Rangkuman Materi Sistem Ekonomi di Indonesia dan Karakteristiknya

oleh | Nov 18, 2024 | Tips Belajar | 0 Komentar

Pernahkah kamu mencari tahu tentang sistem ekonomi yang dianut Indonesia? Secara umum, Indonesia menerapkan sistem ekonomi Pancasila atau sistem ekonomi campuran, di mana pemerintah dan sektor swasta bekerja sama untuk membangun perekonomian nasional demi mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana sistem ini bekerja, ada baiknya kamu memahami beberapa jenis sistem ekonomi yang ada dan karakteristik masing-masing. Dengan begitu, kamu bisa memiliki gambaran yang lebih jelas tentang posisi Indonesia di antara berbagai sistem ekonomi tersebut. Berikut ini penjelasan tentang beberapa sistem ekonomi beserta ciri khasnya!

Pengertian Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah cara suatu negara atau masyarakat mengelola sumber daya yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kesejahteraan warganya. Setiap negara biasanya memiliki sistem ekonomi yang disesuaikan dengan nilai budaya, ideologi, dan situasi sosialnya, sehingga sistem ekonomi di setiap tempat bisa berbeda. Secara garis besar, sistem ekonomi mengatur bagaimana proses produksi, distribusi, dan konsumsi barang atau jasa dijalankan dalam suatu masyarakat. 

Tujuan utama dari adanya sistem ekonomi adalah untuk menciptakan keteraturan dalam pengelolaan sumber daya yang terbatas. Dengan sistem ekonomi, setiap negara atau masyarakat bisa mengatur bagaimana sumber daya seperti tanah, tenaga kerja, dan modal digunakan secara efisien agar manfaatnya maksimal. Sistem ini juga bertujuan untuk meminimalkan ketimpangan dalam akses sumber daya, sehingga semua orang dapat merasakan dampak positif dari pertumbuhan ekonomi. Melalui sistem ekonomi, pemerintah dan pelaku usaha dapat menjalankan peran masing-masing dalam menjaga stabilitas dan mendorong perkembangan ekonomi nasional.

Selain itu, sistem ekonomi juga bertujuan untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan. Dengan mengatur distribusi kekayaan dan kesempatan secara adil, sistem ekonomi dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antar individu atau antar wilayah. Di samping itu, sistem ekonomi berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan masa kini dan masa depan, termasuk memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Melalui kebijakan ekonomi yang diterapkan dalam sistem ini, negara berusaha menjaga agar kesejahteraan masyarakat tidak hanya terfokus pada generasi sekarang, tetapi juga generasi mendatang.

Materi sistem ekonomi di Indonesia ternyata sering muncul di UTBK SNBT, beberapa kali juga muncul di soal ekonomi UTUL UGM. Jadi, pastikan kamu memahami materi ini, ya SkulChamps!

Jenis-jenis Sistem Ekonomi di Indonesia

Di Indonesia, beberapa jenis sistem ekonomi diterapkan untuk mendukung pertumbuhan dan stabilitas ekonomi. Berikut penjelasan tentang sistem ekonomi yang ada, meliputi pengertian, ciri-ciri, kelebihan, kekurangan, dan informasi relevan lainnya. 

1. Sistem ekonomi tradisional

Sistem ekonomi tradisional adalah sistem yang didasarkan pada adat dan kebiasaan masyarakat setempat, dengan fokus utama pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari secara sederhana. Sistem ini berjalan dengan metode turun-temurun, sehingga nilai-nilai tradisi sangat dijunjung tinggi. 

Berikut ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional:

  • Bersifat lokal dengan aturan yang didasarkan pada tradisi dan adat setempat.
  • Produksi terbatas untuk memenuhi kebutuhan sendiri, bukan untuk komersialisasi.
  • Menggunakan teknologi sederhana.
  • Tidak ada pemisahan jelas antara produsen dan konsumen.
  • Ketergantungan antar anggota masyarakat tinggi.
  • Tidak berorientasi pada keuntungan atau pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Sistem ekonomi tradisional memiliki beberapa kelebihan, seperti kestabilan ekonomi yang terjaga dan rendahnya ketimpangan sosial. Karena cara produksinya yang sederhana dan ramah lingkungan, sistem ini juga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap alam. 

