Pernah bermimpi mengenakan seragam kebanggaan, menjalani pelatihan disiplin tinggi, dan mengabdi untuk negeri dengan penuh kehormatan? Kalau iya, berarti kamu termasuk SkulChamps yang punya jiwa patriot sejati!
Sekolah kedinasan militer adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin berkarir di instansi pertahanan seperti TNI dan Polri. Dibandingkan sekolah kedinasan non-militer, pendidikan di institusi militer terkenal lebih keras, terstruktur, dan penuh tantangan fisik maupun mental. Namun, di balik semua itu, terbuka jalan menuju profesi yang bergengsi dan penuh pengabdian.
Berdasarkan berbagai sumber terpercaya, termasuk informasi dari instansi resmi TNI dan Polri, kami telah merangkum 10 sekolah kedinasan militer terbaik di Indonesia yang bisa kamu jadikan referensi. Di mana saja sekolahnya? Apa saja syarat dan tantangan yang harus kamu hadapi?
Yuk, simak daftar lengkapnya dan siapkan dirimu sejak sekarang!
10 Rekomendasi Sekolah Kedinasan Militer Terbaik di Indonesia
Kalau kamu bercita-cita menjadi bagian dari TNI, Polri, atau instansi pertahanan lainnya, inilah saat yang tepat untuk mengenal berbagai sekolah kedinasan militer yang tersebar di Indonesia.
Setiap sekolah memiliki keunggulan tersendiri, berada di bawah naungan kementerian atau lembaga resmi negara, serta memiliki standar seleksi yang ketat terutama dalam hal tes fisik dan mental.
Yuk, kita kupas satu per satu rekomendasinya, lengkap dengan info tes masuk, lembaga naungan, dan alasan kenapa sekolah-sekolah ini layak jadi pilihan utama para pejuang muda!
1. Akademi Militer (Akmil)
Akmil berada di bawah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan mencetak calon perwira TNI AD bersertifikat S.Tr.(Han). Bisa dibilang bahwa akademi ini menjadi salah satu sekolah kedinasan paling ramai peminat.
Seleksi masuknya sangat ketat dan terdiri dari beberapa tahap: administrasi, kesehatan umum (termasuk tinggi badan minimal pria 163 cm, wanita 157 cm), psikologi, akademik, dan tes kesamaptaan jasmani yang mencakup lari 12 menit (~2,4 km), push‑up, sit‑up, pull‑up, bahkan renang 50 meter serta parade fisik.
Akmil sangat direkomendasikan bagi kamu yang ingin karier militer formal, mendapat pelatihan disiplin tinggi, dan berkontribusi langsung membela negara.
2. Akademi Kepolisian (Akpol)
Akpol berada di bawah Kepolisian RI (Polri) dan mempersiapkan calon perwira polisi. Seleksinya mirip militer, termasuk cek kesehatan, tinggi badan minimal, tidak buta warna, psikotes, akademik, serta tes fisik seperti lari, push‑up, sit‑up, pull‑up, dan agility test untuk menilai ketahanan dan kecakapan fisik calon taruna.
Akpol direkomendasikan untuk kamu yang punya panggilan ke dunia penegakan hukum dengan pendidikan militer kepolisian.
3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
STIN berada di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Meski bukan TNI, STIN tetap menerapkan sistem semi-militer. Seleksi mencakup SKD (TWK, TIU, TKP), psikotes, kesehatan (tinggi badan minimal, tidak buta warna, tidak bertato/tindik), serta tes kesempatan dasar seperti lari dan push‑up, tergantung pengumuman tahun tertentu.
STIN sangat direkomendasikan untuk kamu yang berbakat analisis intelijen dan berminat berkarier di ranah intelijen nasional.
4. Akademi Angkatan Laut (AAL)
AAL berada di bawah TNI AL dan mencetak perwira laut. Seleksi mencakup pemeriksaan administratif, psikologi, akademik, hingga tes kebugaran fisik laut seperti renang, ketahanan jasmani, dan agility.
Meski tidak semua rinciannya tersedia publik, tes fisik laut menjadi bagian utama layaknya Akmil dan Akpol. Cocok buat kamu yang ingin karier di lingkungan angkatan laut dengan pelatihan disiplin tinggi.
5. Akademi Angkatan Udara (AAU)
AAU berada di bawah TNI AU dan mengembangkan perwira udara. Tahapan seleksi fisik melibatkan kebugaran jasmani umum, renang, serta agility test yang sesuai karakter pantai dan udara. Seperti AAL dan Akmil, AAU memerlukan persiapan fisik maksimal.
Sekolah ini akan sangat cocok bagi kamu yang menyukai dunia penerbangan dan strategi pertahanan udara.
6. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Walaupun berada di bawah Kementerian Dalam Negeri, IPDN mengadopsi pola pendidikan semi-militer. Calon praja harus mengikuti seleksi SKD, akademik, psikotes, serta tes kesamaptaan dan parade fisik (lari, push‑up, sit‑up), dan kebugaran jasmani lainnya.
Lulusannya menjadi ASN Pemerintah Daerah. IPDN direkomendasikan bagi yang bermimpi menjadi pemimpin daerah dan pemerintahan yang disiplin fisik dan moral.
7. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
STMKG tidak secara langsung militer, tetapi menerapkan pola fisik dasar seperti tidak buta warna dan sehat jasmani. Namun beberapa sumber menyebut mulai menerapkan tes kesamaptaan ringan seperti lari dan basic fitness test.
STMKG cocok bagi yang tertarik bidang teknis dan ilmiah dengan tolok ukur fisik santai tapi disiplin.
8. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
Meskipun di bawah Kemenhub, STTD menerapkan tes fisik moderat seperti kesehatan umum dan kelincahan di lapangan.
Tidak seketat militer, tetapi tetap menuntut kebugaran. Direkomendasikan bagi yang ingin berkarier di sektor transportasi nasional dengan pondasi fisik dan teknis yang kuat.
Sayangnya, sekolah ini masih sedikit yang tahu tentang proses seleksinya sehingga masuk kategori sekolah kedinasan sepi peminat. Maka dari itu, kamu bisa mempertimbangkan untuk masuk ke jurusan ini yang pastinya
9. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Poltekim berada di Kemenkumham, dengan pendidikan semi-militer di lapisan tertentu. Seleksi meliputi SKD, psikotes, kesehatan (tinggi badan, buta warna, tidak bertato), dan tes kebugaran ringan, tetapi tidak sebesar di militer sejati. Sangat cocok untuk yang ingin berkarier di legal & keamanan imigrasi tanpa harus stamina super fisik.
10. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Juga di bawah Kemenkumham, Poltekip menerapkan seleksi akademik dan kesehatan dasar, serta tes fisik standar, tapi bukan militer berat (tidak harus lari 12 menit atau pull‑up intens).
Direkomendasikan bagi yang ingin berkarier di bidang pemasyarakatan dengan mental yang kuat namun tanpa tekanan fisik militer ekstrim.
Yuk, Belajar Bareng Skuling!
Menjadi bagian dari sekolah kedinasan militer bukan hanya tentang lolos seleksi, tetapi juga soal persiapan mental, fisik, dan strategi belajar yang matang. Untuk itu, kamu butuh pendamping belajar yang bisa bantu kamu tetap fokus, terarah, dan nggak gampang menyerah.
Di Skuling, kamu bisa belajar bareng ribuan pejuang kedinasan lainnya lewat fitur tryout, materi soal, hingga tips lolos seleksi yang dikemas praktis dan mudah dipahami. Skuling sebagai salah satu website belajar UTBK gratis menyediakan beragam latihan soal mulai dari mode easy, medium, hingga hard.
Tidak hanya itu saja, Skuling juga menyediakan beragam fitur yang bisa kamu akses ketika sudah memiliki akun Skuling, loh! Mulai dari Skuling Battle, Skuling Freestyle, hingga Leaderboard. Jadi, selain belajar mandiri, kamu juga bisa mengukur kemampuan kamu dari waktu ke waktu. Pastinya kamu juga bisa mengajak teman untuk berlomba-lomba jadi nomor satu, loh!
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, Belajar Bareng Skuling! dan wujudkan cita-citamu menjadi bagian dari garda terdepan bangsa!

