Belajar bahasa inggris bisa dibilang mudah, namun harus teliti. Terutama pengunaan dua kata yang sering bingung yaitu would dan will. Sekilas artinya memang mirip, namun ternyata penggunaannya beda jauh.
Kapan sih seharusnya menggunakan would? Kapan seharusnya menggunakan will? Tenang, kamu akan menemukan jawabannya di artikel berikut ini!
Kapan Menggunakan Would?
Would digunakan ketika kita ingin membicarakan sesuatu yang bersyarat atau imajiner, yaitu situasi yang hanya akan terjadi jika ada syarat tertentu. Contohnya, I would buy that house if I had enough money berarti membeli rumah itu hanya mungkin terjadi jika punya cukup uang. Pola seperti ini sering muncul bersama kata if untuk membicarakan skenario “andaikan” atau “seandainya”. Selain itu, would juga dipakai untuk menyatakan kebiasaan di masa lalu, seperti When I was a child, I would play outside until dark, yang menunjukkan kegiatan yang sering dilakukan dulu.
Selain itu, would berfungsi sebagai bentuk lampau dari will, biasanya digunakan saat menceritakan kembali ucapan atau rencana di masa lalu. Misalnya, She said she would meet me after work artinya pada waktu itu dia mengatakan akan bertemu setelah bekerja. Would juga kerap digunakan untuk membuat permintaan atau penawaran terdengar lebih sopan, seperti Would you like some tea? atau Would you help me with this?. Nada ini membuat pembicaraan terasa lebih halus dan ramah dibandingkan menggunakan will. Pengetahuan ini bisa jadi strategi belajar bahasa Inggris.
Kapan Menggunakan Will?
Will digunakan ketika kita berbicara tentang sesuatu yang pasti atau sangat diyakini akan terjadi di masa depan. Kata ini umum dipakai untuk menyampaikan rencana yang sudah mantap, janji, keputusan spontan, atau prediksi yang dianggap benar. Misalnya, I will call you tonight menunjukkan keyakinan penuh bahwa telepon akan dilakukan malam ini, dan She will graduate next year menyatakan kepastian kelulusan di tahun depan. Will juga sering dipakai dalam prediksi cuaca atau tren, seperti It will rain tomorrow atau The price will go up next month.
Selain itu, will dipakai saat membuat keputusan di saat berbicara atau saat menawarkan bantuan secara langsung. Contohnya, I’m tired. → I will make you some coffee menunjukkan keputusan spontan untuk membantu. Will juga sering digunakan untuk membuat janji atau komitmen, seperti I will always be there for you. Dalam percakapan sehari-hari, penggunaan will memberi kesan tegas dan pasti, sehingga cocok untuk situasi yang tidak bersifat spekulatif atau bersyarat.
Perbedaan Would dan Will
Setelah mengetahui kapan penggunaan would dan will, kini saatnya memahami perbedaan keduanya. Simak bedanya would dan will berikut ini!
Tingkat Kepastian
- Will → menyatakan hal yang pasti atau sangat diyakini akan terjadi.
- Would → menyatakan hal yang bersyarat, imajiner, atau kemungkinan kecil terjadi.
Waktu
- Will → digunakan untuk masa depan dari sudut pandang sekarang.
- Would → digunakan untuk masa depan dari sudut pandang masa lalu (past future tense).
Nada Bicara
- Will → terdengar lebih tegas dan langsung.
- Would → terdengar lebih sopan atau halus, cocok untuk permintaan/penawaran.
Kebiasaan di Masa Lalu
- Will → tidak umum digunakan untuk kebiasaan masa lalu.
- Would → dapat digunakan untuk menggambarkan kebiasaan di masa lalu.
Contoh Kalimat Would dan Will
Kini kamu tentu sudah sedikit paham mengenai perbedaan penggunaan would dan will, meskipun saat menggerjakan soal bahasa Inggris tanpa tahu artinya. Nah, supaya lebih jelas lagi berikut contoh kalimat would dan will yang umumnya digunakan dalam tes bahasa Inggris!
Contoh Kalimat Will
- I will call you tonight.
- She will finish her project tomorrow.
- It will rain later.
- We will meet at the café after work.
- They will start the meeting at 9 a.m.
- Don’t worry, I will help you with your homework.
- The train will arrive in ten minutes.
Contoh Kalimat Would
- I would help you if I had more time.
- He said he would visit us last week.
- If I won the lottery, I would travel the world.
- Would you like some tea?
- When we were kids, we would play outside until dark.
- She promised she would send the email before noon.
- I would buy that book if it were available.
- If it were sunny, we would go to the beach.
Yuk, Belajar Bareng Skuling!
Belajar bahasa Inggris itu bukan cuma soal menghafal kosakata, tapi juga memahami cara penggunaannya. Misalnya, banyak orang masih bingung membedakan kapan harus memakai will dan would. Pemahaman seperti ini penting, apalagi kalau kamu sedang mempersiapkan diri untuk UTBK yang juga menguji kemampuan bahasa Inggris.
Nah, supaya kemampuan bahasa Inggrismu makin matang sekaligus siap menghadapi ujian, kamu butuh platform belajar yang menyediakan latihan komprehensif, tidak hanya untuk bahasa Inggris, tapi juga mata pelajaran lain di UTBK. Salah satu pilihan terbaik adalah Skuling.id, sebuah website belajar UTBK yang praktis dan lengkap. Skuling menyediakan berbagai fitur yang dirancang khusus untuk mendukung persiapan UTBK kamu, mulai dari tryout UTBK online hingga latihan soal UTBK yang interaktif. Ada Skuling Tryout untuk menguji pemahaman dengan format mirip UTBK asli, Skuling Battle untuk adu cepat dan tepat menjawab soal dengan teman, Skuling Freestyle untuk latihan fleksibel sesuai kebutuhan, dan yang paling menarik, Campus Success Probability.
Fitur Campus Success Probability ini istimewa karena bisa membantu kamu memilih jurusan kuliah berdasarkan nilai tryout. Jadi, kamu bisa tahu peluang masuk ke jurusan atau kampus impian sejak dini, lalu menyesuaikan strategi belajar. Asyiknya lagi, di Skuling kamu juga bisa ikut tryout gratis, tinggal daftar akun Skuling saja.
Sementara jika ingin memanfaatkan fitur tambahan kamu bisa upgrade ke Skuling Pro, tenang harganya terjangkau daripada kamu harus les dengan harga jutaan di luar sana. Jangan lupa juga stay tune di blog Skuling untuk mendapatkan lebih banyak tips seputar UTBK, materi bahasa Inggris lainnya termasuk rangkuman materi tenses, tips masuk PTN impian, dan beasiswa baik dalam maupun luar negeri—biar perjalanan menuju kampus impian makin terarah!