Hubungan antaranggota masyarakat menjadi lebih erat, karena adanya rasa saling ketergantungan dan dukungan dalam menjalankan ekonomi. Namun, sistem ini juga memiliki kekurangan. Minimnya inovasi membuat perkembangan ekonomi berjalan lambat, sehingga kapasitas untuk menghadapi situasi darurat atau bencana pun terbatas.

Di Indonesia, sistem ekonomi tradisional masih bisa ditemukan di beberapa daerah terpencil atau pada komunitas suku adat yang ingin menjaga tradisinya. Meskipun sudah banyak perubahan dalam dunia ekonomi modern, beberapa suku adat tetap mempertahankan sistem ekonomi tradisional ini sebagai bagian dari identitas budaya dan cara hidup mereka.

2. Sistem ekonomi pasar (liberal/capitalist)

Sistem ekonomi pasar adalah sistem di mana kegiatan ekonomi sepenuhnya dikendalikan oleh mekanisme pasar, yaitu melalui interaksi antara penawaran dan permintaan. Dalam sistem ini, pemerintah tidak campur tangan dalam pengaturan ekonomi, sehingga segala keputusan produksi, distribusi, dan konsumsi ditentukan oleh pasar itu sendiri. Hal ini memberikan kebebasan bagi setiap individu untuk berusaha dan bersaing secara mandiri, tanpa regulasi ketat dari pihak pemerintah. 

Sistem ekonomi pasar memiliki beberapa ciri khas berikut ini:

  • Semua keputusan produksi dan konsumsi diatur oleh pasar.
  • Kebebasan bagi setiap individu untuk berusaha dan bersaing.
  • Harga barang dan jasa ditentukan berdasarkan keseimbangan penawaran dan permintaan.

Keunggulan dari sistem ini adalah inovasi yang berkembang pesat karena adanya persaingan yang mendorong produsen untuk terus mencari cara baru agar lebih efisien dan kompetitif. Selain itu, efisiensi produksi cukup tinggi karena setiap produsen berupaya menekan biaya produksi demi meningkatkan keuntungan. 

Namun, kelemahan utama dari sistem ekonomi pasar adalah potensi terjadinya ketimpangan ekonomi yang signifikan. Kekayaan cenderung terkonsentrasi pada sebagian kecil masyarakat, sementara banyak individu lainnya hanya menikmati bagian kecil dari hasil ekonomi. Selain itu, karena fokus sistem ini adalah pada keuntungan, kesejahteraan umum sering kali kurang diperhatikan.

Penerapan sistem ekonomi pasar di Indonesia terbatas pada sektor-sektor tertentu yang dianggap tidak strategis oleh pemerintah. Dalam sektor-sektor ini, pelaku usaha memiliki kebebasan untuk beroperasi sesuai dengan mekanisme pasar, sementara pemerintah tetap memegang kendali di sektor-sektor strategis untuk melindungi kepentingan publik dan stabilitas ekonomi.

3. Sistem ekonomi terpusat (komando/sosialis)

Sistem ekonomi komando adalah sistem di mana pemerintah memiliki kendali penuh atas semua aspek perekonomian, mulai dari produksi hingga distribusi dan konsumsi barang dan jasa. 

Dalam sistem ini, pemerintah memiliki peran dominan untuk menentukan apa yang akan diproduksi, bagaimana cara produksinya, serta untuk siapa hasil produksi tersebut dialokasikan. Tidak ada kepemilikan pribadi atas aset produksi karena seluruh sumber daya ekonomi dimiliki oleh negara. Selain itu, persaingan dalam sistem ini sangat terbatas karena seluruh sektor ekonomi diatur oleh pemerintah.

Beberapa kelebihan dari sistem ekonomi terpusat antara lain:

  • Distribusi kekayaan lebih merata, sehingga ketimpangan ekonomi dapat diminimalkan.
  • Pemerintah dapat lebih fokus pada kepentingan publik dan sosial.

Namun, sistem ini juga memiliki kekurangan, seperti:

  • Kurangnya motivasi bagi inovasi dan produktivitas karena tidak adanya persaingan.
  • Rentan terhadap korupsi dan inefisiensi birokrasi.

Sistem ekonomi terpusat di Indonesia sendiri tidak diterapkan secara penuh, tetapi beberapa sektor strategis seperti energi dan transportasi berada di bawah kendali pemerintah untuk menjaga kepentingan publik dan stabilitas ekonomi nasional.

4. Sistem ekonomi campuran (ekonomi pancasila)

Sistem ekonomi campuran atau ekonomi Pancasila adalah sistem yang menggabungkan prinsip ekonomi pasar dan ekonomi terpusat, dengan tujuan menciptakan keseimbangan antara peran pemerintah dan swasta. Dalam sistem ini, pemerintah dan pihak swasta berperan bersama dalam menggerakkan kegiatan ekonomi. 

Beberapa ciri utama dari sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut:

  • Pemerintah dan swasta bersama-sama berperan dalam kegiatan ekonomi.
  • Pemerintah mengatur sektor-sektor strategis, sementara sektor lainnya dikelola oleh swasta.
  • Kepentingan masyarakat menjadi prioritas dalam pengambilan kebijakan ekonomi.

Kelebihan dari sistem ekonomi campuran ini antara lain adalah kemampuannya untuk meminimalkan ketimpangan sosial-ekonomi, karena sektor-sektor penting tetap berada di bawah pengawasan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat. Sistem ini juga lebih fleksibel dalam menanggapi perubahan dan dinamika ekonomi global, karena adanya kolaborasi antara pemerintah dan swasta yang memungkinkan adaptasi lebih baik. 

Namun, tantangan dari sistem ini adalah kebutuhan untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara peran pemerintah dan swasta, yang seringkali sulit dicapai dalam praktik. Selain itu, kebijakan ekonomi dalam sistem ini rentan terhadap intervensi politik, yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi.

Di Indonesia, sistem ekonomi campuran diterapkan dengan dasar nilai-nilai Pancasila, yang menekankan pada asas keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Dengan berlandaskan Pancasila, Indonesia berupaya menciptakan sistem ekonomi yang tidak hanya efisien, tetapi juga adil dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat luas.

Belajar Persiapan UTBK SNBT? Bareng Skuling Aja!

Kamu yang lagi struggle menghadapi UTBK harus paham betul materi satu ini. Nah, supaya pemahaman kamu lebih dalam, kamu bisa latihan soal mengenai sistem ekonomi dan materi ekonomi lainnya di Skuling.

Skuling.id merupakan website belajar UTBK yang berisi ribuan soal  interaktif dan menyenangkan. Kamu bisa belajar kapan dan dimana saja menyesuaikan mood belajarmu. Canggihnya lagi, di Skuling terdapat fitur leaderboard, kamu jadi bisa tahu posisi kamu diantara pengguna Skuling lainnya. Fitur ini memotivasi supaya kamu terus semangat belajar dan tahu sejauh mana progress belajarmu. Tenang, cara daftar akun Skuling mudah kok, kamu bisa cek sekarang!

Kalau mau lebih ambis, kamu bisa bergabung ke Skuling Pro. Skuling Pro adalah layanan unggulan untuk persiapan UTBK dengan berbagai fitur lengkap, dirancang untuk mendukung belajar yang lebih intensif dan personal. Fitur utama Skuling Pro meliputi Tryout UTBK, yang menyediakan paket soal HOTS berkualitas tinggi dengan penilaian AI-powered Item Response Theory untuk membantumu memahami peluang kelulusan UTBK, serta dilengkapi leaderboard agar kamu bisa mengukur performa. 

Ada juga Skuling Freestyle, di mana kamu bisa mengakses lebih dari 8.000 soal SNBT-UTBK dan analisis kemampuan personal untuk menilai daya saingmu. Selain itu, kamu bisa mengikuti Kelas Live Eksklusif bersama mentor ahli, dengan sesi tanya jawab langsung dan rekaman yang bisa diakses kapan saja.

Oiya, di Skuling juga terdapat blog yang berisi informasi menarik dan up to date seputar ujian masuk kampus mulai dari UTBK hingga ujian mandiri, berbagai tips belajar, hingga tips mendapatkan beasiswa baik dalam maupun luar negeri. Tunggu apalagi, yuk meluncur ke Skuling sekarang!

Download Skuling untuk Android & iOS

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *