkan Informasi Menarik Soal Kampus Lainnya di Skuling

Ingin tahu lebih banyak soal seluk beluk dunia perkuliahan? Yuk daftar akun Skuling dan subscribe blognya! Dijamin akan ada banyak informasi soal perkuliahan yang bisa kamu dapatkan disini! Jadi, tunggu apa lagi? Buat akun Skuling sekarang juga!

Download Skuling untuk Android & iOS

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *